Information

Hier werden Nachrichten über den Salafismus veröffentlicht.
Was sind Salafisten?
Hier anschauen:
http://www.youtube.com/watch?v=l5HRdwsck10
(Alle Angaben ohne Gewähr)
Diese Seite richtet sich nicht gegen Muslime und den Islam.
Diese Seite soll über den Salafismus/Islamismus/Terrorismus informieren.
Es ist wichtig über Fanatiker aufzuklären, um den Frieden und die Freiheit zu sichern.
Wir wollen in Europa mit allen Menschen friedlich zusammen leben,
egal welche Herkunft, Nationalität und Religion.


::: DOKUS :::
(Achtung: Youtube ist überschwemmt mit Videos, die salafistischen/islamistischen Einfluss besitzen.
Deshalb: Schaut euch die Accounts genau an!)

1.
[DOKU] Wie Salafisten zum Terror verleiten - 2013
https://www.youtube.com/watch?v=uM2x-vgdrKM

2.
Pulverfass Deutschland - Doku über Probleme zwischen Salafisten und Rechtsradikalen
https://www.youtube.com/watch?v=H5nOuzXJOmY

3.
Salafisten, ein finsterer Verein (heute-show)
https://www.youtube.com/watch?v=Myq48smApKs

4.
Deutsche Salafisten drangsalieren weltliche Hilfsorganisationen in Syrien | REPORT MAINZ
https://www.youtube.com/watch?v=lCext-9pu9I

5.
DIE SALAFISTEN KOMMEN
https://www.youtube.com/watch?v=uWARKJSKOP4

6.
Best of 2013 Peter Scholl Latour EZP Salafisten wird durch Saudisches Geld verbreitet!!!
https://www.youtube.com/watch?v=FmV3Z6f1BQQ

7.
Frauen im Islam
https://www.youtube.com/watch?v=mb4G6tUbkD0


8.
Gülen Bewegung
http://de.wikipedia.org/wiki/Fethullah_G%C3%BClen#Deutschland
Gefahr für Deutschland - Gülen Bewegung versucht die Unterwanderung
http://www.youtube.com/watch?v=E9Q1jS7Rw9M

9.
Islamisten oder Demokraten - Die Islamische Milli Görüs / Millî Görüş / Milli Görüş
http://www.youtube.com/watch?v=EtWjumM5G88

10.
Die türkischen Graue Wölfe (Rechtsextremismus/Islamismus)
http://www.youtube.com/watch?v=_Z9LEc4qM1I

11.
Föderation der Türkisch-Demokratischen Idealistenvereine in Deutschland
(türkisch Almanya Demokratik Ülkücü Türk Dernekleri Federasyonu, ADÜTDF; kurz auch Türk Federasyon, dt. „Türkische Föderation“)
http://de.wikipedia.org/wiki/F%C3%B6deration_der_T%C3%BCrkisch-Demokratischen_Idealistenvereine_in_Deutschland



http://de.wikipedia.org/wiki/Salafismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Islamismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Mill%C3%AE_G%C3%B6r%C3%BC%C5%9F

http://boxvogel.blogspot.de

::: DOKUS ENDE :::


http://salafisten-salafismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafisten
http://islamismus-islamisten-salafisten.blogspot.com
http://islamisten-salafisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-salafismus.blogspot.com
http://islamismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamisten
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islamisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisten.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafistenfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisteninyoutube.blogspot.de
https://www.google.de/#q=islamisten
http://salafismus.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafismus
http://salafismusinfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismusinyoutube.blogspot.de
http://scharia-strafen.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamismus
http://quran-hoeren-karim-mp3-deutsch.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://mohammed-islam-koran-quran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamisten
http://islam-symbol-gebet-moschee.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islam-referat-entstehung-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://scharia-in-deutschland-islam-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://scharia-steinigung-scharia-gesetze.blogspot.com
http://islamisten-islamismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://gebetszeiten-islam-akte-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-im-islam-koran-quran.blogspot.com
http://sehitlik-groesste-moschee-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-unter-der-scharia-politik.blogspot.com
http://koran-online-mp3-frauen-suren.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://was-bedeutet-salafismus.blogspot.com
http://quran-download-islamway-flash.blogspot.com
http://minarett-moschee-koeln.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://kaaba-blaue-moschee.blogspot.com
http://muenchen-moschee-gebetsruf-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://koran-auf-deutsch-hoeren-pdf.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-islamisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:14AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    sesngguhnya org kafir itu jika mendengar alquran ia berkata ini tadak lain hanya dongeng org terdahulu saja...
    http://graph.facebook.com/100001372765828/picture
    Jul 1st 2013, 06:31
     
    sesngguhnya org kafir itu jika mendengar alquran ia berkata ini tadak lain hanya dongeng org terdahulu saja...
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:14AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Kami berfirman, "Turunlah kamu semua dari surga! Kemudian jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada rasa takut pada mereka & mereka tidak bersedih hati." Adapun orang-orang yang kafir & mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya. (QS. AL-BAQARAH :38-39)
    http://graph.facebook.com/100002452775915/picture
    Jul 1st 2013, 06:32
     
    Kami berfirman, "Turunlah kamu semua dari surga! Kemudian jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada rasa takut pada mereka & mereka tidak bersedih hati." Adapun orang-orang yang kafir & mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya. (QS. AL-BAQARAH :38-39)
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:14AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    bukankah batas orang kafir dan orang mukmin itu adalah ketika dia mulai meninggalkan kewajibannya, lalu pertanyaannya di golongan manakah kita???
    http://graph.facebook.com/100000660762710/picture
    Jul 1st 2013, 06:33
     
    bukankah batas orang kafir dan orang mukmin itu adalah ketika dia mulai meninggalkan kewajibannya, lalu pertanyaannya di golongan manakah kita???
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: BismillahSegala puji syukur saya panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala,karena hanya dengan izin dan rahmatnya penulis dapat meluangkan dan menuliskan artikel tentang Fitnah Salafy/Salafi Sesat ini..Shalawat serta salam tidak lupa penulis curahkan kepada junjungan nabi Muhammad Salallahu'alaihi wassalam beserta keluarga dan sahabat Beliau.Sudah banyak orang yang tahu,arti dan makna dari Salafy atau Salafi,entah dari dunia nyata ataupun dari dunia maya,entah dari lisan maupun dari berbagai media komunikasi.Salafy dalam garis besar bermakna mewujudkan sunnah Rosulalloh Salallahu'alaihi wassalam sesuai dengan pemahaman para salafus sholih yakni generasi sahabat dan yang mengikutinya (para ulama salaf).Mengapa salafy memiliki banyak arti dan juga memiliki reputasi yang berbeda-beda jika informasi yang di dapat kita percayakan hanya dari sumber-sumber,entah lisan,media maupun dari shubat-shubat dalam masyarakat?Salafy,identik dengan penampilan secara dhohir yang mana dapat mudah disaksikan dan disimpulkan bahkan oleh orang yang buta agama sekalipun.Misal,celana yang ngatung,jenggot yang panjang,sikap yang pendiam dan dingin dan tak sembarangan dalam bersosialisasi.Bagi kaum awam atau manusia pada umumnya,akan cepat memvonis dan beranggapan bahwa 'manusia' salafy memang seperti itu.Apakah memang demikian keadaanya?Nah,inilah yang Insya Allah akan kita bahas panjang lebar tanpa menampilkan dalil (bukan berarti tidak memiliki dalil) ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan dan menghidari prasangka memihak pihak tertentu.Ada beberapa faktor yang menimbulkan Salafy dianggap sesat dan menyesatkan,antara lain syubhat (tuduhan yang belum tentu kebenarannya) seseorang yang:1.Minim ilmu pengetahuannya.2.Mengaku salafy namun bertindak diluar perbuatan para salafus shalih.3.Firqoh atau golongan yang mengatas namakan Salafy.4.Orang Islam yang sudah kehilangan kemurnian Ajaran Agamanya sendiri.Sebenarnya masih banyak alasan-alasan lain dan sebab juga factor yang menimbulkan nama dan reputasi Salafy begitu asing,dianggap sesat,dan dianggap pula terlalu fanatik dalam urusan agama dalam kehidupan masyarakat,yang mana masyarakat saat ini masih begitu kental dengan budaya nenek moyang yang sudah mendarah daging seperti yang terjadi di negeri Indonesia ini.A.Minimnya Ilmu PengetahuanFaktor ini adalah factor yang utama,karena hanya sedikit orang yang akan meneliti kembali sebelum ia membuktikan sendiri atas kebenaran berita yang ia dengar dan ia terima.Misal,contoh kecil tuduhan bahwa salafy adalah wahabi.Yang padahal sebenarnya julukan 'wahabi' ini dibuat oleh para lawan-lawan ulama salaf yang mana lawan-lawan ini tidak terima jika mereka dikatakan sebagai ahlul bid'ah oleh para ulama salaf.Mengapa mereka menjuluki 'wahabi'?Karena gerakan salaf atau mengembalikan dan menghidupkan kembali sunnah nabi dan seperti apa yang dilakukan oleh para sahabat di zaman nabi,dihidupkan kembali oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (661 H – 724 H) di Abad ke VII dan dijayakan kembali oleh Muhammad bin Abdul Wahab (1702 M – 1787 M) yang oleh lawan-lawanya dinamakan 'wahabiyyah' sedang pengikut Muhammad bin Abdul Wahab sendiri menamakan diri mereka 'al-muwahhidun' yang sebagian besar mengambil madzab Hanbali yang disesuaikan dengan tafsir syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah.Siapakah sebenarnya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah?Apakah beliau memang benar telah rusak aqidahnya seperti apa yang dikatakan mereka yang kurang menyukai sosok Ibnu Taimiyyah?Tanpa memihak,sedikit saya akan membahas siapakah beliau Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah.Nama dari ulama besar dan ahli hukum besar ini adalah Taqiyuddin Abul Abbas Ahmad bin Abdul Halim bin Abdul Salam bin Abdullah bin Muhammad bin Taimiyah Al-Harrani Al-Hanbali. Ia lahir di Harran pada hari senin tanggal 10 Rabi'ul awal 661 H atau 22 Januari 1263 M.Meskipun Ibnu Taimiyah sebenarnya adalah seorang yang bermadzhab hanbali,tetapi ia tidak mau mengikatkan dirinya kepada seluruh cara berfikir Ahmad bin Hanbal,tetapi ia sendiri menganggap sebagai seorang Mudjtahid fil Mazhab,sebagai imam-imam mazhab yang lain-lain itu dengan keyakinan bahwa menurut ajaran agama Islam ia berhak penuh berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah menetapkan suatu hukum sebagaimana ulama-ulama yang menamakan dirinya mudtahid-mudjtahid.Sebagai anak kelahiran Harran,yang mempunyai sifat-sifat keberanian dan ketegasan,ia tidak pernah tunduk apa lagi sesudah ia menjadi ulama besar dan ahli fatwa Islam yang disegani,ia tidak pernah ragu-ragu dalam mempertahankan pendirian-pendirian ahli salaf.Ia merupakan musuh besar daripada orang-orang yang memasukkan kemasehian dan kemadjusian dalam Islam dan ia menjadi musuh besar bagi orang-orang yang membuat amal baru atau bid'ah dalam Islam,tidak ada satupun merasa aman terhadap Ibn Taimiyah,terutama aliran-aliran Charidjiyah,Murdjiyah,Rafidhah,Qadariyah,Mu'tazilah,Karmatiyah,Asy'ariyah,dllTerhadap Imam Al-Ghazali,Ibn Taimiyah juga mengusut kepada kitab Al-MunQiz dan Ihya Ulumuddin,karena dalam kitab itu banyak sekali memakai hadits dha'if.Dari sudut filsafat,Ibnu Taimiyyah juga mengusut Ibnu Sina dan Ibnu Sab'in yang telah banyak memasukkan paham-paham filsafat Yunani kedalam ajaran Islam.Ia bertanya:'Bukankah filsafat itu membawa kepada syirik dan melemahkan Islam?'Ia mengatakan terhadap orang sufi:'Orang sufi dan mutakallimun sebenarnya timbul dari satu jurang yang sama'.Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah memperingatkan bahwa Islam diturunkan untuk memperbaiki paham-paham yang salah,yang dimasukkan dari paham Yahudi dan Nasrani.Dari itu,beliau mendapat serangan balik dari kanan maupun kiri,dari dunia Kristen,yahudi maupun dari berbagai sempalan Islam itu sendiri.Sehingga Sultan Islam setempat dan hakim-hakimnya terpaksa ikut campur melindungi beliau dengan memasukkanya di dalam penjara.Ibnu Taimiyah telah menghilang untuk sementara waktu,tetapi penganut pahamnya tumbuh bak jamur dimusim hujan,diantaranya Ibnu Qayyim dan Abdul Wahab Nadjdi.Meninggalnya beliau membuat gempar seluruh Damaskus.Semua penduduk Damaskus merasa kehilangan,baik musuh maupun kawanya menerima hari kematianya dengan air mata bertetesan.Damaskus menujukkan kehormatan yang paling besar pada dirinya,Dua ratus ribu laki-laki dan lima belas ribu perempuan mengantarkan jenazah sang mudjtahid dan seorang ulama besar di zamanya itu.Ibnu Al-Waqidi mengucapkan rangkaian sajak,yang membuat Ibnu Taimiyah seakan-akan hidup kembali ditengah-tengah hadirin yang melaut itu dengan perjuangannya:'Kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah Muhammad Rasulalloh Salallahu'alaihiwassalam yang Sebenar-benarnya'.Itulah sekelumit sejarah Ibnu Taimiyah r,semoga Allah merahmati beliau.Amin.Jadi,masalah salafy,wahaby,atau apapun itu sebenarnya hanyalah masalah nama,apapun nama yang kita lontarkan pada seseorang apakah sudah bercermin pada diri kita? tanpa kita ketahui begitu pentingnya menuntut ilmu terlebih dahulu untuk mencari yang sebenarnya,mana yang haq dan mana yang baatil?Selain itu,nama wahabi ini juga merupakan fitnah yang tidak mendasar dan bukan bentuk sikap SMART dalam menanggapi suatu agama yang sebenarnya merupakan masalah terpenting dari yang paling penting dibandingkan urasanya didunia ini.Jika kita selalu berfikir smart,tentu kita tidak akan melakukan taklid buta terhadap agama seperti yang dilakukan oleh nenek moyang kita.Kita akan terus mencari kebenaran-kebenaran dan tentunya sesuai tuntunan agama kita dan sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh nabi kita dan menjauhi segala apa yang tidak disyariatkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya Rosulualloh Salallahu'alaihi wassalam meskipun fitnah dan tuduhan-tuduhan tak henti-hentinya untuk menyerang dan menenggelamkannya.Sesat atau tidaknya suatu agama Islam ini,kita dapat melihat dari bagaimana cara mereka sholat,bermasyarakat,memimpin keluarga bahkan bagaimana cara dia bertutur sapa dan berkewarganegaraan.Jika sesorang pernah melanggar syari'at Islam,toh belum tentu juga dia adalah seorang yang sesat juga kafir,bisa karena kejahilannya bisa juga karena minimnya pemahamnya.Kita harus dan perlu menanyakan apakah yang kita kira sesat itu ada dalam Islam ini? dan apakah kita selama ini telah melakukan apa yang telah disyari'atkan oleh agama sehingga dengan mudahnya kita menganggap mereka sesat?Sebagian besar kita,jika yakin dengan agama yang dibawa nenek moyang kita,tanpa memiliki keinginan hati untuk mencari kebenaran yang sebenarnya,tentu sekecil apapun itu ia tidak akan berfikir untuk menanyakan hal-hal yang belum dan baru ia akan ketahui.Dan hal ini cenderung lebih cepat menganggap sesat suatu aliran agama jika tidak sesuai dengan pengetahuan yang ia miliki yang ia anggap sudah benar.Ini sebuah fenomena menyedihkan juga memprihatinkan di masyarakat dalam menanggapi suatu 'ilmu baru' khususnya dalam bidang agama.Sebagai perumpamaan,sebagus apapun suatu tempat pendidikan (sekolah),sarana prasaranya paling lengkap,guru-gurunya paling terkenal dan paling tersohor,dll.Namun jika para siswanya adalah orang-orang yang memang berkelakuan tidak baik,suka tawuran,suka bolos,free sex,narkotika,dllApakah sekolah tersebut disebut juga sekolah yang gagal dan tidak layak?Tentu tidak.Begitu juga dengan agama Islam tercinta ini,sebaik apapun ajaran didalamnya,jika para penganutnya belum dapat melakukan apa yang telah disyari'atkan dan apa yang telah dilarang,bukan berarti agama yang tidak baik melainkan kembali pada individu masing-masing.Sekarang,lihat,seseorang menjalankan sunnah (missal celana ngatung atau jenggot panjang) sudah seperti manusia aneh dan asing bukan?,ini karena sejak kita lahir,kita tidak mengenal dan tidak pula dikenalkan dengan kemurnian Islam itu sendiri.Akibatnya?Kemurnian Islam perlahan menghilang ditelan dengan budaya-budaya kafir ;gossip,musik,dll yang mana bukankah hal tersebut sudah tegas dilarang dalam Islam?Masa' sih gossip ama musik dilarang? (itulah pertanyaan kita yang memang dari kecil telah kita ketahui bahwa hal tersebut adalah sah-sah saja,namun apakah memang hal tersebut dilarang? hanya orang-orang tertentu yang memiliki rasa untuk menanyakan kembali hal tersebut.)Kemurnian Islam perlahan menghilang dan menjadi asing,sama seperti halnya saat Islam itu datang.'Dia datang dengan asing dan akan kembali menjadi asing'Contoh konkritnya,sangat banyak kita lihat sahabatku..!Shalat berjama'ah,apakah setiap kaum pria muslim tidak diwajibkan melakukan shalat berjama'ah di masjid?Apakah wanita muslimah diperbolehkan membuka aurat di tempat-tempat umum dan yang bukan mahromnya saat ia telah baligh?Apakah isbal (menurunkan celana,sarung,jubah sampai dibawah mata kaki) tidak dilarang dalam Islam?Apakah istri-istri diperbolehkan keluar rumah meskipun tanpa udzur sekalipun?Apakah musik dan gambar-gambar juga obyek-obyek menyerupai makhluk bernyawa itu juga halal dan diperbolehkan dalam Islam?Apakah kisah fiktif,gossip,kartun yang tidak ada hubungannya dengan mengingat Allah diperbolehkan dalam Islam?Apakah salam-salaman yang bukan mahromnya dihalalkan dalam Islam?Apakah sudah menjadi kebiasaan wanita dan pria bukan mahromnya bersatu,bersendau gurau,berpegangan tangan,sehingga meninggalkanya seolah-olah sebuah perkara yang asing dan tabu?Mengapa saya menanyakan hal seperti ini?Tentu,karena ini yang terjadi di masyarakat kita yang mayoritas mengaku beragama Islam.Tapi,bukankah Allah Subhanahu wa Ta'ala melalui Rasul-Nya telah melarang hal-hal tersebut seperti diatas?Lalu agama apa yang mereka anut itu?Ini adalah bukti bahwa ketidaktahuan dan minimnya ilmu pengetahuan akan menyesatkan kita lebih dalam,dalam dan lebih dalam lagi hingga sudah tak dapat lagi hati kita menerima berita yang benar lagi baik.B. Mengaku Salafy Namun Bertindak diluar Perbuatan para Salafus ShalihInilah faktor lain yang membawa nama Islam menjadi terpuruk dan semakin menjadi bahan olokan orang-orang kafir.Tidak sedikit kita menjumpai para ikhwan dan akhwat yang mengaku 'salaf' mengikuti sunnah nabi tapi dalam kesehariannya masih menggunjing/gosip, tidak murah senyum,sulit bersosialisasi,bersifat kaku dalam masyarakat,mendengarkan musik ,sibuk berpolitik (entah terlibat menjadi kader nya atau simpatisan nya) ,bernyanyi dan kurang memahami serta mensyukuri apa yang sebenarnya Islam ajarkan pada hamba-hambanya.Hal-hal tersebut membuka pintu orang-orang kafir dalam memvonis dan mencari celah dalam menyimpulkan salafy adalah ajaran sesat dalam Islam.Jika,kita para ikhwan,akhwat,laki dan perempuan seluruh kaum muslimin beri'tiqad menjalankan apa yang disyari'atkan dan menjauhi apa yang dilarang,berpegang pada Qur'an dan Sunnah,istiqamah,tentu kita akan melakukannya tanpa terkecuali.Kecuali jika hawa nafsu memang belum penuh dapat kita kuasai,maka janganlah sekali-kali kita merasa aman atas amal apa yang telah kita lakukan.C. Firqah atau Golongan yang Mengatasnamakan SalafyFaktor inilah yang paling banyak dan memungkinkannya nama 'salafy' adalah dianggap sebagai aliran sesat,khususnya bagi kaum muslimin yang belum mengenal ajaran Islam yang murni.Salafy atau ahlussunnah adalah sebuah nama yang sebenarnya diperebutkan dan juga banyak diinginkan oleh golongan-golongan terutama dalam firqoh-firqoh Islam yang telah terbagi menjadi 73 Golongan ini.Mereka semua mengaku merekalah ahlussunnah,golongan yang ini menganggap sesat golongan yang itu.Dalam firqoh-firqoh Islam entah itu Syi'ah,Khawarij,Mu'tazilah,Batiniyah,Qadariyah,dll memiliki aqidah yang berbeda terutama dalam masalah fiqih dan ke-tauqid-an.Dan mereka mengaku sebagai salafy,ahlusunnah wal jamaah,dan pengikut generasi salafuh shalih.Masyarakat pada umumnya yang masih awam,dengan mengenal salah satu firqoh dan mengenali ilmu fiqih dan tauhid akan berpendapat,'oh,seperti ini toh salafy itu?'.Padahal,Salafy atau Ahlussunnah wal Jamaah adalah Islam itu sendiri yang mana beri'tiqad memurnikan Aqidah dan tetap berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah.Salafy tidak memihak,mereka berada ditengah-tengah,mereka tetap berpegang dengan Qur'an dan Hadits,mereka menolak bid'ah dalam syari'at Islam,mereka menjaga kemurnian Islam dari hama-hama dan ulama-ulama Ahlul Bid'ah,mereka tegar dan istiqomah diatas sunnah tanpa terpengaruhi dengan olok-olokan,ejekan,gunjingan,umpatan,fitnah dan kedzaliman masyarakat-masyarakat yang sudah mulai terkikis keimanan dan ketauhidanan masyarakat-masyarakat tersebut dari budaya-budaya kafir yang malah mereka bela daripada syari'at agama mereka sendiri,Na'udzubillah!Hal inilah yang membuat nama salafy bertambah asing dan tidak diperjuangkan lagi,karena selain minimnya ilmu pengetahuan kita,juga karena budaya kafir yang telah mengaburkan kemurnian Islam yang seharusnya kita sebagai penganutnya memiliki kewajiban dalam menjaganya.D.Orang Islam yang Kehilangan Kemurnian Ajaran AgamanyaSeperti kita tahu,nenek moyang kita,sebagian besar bukanlah menuntun kita dalam memperoleh dan mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta'ala,melainkan memperkenalkan dengan berbagai macam praktek menyekutukan Allah Subhanahu wa Ta'ala,seperti;Jampi-jampi,Pintan,Zodiak,Ramalan Bintang,Primbon,dll.Dan jangan salahkan jika masyarakat kita saat ini lebih cenderung membela apa yang mereka pertama kali dapatkan dari nenek moyang mereka daripada membela kemurnian ajaran yang selama ini mereka anggap agamanya itu,yakni Islam.Hanya orang-orang yang diberi Allah Hidayah yang akan mencari tahu keselamatan dirinya sendiri baik dunia maupun di akhirat,yakni dengan selalu mencari kebenaran dari berdo'a,menuntut ilmu,dan selalu berikhtiar.Sekarang perhatikan sahabatku,..Seseorang meninggalkan acara Tahlilan, sudah pasti akan menjadi buah bibir masyarakat dan sanksi sosial itulah yang kadang membuat seseorang terpaksa melakukanya yang padahal orang itu itu mengetahui bahwa Tahlilan tersebut bukanlah sebuah syari'at Islam bahkan merupakan bid'ah yang mungkar.Tetapi,saat ada saudara kita meninggalkan shalat jum'at atau shalat wajib berjama'ah di Masjid yang merupakan sebuah kewajiban,tak ada seorangpun mempermasalahkan hal tersebut.Apakah kita terlalu bodoh sehingga tidak dapat membedakan mana yang wajib,mana yang sunnah dan apalagi mana yang bid'ah???Apakah kita beramal dan beribadah semata-mata hanya untuk dipandang dan agar tidak diasingkan dalam masyarakat???Begitu besarkah nilai penghormatan dan pujian orang dan derajat dihadapan orang dibandingkan dengan derajat kita di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala???Perhatikan lagi sahabatku..Bid'ah lebih disukai Syetan daripada maksiat,maka waspadalah dan berhati-hatilah.Percakapan dua ulama:Ulama A:'menurutku tahlilan itu bid'ah,dan bid'ah itu adalah kesesatan dan amalnya juga tertolak.Aku akan mengamalkan apa yang disampaikan oleh Rasul yang jelas bukan bid'ah dan yang jelas juga diterima amalnya dan dapat pahala karena tidak melakukan bid'ah yaitu tidak melakukan maksiat terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala'Ulama B:'menurutku tahlilan itu boleh-boleh saja yang terpenting baik niatnya meskipun tidak dicontohkan oleh Rasul,masalah diterima-tidaknya itu urusan Allah Subhanahu wa Ta'ala kita hanya berusaha sebaik mungkin dan bentuk berbakti anak terhadap orang tuanya yang telah meninggal dunia.'Ulama A:'apakah Rasul masih kurang dalam menyampaikan ajaran Islam ini,sehingga ada tambahan-tambahan baru yang tidak pernah dilakukan oleh para sahabat Nabi?Bukankah berbakti kepada orang tua adalah dengan mendoakan dan sama-sama saling memberikan nasehat yang benar? Tentu sesuai dengan apa yang Islam tuntunkan?'Ulama B:'kurang sih tidak,hanya sepertinya Islam menjadi sangat kering dan tidak kaya jika semua hanya berlandaskan dengan Al-Qur'an dan Sunnah saja.Bukankah akan lebih baik jika Islam ini diperkaya dengan cara-cara Islami tentu tidak bertujuan menyekutukan Allah Subhanahu wa Ta'ala.'Ulama A:'apakah kita sudah mengerti dan menguasai semua ajaran Islam sesuai Al-Qur'an dan Sunnah,sehingga dengan entengnya menganggap Islam ini begitu kering?Meskipun cara-cara baru itu tidak bertujuan menyekutukan Allah Subhanahu wa Ta'ala,tapi bagaimana jika suatu saat nanti hal itu dianggap sebuah syari'at dan kewajiban oleh anak dan cucu kita nanti?sedangkan itu bukanlah bagian dari agama Islam ini?'Ulama B:'wallahua'lam.'Dari percakapan dua ulama tersebut,kita dapat mengetahui bahwa Islam harus secara konsisten kita jaga kemurniaanya bahkan dari bahaya hal-hal baru yang bersifat baik sekalipun.Sahabatku..Kita kaum muslimin,perlahan tapi pasti telah digiring oleh kaum musyrikin untuk menyekutukan Allah Subhanahu wa Ta'ala,bahkan sampai kita memungkiri kita telah melakukannya karena kita menganggapnya baik dan merasa tidak menyekutukannya.Antara lain,Game online,sinetron,lagu-lagu dan musik, gambar wajah kita keluarga kita yang di upload di jejaring sosial bertujuan untuk di tonton semua orang tanpa mampu membedakan lagi mana yang muhrimnya mana yang bukan mahram (semua di hukumi sama rata tdk ada beda ) yang mengajak kita untuk memenuhi hawa nafsu yang melihatnya .Secara tidak langsung,hal-hal tersebut jika tidak diimbangi dengan iman yang kuat,tetap berpegang pada Qur'an dan Sunnah,akan membawa kita semakin jauh dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.Namun,tetap saja,kini hal-hal tersebut tetap dibela mati-matian untuk memperolehnya bahkan sampai mengorbankan aqidah,kehormatan diri dan nyawa sekalipun dan hanya sedikit orang-orang yang membela mati-matian tentang agama yang telah dianutnya.Inilah sahabatku,bukti nyata Syetan telah mengalahkan iman kita dan dia berhasil merubah yang baik menjadi buruk dan yang tidak baik menjadi sesuatu yang harus dibela dan diagung-agungkan.Apakah sampai disini kalian dan kita menyangkal bahwa selama ini kita telah dituntun dan digiring untuk menyekutukan-Nya dan diajak menjadi budak serta pengikut Iblis Lakhnatulloh?
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:14AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Bismillah
    Segala puji syukur saya panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala,karena hanya dengan izin dan rahmatnya penulis dapat meluangkan dan menuliskan artikel tentang Fitnah Salafy/Salafi Sesat ini..
    Shalawat serta salam tidak lupa penulis curahkan kepada junjungan nabi Muhammad Salallahu'alaihi wassalam beserta keluarga dan sahabat Beliau.
    Sudah banyak orang yang tahu,arti dan makna dari Salafy atau Salafi,entah dari dunia nyata ataupun dari dunia maya,entah dari lisan maupun dari berbagai media komunikasi.
    Salafy dalam garis besar bermakna mewujudkan sunnah Rosulalloh Salallahu'alaihi wassalam sesuai dengan pemahaman para salafus sholih yakni generasi sahabat dan yang mengikutinya (para ulama salaf).
    Mengapa salafy memiliki banyak arti dan juga memiliki reputasi yang berbeda-beda jika informasi yang di dapat kita percayakan hanya dari sumber-sumber,entah lisan,media maupun dari shubat-shubat dalam masyarakat?
    Salafy,identik dengan penampilan secara dhohir yang mana dapat mudah disaksikan dan disimpulkan bahkan oleh orang yang buta agama sekalipun.
    Misal,celana yang ngatung,jenggot yang panjang,sikap yang pendiam dan dingin dan tak sembarangan dalam bersosialisasi.
    Bagi kaum awam atau manusia pada umumnya,akan cepat memvonis dan beranggapan bahwa 'manusia' salafy memang seperti itu.
    Apakah memang demikian keadaanya?
    Nah,inilah yang Insya Allah akan kita bahas panjang lebar tanpa menampilkan dalil (bukan berarti tidak memiliki dalil) ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan dan menghidari prasangka memihak pihak tertentu.
    Ada beberapa faktor yang menimbulkan Salafy dianggap sesat dan menyesatkan,antara lain syubhat (tuduhan yang belum tentu kebenarannya) seseorang yang:
    1.Minim ilmu pengetahuannya.
    2.Mengaku salafy namun bertindak diluar perbuatan para salafus shalih.
    3.Firqoh atau golongan yang mengatas namakan Salafy.
    4.Orang Islam yang sudah kehilangan kemurnian Ajaran Agamanya sendiri.
    Sebenarnya masih banyak alasan-alasan lain dan sebab juga factor yang menimbulkan nama dan reputasi Salafy begitu asing,dianggap sesat,dan dianggap pula terlalu fanatik dalam urusan agama dalam kehidupan masyarakat,yang mana masyarakat saat ini masih begitu kental dengan budaya nenek moyang yang sudah mendarah daging seperti yang terjadi di negeri Indonesia ini.
    A.Minimnya Ilmu Pengetahuan
    Faktor ini adalah factor yang utama,karena hanya sedikit orang yang akan meneliti kembali sebelum ia membuktikan sendiri atas kebenaran berita yang ia dengar dan ia terima.
    Misal,contoh kecil tuduhan bahwa salafy adalah wahabi.
    Yang padahal sebenarnya julukan 'wahabi' ini dibuat oleh para lawan-lawan ulama salaf yang mana lawan-lawan ini tidak terima jika mereka dikatakan sebagai ahlul bid'ah oleh para ulama salaf.
    Mengapa mereka menjuluki 'wahabi'?
    Karena gerakan salaf atau mengembalikan dan menghidupkan kembali sunnah nabi dan seperti apa yang dilakukan oleh para sahabat di zaman nabi,dihidupkan kembali oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (661 H – 724 H) di Abad ke VII dan dijayakan kembali oleh Muhammad bin Abdul Wahab (1702 M – 1787 M) yang oleh lawan-lawanya dinamakan 'wahabiyyah' sedang pengikut Muhammad bin Abdul Wahab sendiri menamakan diri mereka 'al-muwahhidun' yang sebagian besar mengambil madzab Hanbali yang disesuaikan dengan tafsir syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah.
    Siapakah sebenarnya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah?
    Apakah beliau memang benar telah rusak aqidahnya seperti apa yang dikatakan mereka yang kurang menyukai sosok Ibnu Taimiyyah?
    Tanpa memihak,sedikit saya akan membahas siapakah beliau Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah.
    Nama dari ulama besar dan ahli hukum besar ini adalah Taqiyuddin Abul Abbas Ahmad bin Abdul Halim bin Abdul Salam bin Abdullah bin Muhammad bin Taimiyah Al-Harrani Al-Hanbali.
    Ia lahir di Harran pada hari senin tanggal 10 Rabi'ul awal 661 H atau 22 Januari 1263 M.
    Meskipun Ibnu Taimiyah sebenarnya adalah seorang yang bermadzhab hanbali,tetapi ia tidak mau mengikatkan dirinya kepada seluruh cara berfikir Ahmad bin Hanbal,tetapi ia sendiri menganggap sebagai seorang Mudjtahid fil Mazhab,sebagai imam-imam mazhab yang lain-lain itu dengan keyakinan bahwa menurut ajaran agama Islam ia berhak penuh berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah menetapkan suatu hukum sebagaimana ulama-ulama yang menamakan dirinya mudtahid-mudjtahid.
    Sebagai anak kelahiran Harran,yang mempunyai sifat-sifat keberanian dan ketegasan,ia tidak pernah tunduk apa lagi sesudah ia menjadi ulama besar dan ahli fatwa Islam yang disegani,ia tidak pernah ragu-ragu dalam mempertahankan pendirian-pendirian ahli salaf.
    Ia merupakan musuh besar daripada orang-orang yang memasukkan kemasehian dan kemadjusian dalam Islam dan ia menjadi musuh besar bagi orang-orang yang membuat amal baru atau bid'ah dalam Islam,tidak ada satupun merasa aman terhadap Ibn Taimiyah,terutama aliran-aliran Charidjiyah,Murdjiyah,Rafidhah,Qadariyah,Mu'tazilah,Karmatiyah,Asy'ariyah,dll
    Terhadap Imam Al-Ghazali,Ibn Taimiyah juga mengusut kepada kitab Al-MunQiz dan Ihya Ulumuddin,karena dalam kitab itu banyak sekali memakai hadits dha'if.
    Dari sudut filsafat,Ibnu Taimiyyah juga mengusut Ibnu Sina dan Ibnu Sab'in yang telah banyak memasukkan paham-paham filsafat Yunani kedalam ajaran Islam.
    Ia bertanya:'Bukankah filsafat itu membawa kepada syirik dan melemahkan Islam?'
    Ia mengatakan terhadap orang sufi:'Orang sufi dan mutakallimun sebenarnya timbul dari satu jurang yang sama'.
    Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah memperingatkan bahwa Islam diturunkan untuk memperbaiki paham-paham yang salah,yang dimasukkan dari paham Yahudi dan Nasrani.
    Dari itu,beliau mendapat serangan balik dari kanan maupun kiri,dari dunia Kristen,yahudi maupun dari berbagai sempalan Islam itu sendiri.
    Sehingga Sultan Islam setempat dan hakim-hakimnya terpaksa ikut campur melindungi beliau dengan memasukkanya di dalam penjara.
    Ibnu Taimiyah telah menghilang untuk sementara waktu,tetapi penganut pahamnya tumbuh bak jamur dimusim hujan,diantaranya Ibnu Qayyim dan Abdul Wahab Nadjdi.
    Meninggalnya beliau membuat gempar seluruh Damaskus.
    Semua penduduk Damaskus merasa kehilangan,baik musuh maupun kawanya menerima hari kematianya dengan air mata bertetesan.
    Damaskus menujukkan kehormatan yang paling besar pada dirinya,Dua ratus ribu laki-laki dan lima belas ribu perempuan mengantarkan jenazah sang mudjtahid dan seorang ulama besar di zamanya itu.
    Ibnu Al-Waqidi mengucapkan rangkaian sajak,yang membuat Ibnu Taimiyah seakan-akan hidup kembali ditengah-tengah hadirin yang melaut itu dengan perjuangannya:
    'Kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah Muhammad Rasulalloh Salallahu'alaihiwassalam yang Sebenar-benarnya'.
    Itulah sekelumit sejarah Ibnu Taimiyah r,semoga Allah merahmati beliau.Amin.
    Jadi,masalah salafy,wahaby,atau apapun itu sebenarnya hanyalah masalah nama,apapun nama yang kita lontarkan pada seseorang apakah sudah bercermin pada diri kita? tanpa kita ketahui begitu pentingnya menuntut ilmu terlebih dahulu untuk mencari yang sebenarnya,mana yang haq dan mana yang baatil?
    Selain itu,nama wahabi ini juga merupakan fitnah yang tidak mendasar dan bukan bentuk sikap SMART dalam menanggapi suatu agama yang sebenarnya merupakan masalah terpenting dari yang paling penting dibandingkan urasanya didunia ini.
    Jika kita selalu berfikir smart,tentu kita tidak akan melakukan taklid buta terhadap agama seperti yang dilakukan oleh nenek moyang kita.
    Kita akan terus mencari kebenaran-kebenaran dan tentunya sesuai tuntunan agama kita dan sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh nabi kita dan menjauhi segala apa yang tidak disyariatkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya Rosulualloh Salallahu'alaihi wassalam meskipun fitnah dan tuduhan-tuduhan tak henti-hentinya untuk menyerang dan menenggelamkannya.
    Sesat atau tidaknya suatu agama Islam ini,kita dapat melihat dari bagaimana cara mereka sholat,bermasyarakat,memimpin keluarga bahkan bagaimana cara dia bertutur sapa dan berkewarganegaraan.
    Jika sesorang pernah melanggar syari'at Islam,toh belum tentu juga dia adalah seorang yang sesat juga kafir,bisa karena kejahilannya bisa juga karena minimnya pemahamnya.
    Kita harus dan perlu menanyakan apakah yang kita kira sesat itu ada dalam Islam ini? dan apakah kita selama ini telah melakukan apa yang telah disyari'atkan oleh agama sehingga dengan mudahnya kita menganggap mereka sesat?
    Sebagian besar kita,jika yakin dengan agama yang dibawa nenek moyang kita,tanpa memiliki keinginan hati untuk mencari kebenaran yang sebenarnya,tentu sekecil apapun itu ia tidak akan berfikir untuk menanyakan hal-hal yang belum dan baru ia akan ketahui.
    Dan hal ini cenderung lebih cepat menganggap sesat suatu aliran agama jika tidak sesuai dengan pengetahuan yang ia miliki yang ia anggap sudah benar.
    Ini sebuah fenomena menyedihkan juga memprihatinkan di masyarakat dalam menanggapi suatu 'ilmu baru' khususnya dalam bidang agama.
    Sebagai perumpamaan,sebagus apapun suatu tempat pendidikan (sekolah),sarana prasaranya paling lengkap,guru-gurunya paling terkenal dan paling tersohor,dll.
    Namun jika para siswanya adalah orang-orang yang memang berkelakuan tidak baik,suka tawuran,suka bolos,free sex,narkotika,dll
    Apakah sekolah tersebut disebut juga sekolah yang gagal dan tidak layak?
    Tentu tidak.
    Begitu juga dengan agama Islam tercinta ini,sebaik apapun ajaran didalamnya,jika para penganutnya belum dapat melakukan apa yang telah disyari'atkan dan apa yang telah dilarang,bukan berarti agama yang tidak baik melainkan kembali pada individu masing-masing.
    Sekarang,lihat,seseorang menjalankan sunnah (missal celana ngatung atau jenggot panjang) sudah seperti manusia aneh dan asing bukan?,ini karena sejak kita lahir,kita tidak mengenal dan tidak pula dikenalkan dengan kemurnian Islam itu sendiri.
    Akibatnya?
    Kemurnian Islam perlahan menghilang ditelan dengan budaya-budaya kafir ;gossip,musik,dll yang mana bukankah hal tersebut sudah tegas dilarang dalam Islam?
    Masa' sih gossip ama musik dilarang? (itulah pertanyaan kita yang memang dari kecil telah kita ketahui bahwa hal tersebut adalah sah-sah saja,namun apakah memang hal tersebut dilarang? hanya orang-orang tertentu yang memiliki rasa untuk menanyakan kembali hal tersebut.)
    Kemurnian Islam perlahan menghilang dan menjadi asing,sama seperti halnya saat Islam itu datang.
    'Dia datang dengan asing dan akan kembali menjadi asing'
    Contoh konkritnya,sangat banyak kita lihat sahabatku..!
    Shalat berjama'ah,apakah setiap kaum pria muslim tidak diwajibkan melakukan shalat berjama'ah di masjid?
    Apakah wanita muslimah diperbolehkan membuka aurat di tempat-tempat umum dan yang bukan mahromnya saat ia telah baligh?
    Apakah isbal (menurunkan celana,sarung,jubah sampai dibawah mata kaki) tidak dilarang dalam Islam?
    Apakah istri-istri diperbolehkan keluar rumah meskipun tanpa udzur sekalipun?
    Apakah musik dan gambar-gambar juga obyek-obyek menyerupai makhluk bernyawa itu juga halal dan diperbolehkan dalam Islam?
    Apakah kisah fiktif,gossip,kartun yang tidak ada hubungannya dengan mengingat Allah diperbolehkan dalam Islam?
    Apakah salam-salaman yang bukan mahromnya dihalalkan dalam Islam?
    Apakah sudah menjadi kebiasaan wanita dan pria bukan mahromnya bersatu,bersendau gurau,berpegangan tangan,sehingga meninggalkanya seolah-olah sebuah perkara yang asing dan tabu?
    Mengapa saya menanyakan hal seperti ini?
    Tentu,karena ini yang terjadi di masyarakat kita yang mayoritas mengaku beragama Islam.
    Tapi,bukankah Allah Subhanahu wa Ta'ala melalui Rasul-Nya telah melarang hal-hal tersebut seperti diatas?
    Lalu agama apa yang mereka anut itu?
    Ini adalah bukti bahwa ketidaktahuan dan minimnya ilmu pengetahuan akan menyesatkan kita lebih dalam,dalam dan lebih dalam lagi hingga sudah tak dapat lagi hati kita menerima berita yang benar lagi baik.
    B. Mengaku Salafy Namun Bertindak diluar Perbuatan para Salafus Shalih
    Inilah faktor lain yang membawa nama Islam menjadi terpuruk dan semakin menjadi bahan olokan orang-orang kafir.
    Tidak sedikit kita menjumpai para ikhwan dan akhwat yang mengaku 'salaf' mengikuti sunnah nabi tapi dalam kesehariannya masih menggunjing/gosip, tidak murah senyum,sulit bersosialisasi,bersifat kaku dalam masyarakat,mendengarkan musik ,sibuk berpolitik (entah terlibat menjadi kader nya atau simpatisan nya) ,bernyanyi dan kurang memahami serta mensyukuri apa yang sebenarnya Islam ajarkan pada hamba-hambanya.
    Hal-hal tersebut membuka pintu orang-orang kafir dalam memvonis dan mencari celah dalam menyimpulkan salafy adalah ajaran sesat dalam Islam.
    Jika,kita para ikhwan,akhwat,laki dan perempuan seluruh kaum muslimin beri'tiqad menjalankan apa yang disyari'atkan dan menjauhi apa yang dilarang,berpegang pada Qur'an dan Sunnah,istiqamah,tentu kita akan melakukannya tanpa terkecuali.
    Kecuali jika hawa nafsu memang belum penuh dapat kita kuasai,maka janganlah sekali-kali kita merasa aman atas amal apa yang telah kita lakukan.
    C. Firqah atau Golongan yang Mengatasnamakan Salafy
    Faktor inilah yang paling banyak dan memungkinkannya nama 'salafy' adalah dianggap sebagai aliran sesat,khususnya bagi kaum muslimin yang belum mengenal ajaran Islam yang murni.
    Salafy atau ahlussunnah adalah sebuah nama yang sebenarnya diperebutkan dan juga banyak diinginkan oleh golongan-golongan terutama dalam firqoh-firqoh Islam yang telah terbagi menjadi 73 Golongan ini.
    Mereka semua mengaku merekalah ahlussunnah,golongan yang ini menganggap sesat golongan yang itu.
    Dalam firqoh-firqoh Islam entah itu Syi'ah,Khawarij,Mu'tazilah,Batiniyah,Qadariyah,dll memiliki aqidah yang berbeda terutama dalam masalah fiqih dan ke-tauqid-an.
    Dan mereka mengaku sebagai salafy,ahlusunnah wal jamaah,dan pengikut generasi salafuh shalih.
    Masyarakat pada umumnya yang masih awam,dengan mengenal salah satu firqoh dan mengenali ilmu fiqih dan tauhid akan berpendapat,'oh,seperti ini toh salafy itu?'.
    Padahal,Salafy atau Ahlussunnah wal Jamaah adalah Islam itu sendiri yang mana beri'tiqad memurnikan Aqidah dan tetap berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah.
    Salafy tidak memihak,mereka berada ditengah-tengah,mereka tetap berpegang dengan Qur'an dan Hadits,mereka menolak bid'ah dalam syari'at Islam,mereka menjaga kemurnian Islam dari hama-hama dan ulama-ulama Ahlul Bid'ah,mereka tegar dan istiqomah diatas sunnah tanpa terpengaruhi dengan olok-olokan,ejekan,gunjingan,umpatan,fitnah dan kedzaliman masyarakat-masyarakat yang sudah mulai terkikis keimanan dan ketauhidanan masyarakat-masyarakat tersebut dari budaya-budaya kafir yang malah mereka bela daripada syari'at agama mereka sendiri,Na'udzubillah!
    Hal inilah yang membuat nama salafy bertambah asing dan tidak diperjuangkan lagi,karena selain minimnya ilmu pengetahuan kita,juga karena budaya kafir yang telah mengaburkan kemurnian Islam yang seharusnya kita sebagai penganutnya memiliki kewajiban dalam menjaganya.
    D.Orang Islam yang Kehilangan Kemurnian Ajaran Agamanya
    Seperti kita tahu,nenek moyang kita,sebagian besar bukanlah menuntun kita dalam memperoleh dan mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta'ala,melainkan memperkenalkan dengan berbagai macam praktek menyekutukan Allah Subhanahu wa Ta'ala,seperti;
    Jampi-jampi,Pintan,Zodiak,Ramalan Bintang,Primbon,dll.
    Dan jangan salahkan jika masyarakat kita saat ini lebih cenderung membela apa yang mereka pertama kali dapatkan dari nenek moyang mereka daripada membela kemurnian ajaran yang selama ini mereka anggap agamanya itu,yakni Islam.
    Hanya orang-orang yang diberi Allah Hidayah yang akan mencari tahu keselamatan dirinya sendiri baik dunia maupun di akhirat,yakni dengan selalu mencari kebenaran dari berdo'a,menuntut ilmu,dan selalu berikhtiar.
    Sekarang perhatikan sahabatku,..
    Seseorang meninggalkan acara Tahlilan, sudah pasti akan menjadi buah bibir masyarakat dan sanksi sosial itulah yang kadang membuat seseorang

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:14AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    What is Iman ?-
    http://graph.facebook.com/100005733605967/picture
    Jul 1st 2013, 06:33
     
    What is Iman ?
     
    Iman (Arabic: إيمان) is an Arabic term which denotes certitude to the unseen. In Islamic theology, it refers to the inner aspect of the religion, and denotes a believer's faith in the metaphysical realities of Islam.
     
    According to the Quran, Iman must be accompanied by evidence of righteous deeds, and the two together are necessary for entry into Paradise. Also, since Iman is a quality of the heart / belief, it is impossible for anyone to judge who really is a believer. Iman is one of the three dimensions of the Islamic religion: islam, iman and ihsan.
     
    Meaning of word ImanWord "Iman" (ايمان) is literally translated as Faith or belief, means "to know", "to believe" and "to be convinced beyond the least shadow of doubt". Faith, thus, is firm belief arising out of knowledge and conviction. And the man who knows and reposes unshakable belief in the unity of God, in His Attributes, in His Law and the Revealed Guidance, and in the Divine code of Reward and punishment is called Mo'min – مومن(faithful)[1]. The word Iman is based on word peace (الأمن) which means (الطمأنية) tranquility. A truthful person is satisfied (يطمئن) with his news while a liar is not. Like they say in Arabic "الصدق طمانية و الكذب ريبة", "truth is tranquility while lie is suspicion" [2]. Hence, a Mo'min attains tranquility by believing in true faith and by putting his trust in Allah (swt). This faith (ايمان) on true deen (دين الحق) invariably leads man to be completely obedient to Allah (swt) and submit to His will.
     
    DefinitionThe definition of Iman is that to testify all the news brought by the Messenger (pbuh) about the unseen God (Allah) and His attributes (as in الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ)[al-baqara 2:3], and complete obedience to the Shariah He (pbuh) brought.The word Iman and Islam are often interchanged. The salaf agreed that if words Islam and Iman are mentioned together, then Iman carries the meaning of internal beliefs of heart and Islam is outwardly actions. However, if they are mentioned independently, they carry meaning of both. Hence, if word Islam is mentioned independently, it carries meaning of both Islam and Iman. This is proved from vast numbers of verses of Quran and Hadith. If they (Islam and Iman) are mentioned together, as in Hadith Jibreel: In the famous Hadith Jibreel, as the Prophet (pbuh) explained:
     
    عن أبي هريرة قال كان النبي صلى الله عليه وسلم بارزا يوما للناس فأتاه جبريل فقال ما الإيمان قال الإيمان أن تؤمن بالله وملائكته وكتبه وبلقائه ورسله وتؤمن بالبعث قال ما الإسلام قال الإسلام أن تعبد الله ولا تشرك به شيئا وتقيم الصلاة وتؤدي الزكاة المفروضة وتصوم رمضان قال ما الإحسان قال أن تعبد الله كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك...Narrated Abu Huraira:One day while the Prophet was sitting in the company of some people, (The angel) Gabriel came and asked, "What is faith?" Allah's Apostle replied, 'Faith is to believe in Allah, His angels, (the) meeting with Him, His Apostles, and to believe in Resurrection."
     
    Then he further asked, "What is Islam?" Allah's Apostle replied, "To worship Allah Alone and none else, to offer prayers perfectly to pay the compulsory charity (Zakat) and to observe fasts during the month of Ramadan."
     
    Then he further asked, "What is Ihsan (perfection)?" Allah's Apostle replied, "To worship Allah as if you see Him, and if you cannot achieve this state of devotion then you must consider that He is looking at you..."(Sahih Bukhari, Book #2 Iman, Hadees # 47.) ثم قال حدثني أبي عمر بن الخطاب قال بينما نحن عند رسول الله صلى الله عليه وسلم ذات يوم إذ طلع علينا رجل شديد بياض الثياب شديد سواد الشعر لا يرى عليه أثر السفر ولا يعرفه منا أحد حتى جلس إلى النبي صلى الله عليه وسلم فأسند ركبتيه إلى ركبتيه ووضع كفيه على فخذيه وقال يا محمد أخبرني عن الإسلام فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم الإسلام أن تشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله صلى الله عليه وسلم وتقيم الصلاة وتؤتي الزكاة وتصوم رمضان وتحج البيت إن استطعت إليه سبيلا قال صدقت قال فعجبنا له يسأله ويصدقه قال فأخبرني عن الإيمان قال أن تؤمن بالله وملائكته وكتبه ورسله واليوم الآخر وتؤمن بالقدر خيره وشره قال صدقت قال فأخبرني عن الإحسان قال أن تعبد الله كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك قال فأخبرني عن الساعة قال ما المسئول عنها بأعلم من السائل قال فأخبرني عن أمارتها قال أن تلد الأمة ربتها وأن ترى الحفاة العراة العالة رعاء الشاء يتطاولون في البنيان قال ثم انطلق فلبثت مليا ثم قال لي يا عمر أتدري من السائل قلت الله ورسوله أعلم قال فإنه جبريل أتاكم يعلمكم دينكم Ibn Umar said: My father, Umar ibn al-Khattab, told me: One day we were sitting in the company of Allah's Apostle (pbuh) when there appeared before us a man dressed in pure white clothes, his hair extraordinarily black. There were no signs of travel on him. None amongst us recognized him.
     
    At last he sat with the Apostle (pbuh) He knelt before him placed his palms on his thighs and said: Muhammad, inform me about al-Islam. The Messenger of Allah (pbuh) said: Al-Islam implies that you testify that there is no god but Allah and that Muhammad is the messenger of Allah, and you establish prayer, pay Zakat, observe the fast of Ramadan, and perform pilgrimage to the (House) if you are solvent enough (to bear the expense of) the journey. He (the inquirer) said: You have told the truth. He (Umar ibn al-Khattab) said: It amazed us that he would put the question and then he would himself verify the truth.
     
    He (the inquirer) said: Inform me about Iman (faith). He (the Holy Prophet) replied: That you affirm your faith in Allah, in His angels, in His Books, in His Apostles, in the Day of Judgment, and you affirm your faith in the Divine Decree about good and evil. He (the inquirer) said: You have told the truth.
     
    He (the inquirer) again said: Inform me about al-Ihsan (performance of good deeds). He (the Holy Prophet) said: That you worship Allah as if you are seeing Him, for though you don't see Him, He, verily, sees you.
     
    He (the enquirer) again said: Inform me about the hour (of the Doom). He (the Holy Prophet) remarked: One who is asked knows no more than the one who is inquiring (about it). He (the inquirer) said: Tell me some of its indications. He (the Holy Prophet) said: That the slave-girl will give birth to her mistress and master, that you will find barefooted, destitute goat-herds vying with one another in the construction of magnificent buildings.He (the narrator, Umar ibn al-Khattab) said: Then he (the inquirer) went on his way but I stayed with him (the Holy Prophet) for a long while. He then, said to me: Umar, do you know who this inquirer was? I replied: Allah and His Apostle knows best. He (the Holy Prophet) remarked: He was Gabriel (the angel). He came to you in order to instruct you in matters of religion. (Sahih Muslim, Book #1 Iman, Hadees #1)
     
     
    Iman was defined by the Holy Prophet (pbuh) as:
     
    ■ That you affirm your faith in Allah,■ in His Angels,■ in His Books,■ n His Apostles,■ in the Day of Judgment, and■ you affirm your faith in the Divine Decree about good and evil.
     
     
    And Islam was defined as:
     
    ■ to testify (Tawheed),■ prayers (Salat),■ charity (Zakat),■ to fast in Ramadan,■ pilgrimage (Hajj)
     
     
    Allah (swt) explained in Quran:
     
    آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللّهِ وَمَلآئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ وَقَالُواْ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ2:285 The Messenger has believed in what was revealed to him from his Lord, and [so have] the believers. All of them have believed in Allah and His angels and His books and His messengers, [saying], "We make no distinction between any of His messengers." And they say, "We hear and we obey. [We seek] Your forgiveness, our Lord, and to You is the [final] destination."
     
    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ آمِنُواْ بِاللّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَى رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِيَ أَنزَلَ مِن قَبْلُ وَمَن يَكْفُرْ بِاللّهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً بَعِيدًا4:136 O you who have believed, believe in Allah and His Messenger and the Book that He sent down upon His Messenger and the Scripture which He sent down before. And whoever disbelieves in Allah, His angels, His books, His messengers, and the Last Day has certainly gone far astray
     
    In another place, the Prophet (pbuh) defined Iman as: "Faith (الإيمان) has over seventy branches or over sixty branches, the most excellent of which is the declaration that there is no god but Allah, and the humblest of which is the, removal of what is injurious from the path: and modesty is the branch of faith", as mentioned earlier.
     
    Here the Prophet (pbuh) expanded the definition of Iman to include all what encompasses in practical Islam. Thus, he included all the actions as part of Iman. Allah (swt) also defined complete Iman as:لَّيْسَ الْبِرَّ أَن تُوَلُّواْ وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَالْمَلآئِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَى حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّآئِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُواْ وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاء والضَّرَّاء وَحِينَ الْبَأْسِ أُولَـئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَأُولَـئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ"Righteousness is not that you turn your faces toward the east or the west, but [true] righteousness is [in] one who believes in Allah, the Last Day, the angels, the Book, and the prophets and gives wealth, in spite of love for it, to relatives, orphans, the needy, the traveler, those who ask [for help], and for freeing slaves; [and who] establishes prayer and gives zakah; [those who] fulfill their promise when they promise; and [those who] are patient in poverty and hardship and during battle. Those are the ones who have been true, and it is those who are the righteous"[al-baqara 2:177].
     
     
    These definitions are more for terminologies. Otherwise both Islam and Iman are intertwined, as practically essence of belief at heart produces an obvious outward action, i.e. if some one believes he is thirsty then he will drink water, otherwise he is not really thirsty. 
     
    Bases of Iman are six
     
    1. Believe in Allah, Tawheed2. Believe in His Angles3. Believe in His Messengers4. Believe in His Books5. Believe in Qadar of Allah, that Allah has power over good or bad6. Believe in Judgment Dayand they are the foundations and principles with which all messengers were sent. The Iman (faith) of any person is incomplete without believing in these six, and if some denies any of these he stands outside the boundaries of faith.
     
    Iman is "saying" and "action"Iman "ايمان" is both, first "قول" - saying then "عمل" - action. 
     
    ■ "قول" - Saying in the sense of believing at heart or saying it with tongue, like proclaiming "لا إله إلا الله". 
     
    ■ "التصديــق" - The Saying of heart can be understood from the verse - وَالَّذِي جَاء بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهِ أُوْلَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ - "And the one who has brought the truth and [they who] believed in it – those are the righteous"[39:33]. 
     
    ■ Saying of tongue is testifying that "there is no god but Allah" and all that goes with it. As Allah (swt) said, وَقُلْ آمَنتُ بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ مِن كِتَابٍ - "I have believed in what Allah has revealed of the Quran"[42:15] 
     
    ■ "عمل" – Action in the sense of both at heart and by limbs. The action of heart includes intention and piety, while the action of limbs would be helping in good cause and refraining from bad. 
     
    ■ Action of heart can be defined as Taqwa تقوى (piety), ikhlas اخلاص (purity), نية (intentions), حب (love), طاعة (obedience), tawakul توكل(reliance) etc. As Prophet (pbuh) said, أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال الأعمال بالنية - "The reward of deeds depends upon the intention"[Sahih Bukhari, Book 2:51]. Or as Allah (swt) said: وَمِنَ النَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ اللّهِ أَندَاداً يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللّهِ وَالَّذِينَ آمَنُواْ أَشَدُّ حُبًّا لِّلّهِ - "And [yet], among the people are those who take other than Allah as equals [to Him]. They love them as they [should] love Allah. But those who believe are stronger in love for Allah."[al-baqara 2:165] 
     
    ■ Action of tongue is to recite Quran, supplications or reading of Hadith to people. Action of limb is praying, fasting, zakat, jihad, doing good deeds, stopping injustice etc. 
     
     
    Majority of Imams agreed on the definition that Iman is saying and action, including Malik, Shafie, and Ahmed. However, Imam Abu Hanifa slightly differed from majority on the definition of Iman. Abu Hanifa regarded believing to be part (ركن) of Iman, and acting (عمل) upon them is "mandatory" or "obligatory" (شرط). Although their definitions are merely a theological debate, the end result is same. i.e. actions must accompany believes. The difference in Ahnaaf is that they see "actions" as outside the definition of Iman. But the fact remains that both of them regarded actions as mandatory, and all the punishment and reward is based on these actions. All agrees that there are certain actions that must be done and there are certain actions that must be refrained from in order to find success

     

 Search Facebook kafir: ZINA merupakan kejahatan yang sangat besar yang memberi kesan amat buruk kepada penzina itu sendiri, khususnya dan kepada seluruh umat.Di zaman sekarang di mana banyaknya saluran dan media yang berusaha menyeret kearah perbuatan keji ini, maka amat perlu untuk setiap orang mengetahui bahaya dan akibat buruk yang timbul dari dosa zina. Kita semua hendaklah lebih berhati-hati dan berwaspada agar tidak terjerumus, hatta, walaupun hanya mendekatinya.Di antara akibat buruk dan bahaya tersebut adalah :1- Dalam zina terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni berkurangnya agama si penzina, hilangnya sikap wara' (menjaga diri dari dosa), buruk kepribadian dan hilangnya rasa cemburu.2- Zina membunuh rasa malu, padahal dalam Islam malu merupakan suatu hal yang amat diambil berat dan perhiasan yang sangat indah khasnya bagi wanita.3- Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap.4- Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya.5- Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya.6- Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan Allah mahupun sesama manusia.7- Allah akan mencampakkan sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak terkawal.8- Pezina akan dipandang oleh manusia dengan pandangan mual dan tidak percaya.9- Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dihidu oleh orang-orang yang memiliki 'qalbun salim' (hati yang bersih) melalui mulut atau badannya.10- Kesempitan hati dan dada selalu meliputi para pezina. Apa yang ia dapati dalam kehidupan ini adalah sebalik dari apa yang diingininya. Ini adalah kerana, orang yang mencari kenikmatan hidup dengan cara bermaksiat kepada Allah maka Allah akan memberikan yang sebaliknya dari apa yang dia inginkan, dan Allah tidak menjadikan maksiat sebagai jalan untuk mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan.11- Penzina telah mengharamkan dirinya untuk mendapat bidadari yang jelita di syurga kelak.12- Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan silaturrahim, derhaka kepada orang tua, pekerjaan haram, berbuat zalim, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunan. Bahkan boleh membawa kepada pertumpahan darah dan sihir serta dosa-dosa besar yang lain. Zina biasanya berkait dengan dosa dan maksiat yang lain sebelum atau bila berlakunya dan selepas itu biasanya akan melahirkan kemaksiatan yang lain pula.13- Zina menghilangkan harga diri pelakunya dan merosakkan masa depannya di samping meninggalkan aib yang berpanjangan bukan sahaja kepada pelakunya malah kepada seluruh keluarganya.14- Aib yang dicontengkan kepada pelaku zina lebih membekas dan mendalam daripada asakan akidah kafir, misalnya, kerana orang kafir yang memeluk Islam selesailah persoalannya, namun dosa zina akan benar-benar membekas dalam jiwa kerana walaupun akhirnya pelaku zina itu bertaubat dan membersihkan diri dia akan masih merasa berbeza dengan orang yang tidak pernah melakukannya.15- Jika wanita yang berzina hamil dan untuk menutupi aibnya ia mengugurkan kandungannya itu maka dia telah berzina dan juga telah membunuh jiwa yang tidak berdosa . Jika dia ialah seorang wanita yang telah bersuami dan melakukan kecurangan sehingga hamil dan membiarkan anak itu lahir maka dia telah memasukkan orang asing dalam keluarganya dan keluarga suaminya sehingga anak itu mendapat hak warisan mereka tanpa disedari siapa dia sebenarnya. Amat mengerikan, naudzubillah min dzalik.16- Perzinaan akan melahirkan generasi individu-individu yang tidak ada asal keturunan (nasab). Di mata masyarakat mereka tidak memiliki status sosial yang jelas.17- Pezina laki-laki bererti telah menodai kesucian dan kehormatan wanita.18- Zina dapat menyemai permusuhan dan menyalakan api dendam antara keluarga wanita dengan lelaki yang telah berzina dengannya.19- Perzinaan sangat mempengaruhi jiwa kaum keluarganya di mana mereka akan merasa jatuh martabat di mata masyarakat, sehingga kadang-kadang menyebabkan mereka tidak berani untuk mengangkat muka di hadapan orang lain.20- Perzinaan menyebabkan menularnya penyakit-penyakit berbahaya seperti aids, siphilis, dan gonorhea atau kencing bernanah.21- Perzinaan menjadikan sebab hancurnya suatu masyarakat yakni mereka semua akan dimusnahkan oleh Allah akibat dosa zina yang tersebar dan yang dilakukan secara terang-terangan. Islam Agamaku Selama Lamanya
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:14AM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    ZINA merupakan kejahatan yang sangat besar yang memberi kesan amat buruk kepada penzina itu sendiri, khususnya dan kepada seluruh umat.
     
    Di zaman sekarang di mana banyaknya saluran dan media yang berusaha menyeret kearah perbuatan keji ini, maka amat perlu untuk setiap orang mengetahui bahaya dan akibat buruk yang timbul dari dosa zina. Kita semua hendaklah lebih berhati-hati dan berwaspada agar tidak terjerumus, hatta, walaupun hanya mendekatinya.
     
    Di antara akibat buruk dan bahaya tersebut adalah :
     
    1- Dalam zina terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni berkurangnya agama si penzina, hilangnya sikap wara' (menjaga diri dari dosa), buruk kepribadian dan hilangnya rasa cemburu.
     
    2- Zina membunuh rasa malu, padahal dalam Islam malu merupakan suatu hal yang amat diambil berat dan perhiasan yang sangat indah khasnya bagi wanita.
     
    3- Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap.
     
    4- Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya.
     
    5- Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya.
     
    6- Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan Allah mahupun sesama manusia.
     
    7- Allah akan mencampakkan sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak terkawal.
     
    8- Pezina akan dipandang oleh manusia dengan pandangan mual dan tidak percaya.
     
    9- Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dihidu oleh orang-orang yang memiliki 'qalbun salim' (hati yang bersih) melalui mulut atau badannya.
     
    10- Kesempitan hati dan dada selalu meliputi para pezina. Apa yang ia dapati dalam kehidupan ini adalah sebalik dari apa yang diingininya. Ini adalah kerana, orang yang mencari kenikmatan hidup dengan cara bermaksiat kepada Allah maka Allah akan memberikan yang sebaliknya dari apa yang dia inginkan, dan Allah tidak menjadikan maksiat sebagai jalan untuk mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan.
     
    11- Penzina telah mengharamkan dirinya untuk mendapat bidadari yang jelita di syurga kelak.
     
    12- Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan silaturrahim, derhaka kepada orang tua, pekerjaan haram, berbuat zalim, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunan. Bahkan boleh membawa kepada pertumpahan darah dan sihir serta dosa-dosa besar yang lain. Zina biasanya berkait dengan dosa dan maksiat yang lain sebelum atau bila berlakunya dan selepas itu biasanya akan melahirkan kemaksiatan yang lain pula.
     
    13- Zina menghilangkan harga diri pelakunya dan merosakkan masa depannya di samping meninggalkan aib yang berpanjangan bukan sahaja kepada pelakunya malah kepada seluruh keluarganya.
     
    14- Aib yang dicontengkan kepada pelaku zina lebih membekas dan mendalam daripada asakan akidah kafir, misalnya, kerana orang kafir yang memeluk Islam selesailah persoalannya, namun dosa zina akan benar-benar membekas dalam jiwa kerana walaupun akhirnya pelaku zina itu bertaubat dan membersihkan diri dia akan masih merasa berbeza dengan orang yang tidak pernah melakukannya.
     
    15- Jika wanita yang berzina hamil dan untuk menutupi aibnya ia mengugurkan kandungannya itu maka dia telah berzina dan juga telah membunuh jiwa yang tidak berdosa . Jika dia ialah seorang wanita yang telah bersuami dan melakukan kecurangan sehingga hamil dan membiarkan anak itu lahir maka dia telah memasukkan orang asing dalam keluarganya dan keluarga suaminya sehingga anak itu mendapat hak warisan mereka tanpa disedari siapa dia sebenarnya. Amat mengerikan, naudzubillah min dzalik.
     
    16- Perzinaan akan melahirkan generasi individu-individu yang tidak ada asal keturunan (nasab). Di mata masyarakat mereka tidak memiliki status sosial yang jelas.
     
    17- Pezina laki-laki bererti telah menodai kesucian dan kehormatan wanita.
     
    18- Zina dapat menyemai permusuhan dan menyalakan api dendam antara keluarga wanita dengan lelaki yang telah berzina dengannya.
     
    19- Perzinaan sangat mempengaruhi jiwa kaum keluarganya di mana mereka akan merasa jatuh martabat di mata masyarakat, sehingga kadang-kadang menyebabkan mereka tidak berani untuk mengangkat muka di hadapan orang lain.
     
    20- Perzinaan menyebabkan menularnya penyakit-penyakit berbahaya seperti aids, siphilis, dan gonorhea atau kencing bernanah.
     
    21- Perzinaan menjadikan sebab hancurnya suatu masyarakat yakni mereka semua akan dimusnahkan oleh Allah akibat dosa zina yang tersebar dan yang dilakukan secara terang-terangan.

    Islam Agamaku Selama Lamanya
    http://graph.facebook.com/1392349009/picture
    Jul 1st 2013, 06:33
     
    ZINA merupakan kejahatan yang sangat besar yang memberi kesan amat buruk kepada penzina itu sendiri, khususnya dan kepada seluruh umat.
     
    Di zaman sekarang di mana banyaknya saluran dan media yang berusaha menyeret kearah perbuatan keji ini, maka amat perlu untuk setiap orang mengetahui bahaya dan akibat buruk yang timbul dari dosa zina. Kita semua hendaklah lebih berhati-hati dan berwaspada agar tidak terjerumus, hatta, walaupun hanya mendekatinya.
     
    Di antara akibat buruk dan bahaya tersebut adalah :
     
    1- Dalam zina terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni berkurangnya agama si penzina, hilangnya sikap wara' (menjaga diri dari dosa), buruk kepribadian dan hilangnya rasa cemburu.
     
    2- Zina membunuh rasa malu, padahal dalam Islam malu merupakan suatu hal yang amat diambil berat dan perhiasan yang sangat indah khasnya bagi wanita.
     
    3- Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap.
     
    4- Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya.
     
    5- Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya.
     
    6- Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan Allah mahupun sesama manusia.
     
    7- Allah akan mencampakkan sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak terkawal.
     
    8- Pezina akan dipandang oleh manusia dengan pandangan mual dan tidak percaya.
     
    9- Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dihidu oleh orang-orang yang memiliki 'qalbun salim' (hati yang bersih) melalui mulut atau badannya.
     
    10- Kesempitan hati dan dada selalu meliputi para pezina. Apa yang ia dapati dalam kehidupan ini adalah sebalik dari apa yang diingininya. Ini adalah kerana, orang yang mencari kenikmatan hidup dengan cara bermaksiat kepada Allah maka Allah akan memberikan yang sebaliknya dari apa yang dia inginkan, dan Allah tidak menjadikan maksiat sebagai jalan untuk mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan.
     
    11- Penzina telah mengharamkan dirinya untuk mendapat bidadari yang jelita di syurga kelak.
     
    12- Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan silaturrahim, derhaka kepada orang tua, pekerjaan haram, berbuat zalim, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunan. Bahkan boleh membawa kepada pertumpahan darah dan sihir serta dosa-dosa besar yang lain. Zina biasanya berkait dengan dosa dan maksiat yang lain sebelum atau bila berlakunya dan selepas itu biasanya akan melahirkan kemaksiatan yang lain pula.
     
    13- Zina menghilangkan harga diri pelakunya dan merosakkan masa depannya di samping meninggalkan aib yang berpanjangan bukan sahaja kepada pelakunya malah kepada seluruh keluarganya.
     
    14- Aib yang dicontengkan kepada pelaku zina lebih membekas dan mendalam daripada asakan akidah kafir, misalnya, kerana orang kafir yang memeluk Islam selesailah persoalannya, namun dosa zina akan benar-benar membekas dalam jiwa kerana walaupun akhirnya pelaku zina itu bertaubat dan membersihkan diri dia akan masih merasa berbeza dengan orang yang tidak pernah melakukannya.
     
    15- Jika wanita yang berzina hamil dan untuk menutupi aibnya ia mengugurkan kandungannya itu maka dia telah berzina dan juga telah membunuh jiwa yang tidak berdosa . Jika dia ialah seorang wanita yang telah bersuami dan melakukan kecurangan sehingga hamil dan membiarkan anak itu lahir maka dia telah memasukkan orang asing dalam keluarganya dan keluarga suaminya sehingga anak itu mendapat hak warisan mereka tanpa disedari siapa dia sebenarnya. Amat mengerikan, naudzubillah min dzalik.
     
    16- Perzinaan akan melahirkan generasi individu-individu yang tidak ada asal keturunan (nasab). Di mata masyarakat mereka tidak memiliki status sosial yang jelas.
     
    17- Pezina laki-laki bererti telah menodai kesucian dan kehormatan wanita.
     
    18- Zina dapat menyemai permusuhan dan menyalakan api dendam antara keluarga wanita dengan lelaki yang telah berzina dengannya.
     
    19- Perzinaan sangat mempengaruhi jiwa kaum keluarganya di mana mereka akan merasa jatuh martabat di mata masyarakat, sehingga kadang-kadang menyebabkan mereka tidak berani untuk mengangkat muka di hadapan orang lain.
     
    20- Perzinaan menyebabkan menularnya penyakit-penyakit berbahaya seperti aids, siphilis, dan gonorhea atau kencing bernanah.
     
    21- Perzinaan menjadikan sebab hancurnya suatu masyarakat yakni mereka semua akan dimusnahkan oleh Allah akibat dosa zina yang tersebar dan yang dilakukan secara terang-terangan.

    Islam Agamaku Selama Lamanya
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:05AM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    SubhanAllah What a Great Man Umar bin Khattab RA is each day my love and respect grows for this Great lion of Islam, such wisdom subhanAllah .. Bless him and all that carry his beautiful name ya rab .
    'Umar ibn al-Khaṭṭāb said,
     
    "I wish you knew what I have in my heart for you, but there is no way for you to know except by my actions."
     
    (Ibn Jarīr al-Ṭabarī, Tārīkh al-Rusūl wa ʾl-Mulūk, 4/409)
    http://graph.facebook.com/307814629252542/picture
    Jul 1st 2013, 05:33
     
    SubhanAllah What a Great Man Umar bin Khattab RA is each day my love and respect grows for this Great lion of Islam, such wisdom subhanAllah .. Bless him and all that carry his beautiful name ya rab .
    'Umar ibn al-Khaṭṭāb said,
     
    "I wish you knew what I have in my heart for you, but there is no way for you to know except by my actions."
     
    (Ibn Jarīr al-Ṭabarī, Tārīkh al-Rusūl wa ʾl-Mulūk, 4/409)
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

 Search Facebook kuffar: Today's beautiful Hadith is about creations!Reported by Anas bin Malik (RA): The Prophet (peace be upon him) said, "Allah has appointed an angel in the womb, and the angel says, 'O Lord! A drop of discharge (i.e. of semen), O Lord! a clot, O Lord! a piece of flesh.' And then, if Allah wishes to complete the child's creation, the angel will say. 'O Lord! A male or a female? O Lord! wretched or blessed (in religion)? What will his livelihood be? What will his age be?' The angel writes all this while the child is in the womb of its mother.". (Bukhari)Treasure from the noble Qur'an!"But no, by your Lord, they can have no (real) Faith, until they make you judge in all disputes between them, and find in their souls no resistance against your decisions, but accept them with the fullest conviction."[An-Nisa'i.4:65]Did you know: Abu Bakr (RA) received the title 'As-Siddeeq' on readily saying that he believed Rasulullah (SAW)'s Night Journey (Mairaaj) to the Heavens when the Kuffar asked for his opinion
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:05AM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Today's beautiful Hadith is about creations!
     
    Reported by Anas bin Malik (RA): The Prophet (peace be upon him) said, "Allah has appointed an angel in the womb, and the angel says, 'O Lord! A drop of discharge (i.e. of semen), O Lord! a clot, O Lord! a piece of flesh.' And then, if Allah wishes to complete the child's creation, the angel will say. 'O Lord! A male or a female? O Lord! wretched or blessed (in religion)? What will his livelihood be? What will his age be?' The angel writes all this while the child is in the womb of its mother.". (Bukhari)
     
    Treasure from the noble Qur'an!
     
    "But no, by your Lord, they can have no (real) Faith, until they make you judge in all disputes between them, and find in their souls no resistance against your decisions, but accept them with the fullest conviction."[An-Nisa'i.4:65]
     
    Did you know: Abu Bakr (RA) received the title 'As-Siddeeq' on readily saying that he believed Rasulullah (SAW)'s Night Journey (Mairaaj) to the Heavens when the Kuffar asked for his opinion
    http://graph.facebook.com/100000624246051/picture
    Jul 1st 2013, 05:39
     
    Today's beautiful Hadith is about creations!
     
    Reported by Anas bin Malik (RA): The Prophet (peace be upon him) said, "Allah has appointed an angel in the womb, and the angel says, 'O Lord! A drop of discharge (i.e. of semen), O Lord! a clot, O Lord! a piece of flesh.' And then, if Allah wishes to complete the child's creation, the angel will say. 'O Lord! A male or a female? O Lord! wretched or blessed (in religion)? What will his livelihood be? What will his age be?' The angel writes all this while the child is in the womb of its mother.". (Bukhari)
     
    Treasure from the noble Qur'an!
     
    "But no, by your Lord, they can have no (real) Faith, until they make you judge in all disputes between them, and find in their souls no resistance against your decisions, but accept them with the fullest conviction."[An-Nisa'i.4:65]
     
    Did you know: Abu Bakr (RA) received the title 'As-Siddeeq' on readily saying that he believed Rasulullah (SAW)'s Night Journey (Mairaaj) to the Heavens when the Kuffar asked for his opinion
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:05AM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Many Muslims listen to the music of the kuffar but how many kuffar listen to the Qur'an of the Muslims?
    http://graph.facebook.com/118615071655619/picture
    Jul 1st 2013, 05:53
     
    Many Muslims listen to the music of the kuffar but how many kuffar listen to the Qur'an of the Muslims?
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

 Search Facebook kuffar: SELALU ADA JALAN KELUAR Untuk rasa sakit, ada kesembuhan. Untuk penyakit, ada obat. Untuk haus, ada air. Untuk kesulitan, ada kelapangan. Dalam kesempitan, ada kebahagiaan. Dalam gelap, pasti akan ada cahaya terang. Api yang menghimpit Ibrahim Al Khalil, bisa menjadi mudah dan dingin. Lautan di hadapan Musa AS bisa terbelah dan digunakan untuk berjalan. Yunus Bin Matta AS, akhirnya keluar dari tiga gulita, karena kasih sayang Allah Al Jaliil (Yang Maha Mulia ). Rasulullah Al Mukhtar ( yang Terpilih ) pernah berada di dalam gua, dikelilingi oleh para kuffar. Hingga berkata Abu Bakar Ash Shiddiq ra, " Sesungguhnya orang-orang kafir hanya berjarak beberapa jengkal. Kami khawatir bila terjadi kehancuran. " Berkata Rasul sang pemilik keyakinan dengan penuh ketegasan, " Sesungguhnya Allah bersama kita. Dia mendengarkan kita. Dia melindungi kita. Sebagaimana Dia telah menghimpun kita.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:05AM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    SELALU ADA JALAN KELUAR
     
    Untuk rasa sakit, ada kesembuhan. Untuk penyakit, ada obat. Untuk haus, ada air. Untuk kesulitan, ada kelapangan. Dalam kesempitan, ada kebahagiaan. Dalam gelap, pasti akan ada cahaya terang. Api yang menghimpit Ibrahim Al Khalil, bisa menjadi mudah dan dingin. Lautan di hadapan Musa AS bisa terbelah dan digunakan untuk berjalan. Yunus Bin Matta AS, akhirnya keluar dari tiga gulita, karena kasih sayang Allah Al Jaliil (Yang Maha Mulia ). Rasulullah Al Mukhtar ( yang Terpilih ) pernah berada di dalam gua, dikelilingi oleh para kuffar.
    Hingga berkata Abu Bakar Ash Shiddiq ra, " Sesungguhnya orang-orang kafir hanya berjarak beberapa
    jengkal. Kami khawatir bila terjadi kehancuran.
    " Berkata Rasul sang pemilik keyakinan dengan penuh ketegasan, " Sesungguhnya Allah bersama kita. Dia mendengarkan kita. Dia melindungi kita. Sebagaimana Dia telah menghimpun kita.
    http://graph.facebook.com/100004647607679/picture
    Jul 1st 2013, 05:55
     
    SELALU ADA JALAN KELUAR
     
    Untuk rasa sakit, ada kesembuhan. Untuk penyakit, ada obat. Untuk haus, ada air. Untuk kesulitan, ada kelapangan. Dalam kesempitan, ada kebahagiaan. Dalam gelap, pasti akan ada cahaya terang. Api yang menghimpit Ibrahim Al Khalil, bisa menjadi mudah dan dingin. Lautan di hadapan Musa AS bisa terbelah dan digunakan untuk berjalan. Yunus Bin Matta AS, akhirnya keluar dari tiga gulita, karena kasih sayang Allah Al Jaliil (Yang Maha Mulia ). Rasulullah Al Mukhtar ( yang Terpilih ) pernah berada di dalam gua, dikelilingi oleh para kuffar.
    Hingga berkata Abu Bakar Ash Shiddiq ra, " Sesungguhnya orang-orang kafir hanya berjarak beberapa
    jengkal. Kami khawatir bila terjadi kehancuran.
    " Berkata Rasul sang pemilik keyakinan dengan penuh ketegasan, " Sesungguhnya Allah bersama kita. Dia mendengarkan kita. Dia melindungi kita. Sebagaimana Dia telah menghimpun kita.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:05AM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    KUFFAR KAY KHILLAF APNAY GHORAY OR JANGEE SAMAN TIAR RAKHOO
    http://graph.facebook.com/100001857625417/picture
    Jul 1st 2013, 05:40
     
    پاکستان کے میزائلوں کے بارے میں چند معلومات۔ ضرور دیکھیں
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

 Search Facebook kuffar: Today's beautiful Hadith is about creations!Reported by Anas bin Malik (RA): The Prophet (peace be upon him) said, "Allah has appointed an angel in the womb, and the angel says, 'O Lord! A drop of discharge (i.e. of semen), O Lord! a clot, O Lord! a piece of flesh.' And then, if Allah wishes to complete the child's creation, the angel will say. 'O Lord! A male or a female? O Lord! wretched or blessed (in religion)? What will his livelihood be? What will his age be?' The angel writes all this while the child is in the womb of its mother.". (Bukhari)Treasure from the noble Qur'an!"But no, by your Lord, they can have no (real) Faith, until they make you judge in all disputes between them, and find in their souls no resistance against your decisions, but accept them with the fullest conviction."[An-Nisa'i.4:65]Did you know: Abu Bakr (RA) received the title 'As-Siddeeq' on readily saying that he believed Rasulullah (SAW)'s Night Journey (Mairaaj) to the Heavens when the Kuffar asked for his opinion.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:05AM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Today's beautiful Hadith is about creations!
     
    Reported by Anas bin Malik (RA): The Prophet (peace be upon him) said, "Allah has appointed an angel in the womb, and the angel says, 'O Lord! A drop of discharge (i.e. of semen), O Lord! a clot, O Lord! a piece of flesh.' And then, if Allah wishes to complete the child's creation, the angel will say. 'O Lord! A male or a female? O Lord! wretched or blessed (in religion)? What will his livelihood be? What will his age be?' The angel writes all this while the child is in the womb of its mother.". (Bukhari)
     
    Treasure from the noble Qur'an!
     
    "But no, by your Lord, they can have no (real) Faith, until they make you judge in all disputes between them, and find in their souls no resistance against your decisions, but accept them with the fullest conviction."[An-Nisa'i.4:65]
     
    Did you know: Abu Bakr (RA) received the title 'As-Siddeeq' on readily saying that he believed Rasulullah (SAW)'s Night Journey (Mairaaj) to the Heavens when the Kuffar asked for his opinion.
    http://graph.facebook.com/1430881287/picture
    Jul 1st 2013, 05:57
     
    Today's beautiful Hadith is about creations!
     
    Reported by Anas bin Malik (RA): The Prophet (peace be upon him) said, "Allah has appointed an angel in the womb, and the angel says, 'O Lord! A drop of discharge (i.e. of semen), O Lord! a clot, O Lord! a piece of flesh.' And then, if Allah wishes to complete the child's creation, the angel will say. 'O Lord! A male or a female? O Lord! wretched or blessed (in religion)? What will his livelihood be? What will his age be?' The angel writes all this while the child is in the womb of its mother.". (Bukhari)
     
    Treasure from the noble Qur'an!
     
    "But no, by your Lord, they can have no (real) Faith, until they make you judge in all disputes between them, and find in their souls no resistance against your decisions, but accept them with the fullest conviction."[An-Nisa'i.4:65]
     
    Did you know: Abu Bakr (RA) received the title 'As-Siddeeq' on readily saying that he believed Rasulullah (SAW)'s Night Journey (Mairaaj) to the Heavens when the Kuffar asked for his opinion.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

 Search Facebook kuffar: "mereka (golongan kuffar) tidak akan redha kepada kamu (muslimin&muslimat ) sehingga kamu mengikuti jejak langkah mereka.." ( maksud Quran) janji yang pasti, sebab itu golongan yang mengajak kepada kebenaran ini jumlah kawan2nya lebih sedikit..hanya mereka yg bersuluh hidayah sahaja yg pasti menyertai dan menyahut peringatannya.. segelintir berdiam diri namun tidak menentang.. golongan yg menentang pasti kedengaran.. "seruan kami lebih baik, dorang itu lebih baik, tidak hipokrit..".."lihat mereka, nampak alim, berkopiah / bertudung belum tentu masuk syurga.. sy tia solat atau ttup aurat pn tidak suka sakitkan hati orang... bila difikir2 tak mampu jawab.. akhirnya, Quran telah menjawabnya... "..sesungguhnya terlalu sedikit hamba-hambaKU yang bersyukur..".. "..dan Allah menjadikan hati mereka merasakan baik dengan (kemungkaran) yg mereka kerjakan.. '..sesungguhnya tugas kamu (Muhammad s.a.w) hanyalah menyampaikan.." jangan bersedih.. "Ingatlah pada Allah, pasti Allah ingat pada kamu.." "..dan berdoalah kepada Allah, pasti Allah akan mengabulkannya.... salam petang... ^_^
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:05AM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    "mereka (golongan kuffar) tidak akan redha kepada kamu (muslimin&muslimat ) sehingga kamu mengikuti jejak langkah mereka.." ( maksud Quran)
    janji yang pasti, sebab itu golongan yang mengajak kepada kebenaran ini jumlah kawan2nya lebih sedikit..hanya mereka yg bersuluh hidayah sahaja yg pasti menyertai dan menyahut peringatannya.. segelintir berdiam diri namun tidak menentang.. golongan yg menentang pasti kedengaran.. "seruan kami lebih baik, dorang itu lebih baik, tidak hipokrit..".."lihat mereka, nampak alim, berkopiah / bertudung belum tentu masuk syurga.. sy tia solat atau ttup aurat pn tidak suka sakitkan hati orang...
     
    bila difikir2 tak mampu jawab.. akhirnya, Quran telah menjawabnya... "..sesungguhnya terlalu sedikit hamba-hambaKU yang bersyukur..".. "..dan Allah menjadikan hati mereka merasakan baik dengan (kemungkaran) yg mereka kerjakan.. '..sesungguhnya tugas kamu (Muhammad s.a.w) hanyalah menyampaikan.."
     
    jangan bersedih.. "Ingatlah pada Allah, pasti Allah ingat pada kamu.." "..dan berdoalah kepada Allah, pasti Allah akan mengabulkannya....
     
    salam petang... ^_^
    http://graph.facebook.com/1569741586/picture
    Jul 1st 2013, 06:10
     
    "mereka (golongan kuffar) tidak akan redha kepada kamu (muslimin&muslimat ) sehingga kamu mengikuti jejak langkah mereka.." ( maksud Quran)
    janji yang pasti, sebab itu golongan yang mengajak kepada kebenaran ini jumlah kawan2nya lebih sedikit..hanya mereka yg bersuluh hidayah sahaja yg pasti menyertai dan menyahut peringatannya.. segelintir berdiam diri namun tidak menentang.. golongan yg menentang pasti kedengaran.. "seruan kami lebih baik, dorang itu lebih baik, tidak hipokrit..".."lihat mereka, nampak alim, berkopiah / bertudung belum tentu masuk syurga.. sy tia solat atau ttup aurat pn tidak suka sakitkan hati orang...
     
    bila difikir2 tak mampu jawab.. akhirnya, Quran telah menjawabnya... "..sesungguhnya terlalu sedikit hamba-hambaKU yang bersyukur..".. "..dan Allah menjadikan hati mereka merasakan baik dengan (kemungkaran) yg mereka kerjakan.. '..sesungguhnya tugas kamu (Muhammad s.a.w) hanyalah menyampaikan.."
     
    jangan bersedih.. "Ingatlah pada Allah, pasti Allah ingat pada kamu.." "..dan berdoalah kepada Allah, pasti Allah akan mengabulkannya....
     
    salam petang... ^_^
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

 Search Facebook kuffar: (¯`'·.¸(♥)¸.·'´¯) Untukmu Saudara Muslimku (¯`'·.¸(♥)¸.·'´¯)Duhai hati, bersabarlah.. Syria, 30 Jun 2013Rumah yang diperbuat daripada batu bata ini tidak mampu melawan kekuatan bom roket yang dilemparkan oleh para tentera Bashar Al-Assad Laknatullah. Rumah yang dahulunya berdiri kukuh dengan dinding-dinding yang teguh kini hanya tinggal serpihan batu-bata yang betebaran di mana-mana. Aku keseorangan di sini, tidak.. Terlalu banyak mayat-mayat syuhada berada di sekelilingku.. Bumi yang aku pijak di gelumangi dengan darah-darah para syuhada.. Tangisan kedengaran di mana-mana. Tangisan anak damit yang tidak berdosa, tangisan budak kecil yang baru mengenal dunia, tangisan remaja yang kehilangan ibu-bapa, tangisan wanita, lelaki, tidak kira tua atau muda bergema di seluruh pelusuk maya. Jeritan kesakitan serta jeritan ketakutan juga kedengaran. Bau hanyir darah tercium walaupun dari jarak jauh. Bumi umpama lautan darah dengan mayat-mayat yang bergelimpangan di sana sini - dalam keadaan tidak sempurna - tiada tangan, tiada kaki, tiada kepala mungkin juga hanya tinggal sisa-sisa daging yang hancur.Aku seorang wanita berumur lingkungan 20an. Namaku Aisyah. Aku kehilangan seluruh keluargaku dek pengeboman oleh para tentera Bashar Al-Assad Laknatullah. Hanya tersisa aku seorang di sini dengan kecederaan teruk di kepala ku, kakiku tertimpa dinding batu bata yang runtuh. Mungkin kakiku telah patah. Aku tidak mampu mengeluarkan suara dek kesakitan yang kurasakan. Aku hanya mampu berzikir dan memuji kebesaran Allah. Aku berdoa semoga tentera pembebasan FSA akan segera menemuiku. Semoga saja tidak terlambat sebelum ajal menemuiku.Di langit terdengar deruan enjin kapal terbang yang melaju melintasi perumahan tempatku bersembunyi sekarang. Ibu bapa menjerit mengarahkan anak-anak mereka bersembunyi. Ledakan bom kedengaran lagi. Dan lagi.. Dan lagi.. Ya Allah... Tolong kami...Aku tidak mahu memikirkan apa-apa lagi. Aku pengsan. Setelah tersedar, aku terdengar deruan tapak kaki tentera Bashar Al-Assad. Ya Allah.. Selamatkan aku.. Mereka memeriksa mayat-mayat yang berada di sekelilingku untuk memastikan semuanya sudah meninggal, tidak tersisa.. Aku menahan nafasku dan berpura-pura mati. " Mereka semua telah mati. Hahaha jom kita ke rumah sebelah. " Derap langkah mereka semakin laju keluar dari tempatku. Setelah mereka pergi, dengan perlahan aku mendongak dari runtuhan batu bata dan melihat ke luar." Katakanlah Bashar Al-Assad itu Tuhan mu bukan Allah sebelum kami memenggal kepalamu! "." Laa illa ha illallah muhammadar rasulullah.. ". Kanak-kanak perempuan yang seramai 5 orang itu menangis dan bersyahadat.Tentera itu memenggal kepala kanak-kanak perempuan yang mereka temui bersembunyi di runtuhan rumah-rumah yang di bom. Seorang demi seorang kanak-kanak perempuan yang berusia sekitar 5 tahun dipenggal kepalanya tanpa rasa kasihan. Aku menangis dan menangis.. Dan tentera-tentera itu ketawa terbahak-bahak. Ya Allah.......Teringatku semalam mengenai seorang Mujahid berumur 70 tahun menentang tentera Bashar di Halab (Aleppo) dan mengatasi belia Islam telah berkata.." Saya Jihad untuk tiga sebab. Pertama, saya lakukan Jihad mencari Syahid dari Allah SWT. Kerana saya ingin menegakkan kalimah Allah, dan kerana penjenayah telah menindas agama kami. Dan kedua, untuk memberi inspirasi dan motivasi kepada anak-anak muda yang tinggal di rumah. Mereka tidak ambil tahu akan kesusahan orang Islam. Yang ketiga, biarlah ianya menjadi rahsia. Ia adalah di antara saya dan Allah SWT "" Saya tujukan ini kepada semua umat Islam. Muda dan tua. Rumah kita sedang diceroboh. Jika kita tidak mempertahankannya untuk diri kita sendiri, siapa yang akan mempertahankan untuk kita?"" Setiap orang Islam yang mampu membawa senjata, harus bangkit untuk mempertahankan agama dan keturunan kita. "" Bashar Assad adalah penjenayah. Dia adalah anak kepada seorang penjenayah. Semangat jenayah telah sebati, dari bapa dan dari datuk (seluruh keturunan), dan saya ingin menasihatkan semua penjenayah untuk bertaubat dengan ikhlas kepada Allah SWT. Itu hanya jika masih ada ruang untuk bertaubat. ... tetapi lelaki seperti ini tidak akan bertaubat. Dia sentiasa dahagakan darah Muslim ".Diriwayatkan dari Ibn Abbas katanya: "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Akan muncul satu golongan di akhir zaman yang dinamakan Rafidhah. Mereka menolak Islam tetapi mendakwa Islam. Bunuhlah mereka kerana mereka adalah golongan musyrikun." (Ibn Qutaibah, Takwilu Mukhtalifi Al-Hadith, halaman 56)Aku menangis. Aku melihat 5 kepala kanak-kanak perempuan di sebelah sudut di luar runtuhan rumahku. Tanpa sebarang dosa, mereka telah disembelih hanya kerana mereka naik saksi bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan menjadi saksi bahawa Muhammad itu pesuruh Allah .. Setiap hari beratus-ratus orang yang mati syahid..Semoga Allah memberkati mereka.Semoga Allah memberi mereka Jannatul Firdaus.Semoga Allah menghentikan tangisan mereka.Semoga Allah memberikan kemenangan kepada mereka.Semoga Allah memusnahkan SYIAH KUFFAR dan SEKUTU-SEKUTU MEREKA..Amin yaa rabbal alamin.. Wahai saudara-saudara semuslimku... Tolong kami! Tolong doakan kami semua! Tolong doakan tentera pembebasan (FSA) akan menang.. Doakan kami semua menang.. Doakan kami.. Doakan kami.. Doakan kami... Kami memerlukan doa kalian semua.. Dan kini... Aku hanya menanti takdirku..
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:05AM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    (¯`'·.¸(♥)¸.·'´¯) Untukmu Saudara Muslimku (¯`'·.¸(♥)¸.·'´¯)
     
    Duhai hati, bersabarlah..
     
    Syria, 30 Jun 2013
     
    Rumah yang diperbuat daripada batu bata ini tidak mampu melawan kekuatan bom roket yang dilemparkan oleh para tentera Bashar Al-Assad Laknatullah. Rumah yang dahulunya berdiri kukuh dengan dinding-dinding yang teguh kini hanya tinggal serpihan batu-bata yang betebaran di mana-mana. Aku keseorangan di sini, tidak.. Terlalu banyak mayat-mayat syuhada berada di sekelilingku.. Bumi yang aku pijak di gelumangi dengan darah-darah para syuhada..
     
    Tangisan kedengaran di mana-mana. Tangisan anak damit yang tidak berdosa, tangisan budak kecil yang baru mengenal dunia, tangisan remaja yang kehilangan ibu-bapa, tangisan wanita, lelaki, tidak kira tua atau muda bergema di seluruh pelusuk maya. Jeritan kesakitan serta jeritan ketakutan juga kedengaran. Bau hanyir darah tercium walaupun dari jarak jauh. Bumi umpama lautan darah dengan mayat-mayat yang bergelimpangan di sana sini - dalam keadaan tidak sempurna - tiada tangan, tiada kaki, tiada kepala mungkin juga hanya tinggal sisa-sisa daging yang hancur.
     
    Aku seorang wanita berumur lingkungan 20an. Namaku Aisyah. Aku kehilangan seluruh keluargaku dek pengeboman oleh para tentera Bashar Al-Assad Laknatullah. Hanya tersisa aku seorang di sini dengan kecederaan teruk di kepala ku, kakiku tertimpa dinding batu bata yang runtuh. Mungkin kakiku telah patah. Aku tidak mampu mengeluarkan suara dek kesakitan yang kurasakan. Aku hanya mampu berzikir dan memuji kebesaran Allah. Aku berdoa semoga tentera pembebasan FSA akan segera menemuiku. Semoga saja tidak terlambat sebelum ajal menemuiku.
     
    Di langit terdengar deruan enjin kapal terbang yang melaju melintasi perumahan tempatku bersembunyi sekarang. Ibu bapa menjerit mengarahkan anak-anak mereka bersembunyi. Ledakan bom kedengaran lagi. Dan lagi.. Dan lagi.. Ya Allah... Tolong kami...
     
    Aku tidak mahu memikirkan apa-apa lagi. Aku pengsan. Setelah tersedar, aku terdengar deruan tapak kaki tentera Bashar Al-Assad. Ya Allah.. Selamatkan aku.. Mereka memeriksa mayat-mayat yang berada di sekelilingku untuk memastikan semuanya sudah meninggal, tidak tersisa.. Aku menahan nafasku dan berpura-pura mati.
     
    " Mereka semua telah mati. Hahaha jom kita ke rumah sebelah. " Derap langkah mereka semakin laju keluar dari tempatku. Setelah mereka pergi, dengan perlahan aku mendongak dari runtuhan batu bata dan melihat ke luar.
     
    " Katakanlah Bashar Al-Assad itu Tuhan mu bukan Allah sebelum kami memenggal kepalamu! ".
     
    " Laa illa ha illallah muhammadar rasulullah.. ". Kanak-kanak perempuan yang seramai 5 orang itu menangis dan bersyahadat.
     
    Tentera itu memenggal kepala kanak-kanak perempuan yang mereka temui bersembunyi di runtuhan rumah-rumah yang di bom. Seorang demi seorang kanak-kanak perempuan yang berusia sekitar 5 tahun dipenggal kepalanya tanpa rasa kasihan. Aku menangis dan menangis.. Dan tentera-tentera itu ketawa terbahak-bahak. Ya Allah.......
     
    Teringatku semalam mengenai seorang Mujahid berumur 70 tahun menentang tentera Bashar di Halab (Aleppo) dan mengatasi belia Islam telah berkata..
     
    " Saya Jihad untuk tiga sebab. Pertama, saya lakukan Jihad mencari Syahid dari Allah SWT. Kerana saya ingin menegakkan kalimah Allah, dan kerana penjenayah telah menindas agama kami. Dan kedua, untuk memberi inspirasi dan motivasi kepada anak-anak muda yang tinggal di rumah. Mereka tidak ambil tahu akan kesusahan orang Islam. Yang ketiga, biarlah ianya menjadi rahsia. Ia adalah di antara saya dan Allah SWT "
     
    " Saya tujukan ini kepada semua umat Islam. Muda dan tua. Rumah kita sedang diceroboh. Jika kita tidak mempertahankannya untuk diri kita sendiri, siapa yang akan mempertahankan untuk kita?"
     
    " Setiap orang Islam yang mampu membawa senjata, harus bangkit untuk mempertahankan agama dan keturunan kita. "
     
    " Bashar Assad adalah penjenayah. Dia adalah anak kepada seorang penjenayah. Semangat jenayah telah sebati, dari bapa dan dari datuk (seluruh keturunan), dan saya ingin menasihatkan semua penjenayah untuk bertaubat dengan ikhlas kepada Allah SWT. Itu hanya jika masih ada ruang untuk bertaubat. ... tetapi lelaki seperti ini tidak akan bertaubat. Dia sentiasa dahagakan darah Muslim ".
     
    Diriwayatkan dari Ibn Abbas katanya: "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Akan muncul satu golongan di akhir zaman yang dinamakan Rafidhah. Mereka menolak Islam tetapi mendakwa Islam. Bunuhlah mereka kerana mereka adalah golongan musyrikun." (Ibn Qutaibah, Takwilu Mukhtalifi Al-Hadith, halaman 56)
     
    Aku menangis. Aku melihat 5 kepala kanak-kanak perempuan di sebelah sudut di luar runtuhan rumahku. Tanpa sebarang dosa, mereka telah disembelih hanya kerana mereka naik saksi bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan menjadi saksi bahawa Muhammad itu pesuruh Allah .. Setiap hari beratus-ratus orang yang mati syahid..
     
    Semoga Allah memberkati mereka.
     
    Semoga Allah memberi mereka Jannatul Firdaus.
     
    Semoga Allah menghentikan tangisan mereka.
     
    Semoga Allah memberikan kemenangan kepada mereka.
     
    Semoga Allah memusnahkan SYIAH KUFFAR dan SEKUTU-SEKUTU MEREKA..
     
    Amin yaa rabbal alamin..
     
    Wahai saudara-saudara semuslimku... Tolong kami! Tolong doakan kami semua! Tolong doakan tentera pembebasan (FSA) akan menang.. Doakan kami semua menang..
     
    Doakan kami..
    Doakan kami..
    Doakan kami...
    Kami memerlukan doa kalian semua..
     
    Dan kini... Aku hanya menanti takdirku..
    http://graph.facebook.com/150897178291057/picture
    Jul 1st 2013, 06:01
     
    (¯`'·.¸(♥)¸.·'´¯) Untukmu Saudara Muslimku (¯`'·.¸(♥)¸.·'´¯)
     
    Duhai hati, bersabarlah..
     
    Syria, 30 Jun 2013
     
    Rumah yang diperbuat daripada batu bata ini tidak mampu melawan kekuatan bom roket yang dilemparkan oleh para tentera Bashar Al-Assad Laknatullah. Rumah yang dahulunya berdiri kukuh dengan dinding-dinding yang teguh kini hanya tinggal serpihan batu-bata yang betebaran di mana-mana. Aku keseorangan di sini, tidak.. Terlalu banyak mayat-mayat syuhada berada di sekelilingku.. Bumi yang aku pijak di gelumangi dengan darah-darah para syuhada..
     
    Tangisan kedengaran di mana-mana. Tangisan anak damit yang tidak berdosa, tangisan budak kecil yang baru mengenal dunia, tangisan remaja yang kehilangan ibu-bapa, tangisan wanita, lelaki, tidak kira tua atau muda bergema di seluruh pelusuk maya. Jeritan kesakitan serta jeritan ketakutan juga kedengaran. Bau hanyir darah tercium walaupun dari jarak jauh. Bumi umpama lautan darah dengan mayat-mayat yang bergelimpangan di sana sini - dalam keadaan tidak sempurna - tiada tangan, tiada kaki, tiada kepala mungkin juga hanya tinggal sisa-sisa daging yang hancur.
     
    Aku seorang wanita berumur lingkungan 20an. Namaku Aisyah. Aku kehilangan seluruh keluargaku dek pengeboman oleh para tentera Bashar Al-Assad Laknatullah. Hanya tersisa aku seorang di sini dengan kecederaan teruk di kepala ku, kakiku tertimpa dinding batu bata yang runtuh. Mungkin kakiku telah patah. Aku tidak mampu mengeluarkan suara dek kesakitan yang kurasakan. Aku hanya mampu berzikir dan memuji kebesaran Allah. Aku berdoa semoga tentera pembebasan FSA akan segera menemuiku. Semoga saja tidak terlambat sebelum ajal menemuiku.
     
    Di langit terdengar deruan enjin kapal terbang yang melaju melintasi perumahan tempatku bersembunyi sekarang. Ibu bapa menjerit mengarahkan anak-anak mereka bersembunyi. Ledakan bom kedengaran lagi. Dan lagi.. Dan lagi.. Ya Allah... Tolong kami...
     
    Aku tidak mahu memikirkan apa-apa lagi. Aku pengsan. Setelah tersedar, aku terdengar deruan tapak kaki tentera Bashar Al-Assad. Ya Allah.. Selamatkan aku.. Mereka memeriksa mayat-mayat yang berada di sekelilingku untuk memastikan semuanya sudah meninggal, tidak tersisa.. Aku menahan nafasku dan berpura-pura mati.
     
    " Mereka semua telah mati. Hahaha jom kita ke rumah sebelah. " Derap langkah mereka semakin laju keluar dari tempatku. Setelah mereka pergi, dengan perlahan aku mendongak dari runtuhan batu bata dan melihat ke luar.
     
    " Katakanlah Bashar Al-Assad itu Tuhan mu bukan Allah sebelum kami memenggal kepalamu! ".
     
    " Laa illa ha illallah muhammadar rasulullah.. ". Kanak-kanak perempuan yang seramai 5 orang itu menangis dan bersyahadat.
     
    Tentera itu memenggal kepala kanak-kanak perempuan yang mereka temui bersembunyi di runtuhan rumah-rumah yang di bom. Seorang demi seorang kanak-kanak perempuan yang berusia sekitar 5 tahun dipenggal kepalanya tanpa rasa kasihan. Aku menangis dan menangis.. Dan tentera-tentera itu ketawa terbahak-bahak. Ya Allah.......
     
    Teringatku semalam mengenai seorang Mujahid berumur 70 tahun menentang tentera Bashar di Halab (Aleppo) dan mengatasi belia Islam telah berkata..
     
    " Saya Jihad untuk tiga sebab. Pertama, saya lakukan Jihad mencari Syahid dari Allah SWT. Kerana saya ingin menegakkan kalimah Allah, dan kerana penjenayah telah menindas agama kami. Dan kedua, untuk memberi inspirasi dan motivasi kepada anak-anak muda yang tinggal di rumah. Mereka tidak ambil tahu akan kesusahan orang Islam. Yang ketiga, biarlah ianya menjadi rahsia. Ia adalah di antara saya dan Allah SWT "
     
    " Saya tujukan ini kepada semua umat Islam. Muda dan tua. Rumah kita sedang diceroboh. Jika kita tidak mempertahankannya untuk diri kita sendiri, siapa yang akan mempertahankan untuk kita?"
     
    " Setiap orang Islam yang mampu membawa senjata, harus bangkit untuk mempertahankan agama dan keturunan kita. "
     
    " Bashar Assad adalah penjenayah. Dia adalah anak kepada seorang penjenayah. Semangat jenayah telah sebati, dari bapa dan dari datuk (seluruh keturunan), dan saya ingin menasihatkan semua penjenayah untuk bertaubat dengan ikhlas kepada Allah SWT. Itu hanya jika masih ada ruang untuk bertaubat. ... tetapi lelaki seperti ini tidak akan bertaubat. Dia sentiasa dahagakan darah Muslim ".
     
    Diriwayatkan dari Ibn Abbas katanya: "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Akan muncul satu golongan di akhir zaman yang dinamakan Rafidhah. Mereka menolak Islam tetapi mendakwa Islam. Bunuhlah mereka kerana mereka adalah golongan musyrikun." (Ibn Qutaibah, Takwilu Mukhtalifi Al-Hadith, halaman 56)
     
    Aku menangis. Aku melihat 5 kepala kanak-kanak perempuan di sebelah sudut di luar runtuhan rumahku. Tanpa sebarang dosa, mereka telah disembelih hanya kerana mereka naik saksi bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan menjadi saksi bahawa Muhammad itu pesuruh Allah .. Setiap hari beratus-ratus orang yang mati syahid..
     
    Semoga Allah memberkati mereka.
     
    Semoga Allah memberi mereka Jannatul Firdaus.
     
    Semoga Allah menghentikan tangisan mereka.
     
    Semoga Allah memberikan kemenangan kepada mereka.
     
    Semoga Allah memusnahkan SYIAH KUFFAR dan SEKUTU-SEKUTU MEREKA..
     
    Amin yaa rabbal alamin..
     
    Wahai saudara-saudara semuslimku... Tolong kami! Tolong doakan kami semua! Tolong doakan tentera pembebasan (FSA) akan menang.. Doakan kami semua menang..
     
    Doakan kami..
    Doakan kami..
    Doakan kami...
    Kami memerlukan doa kalian semua..
     
    Dan kini... Aku hanya menanti takdirku..
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:05AM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Surat Fatiha Allah k ghazab se bachati hay,
    Surah Yaseen Qayamat k din piyaas se,
    Surah Waaqia fiker or faaqay se,
    Surah Mulk Azaab-e-Qabar se,
    Surah Kausar dusmunon ki dushmani se,
    Surah kaaferoun mout k waqt kuffar se,
    Surah ikhlas munaafiqat se,
    Surah Falak Hadson se,
    Soorah Naas wuswasoun se bachati hain
    http://graph.facebook.com/100004174891932/picture
    Jul 1st 2013, 06:03
     
    Surat Fatiha Allah k ghazab se bachati hay,
    Surah Yaseen Qayamat k din piyaas se,
    Surah Waaqia fiker or faaqay se,
    Surah Mulk Azaab-e-Qabar se,
    Surah Kausar dusmunon ki dushmani se,
    Surah kaaferoun mout k waqt kuffar se,
    Surah ikhlas munaafiqat se,
    Surah Falak Hadson se,
    Soorah Naas wuswasoun se bachati hain
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:05AM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Mohabbat ho to Nikah karna chahiye !!!
    Zina ayashi to kuffar bhi karte hai... -_-
    http://graph.facebook.com/100000478777319/picture
    Jul 1st 2013, 06:05
     
    Mohabbat ho to Nikah karna chahiye !!!
    Zina ayashi to kuffar bhi karte hai... -_-
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:05AM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    HUKUM MENDOAKAN ORANGTUA YANG BUKAN ISLAM-
    http://graph.facebook.com/196715000374688/picture
    Jul 1st 2013, 06:07
     
    Bersama surat ini, saya ingin memohon jawaban dari Ustadz pengasuh fas'alu;
     
    a). Bagaimana hukumnya mendoakan saudara/orang tua yang menganut agama selain Islam?
    b). Bagaimana hukumnya orang kafir memasuki masjid/mushola?
    c). Bagaimana hukumnya seorang suami yang jika dalam suatu pertengkaran selalu berkata' Kupulangkan kamu ke orang tuamu', padahal saya tidak tahu isi hati suami, apakah bisa dikatakan jatuh talak?
    d). Saya sekarang bingung untuk menabung. Sebaiknya dimana ya, yang sesuai dengan syariah. Lalu bagaimana dengan bunga tabungan yang diperoleh, atau hadiah/bonus berupa barang dari hasil tabungan tersebut?
     
    [Nama disamarkan, 'Mawar', Tuban]
     
    Jawab:
     
    a). Para ulama sepakat bahwa hukum mendoakan orang kafir, sekalipun kepada orang tua atau kerabat adalah haram, kecuali mendoakan agar mereka diberikan hidayah oleh Alloh swt untuk masuk Islam. Hal ini berdasarkan dalil Al-Qur'an Surat At-Taubah ayat 113 dan 114:
     
    ماكان للنبي والذين أمنوا أن يستغفروا للمشركين ولو كانوا ألى قربى من بعد ماتبين لهم أنهم أصحاب الجحيم. وماكان استغفار إبراهيم لأبيه إلا عن موعدة وعدها إياه فلما تبين له أنه عدو لله تبرأ منه. إن إبراهيم لأواه حليم (سورة التوبة:113-114)
     
    "Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Alloh swt) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabatnya, sesudah jelas bagi mereka bahwa orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka Jahannam. Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Alloh swt) untuk bapaknya, tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka ketika jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Alloh, maka Ibrahim berlepas diri dari padanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun." (QS At-Taubah :113-114)
     
    Berkaitan dengan ayat tersebut, Imam Bukhari , Imam Muslim dan Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnul Musayyib dari ayahnya, ia berkata:"Ketika Abu Thalib menjelang wafat, Nabi saw menemuinya, dan ketika itu Abu Jahal dan Abdullah bin Abi Umayyah sedang berada di sisinya, lalu beliau saw bersabda:
     
    أَيْ عَمَّ, قُلْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله كَلِمَةٌ أُحَاجٌ لَكَ عِنْدَ الله
     
    "Wahai pamanku, ucapkan 'Laa Ilaaha Illallah, sebagai kalima yang aku akan membelamu di sisi Alloh swt."
     
    Melihat hal itu, Abu Jahal dan Abdullah bin Abi Umayyah berkata:"Hai Abu Thalib, apakah kamu membenci agama 'Abdul Muthalib?' Maka Abu Thalib menjawab:" Aku tetap memeluk agama Abdul Muthalib". Selanjutnya Nabi saw bersabda:
     
    لأَسْتَغْفِرَنَّ لَكَ مَالَمْ أَنَّهُ عَنْكَ
    "Sungguh aku akan memintakan ampun untukmu selama aku tidak dilarang."
     
    Maka turunlah Surat At-Taubah ayat 113 di atas. Dan pada saat itu turun juga ayat:
     
    إِنَّكَ لاَ تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَكِنَّ الله يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ
    "Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, akan tetapi Alloh memberi petunjuk kepada orang yang Alloh kehendaki."(QS Al-Qashash:56)
     
    Sedangkan mengenai ayat ke-114, Imam Qatadah mengatakan bahwa diceritakan kepada kami bahwasayany ada beberapa orang sahabat Nabi saw berkata:"Wahai Nabi Alloh, sesungguhnya di antara orang tua kami terdapat orang yang berbuat baik kepada tetangga, menyambung silaturahim, membantu orang yang dalam kesusahan dan memenuhi jaminan. Apakah kami boleh memintakan ampun bagi mereka?" Maka Nabi saw bersabda:
     
    بَلَى, وَالله إِنِّى لأَسْتَغْفَرَ لأَبِى كَمَا اسْتَغْفَرَ إِبْرَاهِيْمُ لأَبِيْهِ
     
    "Boleh, demi Alloh, sesungguhnya aku pun memintakan ampun untuk ayahku, sebagaimana Ibrahim juga memintakan ampun untuk ayahnya." Kemudian turunlah Surat At-Taubah ayat 114 tersebut.
     
    Atha' bin Abi Rabah berkata:"Aku tidak meninggalkan sholat (jenazah) atas orang dari ahlul-kiblat ( orang Islam), meskipun atas seorang wanita Habasyah yang hamil akibat perbuatan zina, karena aku tidak pernah mendengar Alloh swt menghalang-halangi sholat, kecuali dari orang-orang musyrik."
     
    Berkaitan dengan ayat di atas, Ibnu Abbas juga berkata:"Ibrahim masih terus memintakan ampun untuk ayahnya, sehingga ayahnya itu meninggal dunia. Dan ketika tampak jelas bahwa ayahnya itu adalah musuh Alloh swt (kafir), maka Ibrahim pun berlepas diri darinya." Dalam sebuah riwayat, ketika ayahnya meninggal dunia, ia melihat dengan jelas bahwasanya ayahnya itu adalah musuh Alloh swt. Hal senada juga dikemukakan oleh Mujahid, Ad-Dhahhak, dan Imam Qatadah.
     
    b). Untuk membahas apakah orang kafir itu boleh masuk masjid atau tidak, lihat Surat At-Taubah ayat 28:
     
    يا أيهاالذين أمنوا إنما المشركون نجس فلا يقربوا المسجد الحرام بعد عامهم هذا.
    "Hai orang-orang yang beriman! sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis. Oleh karena itu janganlah mereka itu mendekatai masjidil haram sesudah tahun ini."
     
    Al-Qur'an menyebutkan orang-orang musyrik itu najis, dengan menggunakan bentuk masdar adalah untuk menunjukkan arti yang sangat (mubalaghah) yang seolah-olah mereka itu betul-betul badannya najis. Adapun najis yang dimaksud oleh ayat di atas menurut Jumhur Ulama adalah najis maknawi, yaitu karena kesyirikan mereka yang menyebabkan hati dan pikiran mereka najis. Sedangkan badan mereka tetap suci menurut kalangan Ahli Tafsir.
     
    Sedangkan menurut Ibnu Abbas dan Hasan Al-Basri menganggap najis badan orang-orang musyrik itu. Dari Ibnu Jarir meriwayatkan dari Imam Hasan Basri berkata:'Barangsiapa bersalaman dengan orang-orang musyrik hendaklah berwudlu'. Sedangkan Pengarang Tafsir al-Kasysyaf meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa jasad orang-orang musyrik itu najis, tidak ubahnya seperti anjing dan babi, dengan berpegang pada dhahirnya ayat. (Lihat Tafsir Ayatul Ahkam
     
    Adapun yang dimaksud orang-orang musyrik menurut ayat di atas ,sebagian ulama menyatakan khusus para penyembah patung. Sedangkan sebagian ulama yang lain berpendapat orang musyrik itu meliputi semua orang kafir, baik penyembah berhala , maupun kalangan Ahlul Kitab. Menurut Syekh Ali Ash-Shabuni yang dimaksud musyrikin adalah meliputi seluruh orang kafir dan larangan masuk Masjid itupun berlaku untuk setiap orang kafir baik mereka itu animisme, Yahudi dan Nashara.
     
    Sedangkan firman Alloh swt yang artinya :"Maka janganlah mereka itu mendekati Masjidil Haram", jelas menunjukkan bahwa mereka dilarang memasuki Masjidil Haram. Tetapi soal lafadz "Masjidil Haram", para ulama berbeda pendapat:
     
    1. Menurut ulama Syafi'iyyah (pengikut Imam Syafi'I), bahwa hal itu khusus Masjidil Haram berdasarkan dhahirnya ayat. Dalilnya:
     
    فَلاَ يَقْرَبُوْا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
    "Maka janganlah mereka itu mendekati Masjidil Haram." (QS At-Taubah:28)
     
    Ayat tersebut khusus untuk Masjidil Haram, tetapi umum untuk semua orang kafir. Jadi semua orang kafir ( penyembah berhala atau Ahlul Kitab) boleh masuk Masjid,kecuali Masjidil Haram.
     
    2. Menurut Atha' dan para ulama Hambali berpendapat bahwa kata itu maksudnya adalah Mekkah dan tanah haram pada umumnya. Dalilnya:
     
    هُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ
    "Mereka itu adalah orang-orang kafir dan menghalang-halangi kamu dari Masjidil Haram."(QS Al-Fath:25)
     
    Di mana sudah jelas bahwa mereka (kaum kuffar) itu menghalangi umat Islam memasuki Mekkah. Lalu Alloh swt memberitahu bahwa umat Islam akan masuk Mekkah dengan aman.
     
    3. Menurut pendapat para ulama Malikiyah bahwa yang dimaksud adalah semua masjid. Karena Masjidil Haram adalah yang sudah jelas berdasarkan nash, sedangkan masjidl-masjid lainnya adalah diqiyaskan. Menurut Imam Malik dan pengikutnya, bahwa faktor ' najis' itulah yang menyebabkan dilarangnya orang-orang musyrik masuk masjid, sedangkan najis itu tetap ada pada orang-orang musyrik/kafir. Karena itulah larangan masuk itu akan selalu ada (terhadap semua orang kafir) untuk masuk masjid, baik Masjidil Haram atau masjid-masjid yang lain. Imam Malik mengqiyaskan semua orang kafir dengan Ahlul Kitab dan mengqiyaskan semua masjid dengan Masjidil Haram.
    Imam Abu 'Amr al-Auza'I berkata:"Umar bin Abdul Aziz memutuskan bahwa orang-orang Yahudi dan Nashara dilarang memasuki masjid-masjid kaum muslimin."
     
    4. Menurut Imam Hanafi dan pengikutnya berpendapat bahwa larangan masuk Masjidil Haram itu hanya larangan ibadah Haji dan Umrah. Dalilnya;
     
    *.Lafadz "Sesudah tahun ini" menunjukkan khusus, yaitu untuk melakukan Haji dan Umrah saja.
    **.Perkataan Ali bin Abi Thalib, ketika diutus Rasulullah saw untuk menyampaikan surat Al-Baqarah kepada khalayak, lalu ia berkata:
     
    أَلاَ يَحُجَّ بَعْدَ هَذَا الْعَامِ مُشْرِكٌ
    "Sesudah tahun ini tidak boleh seorang musyrik pun menunaikan ibadah haji."
     
    ***.Kaum muslimin sepakat atas dilarangnya orang-orang musyrik menunaikan ibadah haji, wukuf di Arofah, dan tinggal di Mudzalifah dan semua amalan haji, sekalipun amalan-amalan itu dilakukan di luar Masjidil Haram.************
     
    c). Mengenai kata-kata sindiran yang diucapkan oleh seorang suami kepada isterinya, ada perbedaan di kalangan ulama madzhab:
     
    *.Imam Malik mengatakan:"Pada saat seorang suami menyerahkan isterinya kembali kepada orang tuanya, jika ia(suami) telah berhubungan badan dengan isterinya, maka dianggap sudah menthalak tiga (talak ba'in), baik keluarganya itu menerima atau menolaknya. Akan tetapi, jika belum berhubungan badan dengannya, maka dianggap sebagai thalak satu, baik keluarganya menerima atau menolaknya."
     
    Sedangkan Imam Asy-Syafi'I mengatakan:"Bahwa kesemuanya itu bergantung kepada niatnya. Jika ia mengatakan (dengan kata sindiran itu) bahwa ia tidak berniat untuk menthalaknya, maka niatnya itulah yang berlaku."
     
    Menurut Imam Abu Hanifah mengatakan:"Jika seorang suami menyatakan kepada isterinya'Aku serahkan kamu kepada orang tuamu' atau ' Kepada ayahmu' atau 'Kepada ibumu', maka hal itu dikatakan dalam keadaan marah atau sebagai jawaban atas isterinya yang meminta thalak, lalu si suami tidak berniat untuk menthalaknya, maka niatnya itulah yang berlaku. Akan tetapi jika si suami dengan perkataannya itu berniat menthalak isterinya, maka hukum thalak itulah yang berlaku baginya. Sedangkan jika si suami menyerahkan isterinya kepada bibi atau kerabat yang lain selain orang tuanya, maka hal itu tidak dianggap thalak, baik ia berniat untuk thalak tiga, dua atau satu. Baik hal itu dilakukan pada saat marah atau tidak atau sebagai jawaban atas permintaan thalak isterinya."
     
    Sedangkan menurut Imam Ahmad bin Hanbal mengatakan:"Jika keluarga si isteri tersebut mau menerimanya, maka yang demikian itu sudah termnasuk thalak. Akan tetapi , si suami masih berhak menerimanya kembali. Sedangkan apabila jika mereka menolaknya, maka tidak dianggap sebagai thalak.
     
    Sedangkan jika si suami tidak mengucapkan kata 'thalak' baik secara terang-terangan atau sindiran, akan tetapi baru terlintas dalam hati keinginan untuk menthalak isterinya, maka thalak belum jatuh.Berdasarkan hadits:
     
    إِنَّ الله تَجَاوَزَ لأُمَّتِى مَا حَدَّثَتْ بِهِ أَنْفُسَهَا مَالَمْ يَتَكَلَّمُوْا أَوْ يَعْلَمُوْابِهِ (متفق عليه)
    "Sesungguhnya Alloh memberikan ampunan bagi umatku apa-apa yang terdetik di dalam hati mereka, selama tidak mereka ucapkan atau kerjakan."(HR Bukhari dan Muslim.
     
    Wallahu 'alam.
     
     
    [Dari ustadz Abi Ihya']
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:05AM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    BUTTA MATA"
     
    BUTTA HATI'
     
    MAKA MEREKA TEMPATNYA DALAM KEKUFURAN.....
     
    WALAU DAH DEKAT MUSHALA / MASJID TETAP AJA KUFFAR'
     
    KARENA HIDUPNYA TERUS MEMINTA & MENGHAYAL DUNIAWI TAPI MALES KERJA'
    http://graph.facebook.com/100002540043544/picture
    Jul 1st 2013, 06:16
     
    BUTTA MATA"
     
    BUTTA HATI'
     
    MAKA MEREKA TEMPATNYA DALAM KEKUFURAN.....
     
    WALAU DAH DEKAT MUSHALA / MASJID TETAP AJA KUFFAR'
     
    KARENA HIDUPNYA TERUS MEMINTA & MENGHAYAL DUNIAWI TAPI MALES KERJA'
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

 Search Facebook kuffar: Biografi Syeh Salim bin Sumair Al-Hadhromi, pengarang kitab Safinatun Naja Nama dan KelahiranAl-Allamah Asy-Syaikh Salim bin Abdulloh bin Sa'ad bin Abdulloh bin Sumair Al-Hadhromi Asy-Syafi'I, dikenal sebagai seorang ulama' ahli fiqih (al-faqih), pengajar (al-mu'allim), hakim agama (al-qodhi), ahli politik (as-siyasi) dan juga ahli dalam urusan kemiliteran (al-khobir bisy-syu'unil 'askariyah). Beliau dilahirkan didesa "Dzi Ashbuh" salah satu desa dikawasan Hadhromaut, Yaman. Perkembangan dan pendidikanSyekh Salim me¬mulai pendidikannya dalam bidang agama dengan belajar Al-Qur'an di bawah peng¬awasan ayahandanya yang juga merupakan ulama besar, yaitu Syekh Al-Allamah Abdullah bin Sa'ad bin Sumair, hingga beliau mampu membaca Al-Qur'an dengan benar. Lalu beliau ikut mengajarkan Al-qur'an sehingga beliau mendapat gelar "Al-Mu'allim". Al Mu'allim adalah sebutan yang biasa diberikan oleh orang – orang Hadhromaut kepada seorang pengajar Al-Qur'an. Mungkin saja sebutan tersebut diilhami dari Hadits Nabi;خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ"Sebaik baik orang diantara kalian adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya" (Shohih Bukhori, no.5027)Beliau juga belajar ilmu – ilmu agama lainnya pada ayahnya dan pada ulama' – ulama' hadhromaut yang jumlahnya sangat banyak pada masa itu, yaitu pada abad ke – 13 Hijriyah. Berdakwah dan MengajarSetelah belajar kepada beberapa ulama' dan telah menguasai berbagai ilmu agama beliau mengabdikan dirinya untuk mengajarkan ilmunya, mulailah berdatangan para pernuntut ilmu untuk menimba ilmu pada beliau, diantara murid beliau yang masyhur adalah Al-Habib Abdulloh bin Thoha Al-hadar Al-Haddad dan Syekh Al-Faqih Ali bin Umar Baghuzah. Semenjak itu nama beliau menjadi masyhur dan dipuji dimana mana, setingkat dengan guru beliau, Asy-Syaikh Al-Allamah Abdulloh bin Ahmad Basudan.Keahlian dibidang politik dan kemiliteranSelain penguasaan yang mendalam akan ilmu – ilmu agama, Syekh Salim juga dikenal sebagai seorang ulama' yang ahli dalam urusan politik dan tim ahli dalam masalah perlengkapan peperangan. Dikisahkan, pada suatu ketika Syekh Salim diminta agar membeli per¬alatan perang tercanggih pada saat itu, maka beliau berangkat ke Singapura dan mengirimnya ke Hadhromaut. Beliau juga merupakan salah seorang yang berjasa dalam mendamaikan Yafi' dan Kerajaan Katsiriyah. Kemudian beliau diangkat men¬jadi penasehat khusus Sultan Abdullah bin Muhsin. Sultan tersebut pada awalnya sangat patuh dan tunduk dengan segala saran, arahan dan nasehat beliau. Namun lama kelamaan sang sultan tidak lagi mau menuruti saran dan nasehat beliau dan bahkan meremehkan saran – saran beliau. Akhirnya beliau memutuskan untuk hijrah menuju India, lalu beliau hijrah ke negara pulau jawa.Kehidupan di BataviaSetelah menetap di Batavia (Kini menjadi Jakarta) sebagai seorang ulama terpandang yang segala tindakan¬nya menjadi perhatian para pengikutnya, maka perpindahan Syekh Salim ke pulau Jawa tersebar secara luas dengan cepat, mereka datang berduyun-duyun kepada Syekh Salim untuk menimba ilmu atau meminta do'a darinya. Melihat hal itu maka Syekh Salim mendirikan berbagai majlis ilmu dan majlis dakwah, hampir dalam setiap hari beliau menghadiri majlis¬majlis tersebut, sehingga akhirnya semakin menguatkan posisi beliau di Batavia, pada masa itu. Syekh Salim bin Sumair dikenal sangat tegas di dalam mempertahankan kebenaran, apa pun resiko yang harus diha-dapinya. Beliau juga tidak menyukai jika para ulama mende¬kat, bergaul, apalagi menjadi budak para pejabat. Seringkali beliau memberi nasihat dan kritikan tajam kepada para ulama dan para kiai yang gemar mondar-mandir kepada para pejabat pemerintah Belanda. Martin van Bruinessen dalam tulisan¬nya tentang kitab kuning (tidak semua tulisannya kita sepakati) juga sempat memberikan komentar yang menarik terhadap tokoh kita ini. Dalam beberapa alenia dia menceritakan per¬bedaan pandangan dan pendirian yang terjadi antara dua orang ulama besar, yaitu Sayyid Usman bin Yahya dan Syekh Salim bin Sumair yang telah menjadi perdebatan di kalangan umum. Pada saat itu, tampaknya Syekh Salim kurang setuju dengan pendirian Sayyid Usman bin Yahya yang loyal kepada pemerintah kolonial Belanda. Sayyid Usman bin Yah_ya sendiri pada waktu itu, sebagai Mufti Batavia yang diangkat dan disetujui oleh kolonial Belanda, sedang berusaha menjern¬batani jurang pemisah antara `Alawiyyin (Habaib) dengan pemerintah Belanda, sehingga beliau merasa perlu untuk mengambil hati para pejabatnya. Oleh karena itu, beliau mem¬berikan fatwa-fatwa hukum yang seakan-akan mendukung program dan rencana mereka. Hal itulah yang kemudian menyebabkan Syekh Salim terlibat dalam polemik panjang dengan Sayyid Usman yang beliau anggap tidak konsisten di dalam mempertahankan kebenaran. Entah bagaimana penye¬lesaian yang terjadi pada waktu itu, yang jelas cerita tersebut cukup kuat untuk menggambarkan kepada kita tentang sikap dan pendirian Syekh Salim bin Sumair yang sangat anti de¬ngan pemerintahan yang dholim, apalagi para penjajah dari kaum kuffar. Pengamalan ibadahWalaupun Syekh Salim seorang yang sangat sibuk dalam berbagai kegiatan dan jabatan, namun beliau adalah seorang yang sangat banyak berdzikir kepada Allah SWT dan juga dikenal sebagai orang yang ahli membaca Al Qur'an. Syekh Ahmad Al-Hadhromi Al-Makiy menceritakan bahwa Syekh Salim mengkhatamkan bacaan Al-Qur'an ketika melakukan thowaf di Baitulloh.Karya – karya tulis Beliau telah meninggalkan beberapa karya ilmiah di antaranya Kitab "Safinatun Najah Fiima Yajibu `ala Abdi Ii Maulah" (perahu keselamatan di dalam mempelajari kewajiban seorang hamba kepada Tu¬hannya), yang banyak diajarkan di madrasah diniyah dan pondok pesantren di Indonesia. Selain itu beliau juga menulis kitab Al-Fawaid AI-Jaliyyah Fiz-Zajri 'An Ta'athil Hiyal Ar-Ribawiyah (faedah –faedah yang jelas mengenai pencegahan melakukan hilah – hilah ribawi), satu kitab yang ditulis untuk mengecam rekayasa (hilah) untuk memuluskan praktek riba.Berpulang ke RahmatullohSyaikh Salim meninggal di Batavia pada tahun 1271 Hijriyah.......................
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:05AM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Biografi Syeh Salim bin Sumair Al-Hadhromi, pengarang kitab Safinatun Naja
     
    Nama dan Kelahiran
     
    Al-Allamah Asy-Syaikh Salim bin Abdulloh bin Sa'ad bin Abdulloh bin Sumair Al-Hadhromi Asy-Syafi'I, dikenal sebagai seorang ulama' ahli fiqih (al-faqih), pengajar (al-mu'allim), hakim agama (al-qodhi), ahli politik (as-siyasi) dan juga ahli dalam urusan kemiliteran (al-khobir bisy-syu'unil 'askariyah). Beliau dilahirkan didesa "Dzi Ashbuh" salah satu desa dikawasan Hadhromaut, Yaman.
     
    Perkembangan dan pendidikan
     
    Syekh Salim me¬mulai pendidikannya dalam bidang agama dengan belajar Al-Qur'an di bawah peng¬awasan ayahandanya yang juga merupakan ulama besar, yaitu Syekh Al-Allamah Abdullah bin Sa'ad bin Sumair, hingga beliau mampu membaca Al-Qur'an dengan benar. Lalu beliau ikut mengajarkan Al-qur'an sehingga beliau mendapat gelar "Al-Mu'allim". Al Mu'allim adalah sebutan yang biasa diberikan oleh orang – orang Hadhromaut kepada seorang pengajar Al-Qur'an. Mungkin saja sebutan tersebut diilhami dari Hadits Nabi;
     
    خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
     
    "Sebaik baik orang diantara kalian adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya" (Shohih Bukhori, no.5027)
     
    Beliau juga belajar ilmu – ilmu agama lainnya pada ayahnya dan pada ulama' – ulama' hadhromaut yang jumlahnya sangat banyak pada masa itu, yaitu pada abad ke – 13 Hijriyah.
     
    Berdakwah dan Mengajar
     
    Setelah belajar kepada beberapa ulama' dan telah menguasai berbagai ilmu agama beliau mengabdikan dirinya untuk mengajarkan ilmunya, mulailah berdatangan para pernuntut ilmu untuk menimba ilmu pada beliau, diantara murid beliau yang masyhur adalah Al-Habib Abdulloh bin Thoha Al-hadar Al-Haddad dan Syekh Al-Faqih Ali bin Umar Baghuzah. Semenjak itu nama beliau menjadi masyhur dan dipuji dimana mana, setingkat dengan guru beliau, Asy-Syaikh Al-Allamah Abdulloh bin Ahmad Basudan.
     
    Keahlian dibidang politik dan kemiliteran
     
    Selain penguasaan yang mendalam akan ilmu – ilmu agama, Syekh Salim juga dikenal sebagai seorang ulama' yang ahli dalam urusan politik dan tim ahli dalam masalah perlengkapan peperangan. Dikisahkan, pada suatu ketika Syekh Salim diminta agar membeli per¬alatan perang tercanggih pada saat itu, maka beliau berangkat ke Singapura dan mengirimnya ke Hadhromaut. Beliau juga merupakan salah seorang yang berjasa dalam mendamaikan Yafi' dan Kerajaan Katsiriyah.
     
    Kemudian beliau diangkat men¬jadi penasehat khusus Sultan Abdullah bin Muhsin. Sultan tersebut pada awalnya sangat patuh dan tunduk dengan segala saran, arahan dan nasehat beliau. Namun lama kelamaan sang sultan tidak lagi mau menuruti saran dan nasehat beliau dan bahkan meremehkan saran – saran beliau. Akhirnya beliau memutuskan untuk hijrah menuju India, lalu beliau hijrah ke negara pulau jawa.
     
    Kehidupan di Batavia
     
    Setelah menetap di Batavia (Kini menjadi Jakarta) sebagai seorang ulama terpandang yang segala tindakan¬nya menjadi perhatian para pengikutnya, maka perpindahan Syekh Salim ke pulau Jawa tersebar secara luas dengan cepat, mereka datang berduyun-duyun kepada Syekh Salim untuk menimba ilmu atau meminta do'a darinya. Melihat hal itu maka Syekh Salim mendirikan berbagai majlis ilmu dan majlis dakwah, hampir dalam setiap hari beliau menghadiri majlis¬majlis tersebut, sehingga akhirnya semakin menguatkan posisi beliau di Batavia, pada masa itu. Syekh Salim bin Sumair dikenal sangat tegas di dalam mempertahankan kebenaran, apa pun resiko yang harus diha-dapinya. Beliau juga tidak menyukai jika para ulama mende¬kat, bergaul, apalagi menjadi budak para pejabat. Seringkali beliau memberi nasihat dan kritikan tajam kepada para ulama dan para kiai yang gemar mondar-mandir kepada para pejabat pemerintah Belanda.
     
    Martin van Bruinessen dalam tulisan¬nya tentang kitab kuning (tidak semua tulisannya kita sepakati) juga sempat memberikan komentar yang menarik terhadap tokoh kita ini. Dalam beberapa alenia dia menceritakan per¬bedaan pandangan dan pendirian yang terjadi antara dua orang ulama besar, yaitu Sayyid Usman bin Yahya dan Syekh Salim bin Sumair yang telah menjadi perdebatan di kalangan umum. Pada saat itu, tampaknya Syekh Salim kurang setuju dengan pendirian Sayyid Usman bin Yahya yang loyal kepada pemerintah kolonial Belanda. Sayyid Usman bin Yah_ya sendiri pada waktu itu, sebagai Mufti Batavia yang diangkat dan disetujui oleh kolonial Belanda, sedang berusaha menjern¬batani jurang pemisah antara `Alawiyyin (Habaib) dengan pemerintah Belanda, sehingga beliau merasa perlu untuk mengambil hati para pejabatnya.

    Oleh karena itu, beliau mem¬berikan fatwa-fatwa hukum yang seakan-akan mendukung program dan rencana mereka. Hal itulah yang kemudian menyebabkan Syekh Salim terlibat dalam polemik panjang dengan Sayyid Usman yang beliau anggap tidak konsisten di dalam mempertahankan kebenaran. Entah bagaimana penye¬lesaian yang terjadi pada waktu itu, yang jelas cerita tersebut cukup kuat untuk menggambarkan kepada kita tentang sikap dan pendirian Syekh Salim bin Sumair yang sangat anti de¬ngan pemerintahan yang dholim, apalagi para penjajah dari kaum kuffar.
     
    Pengamalan ibadah
     
    Walaupun Syekh Salim seorang yang sangat sibuk dalam berbagai kegiatan dan jabatan, namun beliau adalah seorang yang sangat banyak berdzikir kepada Allah SWT dan juga dikenal sebagai orang yang ahli membaca Al Qur'an. Syekh Ahmad Al-Hadhromi Al-Makiy menceritakan bahwa Syekh Salim mengkhatamkan bacaan Al-Qur'an ketika melakukan thowaf di Baitulloh.
     
    Karya – karya tulis
     
    Beliau telah meninggalkan beberapa karya ilmiah di antaranya Kitab "Safinatun Najah Fiima Yajibu `ala Abdi Ii Maulah" (perahu keselamatan di dalam mempelajari kewajiban seorang hamba kepada Tu¬hannya), yang banyak diajarkan di madrasah diniyah dan pondok pesantren di Indonesia. Selain itu beliau juga menulis kitab Al-Fawaid AI-Jaliyyah Fiz-Zajri 'An Ta'athil Hiyal Ar-Ribawiyah (faedah –faedah yang jelas mengenai pencegahan melakukan hilah – hilah ribawi), satu kitab yang ditulis untuk mengecam rekayasa (hilah) untuk memuluskan praktek riba.
     
    Berpulang ke Rahmatulloh
     
    Syaikh Salim meninggal di Batavia pada tahun 1271 Hijriyah.
     
    ......................
    http://graph.facebook.com/100005429346597/picture
    Jul 1st 2013, 06:19
     
    Biografi Syeh Salim bin Sumair Al-Hadhromi, pengarang kitab Safinatun Naja
     
    Nama dan Kelahiran
     
    Al-Allamah Asy-Syaikh Salim bin Abdulloh bin Sa'ad bin Abdulloh bin Sumair Al-Hadhromi Asy-Syafi'I, dikenal sebagai seorang ulama' ahli fiqih (al-faqih), pengajar (al-mu'allim), hakim agama (al-qodhi), ahli politik (as-siyasi) dan juga ahli dalam urusan kemiliteran (al-khobir bisy-syu'unil 'askariyah). Beliau dilahirkan didesa "Dzi Ashbuh" salah satu desa dikawasan Hadhromaut, Yaman.
     
    Perkembangan dan pendidikan
     
    Syekh Salim me¬mulai pendidikannya dalam bidang agama dengan belajar Al-Qur'an di bawah peng¬awasan ayahandanya yang juga merupakan ulama besar, yaitu Syekh Al-Allamah Abdullah bin Sa'ad bin Sumair, hingga beliau mampu membaca Al-Qur'an dengan benar. Lalu beliau ikut mengajarkan Al-qur'an sehingga beliau mendapat gelar "Al-Mu'allim". Al Mu'allim adalah sebutan yang biasa diberikan oleh orang – orang Hadhromaut kepada seorang pengajar Al-Qur'an. Mungkin saja sebutan tersebut diilhami dari Hadits Nabi;
     
    خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
     
    "Sebaik baik orang diantara kalian adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya" (Shohih Bukhori, no.5027)
     
    Beliau juga belajar ilmu – ilmu agama lainnya pada ayahnya dan pada ulama' – ulama' hadhromaut yang jumlahnya sangat banyak pada masa itu, yaitu pada abad ke – 13 Hijriyah.
     
    Berdakwah dan Mengajar
     
    Setelah belajar kepada beberapa ulama' dan telah menguasai berbagai ilmu agama beliau mengabdikan dirinya untuk mengajarkan ilmunya, mulailah berdatangan para pernuntut ilmu untuk menimba ilmu pada beliau, diantara murid beliau yang masyhur adalah Al-Habib Abdulloh bin Thoha Al-hadar Al-Haddad dan Syekh Al-Faqih Ali bin Umar Baghuzah. Semenjak itu nama beliau menjadi masyhur dan dipuji dimana mana, setingkat dengan guru beliau, Asy-Syaikh Al-Allamah Abdulloh bin Ahmad Basudan.
     
    Keahlian dibidang politik dan kemiliteran
     
    Selain penguasaan yang mendalam akan ilmu – ilmu agama, Syekh Salim juga dikenal sebagai seorang ulama' yang ahli dalam urusan politik dan tim ahli dalam masalah perlengkapan peperangan. Dikisahkan, pada suatu ketika Syekh Salim diminta agar membeli per¬alatan perang tercanggih pada saat itu, maka beliau berangkat ke Singapura dan mengirimnya ke Hadhromaut. Beliau juga merupakan salah seorang yang berjasa dalam mendamaikan Yafi' dan Kerajaan Katsiriyah.
     
    Kemudian beliau diangkat men¬jadi penasehat khusus Sultan Abdullah bin Muhsin. Sultan tersebut pada awalnya sangat patuh dan tunduk dengan segala saran, arahan dan nasehat beliau. Namun lama kelamaan sang sultan tidak lagi mau menuruti saran dan nasehat beliau dan bahkan meremehkan saran – saran beliau. Akhirnya beliau memutuskan untuk hijrah menuju India, lalu beliau hijrah ke negara pulau jawa.
     
    Kehidupan di Batavia
     
    Setelah menetap di Batavia (Kini menjadi Jakarta) sebagai seorang ulama terpandang yang segala tindakan¬nya menjadi perhatian para pengikutnya, maka perpindahan Syekh Salim ke pulau Jawa tersebar secara luas dengan cepat, mereka datang berduyun-duyun kepada Syekh Salim untuk menimba ilmu atau meminta do'a darinya. Melihat hal itu maka Syekh Salim mendirikan berbagai majlis ilmu dan majlis dakwah, hampir dalam setiap hari beliau menghadiri majlis¬majlis tersebut, sehingga akhirnya semakin menguatkan posisi beliau di Batavia, pada masa itu. Syekh Salim bin Sumair dikenal sangat tegas di dalam mempertahankan kebenaran, apa pun resiko yang harus diha-dapinya. Beliau juga tidak menyukai jika para ulama mende¬kat, bergaul, apalagi menjadi budak para pejabat. Seringkali beliau memberi nasihat dan kritikan tajam kepada para ulama dan para kiai yang gemar mondar-mandir kepada para pejabat pemerintah Belanda.
     
    Martin van Bruinessen dalam tulisan¬nya tentang kitab kuning (tidak semua tulisannya kita sepakati) juga sempat memberikan komentar yang menarik terhadap tokoh kita ini. Dalam beberapa alenia dia menceritakan per¬bedaan pandangan dan pendirian yang terjadi antara dua orang ulama besar, yaitu Sayyid Usman bin Yahya dan Syekh Salim bin Sumair yang telah menjadi perdebatan di kalangan umum. Pada saat itu, tampaknya Syekh Salim kurang setuju dengan pendirian Sayyid Usman bin Yahya yang loyal kepada pemerintah kolonial Belanda. Sayyid Usman bin Yah_ya sendiri pada waktu itu, sebagai Mufti Batavia yang diangkat dan disetujui oleh kolonial Belanda, sedang berusaha menjern¬batani jurang pemisah antara `Alawiyyin (Habaib) dengan pemerintah Belanda, sehingga beliau merasa perlu untuk mengambil hati para pejabatnya.

    Oleh karena itu, beliau mem¬berikan fatwa-fatwa hukum yang seakan-akan mendukung program dan rencana mereka. Hal itulah yang kemudian menyebabkan Syekh Salim terlibat dalam polemik panjang dengan Sayyid Usman yang beliau anggap tidak konsisten di dalam mempertahankan kebenaran. Entah bagaimana penye¬lesaian yang terjadi pada waktu itu, yang jelas cerita tersebut cukup kuat untuk menggambarkan kepada kita tentang sikap dan pendirian Syekh Salim bin Sumair yang sangat anti de¬ngan pemerintahan yang dholim, apalagi para penjajah dari kaum kuffar.
     
    Pengamalan ibadah
     
    Walaupun Syekh Salim seorang yang sangat sibuk dalam berbagai kegiatan dan jabatan, namun beliau adalah seorang yang sangat banyak berdzikir kepada Allah SWT dan juga dikenal sebagai orang yang ahli membaca Al Qur'an. Syekh Ahmad Al-Hadhromi Al-Makiy menceritakan bahwa Syekh Salim mengkhatamkan bacaan Al-Qur'an ketika melakukan thowaf di Baitulloh.
     
    Karya – karya tulis
     
    Beliau telah meninggalkan beberapa karya ilmiah di antaranya Kitab "Safinatun Najah Fiima Yajibu `ala Abdi Ii Maulah" (perahu keselamatan di dalam mempelajari kewajiban seorang hamba kepada Tu¬hannya), yang banyak diajarkan di madrasah diniyah dan pondok pesantren di Indonesia. Selain itu beliau juga menulis kitab Al-Fawaid AI-Jaliyyah Fiz-Zajri 'An Ta'athil Hiyal Ar-Ribawiyah (faedah –faedah yang jelas mengenai pencegahan melakukan hilah – hilah ribawi), satu kitab yang ditulis untuk mengecam rekayasa (hilah) untuk memuluskan praktek riba.
     
    Berpulang ke Rahmatulloh
     
    Syaikh Salim meninggal di Batavia pada tahun 1271 Hijriyah.
     
    ......................
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:05AM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    BHAI PAKISTAN NAHI AANA ...... JO BECHARY PAKISTAN BANA KAR YAHAN AAE UN KO MAHAJIR KA NAME DE KAR .... GHADDAR KEH KEH KAR MARA JA RAHA HAI .... YAHAN AAE TU SAB MARY JAO GY ... WAHAN TU KAM SY KAM HINDO KUFFAR SY JANG HAIN .. YAHAN TU MUSALMAN APNY AP KO KEHNY WALY .. MUSALMAN MAHAJIRON KO QATAL KAR RAHY HAIN ... GOVT OPERATION CHAL RAHA HAI MAHAJIRON PER.... KHUDARA YAHAN NAHI ANA .. WARNA TUM HARI AANY WALI NASAL ... YAHAN MARI JAYE GI .. HAMARI TARHAN
    http://graph.facebook.com/586440195/picture
    Jul 1st 2013, 06:27
     
    Engr Altamash Mirza shared Pakistan News's photo.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 08:04AM +0100  

    Search Facebook salafist
     
    Search Facebook salafist
     
    مالك اله عمليه تنظير اليوم بالمستشفى الاسلامي وانا رايح لادخله المشفى شكرا لكل من ساعده وللقلوب الحره والارواح الطيبه
    http://graph.facebook.com/100002177928775/picture
    Jul 1st 2013, 06:02
     
    مالك اله عمليه تنظير اليوم بالمستشفى الاسلامي وانا رايح لادخله المشفى شكرا لكل من ساعده وللقلوب الحره والارواح الطيبه
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/3PtkSZ

     

 Search Facebook kufr: Pls. read and pass on.... Suratul Faatiha protects one from the anger of Allah. Surah Yaseen protects one from the thirst of the Day of Judgment. Suratul Waaqi'ah protects one from poverty and starvation. Surah Mulk protects one from the punishment of the grave. Suratul Kauthar protects one from the enmity of the enemy. Suratul Kaafiroon protects one from kufr at the time of death. Suratul Ikhlaas protects one from hypocrisy Suratul Falaq protects one from calamities. Suratul Naas protects one from evil thoughts. Should someone become aware of the above from your message and read any of these surahs, you will also receive the sawaab for passing on the knowledge.Do you intend to disregard and keep this mail? No, don't please. Forward to fellow Muslim brothers and sistersBroadcas­t this even if you are busy. The greatest,peaceful and more bless Month (Ramadan) loading
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:41AM +0100  

    Search Facebook kufr
     
    Search Facebook kufr
     
    Pls. read and pass on.... Suratul Faatiha protects one from the anger of Allah. Surah Yaseen protects one from the thirst of the Day of Judgment. Suratul Waaqi'ah protects one from poverty and starvation. Surah Mulk protects one from the punishment of the grave. Suratul Kauthar protects one from the enmity of the enemy. Suratul Kaafiroon protects one from kufr at the time of death. Suratul Ikhlaas protects one from hypocrisy Suratul Falaq protects one from calamities. Suratul Naas protects one from evil thoughts. Should someone become aware of the above from your message and read any of these surahs, you will also receive the sawaab for passing on the knowledge.Do you intend to disregard and keep this mail? No, don't please. Forward to fellow Muslim brothers and sistersBroadcas­t this even if you are busy. The greatest,peaceful and more bless Month (Ramadan) loading
    http://graph.facebook.com/1206676298/picture
    Jul 1st 2013, 06:33
     
    Pls. read and pass on.... Suratul Faatiha protects one from the anger of Allah. Surah Yaseen protects one from the thirst of the Day of Judgment. Suratul Waaqi'ah protects one from poverty and starvation. Surah Mulk protects one from the punishment of the grave. Suratul Kauthar protects one from the enmity of the enemy. Suratul Kaafiroon protects one from kufr at the time of death. Suratul Ikhlaas protects one from hypocrisy Suratul Falaq protects one from calamities. Suratul Naas protects one from evil thoughts. Should someone become aware of the above from your message and read any of these surahs, you will also receive the sawaab for passing on the knowledge.Do you intend to disregard and keep this mail? No, don't please. Forward to fellow Muslim brothers and sistersBroadcas­t this even if you are busy. The greatest,peaceful and more bless Month (Ramadan) loading
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/nZS8k4

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:41AM +0100  

    Search Facebook kufr
     
    Search Facebook kufr
     
    Sag-e-BISMIL
    Kalaam-E-Hazrat"raaz" Bareilvi (R.A)..
     
    Duniya Bhatak Rahi Hai Bhala Kis Khiyaal
    Me
    Daste Gada Nawaz hai Daste Sawal Me
    Nisbat Hi Tumse Kuch Ma'h o Khurshid
    Ko Nhi
    Ye Lafz Agaye Hain Zuban Per Misaal Me
    Kya Is Ka Naam Kufr Hai, Kya Iska Naam
    Deen
    Khuya Hoa Hu Jo Main Tumhare Khiyaal
    Me
    Sajdo Se Ho Saka Na Ada Farz e Bandagi
    Duba Hoa Hu Main Erq e Infe'aal Me
    Aye "Raaz" Isko Khub Samjhte Hain Ahle
    Dil
    Ik Farq Hai Zara Sa Jalalo Jamaal Me ..
    http://graph.facebook.com/1794993702/picture
    Jul 1st 2013, 05:38
     
    Sag-e-BISMIL
    Kalaam-E-Hazrat"raaz" Bareilvi (R.A)..
     
    Duniya Bhatak Rahi Hai Bhala Kis Khiyaal
    Me
    Daste Gada Nawaz hai Daste Sawal Me
    Nisbat Hi Tumse Kuch Ma'h o Khurshid
    Ko Nhi
    Ye Lafz Agaye Hain Zuban Per Misaal Me
    Kya Is Ka Naam Kufr Hai, Kya Iska Naam
    Deen
    Khuya Hoa Hu Jo Main Tumhare Khiyaal
    Me
    Sajdo Se Ho Saka Na Ada Farz e Bandagi
    Duba Hoa Hu Main Erq e Infe'aal Me
    Aye "Raaz" Isko Khub Samjhte Hain Ahle
    Dil
    Ik Farq Hai Zara Sa Jalalo Jamaal Me ..
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/nZS8k4

     

 Search Facebook kufr: Love and hate for the sake of AllaahAsh shaykhul Islaam Ibn Taymiyyah Rahimahullaah said in his essay on al uboodiyyah:The true 'abd however, is the one who is pleased with what pleases Allaah and His Messenger; who has hatred for what Allaah and His Messenger hate; offers walaa' to the awaliyaa' of Allaah and holds enmity towards the enemies of Allaah. This is the person who has fulfilled emaan as in the hadeeth:"Whoever loves for Allaah; hates for Allaah; gives for Allaah and denies for Allaah has fulfilled emaan"(1)He (sallallahy alyhi wa sallaam) also said:"The firmest bond of emaan is love for Allaah and hate for Allaah"(2)Also recorded in the saheeh, the Prophet (sallallahu alyhi wa sallaam) has said:" Three (qualities), whoever possess them, will find the sweetness of emaan: that Allaah and His Messenger are more beloved to him besides anyone else, that he loves someone only for the sake of Allaah and that he hates to return to kufr after Allaah has delivered him from it just as he hates to be slung into the fire"(3)Thus, this person agreed with His Lord in that which He loves and hates. Allaah and His Messenger became the most beloved of all to him and he loved the creation for Allaah, not for any other reason. This was a result of his perfection of love for Allaah, since (also) having love for what ones beloved loves, constitutes perfection of having love for ones beloved.So if he loves the Prophet of Allaah and the awliyaa of Allaah because of their accomplishment of what al-Haqq loves, not for any other reason, he has then loved them for Allaah and none other.Allaah has indeed said"Allâh will bring a people whom He will love and they will love Him; humble towards the believers, stern towards the disbelievers"-Al Maaidah:54This is why Allaah has said:"Say (O Muhammad صلى الله عليه و سلم to mankind): "If you (really) love Allâh then follow me (i.e. accept Islâmic Monotheism, follow the Qur'ân and the Sunnah), Allâh will love you and forgive you of your sins. And Allâh is Oft-Forgiving, Most Merciful." -Aali Imran 3:31The Messenger (sallallahu alyhi wa sallaam) only commands that which Allaah loves, prohibites that which Allaah hates, he only does that which Allaah loves and informs of that which Allaah loves to ratify.Hence, whoever loves Allaah, has to follow the messenger; by believing in him in that which he informs, obeying his orders and emulating him in his actions. whoever does this has indeed performed what Allaah loves and consequently, Allaah will love him.Footnotes(1) Related by Abu Dawood no.4681, at-Tabaraanee in al-Kabeer no.7613,7737 & 7738 and al-Baghawee no.13/54 with a hasan chain from Aboo Umaamah.(2) A hasan hadeeth that has a number of chains from several companions. The best of these chains is that related by Imaam at-Tabaraanee in al-Mu'jam al- Kabeer no10357 from ibn Masoud with hasan chain, Allaah willing. I have a seperate treatise on the chains and takhreej of this hadeeth.(3) Related by al- Bukharee no.16, 21, 6041 & 6491; Muslim no.43; ibn Majah no.4033; an- Nasaa'ee no.8/94-96; at- Tirmidhee no.2626; Ahmad no.3/103, 172, 174, 230, 245, 275 & 288; at- Tayaalisee no.1959 & Mandah in al- Emaan no.281, 282 & 284 from Anas RadhiAllaahu anhu.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jul 01 07:41AM +0100  

    Search Facebook kufr
     
    Search Facebook kufr
     
    Love and hate for the sake of Allaah
     
    Ash shaykhul Islaam Ibn Taymiyyah Rahimahullaah said in his essay on al uboodiyyah:
     
    The true 'abd however, is the one who is pleased with what pleases Allaah and His Messenger; who has hatred for what Allaah and His Messenger hate; offers walaa' to the awaliyaa' of Allaah and holds enmity towards the enemies of Allaah. This is the person who has fulfilled emaan as in the hadeeth:
     
    "Whoever loves for Allaah; hates for Allaah; gives for Allaah and denies for Allaah has fulfilled emaan"(1)
     
    He (sallallahy alyhi wa sallaam) also said:
     
    "The firmest bond of emaan is love for Allaah and hate for Allaah"(2)
     
    Also recorded in the saheeh, the Prophet (sallallahu alyhi wa sallaam) has said:
     
    " Three (qualities), whoever possess them, will find the sweetness of emaan: that Allaah and His Messenger are more beloved to him besides anyone else, that he loves someone only for the sake of Allaah and that he hates to return to kufr after Allaah has delivered him from it just as he hates to be slung into the fire"(3)
     
    Thus, this person agreed with His Lord in that which He loves and hates. Allaah and His Messenger became the most beloved of all to him and he loved the creation for Allaah, not for any other reason. This was a result of his perfection of love for Allaah, since (also) having love for what ones beloved loves, constitutes perfection of having love for ones beloved.
     
    So if he loves the Prophet of Allaah and the awliyaa of Allaah because of their accomplishment of what al-Haqq loves, not for any other reason, he has then loved them for Allaah and none other.
     
    Allaah has indeed said
     
    "Allâh will bring a people whom He will love and they will love Him; humble towards the believers, stern towards the disbelievers"-Al Maaidah:54
     
    This is why Allaah has said:
     
    "Say (O Muhammad صلى الله عليه و سلم to mankind): "If you (really) love Allâh then follow me (i.e. accept Islâmic Monotheism, follow the Qur'ân and the Sunnah), Allâh will love you and forgive you of your sins. And Allâh is Oft-Forgiving, Most Merciful." -Aali Imran 3:31
     
    The Messenger (sallallahu alyhi wa sallaam) only commands that which Allaah loves, prohibites that which Allaah hates, he only does that which Allaah loves and informs of that which Allaah loves to ratify.
     
    Hence, whoever loves Allaah, has to follow the messenger; by believing in him in that which he informs, obeying his orders and emulating him in his actions. whoever does this has indeed performed what Allaah loves and consequently, Allaah will love him.
     
    Footnotes
     
    (1) Related by Abu Dawood no.4681, at-Tabaraanee in al-Kabeer no.7613,7737 & 7738 and al-Baghawee no.13/54 with a hasan chain from Aboo Umaamah.
     
    (2) A hasan hadeeth that has a number of chains from several companions. The best of these chains is that related by Imaam at-Tabaraanee in al-Mu'jam al- Kabeer no10357 from ibn Masoud with hasan chain, Allaah willing. I have a seperate treatise on the chains and takhreej of this hadeeth.
     
    (3) Related by al- Bukharee no.16, 21, 6041 & 6491; Muslim no.43; ibn Majah no.4033; an- Nasaa'ee no.8/94-96; at- Tirmidhee no.2626; Ahmad no.3/103, 172, 174, 230, 245, 275 & 288; at- Tayaalisee no.1959 & Mandah in al- Emaan no.281, 282 & 284 from Anas RadhiAllaahu anhu.
    http://graph.facebook.com/100006069336630/picture
    Jul 1st 2013, 05:39
     
    Love and hate for the sake of Allaah
     
    Ash shaykhul Islaam Ibn Taymiyyah Rahimahullaah said in his essay on al uboodiyyah:
     
    The true 'abd however, is the one who is pleased with what pleases Allaah and His Messenger; who has hatred for what Allaah and His Messenger hate; offers walaa' to the awaliyaa' of Allaah and holds enmity towards the enemies of Allaah. This is the person who has fulfilled emaan as in the hadeeth:
     
    "Whoever loves for Allaah; hates for Allaah; gives for Allaah and denies for Allaah has fulfilled emaan"(1)
     
    He (sallallahy alyhi wa sallaam) also said:
     
    "The firmest bond of emaan is love for Allaah and hate for Allaah"(2)
     
    Also recorded in the saheeh, the Prophet (sallallahu alyhi wa sallaam) has said:
     
    " Three (qualities), whoever possess them, will find the sweetness of emaan: that Allaah and His Messenger are more beloved to him besides anyone else, that he loves someone only for the sake of Allaah and that he hates to return to kufr after Allaah has delivered him from it just as he hates to be slung into the fire"(3)
     
    Thus, this person agreed with His Lord in that which He loves and hates. Allaah and His Messenger became the most beloved of all to him and he loved the creation for Allaah, not for any other reason. This was a result of his perfection of love for Allaah, since (also) having love for what ones beloved loves, constitutes perfection of having love for ones beloved.
     
    So if he loves the Prophet of Allaah and the awliyaa of Allaah because of their accomplishment of what al-Haqq loves, not for any other reason, he has then loved them for Allaah and none other.
     
    Allaah has indeed said
     
    "Allâh will bring a people whom He will love and they will love Him; humble towards the believers, stern towards the disbelievers"-Al Maaidah:54
     
    This is why Allaah has said:
     
    "Say (O Muhammad صلى الله عليه و سلم to mankind): "If you (really) love Allâh then follow me (i.e. accept Islâmic Monotheism, follow the Qur'ân and the Sunnah), Allâh will love you and forgive you of your sins. And Allâh is Oft-Forgiving, Most Merciful." -Aali Imran 3:31
     
    The Messenger (sallallahu alyhi wa sallaam) only commands that which Allaah loves, prohibites that which Allaah hates, he only does that which Allaah loves and informs of that which Allaah loves to ratify.
     
    Hence, whoever loves Allaah, has to follow the messenger; by believing in him in that which he informs, obeying his orders and emulating him in his actions. whoever does this has indeed performed what Allaah loves and consequently, Allaah will love him.
     
    Footnotes
     
    (1) Related by Abu Dawood no.4681, at-Tabaraanee in al-Kabeer no.7613,7737 & 7738 and al-Baghawee no.13/54 with a hasan chain from Aboo Umaamah.
     
    (2) A hasan hadeeth that has a number of chains from several companions. The best of these chains is that related by Imaam at-Tabaraanee in al-Mu'jam al- Kabeer no10357 from ibn Masoud with hasan chain, Allaah willing. I have a seperate treatise on the chains and takhreej of this hadeeth.
     
    (3) Related by al- Bukharee no.16, 21, 6041 & 6491; Muslim no.43; ibn Majah no.4033; an- Nasaa'ee no.8/94-96; at- Tirmidhee no.2626; Ahmad no.3/103, 172, 174, 230, 245, 275 & 288; at- Tayaalisee no.1959 & Mandah in al- Emaan no.281, 282 & 284 from Anas RadhiAllaahu anhu.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/nZS8k4

     

Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie in Google Groups die Gruppe 76j4725235b235b891248jv1 abonniert haben.
Sie können Posts per E-Mail erstellen.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden, senden Sie eine leere Nachricht.
Für weitere Optionen besuchen Sie bitte diese Gruppe.

--
Sie haben diese Nachricht erhalten, weil Sie der Google Groups-Gruppe News2 beigetreten sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out