Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics
- Islam Sprüches Facebook-Pinnwand: frieden ist den Islam zu lieben❤️Baschir [1 Aktualisierung]
- allahuakbar - Social Mention: Kita memang memerlukan musibah, untuk bisa tahu apa itu nikmat. Kita memang memerlukan penderitaan, untuk bisa tahu apa itu kesenangan yang sebenarnya....hal yg terpenting adalah, takdir itu bukan suatu hal yang berdiri sendiri, melainkan suatu hal yang berdampingan dengan usaha...ALLAHUAKBAR. [1 Aktualisierung]
- tauhid - Social Mention: Syeikh Jamil Jambek, Mata Rantai Gerakan Pembaruan Pemikiran Islam di Minangkabau. Syeikh Jamil Jambek, Mata Rantai Gerakan Pembaruan Pemikiran Islam di MinangkabauFiqhislam.com - Pada awal abad ke-20, di Sumatera Barat ditandai dengan periode yang penuh pergolakan sosial dan intelektual. Di awali dengan pulangnya tiga ulama Minangkabau selepas menuntut ilmu di Mekah, yaitu Inyik Djambek, Inyik Rasul dan Inyik Abdullah Ahmad membawa modernisasi Islam ajaran Muhammad Abduh dan Jamaluddin al-Afghani dari Mesir. Gerakan ini tidak hanya dimotivasi oleh gerakan pembaharuan yang sudah berkembang di Mesir tapi juga oleh dorongan rivalitas terhadap golongan berpendidikan Barat yang cara material dan sosial terlihat lebih bergengsi. Syekh Muhammad Djamil Djambek (1860 – 1947) [1], adalah adalah satu dari tiga ulama pelopor pembaruan Islam dari Sumatra Barat di awal abad ke-20, dilahirkan di Bukittinggi (), terkenal sebagai ahli ilmu falak terkemuka. Nama Syekh Muhammad Djamil Djambek lebih dikenal dengan sebutan Inyik Syekh Muhammad Djamil Djambek atau Inyik Djambek, dilahirkan dari keluarga bangsawan. Dia juga merupakan keturunan penghulu. Ayahnya bernama Saleh Datuk Maleka, seorang kepala nagari Kurai, sedangkan ibunya berasal dari Sunda. Masa kecilnya tidak banyak sumber yang menceritakan. Namun, yang jelas Muhammad Djamil mendapatkan pendidikan dasarnya di Sekolah Rendah yang khusus mempersiapkan pelajar untuk masuk ke sekolah guru (Kweekschool). Sampai umur 22 tahun ia berada dalam kehidupan parewa, satu golongan orang muda-muda yang tidak mau mengganggu kehidupan keluarga, pergaulan luas di antara kaum parewa berlainan kampung dan saling harga menghargai, walau ketika itu kehidupan parewa masih senang berjudi, menyabung ayam, namun mereka ahli dalam pencak dan silat. Semenjak berumur 22 tahun, Mohammad Djamil mulai tertarik pada pelajaran agama dan bahasa Arab. Ia belajar pada surau di Koto Mambang, Pariaman dan di Batipuh Baruh. Ayahnya membawanya ke Mekah pada tahun 1896 dan bermukim di sana selama 9 tahun lamanya mempelajari soal-soal agama. Guru-gurunya di Mekah, antara lain,adalah Taher Djalaluddin, Syekh Bafaddhal, Syekh Serawak dan Syekh Ahmad Khatib. Ketika itu dia berguru kepada Syekh Ahmad Khatib Minangkabau. Semula Muhammad Djamil tertarik untuk mempelajari ilmu sihir kepada seorang guru dari Maroko, tapi dia disadarkan oleh gurunya. Selama belajar di tanah suci, banyak ilmu agama yang dia dapatkan. Antara lain yang dipelajari secara intensif adalah tentang ilmu tarekat serta memasuki suluk di Jabal Abu Qubais. Dengan pendalaman tersebut Syekh Muhammad Djamil menjadi seorang ahli tarekat dan bahkan memperoleh ijazah dari tarekat Naqsabandiyyah-Khalidiyah. Di antara murid-muridnya terdapat beberapa guru tarekat. Lantaran itulah Syekh Muhammad Djamil Djambek dihormati sebagai Syekh Tarekat. Dari semua ilmu yang pernah didalami yang pada akhirnya membuatnya terkenal adalah tentang ilmu falak, dan belajar dengan Syekh Taher Djalaluddin. Di akhir masa studinya di Makkah, beliau sempat mengajarkan ilmu falak, yang menjadi bidang spesialisasi beliau, kepada masyarakat Sumatera dan Jawi yang bermukim di Mekah. Keahliannya di bidang ilmu falak mendapat pengakuan luas di Mekah. Oleh sebab itu, ketika masih berada di tanah suci, Syekh Muhammad Djamil Djambek pun mengajarkan ilmunya itu kepada para penuntut ilmu dari Minangkabau yang belajar di Mekah. Seperti, Ibrahim Musa Parabek (pendiri perguruan Tawalib Parabek) serta Syekh Abdullah (pendiri perguruan Tawalib Padang Panjang). Berpuluh-puluh buku polemik, baik dalam bahasa Arab maupun bahasa Melayu mulai banyak diterbitkan, dan berbagai majalah, surat kabar yang mewartakan hal-hal yang berupa pergolakan pemikiran, dan aliran-aliran dalam pemahaman mazhab dalam syari'at Islam, mulai banyak bermunculan, dan pengamalan dalam adat sesuI panduan syarak, agama Islam sangat ramai dibicarakan. Salah seorang pelopor gerakan pembaruan di Minangkabau yang menyebarkan pikiran-pikirannya dari Mekah pada awal abad ke-20 adalah Syekh Ahmad Khatib EL Minangkabawy (1855). Pada tahun 1903, dia kembali ke tanah air. Sekembalinya dari Mekah, Mohammad Djamil mulai memberikan pelajaran agama secara tradisional Karena beliau memelihara dengan rapi dan teratur jambang dan jenggotnya, maka muridnya mulai menyebutnya dengan Syekh Muhammad Djamil Djambek, atau Inyik Djambek. Murid-muridnya kebanyakan terdiri dari para kalipah tarekat. Setelah beberapa lama, Syekh Muhammad Djambek berpikir melakukan kegiatan alternatif. Hatinya memang lebih condong untuk memberikan pengetahuannya, walaupun tidak melalui lembaga atau organisasi. Dia begitu tertarik pada usaha meningkatkan keimanan seseorang. Kemudian ia meninggalkan Bukittinggi dan kembali menjalani kehidupan parewa di Kamang, sebuah nagari pusat pembaruan Islam di bawah Tuanku nan Renceh pada abad ke-19. Hingga kemudian dia mendirikan dua buah surau, yakni Surau Tengah Sawah dan Surau Kamang. Keduanya dikenal sebagai Surau tempat mengaji dengan Inyik Djambek. Di Kamang pula ia mulai menyebarkan pengetahuan agama untuk meningkatkan iman. Akhirnya, ia sampai pada pemikiran, bahwa sebagian besar anak nagari tidak melaksanakan ajaran agama dengan sempurna bukan karena kurang keimanan dan ketaqwaannya, tetapi karena pengetahuan mereka kurang tentang ajaran Islam itu sendiri. Ia mengecam masyarakat yang masih gandrung pada ajaran tarekat. Ia mendekati ninik mamak dan membicarakan berbagai masalah masyarakat. Islam sesuai dengan tuntutan zaman dan keadaan. Islam juga berarti kemajuan, agama Islam tidak menghambat usaha mencari ilmu pengetahuan, perkembangan kehidupan dunia, dan menghormati kedudukan perempuan. Islam adalah agama universal, yang dasar ajarannya telah diungkapkan oleh para nabi, yang diutus kepada semua bangsa (QS. 10;47;2: 164; 35:24; 40:78). Tugas mereka diselesaikan oleh Nabi Muhammad saw, rasul utusan terakhir untuk seluruh umat manusia. Cita-cita pikiran untuk memajukan umat dengan agama Islam yang demikian, hanya dapat dicapai melalui pengamalan syariat, yang terbagi kepada tauhid dan ibadat. Dalam ibadah, semuanya terlarang, kecuali yang disuruh. Jadi cara-cara beribadah telah diperintahkan. Di tradisi-tradisi baru yang tidak ada perintahnya, maka tidak dapat diterima sebagai ibadah, dan disebut bid'ah. Di dalam kegiatan pemurnian agama, kaum pembaru menentang berbagai bid'ah yang dibedakan atas dua jenis, yaitu bid'ah menurut hukum (syar'iyah) dan dalam pemakaian bahasa (lughawiyah). Bid'ah syar'iyah tidak dapat dibiarkan berlaku, karena itu perlu diteliti dalam segala hal, apakah yang lazim dilakukan sehari-hari di bidang agama, dengan menggunakan akal dan berpegang kepada salah satu tiang hukum (Quran, Sunnah, Ijma', Qiyas). Di samping itu ada pula bid'ah dalam soal kepercayaan (bid'ah pada I'tikad), sebagaimana ada pula bid'ah pada amalan, seperti mengucapkan niyah. Di dalam bid'ah lughawiyah dimasukkan, misalnya, mempelajari tatabahasa, mendirikan sekolah-sekolah agama, pembangunan-pembangunan menara, karena semuanya dipandang sebagai alat bantu yang disesuaikan dengan zaman untuk memenuhui perintah nabi, seperti 'carilah ilmu'. Islam pada masa kemajuan tidak harus berkembang sejajar dengan perkembangan inteletual, sebab ada hal yang dilarang dan disuruh, dalam batas halal dan haram, serta amat ma'ruf dan nahyun 'anil munkar, sebagai sifat asli dari agama Islam. Agama juga mengatur hal yang bersangkutan dengan dunia. Masalah ini ada yang mengandung ciri 'ubudiyah, dalam arti berdasarkan perintah dan bagian dari din Allah, sedangkan cara mengamalkannya bersifat duniawi. Umpamanya perintah memelihara anak yatim, menghormati orang tua, membersihkan gigi, yang pelaksanaannya sebagian besar terletak pada pilihan individu. Syeikh Jamil Jambek, Mata Rantai Gerakan Pembaruan Pemikiran Islam di Minangkabau Kemudian sampai pula kepada persoalan yang lebih sensitif- sampai dimanakah kebebasan yang dimiliki memilih alternatif? Persoalan politik dan kemudian menyebarkan nasionalisme anti kolonial menuju Indonesia Raya tidak terlepas dari pergolakan intelektual ini. Tidak saja masalah fikh, tetapi juga masalah tauhid harus dihadapi dengan pikiran yang terbuka. Perbedaan yang fundamental antara inovasi yang menyalahi hukum hakiki, yang bersumber Quran dan Hadits, dan pembaruan sebagai akibat dari peralihan zaman, harus dibedakan dengan tegas. Para pelopor pembaruan pemikiran Islam di Minangkabau berasal dari segala bidang profesi, di antaranya kalangan ulama (Haji Rasul), kalangan pedagang (H. Abdullah Ahmad), dan pada umumnya berhasil melepas dirinya dari tradisi yang ada, seperti Syekh Djamil Djambek, Haji Rasul, Haji Abdullah Ahmad dan Ibrahim Musa Parabek, di masa hidupnya dipandang sebagai ulama besar, tempat memulangkan segala persoalan agama dan kemasyarakatan pada umumnya. Gerakan pembaruan pemikiran di bidang agama yang paling banyak terdengar di Sumatra Barat. Syeikh Jamil Jambek, Mata Rantai Gerakan Pembaruan Pemikiran Islam di MinangkabauAdakalanya mereka dinamakan kaum modernist atau disebut juga kaum muda. Salah seorang di antara kaum pembaru itu adalah H.Abdullah Ahmad berkali-kali berkata, bahwa di setiap bidang boleh mempergunakan akal, yang sebenarnya adalah kurnia Tuhan, kecuali bidang agama. Jika kepercayaan tetap merupakan penerimaan saja atas wibawa guru- atau taqlid, maka kepercayaan itu tidak ada gunanya. Orang berakal harus pujaannya Allah dan untuk itu dipelajarinya akar-akar hukum (ushul al-fiqh). Untuk mengenalkan semua inti ajaran agama Islam ini kepada masyarakat luas diperlukan gerakan penyampaian berbentuk tabligh. Inyik Djambek memilih mengamalkan ilmunya secara langsung kepada masyarakat, dan mengajarkan ilmu tentang ketauhidan dan mengaji dengan cara bertabligh, di Surau Tangah Sawah Bukittinggi, dan menjadi Surau Inyik Djambek, sampai sekarang. Syekh Muhammad Djamil Djambek berkesimpulan bahwa ajaran agama Islam itu sebaiknya disampaikan melalui tabligh dan ceramah-ceramah (wirid-wirid) yang dihadiri oleh masyarakat banyak. Perhatiannya ditujukan untuk meningkatkan iman seseorang. Ia mendapat simpati dari tokoh-tokoh ninik mamak dan kalangan guru Kweekschool. Bahkan ia mengadakan dialog dengan orang non Islam dan orang Cina. Sifatnya yang populer ialah ia bersahabat dengan orang yang tidak menyetujui fahamnya, sehingga pada tahun 1908 ia mendirikan pusat kegiatan keagamaan untuk mempelajari agama yang dikenal dengan nama Surau Inyiak Djambek di Tengah Sawah, Bukttinggi. Suraunya merupakan tempat pertemuan bagi organisasi-organisasi Islam. Kiprahnya mampu memberikan warna baru di bidang kegiatan keagamaan di Sumatra Barat. Mengutip Ensiklopedi Islam, Syekh Muhammad Djambek juga dikenal sebagai ulama yang pertama kali memperkenalkan cara bertablig di muka umum. Barzanji (rawi) atau marhaban (puji-pujian) yang biasanya dibacakan di surau-surau saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, digantinya dengan tablig yang menceritakan riwayat lahir Nabi Muhammad dalam bahasa Melayu. Demikian pula kebiasaan membaca riwayat Isra Mi'raj Nabi Muhammad dari kitab berbahasa Arab, digantinya dengan tablig yang menceritakan peristiwa tersebut dalam bahasa Melayu, sehingga dimengerti oleh seluruh lapisan masyarakat. Termasuk juga tradisi membaca kitab, digantinya dengan membahas masalah kehidupan sehari-hari, dalam satu tradisi ilmu. Semua itu dilakukan karena agama diperuntukkan bagi siapa saja yang dapat memahaminya. Ia pun dikenal sebagai ulama yang lebih bergiat di aktivitas tablig dan ceramah, yang kemudian diikuti oleh para pembaru lainnya di ranah Minangkabau. Seiring perjalanan waktu, sikap dan pandangannya terhadap tarekat mulai berubah, dan Syekh Muhammad Djambek kini tidak lagi tertarik pada tarekat. Pada awal tahun 1905, ketika diadakan pertemuan ulama guna membahas keabsahan tarekat yang berlangsung di Bukit Surungan, Padang Panjang, Syekh Muhammad berada di pihak yang menentang tarekat. Dia "berhadapan" dengan Syekh Bayang dan Haji Abbas yang membela tarekat. Kemudian dia menulis buku mengenai kritik terhadap tarekat berjudul Penerangan Tentang Asal Usul Thariqatu al-Naksyabandiyyah dan Segala yang Berhubungan dengan Dia, terdiri atas dua jilid. Salah satu penjelasan dalam buku itu, yakni tarekat Naksyabandiyyah diciptakan oleh orang dari Persia dan India. Syekh Muhammad Djambek menyebut orang-orang dari kedua negeri itu penuh takhayul dan khurafat yang makin lama makin jauh dari ajaran Islam. Buku lain yang ditulisnya berjudul Memahami Tasawuf dan Tarekat dimaksudkan sebagai upaya mewujudkan pembaruan pemikiran Islam. Akan tetapi secara umum dia bersikap tidak ingin bermusuhan dengan adat istiadat Minangkabau. Tahun 1929, Syekh Muhammad Djambek mendirikan organisasi bernama Persatuan Kebangsaan Minangkabau dengan tujuan untuk memelihara, menghargai, dan mencintai adat istiadat setempat. Djamil Djambek tidak banyak menulis dalam majalah Al-Munir. Djamil Djambek mempunyai pengetahuan tentang ilmu falak, yang memungkinkannya menyusun jadwal waktu sembahyang serta untuk keperluan berpuasa di dalam bulan Ramadhan. Jadwal ini diterbitkan tiap tahun atas namanya mulai tahun 1911, dan karena Inyik Djambek dikenal sebagai Bapak Ilmu Falak, beliau menerbitkan Natijah Durriyyah untuk masa 100 tahun. Walaupun masalah ini sangat dipertikaikan dengan kaum tradisionalis. Di samping kegiatan Inyik Djambek mengajar dan menulis, beliaupun aktif dalam kegiatan organisasi masyarakat. Pada tahun 1913, ia mendirikan organisasi bersifat sosial di Bukittinggi yang bernama Tsamaratul Ichwan yang menerbitkan buku-buku kecil dan brosur tentang pelajaran agama tanpa mencari keuntungan. Beberapa tahun ia bergerak di dalam organisasi ini sampai menjadi perusahaan yang bersifat komersial. Ketika itu, ia tidak turut lagi dalam perusahaan itu. Syekh Djamil Djambek secara formal tidak mengikat dirinya pada suatu organisasi tertentu, seperti Muhammadiyah dan Thawalib. Tetapi ia memberikan dorongan pada pembaruan pemikiran Islam dengan membantu organisasi-organisi tersebut. Beliau tercatat sebagai pendiri dari Persatuan Guru Agama Islam (PGAI), yang didirikan pada 1919 di Padang, Sumbar. Di samping juga untuk memelihara dan mengusahakan agar Islam terhindar dari bahaya yang dapat merusaknya. Selain itu, dia juga turut menghadiri kongres pertama Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minangkabau tahun 1939. Yang tak kalah pentingnya dalam perjalanan dakwahnya, pada masa pendudukan Jepang, Syekh Muhammad Djambek mendirikan Majelis Islam Tinggi (MIT) berpusat di Bukittinggi. Pada 30 Desember 1947 (18 Shafar 1366 H), Inyik Djambek wafat, meninggalkan pusaka besar, wirid tsulasa (setiap hari Selasa), yang tetap hidup sampai sekarang. Beliau di makamkan di samping Surau Inyik Djambek di Tengah Sawah Bukittinggi, dalam usia 87 tahun. Beberapa bulan setelah itu, 26 Januari 1948 (14 Rabi'ul awal 1366 H), teman akrab Inyik Djambek dalam berdakwah, yakni Inyik Syekh Daud Rasyidy (terkenal dengan sebutan Inyik Daud, ayah Buya Datuk Palimo Kayo), meninggal dunia pula di Surau Inyik Djambek di Tangah Sawah ini, ketika mengimami shalat maghrib, dan besoknya dikuburkan di samping makamnya Inyik Djambek. Itulah sebabnya sampai sekarang ini, kita dapati makam kembar di samping surau Inyik Djambek ini. Catatan Kaki [1]. Syekh Djamil Djambek dilahirkan di Bukittinggi pada tahun 1860. Terdapat perbedaan pencatatan dalam Syekh Ahmad Khatib, ditulis Drs.Akhira Nazwar, Pustaka Panjimas, Jakarta, Cet.I, Juli 1983, hal.53 disebut tahun 1983. Tetapi dalam Riwayat Hidup dan Perjuangan Dua Puluh Ulama Besar Sumatera Barat, Padang, Islamic Center Suimatera Barat, 1981,hal.55, dicatata tanggal dan tahun kelahiran Inyik Djambek 13 Sya'ban 1279 H./1862 M Sebenarnya yang tepat adalah 4 Januari 1863 M, tulis DrsEdwar dkk. Mengutip Ensiklopedi Islam Indonesia (EII), Jakarta Djambatan, 2002, Cet.2 ed. Revisi, hal.520-521,Syekh Djamil Djambek lahir 1860, dan meninggal 30 Desember 1947/18 Sfafar 1366 H, di Bukittinggi, dalam usia 87 tahun. [1 Aktualisierung]
- 99 Names of Allahs Facebook-Pinnwand: Faheim. [1 Aktualisierung]
- tauhid - Social Mention: DIA SANG AYAH Memang ayah tak mengandungmu tapi darahnya mengalir di darahmu darinya kau warisi kedermawanan dan kerendahan hatinya.. Memang ayah tak melahirkanmu tapi suaranyalah yang pertama mengantarkanmu pada Tauhid ketika lahir.. Memang ayah tak menyusuimu tapi dari keringatnyalah tiap suapan yang menjadi air susumu... Yang sayang AYAH, klik "suka" & "bagikan" [1 Aktualisierung]
- abu z project - Social Mention: Art Notes: AVA to Launch Capital Campaign for Renovations, New Studio [1 Aktualisierung]
- takbir - Social Mention: Mereka digeruni Zionis Israel.. kenapa? Kerana mereka adalah Mujahideen Al Qassam di Gaza.. Takbir Allahuakbar! [1 Aktualisierung]
- Abu Bilal - Social Mention: Champion [1 Aktualisierung]
- dawa - Social Mention: szybko dawać mi tu któraś buziaka :D [1 Aktualisierung]
- dawa-news - Social Mention: Govt orders crackdown on hate speech online [1 Aktualisierung]
- sharia - Social Mention: http://www.dailymail.co.uk/news/article-2020382/You-entering-Sharia-law-Britain-As-Islamic-extremists-declare-Sharia-law-zone-London-suburb-worrying-social-moral-implications.html As Islamic extremists declare Britain's first Sharia law zone, the worrying social and moral implications ONCE AGAIN , THE SPINELESS british government stand by like helpless observers , and watch britanina being usurped by islamic cancer , instead of taking affirmative action against this plague . [1 Aktualisierung]
- sharia - Social Mention: A friendly reminder to the crackpot fanatics who are hell bent on wanting the world to be under sharia law...Germany tried a similar stunt back in WW2 wanting to be a world superpower and look what happened there [1 Aktualisierung]
- khalifa - Social Mention: Wiz Khalifa [2 Aktualisierungen]
- khalifa - Social Mention: Wiz Khalifa Feat. Problem & Iamsu - Bout Me NEW VIDEO 2013 [1 Aktualisierung]
- sharia - Social Mention: Apa lagi alasan ye? http://www.dailymail.co.uk/news/article-1031611/Sharia-law-SHOULD-used-Britain-says-UKs-judge.html [1 Aktualisierung]
- Masallah - Social Mention: Günaydınlar canım sıkkın az gelinde sohbet edelim üyecanlar ~defnee [1 Aktualisierung]
- nasheed - Social Mention: Today's Prayer MY SOURCE OF ALL THINGS God is my SOURCE! God is my POWER! God gives me EVERYTHING that I need! Divine Indwelling Spirit - Source of all that is, I know You to be the only source of my strength and my creativity. I know You to be the single resource of the power that energizes my life. I know, Dear Spirit, that You supply ALL my needs - whether I ask for them or not. God, in this moment and every moment, I am grateful for all that You have given to me. All that You have laid at my feet has been for my good - for my growth - for my life. I do not question Your gifts for I know that You will only give me what I can handle and what I need for the unveiling of my life's purpose. I thank You, Dear Friend, for Your companionship in life. I praise You for Your love for me and for the entire universe. I magnify Your name so that I may be magnified also. This is my prayer and I love You, God. You are my source, power and strength. Ashe. Reverend Peter Ripley ivisd@innervisionsworldwide.com [1 Aktualisierung]
- allahuakbar - Social Mention: Sebutlah nma Allahuakbar bila kau ksusaaHn.... SbutlaH Astkhfirllah bila kau slah jlaN.... Krena itu smua yg akn mrubah smua yg kau lkukaN,,? [1 Aktualisierung]
- dawa news - Social Mention: [1 Aktualisierung]
- allahu akbar - Social Mention: ALLAHU AKBAR! [1 Aktualisierung]
- Uploads by habibifloDE: Abu Bilal - Was ist mit dieser Ummah los? [1 Aktualisierung]
- Masallah - Social Mention: isUx-isUx gEuss mUssiNgkeUn:(aya Ue masallah tEh :( [1 Aktualisierung]
- jihad - Social Mention: Analysis - Beirut blast: jolt from past and omen of dark future [1 Aktualisierung]
- jihad - Social Mention: Allahuvinta adimagalil chila aankuttikal und.............. Janmam kond thyagam cheyyukayum jeevitham muzhuvanum allahuvinta margathil jihad cheyyukayum avasanam maranam kond vijayam nedukayum cheytha avanta chunakuttikal................ Vafathinta thala divasam thanta priyapetta makanod saihuna paranju nala enna kanan evida orupad alukal varum avara niyanthrikkan ninakkavilla athokka nattukar nokikollum,, avasanam thouheedinta kalimath 3pravashyam jolli ee lokathod vidaparanju, athe oru kalagadathinta athmeeya vasantham, sirajul uloom saihun paranoor usthad olimangatha orayiram ormakalk munpil kanniroda.............. [1 Aktualisierung]
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 08:08PM
Islam Sprüches Facebook-Pinnwand
Islam Sprüches Facebook-Pinnwand
frieden ist den Islam zu lieben❤️
Baschir
http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=619663331426964&id=354167744643192
Nov 20th 2013, 19:24
frieden ist den Islam zu lieben❤️
Baschir
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/dZcLTW
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 07:55PM
allahuakbar - Social Mention
Kita memang memerlukan musibah, untuk bisa tahu apa itu nikmat. Kita memang memerlukan penderitaan, untuk bisa tahu apa itu kesenangan yang sebenarnya....hal yg terpenting adalah, takdir itu bukan suatu hal yang berdiri sendiri, melainkan suatu hal yang berdampingan dengan usaha...ALLAHUAKBAR.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003369248424&v=wall&story_fbid=435802013208770
Nov 20th 2013, 19:38
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/nPTL6l
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 07:53PM
tauhid - Social Mention
Syeikh Jamil Jambek, Mata Rantai Gerakan Pembaruan Pemikiran Islam di Minangkabau. Syeikh Jamil Jambek, Mata Rantai Gerakan Pembaruan Pemikiran Islam di MinangkabauFiqhislam.com - Pada awal abad ke-20, di Sumatera Barat ditandai dengan periode yang penuh pergolakan sosial dan intelektual. Di awali dengan pulangnya tiga ulama Minangkabau selepas menuntut ilmu di Mekah, yaitu Inyik Djambek, Inyik Rasul dan Inyik Abdullah Ahmad membawa modernisasi Islam ajaran Muhammad Abduh dan Jamaluddin al-Afghani dari Mesir. Gerakan ini tidak hanya dimotivasi oleh gerakan pembaharuan yang sudah berkembang di Mesir tapi juga oleh dorongan rivalitas terhadap golongan berpendidikan Barat yang cara material dan sosial terlihat lebih bergengsi. Syekh Muhammad Djamil Djambek (1860 – 1947) [1], adalah adalah satu dari tiga ulama pelopor pembaruan Islam dari Sumatra Barat di awal abad ke-20, dilahirkan di Bukittinggi (), terkenal sebagai ahli ilmu falak terkemuka. Nama Syekh Muhammad Djamil Djambek lebih dikenal dengan sebutan Inyik Syekh Muhammad Djamil Djambek atau Inyik Djambek, dilahirkan dari keluarga bangsawan. Dia juga merupakan keturunan penghulu. Ayahnya bernama Saleh Datuk Maleka, seorang kepala nagari Kurai, sedangkan ibunya berasal dari Sunda. Masa kecilnya tidak banyak sumber yang menceritakan. Namun, yang jelas Muhammad Djamil mendapatkan pendidikan dasarnya di Sekolah Rendah yang khusus mempersiapkan pelajar untuk masuk ke sekolah guru (Kweekschool). Sampai umur 22 tahun ia berada dalam kehidupan parewa, satu golongan orang muda-muda yang tidak mau mengganggu kehidupan keluarga, pergaulan luas di antara kaum parewa berlainan kampung dan saling harga menghargai, walau ketika itu kehidupan parewa masih senang berjudi, menyabung ayam, namun mereka ahli dalam pencak dan silat. Semenjak berumur 22 tahun, Mohammad Djamil mulai tertarik pada pelajaran agama dan bahasa Arab. Ia belajar pada surau di Koto Mambang, Pariaman dan di Batipuh Baruh. Ayahnya membawanya ke Mekah pada tahun 1896 dan bermukim di sana selama 9 tahun lamanya mempelajari soal-soal agama. Guru-gurunya di Mekah, antara lain,adalah Taher Djalaluddin, Syekh Bafaddhal, Syekh Serawak dan Syekh Ahmad Khatib. Ketika itu dia berguru kepada Syekh Ahmad Khatib Minangkabau. Semula Muhammad Djamil tertarik untuk mempelajari ilmu sihir kepada seorang guru dari Maroko, tapi dia disadarkan oleh gurunya. Selama belajar di tanah suci, banyak ilmu agama yang dia dapatkan. Antara lain yang dipelajari secara intensif adalah tentang ilmu tarekat serta memasuki suluk di Jabal Abu Qubais. Dengan pendalaman tersebut Syekh Muhammad Djamil menjadi seorang ahli tarekat dan bahkan memperoleh ijazah dari tarekat Naqsabandiyyah-Khalidiyah. Di antara murid-muridnya terdapat beberapa guru tarekat. Lantaran itulah Syekh Muhammad Djamil Djambek dihormati sebagai Syekh Tarekat. Dari semua ilmu yang pernah didalami yang pada akhirnya membuatnya terkenal adalah tentang ilmu falak, dan belajar dengan Syekh Taher Djalaluddin. Di akhir masa studinya di Makkah, beliau sempat mengajarkan ilmu falak, yang menjadi bidang spesialisasi beliau, kepada masyarakat Sumatera dan Jawi yang bermukim di Mekah. Keahliannya di bidang ilmu falak mendapat pengakuan luas di Mekah. Oleh sebab itu, ketika masih berada di tanah suci, Syekh Muhammad Djamil Djambek pun mengajarkan ilmunya itu kepada para penuntut ilmu dari Minangkabau yang belajar di Mekah. Seperti, Ibrahim Musa Parabek (pendiri perguruan Tawalib Parabek) serta Syekh Abdullah (pendiri perguruan Tawalib Padang Panjang). Berpuluh-puluh buku polemik, baik dalam bahasa Arab maupun bahasa Melayu mulai banyak diterbitkan, dan berbagai majalah, surat kabar yang mewartakan hal-hal yang berupa pergolakan pemikiran, dan aliran-aliran dalam pemahaman mazhab dalam syari'at Islam, mulai banyak bermunculan, dan pengamalan dalam adat sesuI panduan syarak, agama Islam sangat ramai dibicarakan. Salah seorang pelopor gerakan pembaruan di Minangkabau yang menyebarkan pikiran-pikirannya dari Mekah pada awal abad ke-20 adalah Syekh Ahmad Khatib EL Minangkabawy (1855). Pada tahun 1903, dia kembali ke tanah air. Sekembalinya dari Mekah, Mohammad Djamil mulai memberikan pelajaran agama secara tradisional Karena beliau memelihara dengan rapi dan teratur jambang dan jenggotnya, maka muridnya mulai menyebutnya dengan Syekh Muhammad Djamil Djambek, atau Inyik Djambek. Murid-muridnya kebanyakan terdiri dari para kalipah tarekat. Setelah beberapa lama, Syekh Muhammad Djambek berpikir melakukan kegiatan alternatif. Hatinya memang lebih condong untuk memberikan pengetahuannya, walaupun tidak melalui lembaga atau organisasi. Dia begitu tertarik pada usaha meningkatkan keimanan seseorang. Kemudian ia meninggalkan Bukittinggi dan kembali menjalani kehidupan parewa di Kamang, sebuah nagari pusat pembaruan Islam di bawah Tuanku nan Renceh pada abad ke-19. Hingga kemudian dia mendirikan dua buah surau, yakni Surau Tengah Sawah dan Surau Kamang. Keduanya dikenal sebagai Surau tempat mengaji dengan Inyik Djambek. Di Kamang pula ia mulai menyebarkan pengetahuan agama untuk meningkatkan iman. Akhirnya, ia sampai pada pemikiran, bahwa sebagian besar anak nagari tidak melaksanakan ajaran agama dengan sempurna bukan karena kurang keimanan dan ketaqwaannya, tetapi karena pengetahuan mereka kurang tentang ajaran Islam itu sendiri. Ia mengecam masyarakat yang masih gandrung pada ajaran tarekat. Ia mendekati ninik mamak dan membicarakan berbagai masalah masyarakat. Islam sesuai dengan tuntutan zaman dan keadaan. Islam juga berarti kemajuan, agama Islam tidak menghambat usaha mencari ilmu pengetahuan, perkembangan kehidupan dunia, dan menghormati kedudukan perempuan. Islam adalah agama universal, yang dasar ajarannya telah diungkapkan oleh para nabi, yang diutus kepada semua bangsa (QS. 10;47;2: 164; 35:24; 40:78). Tugas mereka diselesaikan oleh Nabi Muhammad saw, rasul utusan terakhir untuk seluruh umat manusia. Cita-cita pikiran untuk memajukan umat dengan agama Islam yang demikian, hanya dapat dicapai melalui pengamalan syariat, yang terbagi kepada tauhid dan ibadat. Dalam ibadah, semuanya terlarang, kecuali yang disuruh. Jadi cara-cara beribadah telah diperintahkan. Di tradisi-tradisi baru yang tidak ada perintahnya, maka tidak dapat diterima sebagai ibadah, dan disebut bid'ah. Di dalam kegiatan pemurnian agama, kaum pembaru menentang berbagai bid'ah yang dibedakan atas dua jenis, yaitu bid'ah menurut hukum (syar'iyah) dan dalam pemakaian bahasa (lughawiyah). Bid'ah syar'iyah tidak dapat dibiarkan berlaku, karena itu perlu diteliti dalam segala hal, apakah yang lazim dilakukan sehari-hari di bidang agama, dengan menggunakan akal dan berpegang kepada salah satu tiang hukum (Quran, Sunnah, Ijma', Qiyas). Di samping itu ada pula bid'ah dalam soal kepercayaan (bid'ah pada I'tikad), sebagaimana ada pula bid'ah pada amalan, seperti mengucapkan niyah. Di dalam bid'ah lughawiyah dimasukkan, misalnya, mempelajari tatabahasa, mendirikan sekolah-sekolah agama, pembangunan-pembangunan menara, karena semuanya dipandang sebagai alat bantu yang disesuaikan dengan zaman untuk memenuhui perintah nabi, seperti 'carilah ilmu'. Islam pada masa kemajuan tidak harus berkembang sejajar dengan perkembangan inteletual, sebab ada hal yang dilarang dan disuruh, dalam batas halal dan haram, serta amat ma'ruf dan nahyun 'anil munkar, sebagai sifat asli dari agama Islam. Agama juga mengatur hal yang bersangkutan dengan dunia. Masalah ini ada yang mengandung ciri 'ubudiyah, dalam arti berdasarkan perintah dan bagian dari din Allah, sedangkan cara mengamalkannya bersifat duniawi. Umpamanya perintah memelihara anak yatim, menghormati orang tua, membersihkan gigi, yang pelaksanaannya sebagian besar terletak pada pilihan individu. Syeikh Jamil Jambek, Mata Rantai Gerakan Pembaruan Pemikiran Islam di Minangkabau Kemudian sampai pula kepada persoalan yang lebih sensitif- sampai dimanakah kebebasan yang dimiliki memilih alternatif? Persoalan politik dan kemudian menyebarkan nasionalisme anti kolonial menuju Indonesia Raya tidak terlepas dari pergolakan intelektual ini. Tidak saja masalah fikh, tetapi juga masalah tauhid harus dihadapi dengan pikiran yang terbuka. Perbedaan yang fundamental antara inovasi yang menyalahi hukum hakiki, yang bersumber Quran dan Hadits, dan pembaruan sebagai akibat dari peralihan zaman, harus dibedakan dengan tegas. Para pelopor pembaruan pemikiran Islam di Minangkabau berasal dari segala bidang profesi, di antaranya kalangan ulama (Haji Rasul), kalangan pedagang (H. Abdullah Ahmad), dan pada umumnya berhasil melepas dirinya dari tradisi yang ada, seperti Syekh Djamil Djambek, Haji Rasul, Haji Abdullah Ahmad dan Ibrahim Musa Parabek, di masa hidupnya dipandang sebagai ulama besar, tempat memulangkan segala persoalan agama dan kemasyarakatan pada umumnya. Gerakan pembaruan pemikiran di bidang agama yang paling banyak terdengar di Sumatra Barat. Syeikh Jamil Jambek, Mata Rantai Gerakan Pembaruan Pemikiran Islam di MinangkabauAdakalanya mereka dinamakan kaum modernist atau disebut juga kaum muda. Salah seorang di antara kaum pembaru itu adalah H.Abdullah Ahmad berkali-kali berkata, bahwa di setiap bidang boleh mempergunakan akal, yang sebenarnya adalah kurnia Tuhan, kecuali bidang agama. Jika kepercayaan tetap merupakan penerimaan saja atas wibawa guru- atau taqlid, maka kepercayaan itu tidak ada gunanya. Orang berakal harus pujaannya Allah dan untuk itu dipelajarinya akar-akar hukum (ushul al-fiqh). Untuk mengenalkan semua inti ajaran agama Islam ini kepada masyarakat luas diperlukan gerakan penyampaian berbentuk tabligh. Inyik Djambek memilih mengamalkan ilmunya secara langsung kepada masyarakat, dan mengajarkan ilmu tentang ketauhidan dan mengaji dengan cara bertabligh, di Surau Tangah Sawah Bukittinggi, dan menjadi Surau Inyik Djambek, sampai sekarang. Syekh Muhammad Djamil Djambek berkesimpulan bahwa ajaran agama Islam itu sebaiknya disampaikan melalui tabligh dan ceramah-ceramah (wirid-wirid) yang dihadiri oleh masyarakat banyak. Perhatiannya ditujukan untuk meningkatkan iman seseorang. Ia mendapat simpati dari tokoh-tokoh ninik mamak dan kalangan guru Kweekschool. Bahkan ia mengadakan dialog dengan orang non Islam dan orang Cina. Sifatnya yang populer ialah ia bersahabat dengan orang yang tidak menyetujui fahamnya, sehingga pada tahun 1908 ia mendirikan pusat kegiatan keagamaan untuk mempelajari agama yang dikenal dengan nama Surau Inyiak Djambek di Tengah Sawah, Bukttinggi. Suraunya merupakan tempat pertemuan bagi organisasi-organisasi Islam. Kiprahnya mampu memberikan warna baru di bidang kegiatan keagamaan di Sumatra Barat. Mengutip Ensiklopedi Islam, Syekh Muhammad Djambek juga dikenal sebagai ulama yang pertama kali memperkenalkan cara bertablig di muka umum. Barzanji (rawi) atau marhaban (puji-pujian) yang biasanya dibacakan di surau-surau saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, digantinya dengan tablig yang menceritakan riwayat lahir Nabi Muhammad dalam bahasa Melayu. Demikian pula kebiasaan membaca riwayat Isra Mi'raj Nabi Muhammad dari kitab berbahasa Arab, digantinya dengan tablig yang menceritakan peristiwa tersebut dalam bahasa Melayu, sehingga dimengerti oleh seluruh lapisan masyarakat. Termasuk juga tradisi membaca kitab, digantinya dengan membahas masalah kehidupan sehari-hari, dalam satu tradisi ilmu. Semua itu dilakukan karena agama diperuntukkan bagi siapa saja yang dapat memahaminya. Ia pun dikenal sebagai ulama yang lebih bergiat di aktivitas tablig dan ceramah, yang kemudian diikuti oleh para pembaru lainnya di ranah Minangkabau. Seiring perjalanan waktu, sikap dan pandangannya terhadap tarekat mulai berubah, dan Syekh Muhammad Djambek kini tidak lagi tertarik pada tarekat. Pada awal tahun 1905, ketika diadakan pertemuan ulama guna membahas keabsahan tarekat yang berlangsung di Bukit Surungan, Padang Panjang, Syekh Muhammad berada di pihak yang menentang tarekat. Dia "berhadapan" dengan Syekh Bayang dan Haji Abbas yang membela tarekat. Kemudian dia menulis buku mengenai kritik terhadap tarekat berjudul Penerangan Tentang Asal Usul Thariqatu al-Naksyabandiyyah dan Segala yang Berhubungan dengan Dia, terdiri atas dua jilid. Salah satu penjelasan dalam buku itu, yakni tarekat Naksyabandiyyah diciptakan oleh orang dari Persia dan India. Syekh Muhammad Djambek menyebut orang-orang dari kedua negeri itu penuh takhayul dan khurafat yang makin lama makin jauh dari ajaran Islam. Buku lain yang ditulisnya berjudul Memahami Tasawuf dan Tarekat dimaksudkan sebagai upaya mewujudkan pembaruan pemikiran Islam. Akan tetapi secara umum dia bersikap tidak ingin bermusuhan dengan adat istiadat Minangkabau. Tahun 1929, Syekh Muhammad Djambek mendirikan organisasi bernama Persatuan Kebangsaan Minangkabau dengan tujuan untuk memelihara, menghargai, dan mencintai adat istiadat setempat. Djamil Djambek tidak banyak menulis dalam majalah Al-Munir. Djamil Djambek mempunyai pengetahuan tentang ilmu falak, yang memungkinkannya menyusun jadwal waktu sembahyang serta untuk keperluan berpuasa di dalam bulan Ramadhan. Jadwal ini diterbitkan tiap tahun atas namanya mulai tahun 1911, dan karena Inyik Djambek dikenal sebagai Bapak Ilmu Falak, beliau menerbitkan Natijah Durriyyah untuk masa 100 tahun. Walaupun masalah ini sangat dipertikaikan dengan kaum tradisionalis. Di samping kegiatan Inyik Djambek mengajar dan menulis, beliaupun aktif dalam kegiatan organisasi masyarakat. Pada tahun 1913, ia mendirikan organisasi bersifat sosial di Bukittinggi yang bernama Tsamaratul Ichwan yang menerbitkan buku-buku kecil dan brosur tentang pelajaran agama tanpa mencari keuntungan. Beberapa tahun ia bergerak di dalam organisasi ini sampai menjadi perusahaan yang bersifat komersial. Ketika itu, ia tidak turut lagi dalam perusahaan itu. Syekh Djamil Djambek secara formal tidak mengikat dirinya pada suatu organisasi tertentu, seperti Muhammadiyah dan Thawalib. Tetapi ia memberikan dorongan pada pembaruan pemikiran Islam dengan membantu organisasi-organisi tersebut. Beliau tercatat sebagai pendiri dari Persatuan Guru Agama Islam (PGAI), yang didirikan pada 1919 di Padang, Sumbar. Di samping juga untuk memelihara dan mengusahakan agar Islam terhindar dari bahaya yang dapat merusaknya. Selain itu, dia juga turut menghadiri kongres pertama Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minangkabau tahun 1939. Yang tak kalah pentingnya dalam perjalanan dakwahnya, pada masa pendudukan Jepang, Syekh Muhammad Djambek mendirikan Majelis Islam Tinggi (MIT) berpusat di Bukittinggi. Pada 30 Desember 1947 (18 Shafar 1366 H), Inyik Djambek wafat, meninggalkan pusaka besar, wirid tsulasa (setiap hari Selasa), yang tetap hidup sampai sekarang. Beliau di makamkan di samping Surau Inyik Djambek di Tengah Sawah Bukittinggi, dalam usia 87 tahun. Beberapa bulan setelah itu, 26 Januari 1948 (14 Rabi'ul awal 1366 H), teman akrab Inyik Djambek dalam berdakwah, yakni Inyik Syekh Daud Rasyidy (terkenal dengan sebutan Inyik Daud, ayah Buya Datuk Palimo Kayo), meninggal dunia pula di Surau Inyik Djambek di Tangah Sawah ini, ketika mengimami shalat maghrib, dan besoknya dikuburkan di samping makamnya Inyik Djambek. Itulah sebabnya sampai sekarang ini, kita dapati makam kembar di samping surau Inyik Djambek ini. Catatan Kaki [1]. Syekh Djamil Djambek dilahirkan di Bukittinggi pada tahun 1860. Terdapat perbedaan pencatatan dalam Syekh Ahmad Khatib, ditulis Drs.Akhira Nazwar, Pustaka Panjimas, Jakarta, Cet.I, Juli 1983, hal.53 disebut tahun 1983. Tetapi dalam Riwayat Hidup dan Perjuangan Dua Puluh Ulama Besar Sumatera Barat, Padang, Islamic Center Suimatera Barat, 1981,hal.55, dicatata tanggal dan tahun kelahiran Inyik Djambek 13 Sya'ban 1279 H./1862 M Sebenarnya yang tepat adalah 4 Januari 1863 M, tulis DrsEdwar dkk. Mengutip Ensiklopedi Islam Indonesia (EII), Jakarta Djambatan, 2002, Cet.2 ed. Revisi, hal.520-521,Syekh Djamil Djambek lahir 1860, dan meninggal 30 Desember 1947/18
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 08:55AM
99 Names of Allahs Facebook-Pinnwand
99 Names of Allahs Facebook-Pinnwand
Faheim.
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=652650601453514&set=a.269866273065284.92262.269719296413315&type=1
Nov 20th 2013, 08:01
Faheim.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/m0SHBb
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:58AM
tauhid - Social Mention
DIA SANG AYAH Memang ayah tak mengandungmu tapi darahnya mengalir di darahmu darinya kau warisi kedermawanan dan kerendahan hatinya.. Memang ayah tak melahirkanmu tapi suaranyalah yang pertama mengantarkanmu pada Tauhid ketika lahir.. Memang ayah tak menyusuimu tapi dari keringatnyalah tiap suapan yang menjadi air susumu... Yang sayang AYAH, klik "suka" & "bagikan"
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001051190702&v=wall&story_fbid=648179458560421
Nov 20th 2013, 09:43
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GrgmBy
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 06:46AM
abu z project - Social Mention
Art Notes: AVA to Launch Capital Campaign for Renovations, New Studio
http://www.vnews.com/home/9085491-95/art-notes-ava-to-launch-capital-campaign-for-renovations-new-studio
Oct 31st 2013, 17:41
A rendering of the proposed sculpture studio at AVA Gallery and Art Center by architect Stuart White, which includes White's annotations. Construction of the studio depends on fundraising and likely wouldn't begin until 2015. (Courtesy Stuart White)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/TZSqjG
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 05:31AM
takbir - Social Mention
Mereka digeruni Zionis Israel.. kenapa? Kerana mereka adalah Mujahideen Al Qassam di Gaza.. Takbir Allahuakbar!
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000121642538&v=wall&story_fbid=756626044351443
Nov 19th 2013, 04:49
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Cs0hBK
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 11:50AM
Abu Bilal - Social Mention
Champion
http://www.facebook.com/permalink.php?id=1533410559&v=wall&story_fbid=10202631076728113
Nov 20th 2013, 11:35
Reporter: "You donate every year, but the fans call you selfish. How does it feel?" Ronaldo: "It's a common thing for me. I don't mind at that, because I know that god is watching all this.I don't need to show them that I donate. I only need to donate because I can't see anyone crying for money." -VBV.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/r50W0Z
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 11:49AM
dawa - Social Mention
szybko dawać mi tu któraś buziaka :D
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100004267892607&v=wall&story_fbid=263298733822388
Nov 20th 2013, 11:42
bezuzyteczna.pl to serwis gromadzący wiedzę bezużyteczną, ciekawostki, absurdy, rekordy, imponujące fakty, niebywałe oraz nietypowe historie. Na bezuzyteczna.pl znajdziesz codzienna dawkę niepotrzebnej, ale jakże interesującej wiedzy, której nie zdobędziesz w szkole.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SdNd3G
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 11:34AM
dawa-news - Social Mention
Govt orders crackdown on hate speech online
http://globallytrue.wordpress.com/2013/11/19/govt-orders-crackdown-on-hate-speech-online/
Nov 19th 2013, 05:32
ISLAMABAD: The government ordered the Ministry of Information Technology (MoIT) and the Federal Investigation Agency (FIA) to take strict action against anyone who propagates sectarianism via social media […]
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/n83wB7
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 06:49AM
sharia - Social Mention
http://www.dailymail.co.uk/news/article-2020382/You-entering-Sharia-law-Britain-As-Islamic-extremists-declare-Sharia-law-zone-London-suburb-worrying-social-moral-implications.html As Islamic extremists declare Britain's first Sharia law zone, the worrying social and moral implications ONCE AGAIN , THE SPINELESS british government stand by like helpless observers , and watch britanina being usurped by islamic cancer , instead of taking affirmative action against this plague .
http://www.facebook.com/permalink.php?id=1020366819&v=wall&story_fbid=10201782368613840
Nov 21st 2013, 06:40
As a throng of Muslim families crowd around him, Abu Izzadeen speaks in a quiet voice of his plans for the future of Britain.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/fmPW1b
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 06:49AM
sharia - Social Mention
A friendly reminder to the crackpot fanatics who are hell bent on wanting the world to be under sharia law...Germany tried a similar stunt back in WW2 wanting to be a world superpower and look what happened there
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000454078844&v=wall&story_fbid=681655658526230
Nov 21st 2013, 06:00
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/fmPW1b
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 02:32PM
khalifa - Social Mention
Wiz Khalifa
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100002183859890&v=wall&story_fbid=553863481363109
Nov 19th 2013, 14:27
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/wnl7yq
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 05:36AM
khalifa - Social Mention
Wiz Khalifa
http://www.flickr.com/photos/105320753@N04/10972248146/
Nov 21st 2013, 03:55
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/wnl7yq
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 07:37PM
khalifa - Social Mention
Wiz Khalifa Feat. Problem & Iamsu - Bout Me NEW VIDEO 2013
http://www.youtube.com/watch?v=p9Lw15QGIvM&feature=youtube_gdata
Apr 26th 2013, 11:35
NEW HOT VIDEO CLICK HERE: http://www.youtube.com/watch?v=UhHFRTBf4es CHECK IT OUT MY YOUTUBE CHANNEL ADD ME ON FACEBOOK https://www.facebook.com/hiphophotyo.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/wnl7yq
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 06:49AM
sharia - Social Mention
Apa lagi alasan ye? http://www.dailymail.co.uk/news/article-1031611/Sharia-law-SHOULD-used-Britain-says-UKs-judge.html
http://www.facebook.com/permalink.php?id=793204845&v=wall&story_fbid=10152055226674846
Nov 21st 2013, 06:02
The most senior judge in England yesterday gave his blessing to the use of sharia law to resolve disputes among Muslims.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/fmPW1b
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 06:50AM
Masallah - Social Mention
Günaydınlar canım sıkkın az gelinde sohbet edelim üyecanlar ~defnee
http://www.facebook.com/permalink.php?id=251397784899368&v=wall&story_fbid=623792780993198
Nov 21st 2013, 06:11
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/DcJ54y
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 11:52AM
nasheed - Social Mention
Today's Prayer MY SOURCE OF ALL THINGS God is my SOURCE! God is my POWER! God gives me EVERYTHING that I need! Divine Indwelling Spirit - Source of all that is, I know You to be the only source of my strength and my creativity. I know You to be the single resource of the power that energizes my life. I know, Dear Spirit, that You supply ALL my needs - whether I ask for them or not. God, in this moment and every moment, I am grateful for all that You have given to me. All that You have laid at my feet has been for my good - for my growth - for my life. I do not question Your gifts for I know that You will only give me what I can handle and what I need for the unveiling of my life's purpose. I thank You, Dear Friend, for Your companionship in life. I praise You for Your love for me and for the entire universe. I magnify Your name so that I may be magnified also. This is my prayer and I love You, God. You are my source, power and strength. Ashe. Reverend Peter Ripley ivisd@innervisionsworldwide.com
http://www.facebook.com/permalink.php?id=529884067030918&v=wall&story_fbid=705597396126250
Nov 20th 2013, 11:13
ivisd@innervisionsworldwide.com
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/7ZFKsF
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 12:47PM
allahuakbar - Social Mention
Sebutlah nma Allahuakbar bila kau ksusaaHn.... SbutlaH Astkhfirllah bila kau slah jlaN.... Krena itu smua yg akn mrubah smua yg kau lkukaN,,?
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100005452531515&v=wall&story_fbid=184783058380111
Nov 20th 2013, 12:44
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/nPTL6l
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 07:46PM
dawa news - Social Mention
(Untitled)
http://www.facebook.com/permalink.php?id=163059227060505&v=wall&story_fbid=674112149288541
Nov 20th 2013, 18:49
যুক্তরাষ্ট্রের নিউইয়র্ক টাইমস পত্রিকা বলেছে, বাংলাদেশে বিরোধী দলের নেতাকর্মী ও মানবাধিকারকর্মীদের হয়রানি করছে সরকার। সরকার যদি তাঁদের ওপর হয়রানি অব্যাহত রাখে তাহলে আন্তর্জাতিক সম্প্রদায় দেশটির ওপর নিষেধাজ্ঞাসহ নানা চাপ আসতে পারে। গতকাল বুধবার পত্রিকাটি তাদের সম্পাদকীয়তে এ কথা বলেছে।...
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/wKDbdl
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 03:32AM
allahu akbar - Social Mention
ALLAHU AKBAR!
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001478079109&v=wall&story_fbid=594033873989210
Nov 21st 2013, 03:26
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/DSHycW
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 07:53PM
Uploads by habibifloDE
Abu Bilal - Was ist mit dieser Ummah los?
http://www.youtube.com/watch?v=hcK_zlrjVEw&feature=youtube_gdata
Nov 20th 2013, 18:21
Abu Bilal - Was ist mit dieser Ummah los?
http://habibiflo.de http://PierreVogel.de http://DieWahreReligion.de http://myIslamTube.de http://IslamXpress.de http://HausdesQurans.de http://As-Sirat.de http://Durus.de http://Salaf.de...
From:
habibifloDE
Views:
0
0
ratings
Time:
05:25
More in
People & Blogs
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/9zwTtP
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 11:50PM
Masallah - Social Mention
isUx-isUx gEuss mUssiNgkeUn:(aya Ue masallah tEh :(
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100006310872398&v=wall&story_fbid=1438214126398936
Nov 20th 2013, 23:50
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/zNj6wN
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 12:06AM
jihad - Social Mention
Analysis - Beirut blast: jolt from past and omen of dark future
http://ct.moreover.com/ct?haid=a5c3bafb90b5fce013849839047367cd9ea8ffde342c8&co=f000000013912s-1248979074
Nov 20th 2013, 09:45
Morning Call - Found 2 hours agoA group calling itself Islamic Jihad claimed responsibility for that attack, although Washington has long suspected that the true culprit was...
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y
- Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 06:43AM
jihad - Social Mention
Allahuvinta adimagalil chila aankuttikal und.............. Janmam kond thyagam cheyyukayum jeevitham muzhuvanum allahuvinta margathil jihad cheyyukayum avasanam maranam kond vijayam nedukayum cheytha avanta chunakuttikal................ Vafathinta thala divasam thanta priyapetta makanod saihuna paranju nala enna kanan evida orupad alukal varum avara niyanthrikkan ninakkavilla athokka nattukar nokikollum,, avasanam thouheedinta kalimath 3pravashyam jolli ee lokathod vidaparanju, athe oru kalagadathinta athmeeya vasantham, sirajul uloom saihun paranoor usthad olimangatha orayiram ormakalk munpil kanniroda..............
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100004167669753&v=wall&story_fbid=268842023264718
Nov 19th 2013, 06:40
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out