Information

Hier werden Nachrichten über den Salafismus veröffentlicht.
Was sind Salafisten?
Hier anschauen:
http://www.youtube.com/watch?v=l5HRdwsck10
(Alle Angaben ohne Gewähr)
Diese Seite richtet sich nicht gegen Muslime und den Islam.
Diese Seite soll über den Salafismus/Islamismus/Terrorismus informieren.
Es ist wichtig über Fanatiker aufzuklären, um den Frieden und die Freiheit zu sichern.
Wir wollen in Europa mit allen Menschen friedlich zusammen leben,
egal welche Herkunft, Nationalität und Religion.


::: DOKUS :::
(Achtung: Youtube ist überschwemmt mit Videos, die salafistischen/islamistischen Einfluss besitzen.
Deshalb: Schaut euch die Accounts genau an!)

1.
[DOKU] Wie Salafisten zum Terror verleiten - 2013
https://www.youtube.com/watch?v=uM2x-vgdrKM

2.
Pulverfass Deutschland - Doku über Probleme zwischen Salafisten und Rechtsradikalen
https://www.youtube.com/watch?v=H5nOuzXJOmY

3.
Salafisten, ein finsterer Verein (heute-show)
https://www.youtube.com/watch?v=Myq48smApKs

4.
Deutsche Salafisten drangsalieren weltliche Hilfsorganisationen in Syrien | REPORT MAINZ
https://www.youtube.com/watch?v=lCext-9pu9I

5.
DIE SALAFISTEN KOMMEN
https://www.youtube.com/watch?v=uWARKJSKOP4

6.
Best of 2013 Peter Scholl Latour EZP Salafisten wird durch Saudisches Geld verbreitet!!!
https://www.youtube.com/watch?v=FmV3Z6f1BQQ

7.
Frauen im Islam
https://www.youtube.com/watch?v=mb4G6tUbkD0


8.
Gülen Bewegung
http://de.wikipedia.org/wiki/Fethullah_G%C3%BClen#Deutschland
Gefahr für Deutschland - Gülen Bewegung versucht die Unterwanderung
http://www.youtube.com/watch?v=E9Q1jS7Rw9M

9.
Islamisten oder Demokraten - Die Islamische Milli Görüs / Millî Görüş / Milli Görüş
http://www.youtube.com/watch?v=EtWjumM5G88

10.
Die türkischen Graue Wölfe (Rechtsextremismus/Islamismus)
http://www.youtube.com/watch?v=_Z9LEc4qM1I

11.
Föderation der Türkisch-Demokratischen Idealistenvereine in Deutschland
(türkisch Almanya Demokratik Ülkücü Türk Dernekleri Federasyonu, ADÜTDF; kurz auch Türk Federasyon, dt. „Türkische Föderation“)
http://de.wikipedia.org/wiki/F%C3%B6deration_der_T%C3%BCrkisch-Demokratischen_Idealistenvereine_in_Deutschland



http://de.wikipedia.org/wiki/Salafismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Islamismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Mill%C3%AE_G%C3%B6r%C3%BC%C5%9F

http://boxvogel.blogspot.de

::: DOKUS ENDE :::


http://salafisten-salafismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafisten
http://islamismus-islamisten-salafisten.blogspot.com
http://islamisten-salafisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-salafismus.blogspot.com
http://islamismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamisten
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islamisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisten.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafistenfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisteninyoutube.blogspot.de
https://www.google.de/#q=islamisten
http://salafismus.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafismus
http://salafismusinfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismusinyoutube.blogspot.de
http://scharia-strafen.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamismus
http://quran-hoeren-karim-mp3-deutsch.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://mohammed-islam-koran-quran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamisten
http://islam-symbol-gebet-moschee.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islam-referat-entstehung-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://scharia-in-deutschland-islam-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://scharia-steinigung-scharia-gesetze.blogspot.com
http://islamisten-islamismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://gebetszeiten-islam-akte-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-im-islam-koran-quran.blogspot.com
http://sehitlik-groesste-moschee-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-unter-der-scharia-politik.blogspot.com
http://koran-online-mp3-frauen-suren.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://was-bedeutet-salafismus.blogspot.com
http://quran-download-islamway-flash.blogspot.com
http://minarett-moschee-koeln.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://kaaba-blaue-moschee.blogspot.com
http://muenchen-moschee-gebetsruf-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://koran-auf-deutsch-hoeren-pdf.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-islamisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 04:29AM  

    takbir - Social Mention
     
     
     
    Ni mpemainkn hukum Allah dh.hrap mrka ni di beri ptujuk lh.hukum tuhan bkn mnusia wt.lau ptikai blh jth murtad...Allahuakhbarr...takbir(3x)
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=1160742067&v=wall&story_fbid=10201533031105237
    Nov 19th 2013, 04:00
     
    ⇨ ISLAM DI MALAYSIA SETELAH 56 TAHUN MERDEKA Adakah mereka sempurna ? Adakah mereka bawa Islam sebenar ? Sedih pilu terguris tengok video ni. Apakah salah kerajaan Kelantan sampai dihina, dikeji, dikutuk sebegini rupa ? Ulama difitnah sedasyat dasyatnya. Rakyat di perkotak katikkan seperti kita ni tiada perasaan. Allahuakhbar. Kutuk lah ulama kalau anda rasa anda lebih sempurna dari mereka. Tapi anda perlu ingat, yang dipersendakan tu adalah hukum Allah. Nauzubillah. Harap sangat Allah sempat buka pintu hati mereka mereka ni untuk bertaubat. Ini lah jadinya kalau hukum hudud sekian lama dipropagandakan oleh Pemimpin2 neagara itu sendiri , media2 dalam negara itu sendiri dan sekutu mereka yang bukan Islam mahu Islam agar masyarakat Islam atau bukan Islam melihatnya sebagai ganas, TIDAK ADIL dan tidak sesuai diamalkan dalam zaman yang serba moden ini. Mengapa di Malaysia Hudud diberi gambaran bahwa ianya suatu sistem undang2 yang tidak adil? (memberi imej negara Islam itu adalah negara potong tangan, negara hukum rejam dan negara yang akan membunuh dan menindas orang bukan Islam dll) Perundangan Islam termasuk hukum hudud amat mengutamakan prinsip mencegah dan mendidik umatnya ke arah keharmonian hidup bermasyarakat tapi kenapa pekara sebaliknya di sebarkan oleh sesetengah pemimpin negara maka lahirlah manusia2 jahil seperi mana didalam video tersebut? Keadilan dalam Islam bukan semua adil pada logik akal , dalam Islam ADIL bermakna meletakkan sesuatu kena pada tempatnya. " HUDUD ADALAH HUKUM ALLAH. PERINGATAN TEGAS DARI ALLAH" Hukum Hudud ialah kesalahan jenayah yang melanggar hak-hak Allah iaitu melanggar batas-batas yang telah ditetapkan oleh Allah dan hukumannya adalah berdasarkan kepada nas, sama ada melalui AlQuran atau AlHadits. Ia meliputi keperluan menjaga agama, nyawa, akal, keturunan dan harta benda, ini telah ditetapkan Allah swt di dalam Surah An-Nisaa' Ayat 13. Mencerca, menghina dan memperlekehkan hukum Allah ini seperti mengatakan hukum Hudud tidak adil, kejam, primitif, ketinggalan zaman, tidak sesuai di zaman moden, mencetus huru hara dan sebagainya adalah perbuatan yang boleh menggugurkan iman seseorang justeru ia telah memperkecil dan mendustakan Allah swt. Allah tegaskan akibat perbuatan mereka di dalam surah an Nisa' ayat 56. Jom ⇨ Like✔ Comment✔ Share✔ https://www.facebook.com/PejuangKelantan
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Cs0hBK

     

 takbir - Social Mention: Bismillaah.. LAKI-LAKI SEJATI Ini kisah nyata. Benar-benar terjadi di atas muka bumi. Telah ditulis dengan tinta emas oleh banyak sejarahwan dalam buku-buku mereka. Sebuah kisah nyata tentang lelaki-lelaki sejati di masa Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu. Dimasa Kekhalifahan Umar bin Khattab, ada seorang pemuda yang mengarungi padang pasir untuk menunaikan umrah di Tanah Suci. Pemuda itu tiba di sebuah oasis di pinggir sebuah permukiman penduduk. Ia berhenti dan istirahat. Karena kelelahan pemuda itu tertidur. Ketika pemuda itu tidur , tali pengikat untanya lepas. Dan unta itu, tanpa sepengetahuan pemuda berjalan mencari makan, karena kelaparan. Unta itu masuk ke sebuah kebun yang suburtak jauh dari tempat itu. Penjaga kebun itu adalah seorang kakek. Unta itu tak ayal lagi, karena kelaparan, memakan dan merusak tanaman kebun itu. Sang kakek berusaha mengusir unta itu, tapi sang unta itu tidak mau beranjak dari tempatnya. Karena panik dan takut dimarahi tuannya, sang kakek memukul unta itu. Dan atas kehendak Allah, unta itu mati. Sang kakek semakin panik dan cemas, apalagi pemuda pemilik unta itu terbangun dan mendapati untanya telah mati. Karena tidak ada orang lain selain kakek itu di dekat bangkai unta, pemuda itu berprasangka bahwa kakek tua itulah yang membunuh untanya. Dan kakek itu mengakuinya setelah sang pemuda mengintrogasinya. Seketika itu sang pemuda marah besar dan gelap mata. Ia memukul kakek itu dengan pemukul yang digunakan untuk memukuli untanya. Dan kakek itupun tewas. Pemuda itu sangat panik dan menyesal ketika mengetahui kekhilafannya. Ia tidak berniat membunuh kakek itu, hanya marah besar. Tiba-tiba datanglah dua pemuda yang tak lain anak si kakek. Mereka terkejut melihat ayahnya mati dan ditempat itu hanya ada si pemuda. Akhirnya tahulah kedua anak kakek itu, bahwa ayahnya dibunuh oleh sipemuda itu. Mereka lalu menangkap si pemuda dan menyeretnya kehadapan Umar bin Khattab untuk diadili. Sang pemuda mengakui perbuatannya dan Umar pun menjatuhi hukuman mati (Qishash) untuk pemuda itu. Namun, sang pemuda minta penangguhan eksekusi hukuman, karena ia harus memberi tahu keluarganya dan menyelesaikan utangnya yang belum tuntas dikampungnya. Umar pun bersedia mengabulkan permintaaan pemuda itu dengan syarat ada yang bersedia menjadi penjamin pemuda itu. Pemuda itu cemas dan bingung. Siapa yang mau jadi penjaminnya? Ia tidak punya kenalan dan kerabat di daerah itu. Bagaimana mungkin akan ada orang yang bersedia mempertaruhkan nyawanya untuk menjadi penjaminnya. Tiba-tiba ada orang lelaki maju dan berkata kepada Umar, "Wahai Amirul Mu'minin, saya bersedia menjamin pemuda ini." Umar kaget, Ia menatap tajam lelaki itu yang tak lain adalah Abu Dzar Al Ghiffari radhiyallahu 'anhu. Umar berkata dengan nada serius, "Abu Dzar, sadarkah kamu dengan resiko kesediaanmu menjadi penjamin pemuda ini?" Dengan tegas Abu Dzar menjawab, "Ya saya sadar. Saya siap menanggung resikonya." Umar lalu berkata kepada pemuda itu, "Hai anak muda kau telah memiliki penjamin. Sekarang Pulanglah. Selesaikan urusanmu dan segera kembalilah kesini untuk mempertanggung jawabkan perbuatanmu." Pada hari yang telah ditentukan, masyarakat sudah berkumpul di lokasi pelaksanaan eksekusi hukuman Qishash. Hari semakin panas, siang semakin terik, dan pemuda itu belum juga ada tanda-tanda datang. Ketika hari memasuki sore, dan pemuda itu belum juga datang. Masyarakat riuh membicarakan kebodohan Abu Dzar yang bersedia menjadi penjamin orang asing yang tidak dikenal. Masyarakat juga cemas, jika sampai matahari tenggelam dan pemuda itu belum juga datang, maka Abu Dzar harus menggantikan pemuda itu untuk dipancung. Namun, Abu Dzar tetap tenang. Dengan rasa tawakal yang tinggi kepada Allah ia menunggu detik-detik matahari semakin dekat keperaduannya. Dan matahari tenggelam, pemuda itu belum datang. Maka eksekusi pun haru Lanjutan...... Namun, Abu Dzar tetap tenang. Dengan rasa tawakal yang tinggi kepada Allah ia menunggu detik-detik matahari semakin dekat keperaduannya. Dan matahari tenggelam, pemuda itu belum datang. Maka eksekusi pun harus dijalankan. Dengan tenang Abu Dzar maju ketempat eksekusi. Algojo disiapkan. Banyak yang menangis melihat Abu Dzar siap dihukum mati untuk dosa yang tidak dilakukannya. Dan, ketika algojo sudah mengangkat tangannya dengan pedang terhunus siap ditebaskan ke leher Abu Dzar, seorang penduduk berteriak. Ia melihat di kejahuan ada bayangan dan kepulan debu. Ada yang datang. Ia meminta ditunggu sebentar sampai jelas siapa yang datang. Semua menoleh kebayangan itu termasuk Umar bin Khatab ra. Umar minta agar yang datang ditunggu dulu. Bayangan itu semakin dekat. Dan ternyata yang datang adalah pemuda itu untuk memenuhi tanggung jawabnya. Semua orang berdecak takjub dan haru. Bisa saja pemuda itu melarikan diri dari hukuman mati. Tapi ia tetap datang. Dengan napas terengah-engah pemuda itu minta maaf atas keterlambatannya karena ada halangan di jalan. Karena kagum pada kejujuran pemuda itu, Umar bertanya, "Wahai pemuda, aku kagum padamu. Kenapa engkau memilih datang padahal kau bisa saja lari dari hukuman mati?" Pemuda itu menjawab,: "Wahai amirul Mu'min, alasanya sederhana saja. AKu tidak mau ada yang mengatakan bahwa tidak ada lagi lelaki-lelaki sejati di kalangan umat muslim yang dengan ksatria berani mempertanggung jawabkan perbuatannya." Ia juga mengatakan, "Bagaimana mungkin saya tega membiarkan orang lain tidak bersalah yang rela menjadi penjaminku mati karena perbuatanku." Lalu umar menoleh kepada Abu Dzar dan bertanya, "Dan kamu Abu Dzar, apa yang membuatmu yakin untuk menjadi penjamin pemuda asing ini dan kamu siap menggantikan dirinya untuk dihukum mati jika dia tidak datang?" Lanjutan deui.. Abu Dzar menjawab, "Aku melakukan ini agar tidak ada yang mengatakan bahwa tidak ada lelaki sejati di kalangan umat islam yang bersedia menolong saudaranya yang membutuhkan pertolongan. AKu tidak merasa rugi di hadapan Allah. Kalau pemuda itu tidak datang dan aku harus mati menggantikannya, kematianku syahid di jalan Allah, karena aku memang tidak bersalah." Umar bin Khatab ra diliputi rasa kagum dan haru. Dia lalu memutuskan untuk segera mengeksekusi pemuda itu sebelum waktu salat mahgrib habis. Tiba-tiba ada yang berteriak "Tunggu wahai amirul mu'min, bolehkan kami minta agar pemuda ini dibebskan dari hukuman mati?" Yang berteriak itu adalah dua pemuda anak kakek yang tebunuh itu. Umar menjawab, "Apa yang membuat kalian minta pembatalan hukuman ini?" Mereka menjawab, "Sungguh kami kagum dengan dua lelaki sejati ini, izinkan kami memafkan pemuda yang saleh yang jujur ini. Kami tidak ingin ada yang mengatakan bahwa dikalangan umat islam tiada lelaki sejati yang memaafkan kesalahan. Bukankah Al'quran membolehkan bagi ahli waris untuk memberi maaf dan membatalkan Qishash pada seorang yang melakukan pembunuhan? Kami rasa pemuda saleh ini pantas untuk kami maafkan." Seketika gemuruh takbir dan tahmid berkumandang. Seluruh masyarakat yang menyaksikan peristiwa itu takjub dengan mata berkaca-kaca. Mereka terharu menyaksikan tingginya ahlak dalam jiwa lelaki-lelaki sejati yang berjiwa ksatria itu. Setiap kali teringat kisah nyata ini, saya sering bertanya-tanya masih adakah lelaki-lelaki sejati berjiwa ksatria di negeri ini? Semoga masih ada, sebab sejarah menulis bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang dihuni oleh lelaki-lelaki sejati bukan para pecundang dan pengecut. Besarnya suatu bangsa tidak dilihat dari jumlah penduduknya tapi dilihat dari jumlah manusia-manusia berjiwa ksatria dan berahlak mulia. Manusia-manusia berkarakter dan berjiwa besar. Semoga mereka masih ada di indonesia... Aamiin
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 04:29AM  

    takbir - Social Mention
     
     
     
    Bismillaah.. LAKI-LAKI SEJATI Ini kisah nyata. Benar-benar terjadi di atas muka bumi. Telah ditulis dengan tinta emas oleh banyak sejarahwan dalam buku-buku mereka. Sebuah kisah nyata tentang lelaki-lelaki sejati di masa Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu. Dimasa Kekhalifahan Umar bin Khattab, ada seorang pemuda yang mengarungi padang pasir untuk menunaikan umrah di Tanah Suci. Pemuda itu tiba di sebuah oasis di pinggir sebuah permukiman penduduk. Ia berhenti dan istirahat. Karena kelelahan pemuda itu tertidur. Ketika pemuda itu tidur , tali pengikat untanya lepas. Dan unta itu, tanpa sepengetahuan pemuda berjalan mencari makan, karena kelaparan. Unta itu masuk ke sebuah kebun yang suburtak jauh dari tempat itu. Penjaga kebun itu adalah seorang kakek. Unta itu tak ayal lagi, karena kelaparan, memakan dan merusak tanaman kebun itu. Sang kakek berusaha mengusir unta itu, tapi sang unta itu tidak mau beranjak dari tempatnya. Karena panik dan takut dimarahi tuannya, sang kakek memukul unta itu. Dan atas kehendak Allah, unta itu mati. Sang kakek semakin panik dan cemas, apalagi pemuda pemilik unta itu terbangun dan mendapati untanya telah mati. Karena tidak ada orang lain selain kakek itu di dekat bangkai unta, pemuda itu berprasangka bahwa kakek tua itulah yang membunuh untanya. Dan kakek itu mengakuinya setelah sang pemuda mengintrogasinya. Seketika itu sang pemuda marah besar dan gelap mata. Ia memukul kakek itu dengan pemukul yang digunakan untuk memukuli untanya. Dan kakek itupun tewas. Pemuda itu sangat panik dan menyesal ketika mengetahui kekhilafannya. Ia tidak berniat membunuh kakek itu, hanya marah besar. Tiba-tiba datanglah dua pemuda yang tak lain anak si kakek. Mereka terkejut melihat ayahnya mati dan ditempat itu hanya ada si pemuda. Akhirnya tahulah kedua anak kakek itu, bahwa ayahnya dibunuh oleh sipemuda itu. Mereka lalu menangkap si pemuda dan menyeretnya kehadapan Umar bin Khattab untuk diadili. Sang pemuda mengakui perbuatannya dan Umar pun menjatuhi hukuman mati (Qishash) untuk pemuda itu. Namun, sang pemuda minta penangguhan eksekusi hukuman, karena ia harus memberi tahu keluarganya dan menyelesaikan utangnya yang belum tuntas dikampungnya. Umar pun bersedia mengabulkan permintaaan pemuda itu dengan syarat ada yang bersedia menjadi penjamin pemuda itu. Pemuda itu cemas dan bingung. Siapa yang mau jadi penjaminnya? Ia tidak punya kenalan dan kerabat di daerah itu. Bagaimana mungkin akan ada orang yang bersedia mempertaruhkan nyawanya untuk menjadi penjaminnya. Tiba-tiba ada orang lelaki maju dan berkata kepada Umar, "Wahai Amirul Mu'minin, saya bersedia menjamin pemuda ini." Umar kaget, Ia menatap tajam lelaki itu yang tak lain adalah Abu Dzar Al Ghiffari radhiyallahu 'anhu. Umar berkata dengan nada serius, "Abu Dzar, sadarkah kamu dengan resiko kesediaanmu menjadi penjamin pemuda ini?" Dengan tegas Abu Dzar menjawab, "Ya saya sadar. Saya siap menanggung resikonya." Umar lalu berkata kepada pemuda itu, "Hai anak muda kau telah memiliki penjamin. Sekarang Pulanglah. Selesaikan urusanmu dan segera kembalilah kesini untuk mempertanggung jawabkan perbuatanmu." Pada hari yang telah ditentukan, masyarakat sudah berkumpul di lokasi pelaksanaan eksekusi hukuman Qishash. Hari semakin panas, siang semakin terik, dan pemuda itu belum juga ada tanda-tanda datang. Ketika hari memasuki sore, dan pemuda itu belum juga datang. Masyarakat riuh membicarakan kebodohan Abu Dzar yang bersedia menjadi penjamin orang asing yang tidak dikenal. Masyarakat juga cemas, jika sampai matahari tenggelam dan pemuda itu belum juga datang, maka Abu Dzar harus menggantikan pemuda itu untuk dipancung. Namun, Abu Dzar tetap tenang. Dengan rasa tawakal yang tinggi kepada Allah ia menunggu detik-detik matahari semakin dekat keperaduannya. Dan matahari tenggelam, pemuda itu belum datang. Maka eksekusi pun haru Lanjutan...... Namun, Abu Dzar tetap tenang. Dengan rasa tawakal yang tinggi kepada Allah ia menunggu detik-detik matahari semakin dekat keperaduannya. Dan matahari tenggelam, pemuda itu belum datang. Maka eksekusi pun harus dijalankan. Dengan tenang Abu Dzar maju ketempat eksekusi. Algojo disiapkan. Banyak yang menangis melihat Abu Dzar siap dihukum mati untuk dosa yang tidak dilakukannya. Dan, ketika algojo sudah mengangkat tangannya dengan pedang terhunus siap ditebaskan ke leher Abu Dzar, seorang penduduk berteriak. Ia melihat di kejahuan ada bayangan dan kepulan debu. Ada yang datang. Ia meminta ditunggu sebentar sampai jelas siapa yang datang. Semua menoleh kebayangan itu termasuk Umar bin Khatab ra. Umar minta agar yang datang ditunggu dulu. Bayangan itu semakin dekat. Dan ternyata yang datang adalah pemuda itu untuk memenuhi tanggung jawabnya. Semua orang berdecak takjub dan haru. Bisa saja pemuda itu melarikan diri dari hukuman mati. Tapi ia tetap datang. Dengan napas terengah-engah pemuda itu minta maaf atas keterlambatannya karena ada halangan di jalan. Karena kagum pada kejujuran pemuda itu, Umar bertanya, "Wahai pemuda, aku kagum padamu. Kenapa engkau memilih datang padahal kau bisa saja lari dari hukuman mati?" Pemuda itu menjawab,: "Wahai amirul Mu'min, alasanya sederhana saja. AKu tidak mau ada yang mengatakan bahwa tidak ada lagi lelaki-lelaki sejati di kalangan umat muslim yang dengan ksatria berani mempertanggung jawabkan perbuatannya." Ia juga mengatakan, "Bagaimana mungkin saya tega membiarkan orang lain tidak bersalah yang rela menjadi penjaminku mati karena perbuatanku." Lalu umar menoleh kepada Abu Dzar dan bertanya, "Dan kamu Abu Dzar, apa yang membuatmu yakin untuk menjadi penjamin pemuda asing ini dan kamu siap menggantikan dirinya untuk dihukum mati jika dia tidak datang?" Lanjutan deui.. Abu Dzar menjawab, "Aku melakukan ini agar tidak ada yang mengatakan bahwa tidak ada lelaki sejati di kalangan umat islam yang bersedia menolong saudaranya yang membutuhkan pertolongan. AKu tidak merasa rugi di hadapan Allah. Kalau pemuda itu tidak datang dan aku harus mati menggantikannya, kematianku syahid di jalan Allah, karena aku memang tidak bersalah." Umar bin Khatab ra diliputi rasa kagum dan haru. Dia lalu memutuskan untuk segera mengeksekusi pemuda itu sebelum waktu salat mahgrib habis. Tiba-tiba ada yang berteriak "Tunggu wahai amirul mu'min, bolehkan kami minta agar pemuda ini dibebskan dari hukuman mati?" Yang berteriak itu adalah dua pemuda anak kakek yang tebunuh itu. Umar menjawab, "Apa yang membuat kalian minta pembatalan hukuman ini?" Mereka menjawab, "Sungguh kami kagum dengan dua lelaki sejati ini, izinkan kami memafkan pemuda yang saleh yang jujur ini. Kami tidak ingin ada yang mengatakan bahwa dikalangan umat islam tiada lelaki sejati yang memaafkan kesalahan. Bukankah Al'quran membolehkan bagi ahli waris untuk memberi maaf dan membatalkan Qishash pada seorang yang melakukan pembunuhan? Kami rasa pemuda saleh ini pantas untuk kami maafkan." Seketika gemuruh takbir dan tahmid berkumandang. Seluruh masyarakat yang menyaksikan peristiwa itu takjub dengan mata berkaca-kaca. Mereka terharu menyaksikan tingginya ahlak dalam jiwa lelaki-lelaki sejati yang berjiwa ksatria itu. Setiap kali teringat kisah nyata ini, saya sering bertanya-tanya masih adakah lelaki-lelaki sejati berjiwa ksatria di negeri ini? Semoga masih ada, sebab sejarah menulis bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang dihuni oleh lelaki-lelaki sejati bukan para pecundang dan pengecut. Besarnya suatu bangsa tidak dilihat dari jumlah penduduknya tapi dilihat dari jumlah manusia-manusia berjiwa ksatria dan berahlak mulia. Manusia-manusia berkarakter dan berjiwa besar. Semoga mereka masih ada di indonesia... Aamiin
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=1280780560&v=wall&story_fbid=10202347766077103
    Nov 19th 2013, 04:02
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Cs0hBK

     

 takbir - Social Mention: MANDI WAJIB Ramai Yang Tidak Sah Mandi Wajibnya? Jangan Pandang Remeh Bab ni.... Assalamualaikum, Berkongsi sedikit ilmu… dari JAKIM. Mandi wajib yg betul….. Mandi wajib merupakan perkataan yang mudah disebut, tetapi jangan terkejut jika dikatakan banyak umat Islam di tanahair kita yang tidak sah mandi wajibnya kerana tidak melakukannya dengan betul.Untuk melakukan mandi wajib yang betul, seseorang itu tidak boleh melakukannya dengan hanya mandi secara berdiri atau duduk mencangkung sahaja. Sebaliknya, ia mesti dilakukan dalam kedua2 keadaan bagi membolehkan seseorang itu meratakan air ke seluruh anggota badannya yang zahir.Penolong Pengarah Bahagian Dakwah, Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), Uztaz Haji Mat Jais Kamos, 49, menegaskan, bagaimanapun, berdasarkan pengalamannya sebagai bekas kadi di Pejabat Agama Islam Gombak Timur dan penceramah, didapati banyak umat Islam yang tidak mengetahui perkara ini."Akibatnya, mandi majibnya menjadi tidak sah kerana tidak memenuhi salah satu rukun mandi wajib iaitu meratakan air keseluruh anggota badan yang zahir. Apabila mandi wajib tidak sah, ibadat yang dilakukan oleh seseorang itu juga turut tidak sah. Itulah akibatnya jika tidak melakukan mandi wajib dengan betul," tegas beliau ketika ditemui di rumahnya di Taman Sri Keramat Kuala Lumpur .Mandi wajib yang juga sebagai mandi junub atau janabah tidak boleh dipandang ringan oleh umat islam. Setiap orang yang mlakukannya mestilah mengetahui dan memenuhi rukun2nya. Jika tidak mandi wajib seseorang itu tidak akan sah. Rukun mandi wajib ada 3 perkara. Pertama, niat. Kedua , menghilangkan najis di badan.Ketiga , meratakan air keseluruh anggota badan yang zahir. Niat mandi wajib: "Sahaja aku mengangkat hasar besar kerana Allah Taala." Atau " Sahaja aku mandi wajib kerana Allah Taala."Niat itu di dalam hati dan ia hendaklah disertakan ketika air sampai ke mana2 bahagian anggota badan. Bagi perempuan yang habis haid, niat mandi wajib ialah: " Sahaja aku mengangkat hadas haid kerana Allah Taala." Manakala bagi perempuan yang habis nifas, niat mandi wajibnya ialah: " Sahaja aku mengangkat hadas nifas kerana Allah Taala".Niat itu jika dilambatkan atau ketika seseorang itu memulakannya selepas dia telah membasuh salah 1 anggota badannya akan menjadikan mandi wajibnya tidak sah. Oleh itu dia mestilah memulakan kembali niatnya ketika dia mula menyampaikan air keseluruh anggota badannya. Sekiranya dia berniat sebelum air sampai ke badan, niat itu juga tidak sah. Oleh itu mandi wajibnya tidak sah.Mengenai rukun mandi wajib yang ke2, iaitu menghilangkan najis yang ada pada badan , menurut Ustaz Haji Mat Jais, menurut Imam Nawawi, jika kita ada najis di badan, najis itu boleh dibasuh serentak dengan mandi wajib. Ertinya membasuh najis dengan mandi itu boleh disekalikan.Sementara rukun mandi wajib yang ke3, iaitu meratakan air ke seluruh anggota badan yang zahir , meliputi kulit, rambut dan bulu yang ada di badan, sama ada bulu2 yang jarang atau lebat. Jika rambut seseorang itu ditocang atau disanggul, sekiranya tidak sampai air ke dalamnya, tocang atau sanggul itu wajiblah dibuka. Bulu2 dalam lubang hidung pula, tidak wajib dibasuh kerana dianggap batin. Tetapi sekiranya, bulu2 di dalam hidung itu bernajis, ia wajiblah dibasuh.Mengenai kuku pula, jika di dalam kuku ada kotoran yg boleh menghalang sampai air ke badan khususnya di bahagian bawah kuku, kotoran itu wajiblah dibuang. Membuang kotoran di dalam kuku itu pula boleh dilakukan ketika sedang mandi.Tentang rambut yg diwarnakan pula selain inai, inilah yang merumitnya. Sebenarnya jika rambut seseorang itu diwarnakan dengan pewarna selain inai, mandi wajib seseorang itu tidak sah. Oleh itu, seseorang yang mewarnakan rambutnya dengan pewarna selain inai, jika dia hendak mandi wajib, dia mestilah membuang pewarna pada rambutnya terlebih dahulu. Tetapi untuk membuang pewarna itu pula bagaimana?.. Inilah yang rumitnya. Sedangkan pewarna pada rambut itu sebenarnya tidak boleh dibuang begitu mudah.Yang menyebabkan mandi wajib orang yang menggunakan pewarna pada rambutnya tidak sah kerana pewarna itu akan menyalut rambutnya yang menghalang air sampai ke rambut. Ini berbeza dengan inai. Inai sebenarnya akan meresap ke rambut, tetapi pewarna pula akan menyalut rambut menyebabkan air terhalang ke rambut.Tetapi dalam hal ini, jangan pula ada yang salah faham. Sebenarnya pewarna itu jika dikeluarkan sijil halal oleh JAKIM dan sekiranya pewarna itu tidak bernajis, bukanlah bermaksud menjadi tidak sah. Dalam hal ini, sukalah saya menyatakan bahawa sembahyang dan mandi wajib itu berbeza. Jadi, mestilah dipandang dari sudut yg berbeza.Dalam hal ini juga, sukalah saya menyatakan, huraian mengenai rukun mandi wajib seperti yang telah saya nyatakan ini adalah merupakan perbezaan sah atau tidak mandi wajib. Jadi, ia perlulah diberikan perhatian yang lebih oleh umat Islam.Mengenai sebab2 seseorang itu wajib mandi wajib pula, Ustaz Haji Mat Jais menegaskan, sebab2nya terdiri daripada 6 sebab. 3 sebab melibatkan lelaki dan perempuan iaitu kerana bersetubuh walaupun tidak keluar air mani, keluar air mani dan mati. Manakala 3 sebab lagi hanya melibatkan kaum perempuan sahaja, iaitu keluar darah haid, nifas dan melahirkan anak(wiladah) .Mandi wajib boleh dilakukan di mana2 dengan menggunakan air mutlak sama ada air telaga, air paip, sungai laut dan tasik. Bagi pasangan suami isteri yang bersetubuh pula, mereka tidak semestinya mandi selepas bersetubuh, tetapi diwajibkan mandi ketika ingin beribadat.Selepas bersetubuh pula, jika ia dilakukan pada waktu malam, jika tidak mahu mandi wajib, seelok2nya ambillah wuduk sebelum tidur itu adalah sunat, manakala tidak berwuduk sebelum tidur adalah makruh.Panduan Tambahan : 1. Agar wajah selalu segar, berseri-seri dan cantik, cucilah minima 5 kali sehari dengan air wudhu. Jangan langsung dikeringkan, biarkan menitis dan kering sendiri. Lalu ambillah sajadah, shalat, berdzikir, dan berdo'a. 2. Untuk menghilangkan stress, perbanyaklah 'olahraga'. Cukup dengan memperbanyakkan solat. Ketika solat, kita mengerakkan seluruh tubuh. Lalu berkonsultasilah pada Allah SWT dengan dzikir dan do'a. 3. Untuk pelembab, agar awet muda, gunakanlah senyuman. Tidak hanya di bibir tapi juga di hati. Jangan lupa bisikkan 'kata kunci', "Allahuma Kamma Hassanta Khalqii Fahassin Khuluqii" (Ya Allah sebagaimana engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pula akhlaqku). (HR Ahmad).- ( DOA TENGOK CERMIN ). 4. Untuk punya bibir cantik, bisikkan kalimat-kalimat Allah, tidak berbohong atau menyakiti hati orang lain, tidak menyombongkan diri atau takbur. 5. Agar tubuh langsing, mulus, diet yang teratur dengan berpuasa seminggu 2 kali, Isnin dan Khamis. Jika kuat, lebih bagus lagi puasa Nabi Daud AS i.e. selang satu hari. Makanlah makanan halal, perbanyak sayuran, buah-buahan, dan air putih. 6. Untuk mengembangkan diri, sebarkan salam dan sapaan. Dengan demikian kita akan banyak dikenal dan disayangi.Rahsia 13 Inilah dia rahsia as-solat, sebagai peringatan bagi yang sudah tahu atau panduan bagi yang baru tahu…… 1. Niat Sembahyang Sebenarnya memeliharakan taubat kita dari dunia dan akhirat. 2. Berdiri Betul Fadilatnya, ketika mati dapat meluaskan tempat kita di dalam kubur. 3. Takbir-ratul Ihram Fadilatnya, sebagai pelita yang menerangi kita di dalam kubur. 4. Fatihah Sebagai pakaian yang indah-indah di dalam kubur. 5. Ruqu' Sebagai tikar kita di dalam kubur. 6. I'tidal Akan memberi minuman air dari telaga al-kautsar ketika di dalam kubur. 7. Sujud Memagar kita ketika menyeberangi titian SIRATUL-MUSTAQIM. 8. Duduk antara 2 Sujud Akan menaung panji-panji nabi kita di dalam kubur. 9. Duduk antara 2 Sujud (akhir) Menjadi kenderaan ketika kita di padang Mahsyar. 10.Tahhiyat Akhir Sebagai penjawab bagi soalan yang dikemukakan oleh Munkar & Nankir di dalam kubur. 11.Selawat Nabi Sebagai pendinding api neraka di dalam kubur. 12.Salam Memelihara kita di dalam kubur. 13.Tertib Akan pertemuan kita dengan Allah S.W.T.Dari Abdullah bin 'Amr R. A., Rasulullah S. A. W.bersabda : "Senarai di atas adalah salah satu sebab mengapa orang Yahudi / Kafir tidak sukakan angka 13 dan juga Hari Jumaat. Itulah sebab mengapa mereka mencipta cerita yang begitu seram sekali iaitu " FRIDAY the 13th " jika ada di kalangan kamu yang perasan!!!" Wassalam."Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat…" Sebaik-baik manusia itu adalah mereka yang memberi manafa'at kepada manusia lain. :)
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 04:29AM  

    takbir - Social Mention
     
     
     
    MANDI WAJIB Ramai Yang Tidak Sah Mandi Wajibnya? Jangan Pandang Remeh Bab ni.... Assalamualaikum, Berkongsi sedikit ilmu… dari JAKIM. Mandi wajib yg betul….. Mandi wajib merupakan perkataan yang mudah disebut, tetapi jangan terkejut jika dikatakan banyak umat Islam di tanahair kita yang tidak sah mandi wajibnya kerana tidak melakukannya dengan betul.Untuk melakukan mandi wajib yang betul, seseorang itu tidak boleh melakukannya dengan hanya mandi secara berdiri atau duduk mencangkung sahaja. Sebaliknya, ia mesti dilakukan dalam kedua2 keadaan bagi membolehkan seseorang itu meratakan air ke seluruh anggota badannya yang zahir.Penolong Pengarah Bahagian Dakwah, Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), Uztaz Haji Mat Jais Kamos, 49, menegaskan, bagaimanapun, berdasarkan pengalamannya sebagai bekas kadi di Pejabat Agama Islam Gombak Timur dan penceramah, didapati banyak umat Islam yang tidak mengetahui perkara ini."Akibatnya, mandi majibnya menjadi tidak sah kerana tidak memenuhi salah satu rukun mandi wajib iaitu meratakan air keseluruh anggota badan yang zahir. Apabila mandi wajib tidak sah, ibadat yang dilakukan oleh seseorang itu juga turut tidak sah. Itulah akibatnya jika tidak melakukan mandi wajib dengan betul," tegas beliau ketika ditemui di rumahnya di Taman Sri Keramat Kuala Lumpur .Mandi wajib yang juga sebagai mandi junub atau janabah tidak boleh dipandang ringan oleh umat islam. Setiap orang yang mlakukannya mestilah mengetahui dan memenuhi rukun2nya. Jika tidak mandi wajib seseorang itu tidak akan sah. Rukun mandi wajib ada 3 perkara. Pertama, niat. Kedua , menghilangkan najis di badan.Ketiga , meratakan air keseluruh anggota badan yang zahir. Niat mandi wajib: "Sahaja aku mengangkat hasar besar kerana Allah Taala." Atau " Sahaja aku mandi wajib kerana Allah Taala."Niat itu di dalam hati dan ia hendaklah disertakan ketika air sampai ke mana2 bahagian anggota badan. Bagi perempuan yang habis haid, niat mandi wajib ialah: " Sahaja aku mengangkat hadas haid kerana Allah Taala." Manakala bagi perempuan yang habis nifas, niat mandi wajibnya ialah: " Sahaja aku mengangkat hadas nifas kerana Allah Taala".Niat itu jika dilambatkan atau ketika seseorang itu memulakannya selepas dia telah membasuh salah 1 anggota badannya akan menjadikan mandi wajibnya tidak sah. Oleh itu dia mestilah memulakan kembali niatnya ketika dia mula menyampaikan air keseluruh anggota badannya. Sekiranya dia berniat sebelum air sampai ke badan, niat itu juga tidak sah. Oleh itu mandi wajibnya tidak sah.Mengenai rukun mandi wajib yang ke2, iaitu menghilangkan najis yang ada pada badan , menurut Ustaz Haji Mat Jais, menurut Imam Nawawi, jika kita ada najis di badan, najis itu boleh dibasuh serentak dengan mandi wajib. Ertinya membasuh najis dengan mandi itu boleh disekalikan.Sementara rukun mandi wajib yang ke3, iaitu meratakan air ke seluruh anggota badan yang zahir , meliputi kulit, rambut dan bulu yang ada di badan, sama ada bulu2 yang jarang atau lebat. Jika rambut seseorang itu ditocang atau disanggul, sekiranya tidak sampai air ke dalamnya, tocang atau sanggul itu wajiblah dibuka. Bulu2 dalam lubang hidung pula, tidak wajib dibasuh kerana dianggap batin. Tetapi sekiranya, bulu2 di dalam hidung itu bernajis, ia wajiblah dibasuh.Mengenai kuku pula, jika di dalam kuku ada kotoran yg boleh menghalang sampai air ke badan khususnya di bahagian bawah kuku, kotoran itu wajiblah dibuang. Membuang kotoran di dalam kuku itu pula boleh dilakukan ketika sedang mandi.Tentang rambut yg diwarnakan pula selain inai, inilah yang merumitnya. Sebenarnya jika rambut seseorang itu diwarnakan dengan pewarna selain inai, mandi wajib seseorang itu tidak sah. Oleh itu, seseorang yang mewarnakan rambutnya dengan pewarna selain inai, jika dia hendak mandi wajib, dia mestilah membuang pewarna pada rambutnya terlebih dahulu. Tetapi untuk membuang pewarna itu pula bagaimana?.. Inilah yang rumitnya. Sedangkan pewarna pada rambut itu sebenarnya tidak boleh dibuang begitu mudah.Yang menyebabkan mandi wajib orang yang menggunakan pewarna pada rambutnya tidak sah kerana pewarna itu akan menyalut rambutnya yang menghalang air sampai ke rambut. Ini berbeza dengan inai. Inai sebenarnya akan meresap ke rambut, tetapi pewarna pula akan menyalut rambut menyebabkan air terhalang ke rambut.Tetapi dalam hal ini, jangan pula ada yang salah faham. Sebenarnya pewarna itu jika dikeluarkan sijil halal oleh JAKIM dan sekiranya pewarna itu tidak bernajis, bukanlah bermaksud menjadi tidak sah. Dalam hal ini, sukalah saya menyatakan bahawa sembahyang dan mandi wajib itu berbeza. Jadi, mestilah dipandang dari sudut yg berbeza.Dalam hal ini juga, sukalah saya menyatakan, huraian mengenai rukun mandi wajib seperti yang telah saya nyatakan ini adalah merupakan perbezaan sah atau tidak mandi wajib. Jadi, ia perlulah diberikan perhatian yang lebih oleh umat Islam.Mengenai sebab2 seseorang itu wajib mandi wajib pula, Ustaz Haji Mat Jais menegaskan, sebab2nya terdiri daripada 6 sebab. 3 sebab melibatkan lelaki dan perempuan iaitu kerana bersetubuh walaupun tidak keluar air mani, keluar air mani dan mati. Manakala 3 sebab lagi hanya melibatkan kaum perempuan sahaja, iaitu keluar darah haid, nifas dan melahirkan anak(wiladah) .Mandi wajib boleh dilakukan di mana2 dengan menggunakan air mutlak sama ada air telaga, air paip, sungai laut dan tasik. Bagi pasangan suami isteri yang bersetubuh pula, mereka tidak semestinya mandi selepas bersetubuh, tetapi diwajibkan mandi ketika ingin beribadat.Selepas bersetubuh pula, jika ia dilakukan pada waktu malam, jika tidak mahu mandi wajib, seelok2nya ambillah wuduk sebelum tidur itu adalah sunat, manakala tidak berwuduk sebelum tidur adalah makruh.Panduan Tambahan : 1. Agar wajah selalu segar, berseri-seri dan cantik, cucilah minima 5 kali sehari dengan air wudhu. Jangan langsung dikeringkan, biarkan menitis dan kering sendiri. Lalu ambillah sajadah, shalat, berdzikir, dan berdo'a. 2. Untuk menghilangkan stress, perbanyaklah 'olahraga'. Cukup dengan memperbanyakkan solat. Ketika solat, kita mengerakkan seluruh tubuh. Lalu berkonsultasilah pada Allah SWT dengan dzikir dan do'a. 3. Untuk pelembab, agar awet muda, gunakanlah senyuman. Tidak hanya di bibir tapi juga di hati. Jangan lupa bisikkan 'kata kunci', "Allahuma Kamma Hassanta Khalqii Fahassin Khuluqii" (Ya Allah sebagaimana engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pula akhlaqku). (HR Ahmad).- ( DOA TENGOK CERMIN ). 4. Untuk punya bibir cantik, bisikkan kalimat-kalimat Allah, tidak berbohong atau menyakiti hati orang lain, tidak menyombongkan diri atau takbur. 5. Agar tubuh langsing, mulus, diet yang teratur dengan berpuasa seminggu 2 kali, Isnin dan Khamis. Jika kuat, lebih bagus lagi puasa Nabi Daud AS i.e. selang satu hari. Makanlah makanan halal, perbanyak sayuran, buah-buahan, dan air putih. 6. Untuk mengembangkan diri, sebarkan salam dan sapaan. Dengan demikian kita akan banyak dikenal dan disayangi.Rahsia 13 Inilah dia rahsia as-solat, sebagai peringatan bagi yang sudah tahu atau panduan bagi yang baru tahu…… 1. Niat Sembahyang Sebenarnya memeliharakan taubat kita dari dunia dan akhirat. 2. Berdiri Betul Fadilatnya, ketika mati dapat meluaskan tempat kita di dalam kubur. 3. Takbir-ratul Ihram Fadilatnya, sebagai pelita yang menerangi kita di dalam kubur. 4. Fatihah Sebagai pakaian yang indah-indah di dalam kubur. 5. Ruqu' Sebagai tikar kita di dalam kubur. 6. I'tidal Akan memberi minuman air dari telaga al-kautsar ketika di dalam kubur. 7. Sujud Memagar kita ketika menyeberangi titian SIRATUL-MUSTAQIM. 8. Duduk antara 2 Sujud Akan menaung panji-panji nabi kita di dalam kubur. 9. Duduk antara 2 Sujud (akhir) Menjadi kenderaan ketika kita di padang Mahsyar. 10.Tahhiyat Akhir Sebagai penjawab bagi soalan yang dikemukakan oleh Munkar & Nankir di dalam kubur. 11.Selawat Nabi Sebagai pendinding api neraka di dalam kubur. 12.Salam Memelihara kita di dalam kubur. 13.Tertib Akan pertemuan kita dengan Allah S.W.T.Dari Abdullah bin 'Amr R. A., Rasulullah S. A. W.bersabda : "Senarai di atas adalah salah satu sebab mengapa orang Yahudi / Kafir tidak sukakan angka 13 dan juga Hari Jumaat. Itulah sebab mengapa mereka mencipta cerita yang begitu seram sekali iaitu " FRIDAY the 13th " jika ada di kalangan kamu yang perasan!!!" Wassalam."Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat…" Sebaik-baik manusia itu adalah mereka yang memberi manafa'at kepada manusia lain. :)
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100004435595952&v=wall&story_fbid=244331829058002
    Nov 19th 2013, 04:05
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Cs0hBK

     

 takbir - Social Mention: Soal Berjemaah di Masjid~ Di antara kelebihan-kelebihan mengerjakan sembahyang fardhu dengan berjamaah ialah: Pertama. Sesiapa yang dapat bersama imam pada takbir pertama selama 40 hari dia terlepas daripada api neraka dan dari menjadi orang munafik Kedua. Banyak langkah menuju ke masjid untuk berjama`ah menghapuskan dosa dan meninggikan darjat. Ketiga. Orang yang sentiasa sembahyang berjamaah di masjid mendapat perlindungan daripada Allah s.w.t. pada Hari Kiamat. Keempat. Orang yang sembahyang berjamaah di masjid Allah sediakan baginya hidangan di syurga setiap kali dia pergi dan balik. Kelima. Allah amat gembira kepada orang yang bersedia hendak pergi ke masjid menunaikan sembahyang dan zikir. Keenam. Orang yang sembahyang Subuh berjamaah seolah-olahnya dia sembahyang sunat seluruh malam dan orang yang sembahyang Isyak berjamaah seolah-olahnya dia menghidupkan separuh malam. "Sesungguhnya bagi seorang lelaki yang bakal menjadi penghuni syurga itu, telah disediakan para bidadari untuknya sewaktu dia berada di dunia lagi..., dan para bidadari itu akan tersenyum dari syurga setiap kali melihat bakal suaminya melakukan kebaikan didunia...," Subhanallah~ T_T Semoga hati ini dikurniakan istiqamah daripada Allah S.W.T..
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 04:29AM  

    takbir - Social Mention
     
     
     
    Soal Berjemaah di Masjid~ Di antara kelebihan-kelebihan mengerjakan sembahyang fardhu dengan berjamaah ialah: Pertama. Sesiapa yang dapat bersama imam pada takbir pertama selama 40 hari dia terlepas daripada api neraka dan dari menjadi orang munafik Kedua. Banyak langkah menuju ke masjid untuk berjama`ah menghapuskan dosa dan meninggikan darjat. Ketiga. Orang yang sentiasa sembahyang berjamaah di masjid mendapat perlindungan daripada Allah s.w.t. pada Hari Kiamat. Keempat. Orang yang sembahyang berjamaah di masjid Allah sediakan baginya hidangan di syurga setiap kali dia pergi dan balik. Kelima. Allah amat gembira kepada orang yang bersedia hendak pergi ke masjid menunaikan sembahyang dan zikir. Keenam. Orang yang sembahyang Subuh berjamaah seolah-olahnya dia sembahyang sunat seluruh malam dan orang yang sembahyang Isyak berjamaah seolah-olahnya dia menghidupkan separuh malam. "Sesungguhnya bagi seorang lelaki yang bakal menjadi penghuni syurga itu, telah disediakan para bidadari untuknya sewaktu dia berada di dunia lagi..., dan para bidadari itu akan tersenyum dari syurga setiap kali melihat bakal suaminya melakukan kebaikan didunia...," Subhanallah~ T_T Semoga hati ini dikurniakan istiqamah daripada Allah S.W.T..
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000474257131&v=wall&story_fbid=751405118218623
    Nov 19th 2013, 04:01
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Cs0hBK

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 04:29AM  

    takbir - Social Mention
     
     
     
    " Man ahabba syai'an,pahua pa'aksaroo dzikruhu " " Barang siapa yg mencintai sesuatu,maka dia akan memperbanyak mengingatnya/menyebut namanya " Bila kita bnar2 cinta kpd Allah SWT mka p'bnyaklah m'baca tasbih (subhanallah), tahmid (alhamdulillah) dan takbir (Allahu akbar).. Dan bila kita Cinta kpd Rasulullah SAW,mka perbanyaklah membaca Shalawat kepada Beliau. . . Allahumma Shallii alaa sayyidinaa Muhammadirrasulillah,wa alaa aalihii wa shahbihii ajma'in. . .
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001567487827&v=wall&story_fbid=617949271600650
    Nov 19th 2013, 03:48
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Cs0hBK

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 04:29AM  

    takbir - Social Mention
     
     
     
    Dia lah ... - Pendakwah Bebas No1 Negara - Pendakwah yang berlandaskan hadis dan Dalil Al-Quran. - Pendakwah Islam yang tidak ada di mana2 siaran TV di malaysia. - Setiap kuliahnya mencecah puluh ribuan manusia yg hadir. - Setiap Negeri tertunggu-tunggu kedatangan nya. - Penyampaian dakwahnya yg bersahaja dan penuh pengajaran. - Setiap dakwah nya di selitkan sketsa mencuit hati. - Kedatangan dan kepulangan nya di sambut dgn Takbir. - Orang Ramai Berebut2 untuk bersalaman dgn nya. - Pelakon Watak utama dlm Filem "Ustaz Mu Tunggu Aku Datang " - Penulis Lirik Lagu "Anak Gaza" nyanyian Hijaz. - Fanpage Facebook beliau seramai 1.3juta liker. - Dan yang akhir beliau mempunyai 3 zaujah . :p Dialah USTAZ AZHAR IDRUS.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100006418508413&v=wall&story_fbid=1435203903370213
    Nov 19th 2013, 03:52
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Cs0hBK

     

 takbir - Social Mention: "KABAR GEMBIRA BAGI PECANDU SHALAT DHUHA " Sudahkah kita membiasakan untuk sholat dhuha? Bacalah berita gembira dari Rasulullah bagi penikmat/pecandu shalat dhuha. "Setiap pagi, setiap persendian salah seorang diantara kalian harus (membayar) sedekah, maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma'ruf adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah, sungguh dua raka'at dhuha sudah mencukupi semua hal tersebut" (HR Muslim). Dari Abu Hurairah, kekasihku Rasulullah telah berwasiat kepadaku dengan puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat dhuha dan witir sebelum tidur. (Bukhari, Muslim, Abu Dawud). "Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga" (H.R. Tarmiji dan Abu Majah). "Siapapun yang melaksanakan sholat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (H.R Turmudzi). "Sholat dhuha itu (shalatul awwabin) shalat orang yang kembali kepada Allah setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak onta untuk bangun karena mulai panas tempat berbaringnya". (HR Muslim). Allah memberkahi waktu dhuha dengan surah Adh Dhuha ... Sahabatku, ayoo semangat membiasakan sholat dhuha walau hanya dua rakaat ... Semoga kita semua mempunyai sifat2 yang berakhlak mulia yang senantiasa takut akan dosa dan menjauhi semua larangan_Nya. Aamiin Allahumma Aamiin ...
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 04:29AM  

    takbir - Social Mention
     
     
     
    "KABAR GEMBIRA BAGI PECANDU SHALAT DHUHA " Sudahkah kita membiasakan untuk sholat dhuha? Bacalah berita gembira dari Rasulullah bagi penikmat/pecandu shalat dhuha. "Setiap pagi, setiap persendian salah seorang diantara kalian harus (membayar) sedekah, maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma'ruf adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah, sungguh dua raka'at dhuha sudah mencukupi semua hal tersebut" (HR Muslim). Dari Abu Hurairah, kekasihku Rasulullah telah berwasiat kepadaku dengan puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat dhuha dan witir sebelum tidur. (Bukhari, Muslim, Abu Dawud). "Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga" (H.R. Tarmiji dan Abu Majah). "Siapapun yang melaksanakan sholat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (H.R Turmudzi). "Sholat dhuha itu (shalatul awwabin) shalat orang yang kembali kepada Allah setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak onta untuk bangun karena mulai panas tempat berbaringnya". (HR Muslim). Allah memberkahi waktu dhuha dengan surah Adh Dhuha ... Sahabatku, ayoo semangat membiasakan sholat dhuha walau hanya dua rakaat ... Semoga kita semua mempunyai sifat2 yang berakhlak mulia yang senantiasa takut akan dosa dan menjauhi semua larangan_Nya. Aamiin Allahumma Aamiin ...
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000315183381&v=wall&story_fbid=655198597833974
    Nov 19th 2013, 04:06
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Cs0hBK

     

 takbir - Social Mention: Dear everyone dari media elektronik semoga membuat kita makin semangat bekerja menjaga kesehatan dan perbanyak sedekah.... maaf agak panjang Merasa Diri Paling Merana Redaksi – Selasa, 15 Muharram 1435 H / 19 November 2013 09:49 WIB Saat itu saya tengah berada di kota Jeddah, Saudi Arabia. Terpapar dihadapan saya sebuah koran berbahasa Arab di lobby hotel. Tergerak saya melihat berita dan artikel yang tertulis di sana, hingga saya temukan sebuah tulisan yang amat bermanfaat ini. Tersebutlah kisah nyata seorang kaya raya berkebangsaan Saudi bernama Ra'fat. Ia diwawancarai setelah ia berhasil sembuh dari penyakit liver akut yang ia idap. Pola hidup berlebihan dan mengkonsumsi makanan tak beraturan membuat Ra'fat mengalami penyakit di atas. Ra'fat berobat untuk mencari kesembuhan. Banyak dokter dan rumah sakit ia kunjungi di Saudi Arabia sebagai ikhtiar. Namun meski sudah menyita banyak waktu, tenaga, pikiran dan biaya, sayangnya penyakit itu tidak kunjung sembuh juga. Ra'fat mulai mengeluh. Badannya bertambah kurus. Tak ubahnya seperti seorang pesakitan. Demi mencari upaya sembuh, maka Ra'fat mengikuti saran dokter untuk berobat ke sebuah rumah sakit terkenal spesialis liver di Guangzhou, China. Ia berangkat ke sana ditemani oleh keluarga. Penyakit liver semakin bertambah parah. Maka saat Ra'fat diperiksa, dokter mengatakan bahwa harus diambil tindakan operasi segera. Ketika Ra'fat menanyakan berapa besar kemungkinan berhasilnya. Dokter menyatakan kemungkinannya adalah fifty-fifty. "50% kalau operasi berhasil maka Anda akan sembuh, 50% bila tidak berhasil mungkin nyawa Anda adalah taruhannya!" jelas sang dokter. Mendapati bahwa boleh jadi ia bakal mati, maka Ra'fat berkata, "Dokter, kalau operasi ini gagal dan saya bisa mati, maka izinkan saya untuk kembali ke negara saya untuk berpamitan dengan keluarga, sahabat, kerabat dan orang yang saya kenal. Saya khawatir bila mati menghadap Allah Swt namun saya masih punya banyak kesalahan terhadap orang yang saya kenal." Ra'fat berkata sedemikian sebab ia takut sekali atas dosa dan kesalahan yang ia perbuat. Dengan enteng dokter membalas, "Terlalu riskan bagi saya untuk membiarkan Anda tidak segera mendapatkan penanganan. Penyakit liver ini sudah begitu akut. Saya tidak berani menjamin keselamatan diri Anda untuk kembali ke tanah air kecuali dalam 2 hari. Bila Anda lebih dari itu datang kembali ke sini, mungkin Anda akan mendapati dokter lain yang akan menangani operasi liver Anda." Bagi Ra'fat 2 hari itu cukup berarti. Ia pun berjanji akan kembali dalam tempo itu. Serta-merta ia mencari pesawat jet yang bisa disewa dan ia pun pergi berangkat menuju tanah airnya. Kesempatan itu betul-betul digunakan oleh Ra'fat untuk mendatangi semua orang yang pernah ia kenal. Satu per satu dari keluarga dan kerabat ia sambangi untuk meminta maaf dan berpamitan. Kepada mereka Ra'fat berkata, "Maafkan aku, Ra'fat yang kalian kenal ini sungguh banyak kesalahan dan dosa… Boleh jadi setelah dua hari dari sekarang saya sudah tidak lagi panjang umur…" Itulah yang disampaikan Ra'fat kepada orang-orang. Dan setiap dari mereka menangis sedih atas kabar berita yang mereka dengar dari orang yang mereka cintai dan kagumi ini. Ra'fat menyambangi satu per satu dari mereka. Meski dengan tubuh yang kurus tak berdaya, ia berniat mendatangi mereka untuk meminta doa dan berpamitan. Dan kondisi itu membuat Ra'fat menjadi sedih. Ia merasa menjadi manusia yang paling merana. Ia merasa tak berdaya dan tak berguna. Sering dalam kesedihannya ia membatin, "Ya Allah…. rupanya keluarga yang mencintai aku…. harta banyak yang aku miliki… perusahaan besar yang aku punya…. semuanya itu tidak ada yang mampu membantuku untuk kembali sembuh dari penyakit ini! Semuanya tak ada guna… semuanya sia-sia!" Rasa emosi batin itu membuat tubuh Ra'fat bertambah lemah. Ia hanya mampu perbanyak istighfar memohon ampunan Tuhannya. Memutar tasbih sambil berdzikir kini menjadi kegiatan utamanya. Ia masih merasa bahwa dirinya adalah manusia yang paling merana di dunia. Hingga saat ia sedang berada di mobilnya. duduk di kursi belakang dengan tangan memutar tasbih seraya berdzikir. Hanya Ra'fat dan supirnya yang berada di mobil itu. Mereka melaju berkendara menuju sebuah rumah kerabat dengan tujuan berpamitan dan minta restu. Saat itulah menjadi moment spesial yang tak akan terlupakan untuk Ra'fat. Beberapa ratus meter di depan, mata Ra'fat melihat ada seorang wanita berpakaian abaya (pakaian panjang wanita Arab yang serba berwarna hitam) tengah berdiri di depan sebuah toko daging. di sisi wanita tadi ada sebuah karung plastik putih yang biasa menjadi tempat limbah toko tersebut. Wanita tadi mengangkat dengan tangan kirinya sebilah tulang sapi dari karung. Sementara tangan kanannya mengumpil dan mencuil daging-daging sapi yang masih tersisa di pinggiran tulang. Ra'fat memandang tajam ke arah wanita tersebut dengan pandangan seksama. Rasa ingin tahu membuncah di hati Ra'fat tentang apa yang sedang dilakukan wanita itu. Begitu mobilnya melintasi sang wanita, sekilas Ra'fat memperhatikan. Maka ia pun menepuk pundak sang sopir dan memintanya untuk menepi. Saat mobil sudah berhenti, Ra'fat mengamati apa yang dilakukan oleh sang wanita. Entah apa yang membuat Ra'fat menjadi penasaran. Keingintahuannya membuncah. Ia turun dari mobil. lemah ia membuka pintu, dan ia berjalan tertatih-tatih menuju tempat wanita itu berada. Dalam jarak beberapa hasta Ra'fat mengucapkan salam kepada wanita tersebut namun salamnya tiada terjawab. Ra'fat pun bertanya kepada wanita tersebut dengan suara lemah, "Ibu…, apa yang sedang kau lakukan?" Rupanya wanita ini sudah terlalu sering diacuhkan orang, hingga ia pun tidak peduli lagi dengan manusia. Meski ada yang bertanya kepadanya, wanita tadi hanya menjawab tanpa menoleh sedikitpun ke arah si penanya. Sambil mengumpil daging wanita itu berkata, "Aku memuji Allah Swt yang telah menuntun langkahku ke tempat ini. Sudah berhari-hari aku dan 3 orang putriku tidak makan. Namun hari ini, Dia Swt membawaku ke tempat ini sehingga aku dapati daging limbah yang masih bertengger di sisi tulang sisa. Aku berencana akan membuat kejutan untuk ketiga putriku malam ini. Insya Allah, aku akan memasakkan sup daging yang lezat buat mereka…." Subhanallah. …! bergetar hebat relung batin Ra'fat saat mendengar penuturan kisah kemiskinan yang ada di hadapannya. Tidak pernah ia menyangka ada manusia yang melarat seperti ini. Maka serta-merta Ra'fat melangkah ke arah toko daging. Ia panggil salah seorang petugasnya. Lalu ia berkata kepada petugas toko, "Pak…, tolong siapkan untuk ibu itu dan keluarganya 1 kg daging dalam seminggu dan aku akan membayarnya selama setahun!" Kalimat yang meluncur dari mulut Ra'fat membuat wanita tadi menghentikan kegiatannya. Seolah tak percaya, ia angkat wajah dan menoleh ke arah Ra'fat. Kini mata wanita itu menatap dalam mata Ra'fat seolah ia berterima kasih lewat sorot pandang. Merasa malu ditatap seperti itu, Ra'fat menoleh ke arah petugas toko. Ia pun berkata, "Pak…, tolong jangan buat 1 kg dalam seminggu, aku rasa itu tidak cukup. Siapkan 2 kg dalam seminggu dan aku akan membayarnya untuk setahun penuh!" Serta-merta Ra'fat mengeluarkan beberapa lembar uang 500-an riyal Saudi lalu ia serahkan kepada petugas tadi. Usai Ra'fat membayar dan hendak meninggalkan toko daging, maka terhentilah langkahnya saat ia menatap wanita tadi tengah menengadah ke langit sambil mengangkat kedua belah tangannya seraya berdoa dengan penuh kesungguhan: "Allahumma ya Allah… berikanlah kepada tuan ini keberkahan rezeki. Limpahkan karunia-Mu yang banyak kepadanya. Jadikan ia manusia mulia di dunia dan akhirat. Beri ia kenikmatan seperti yang Engkau berikan kepada para hamba-Mu yang shalihin. Kabulkan setiap hajatnya dan berilah ia kesehatan lahir dan batin…..dst" Panjang sekali doa yang dibaca oleh wanita tersebut. Kalimat-kalimat doa itu terjalin indah naik ke langit menuju Allah Swt. Bergetar arsy Allah Swt atas doa yang dibacakan sehingga getaran itu terasa di hati Ra'fat. Ia mulai merasakan ketentraman dan kehangatan. Kedamaian yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Hampir saja Ra'fat menitikkan air mata saat mendengar jalinan indah kalimat doa wanita tersebut. Andai saja ia tidak merasa malu, pastilah buliran air mata hangat sudah membasahi pipinya. Namun bagi Ra'fat pantang menangis…, apalagi dihadapan seorang wanita yang belum ia kenal. Ra'fat lalu memutuskan untuk meninggalkan wanita tersebut. Ia berjalan tegap dan cepat menuju mobilnya. Dan ia belum juga merasakan keajaiban itu! Ya, keajaiban yang ditambah saat Ra'fat membuka dan menutup pintu mobil dengan gagah seperti manusia sehat sediakala!!! Sungguh doa wanita itu memberi kedamaian pada hati Ra'fat. Sepanjang jalan di atas kendaraan Ra'fat terus tersenyum membayangkan doa yang dibacakan oleh sang wanita tadi. Perjalanan menuju rumah seorang kerabat itu menjadi indah. Sesampainya di tujuan lalu Ra'fat mengutarakan maksudnya. Ia berpamitan dan meminta restu. Ia katakan boleh jadi ia tidak lagi berumur panjang sebab sakit liver akut yang diderita. Anehnya saat mendengar berita itu dari Ra'fat, sang kerabat berkata, "Ra'fat…, janganlah engkau bergurau. Kamu terlihat begitu sehat. Wajahmu ceria. Sedikit pun tidak ada tanda-tanda bahwa engkau sedang sakit." Awalnya Ra'fat menganggap bahwa kalimat yang diucapkan kerabat tadi hanya untuk menghibur dirinya yang sedang sedih. Namun setelah ia mendatangi saudara dan kerabat yang lain, anehnya semuanya berpendapat serupa. Dua hari yang dimaksud pun tiba. Ia didampingi oleh istri dan beberapa anaknya kembali datang ke China. Hari yang dimaksud untuk menjalani operasi sudah disiapkan. Sebelum masuk ruang tindakan, beberapa pemeriksaan pun dilakukan. Setelah hasil pemeriksaan itu dipelajari maka ketua tim dokter pun bertanya keheranan kepada Ra'fat dan keluarga: "Aneh….! dua hari yang lalu kami dapati liver tuan Ra'fat rusak parah dan harus dilakukan tindakan operasi. Tapi setelah kami teliti, mengapa liver ini menjadi sempurna lagi?!" Kalimat dokter itu membuat Ra'fat dan keluarga menjadi bahagia. Berulangkali terdengar kalimat takbir dan tahmid di ruangan meluncur dari mulut mereka. Mereka memuji Allah Swt yang telah menyembuhkan Ra'fat dari penyakit dengan begitu cepat. Siapa yang percaya bahwa Allah yang memberi penyakit, maka ia pun akan yakin bahwa hanya Dia Swt yang mampu menyembuhkan. Jangan bersedih dan merasa hidup merana. Sadari bahwa dalam kegetiran ada hikmah bak mutiara! dari media islam elektronik salam
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 04:29AM  

    takbir - Social Mention
     
     
     
    Dear everyone dari media elektronik semoga membuat kita makin semangat bekerja menjaga kesehatan dan perbanyak sedekah.... maaf agak panjang Merasa Diri Paling Merana Redaksi – Selasa, 15 Muharram 1435 H / 19 November 2013 09:49 WIB Saat itu saya tengah berada di kota Jeddah, Saudi Arabia. Terpapar dihadapan saya sebuah koran berbahasa Arab di lobby hotel. Tergerak saya melihat berita dan artikel yang tertulis di sana, hingga saya temukan sebuah tulisan yang amat bermanfaat ini. Tersebutlah kisah nyata seorang kaya raya berkebangsaan Saudi bernama Ra'fat. Ia diwawancarai setelah ia berhasil sembuh dari penyakit liver akut yang ia idap. Pola hidup berlebihan dan mengkonsumsi makanan tak beraturan membuat Ra'fat mengalami penyakit di atas. Ra'fat berobat untuk mencari kesembuhan. Banyak dokter dan rumah sakit ia kunjungi di Saudi Arabia sebagai ikhtiar. Namun meski sudah menyita banyak waktu, tenaga, pikiran dan biaya, sayangnya penyakit itu tidak kunjung sembuh juga. Ra'fat mulai mengeluh. Badannya bertambah kurus. Tak ubahnya seperti seorang pesakitan. Demi mencari upaya sembuh, maka Ra'fat mengikuti saran dokter untuk berobat ke sebuah rumah sakit terkenal spesialis liver di Guangzhou, China. Ia berangkat ke sana ditemani oleh keluarga. Penyakit liver semakin bertambah parah. Maka saat Ra'fat diperiksa, dokter mengatakan bahwa harus diambil tindakan operasi segera. Ketika Ra'fat menanyakan berapa besar kemungkinan berhasilnya. Dokter menyatakan kemungkinannya adalah fifty-fifty. "50% kalau operasi berhasil maka Anda akan sembuh, 50% bila tidak berhasil mungkin nyawa Anda adalah taruhannya!" jelas sang dokter. Mendapati bahwa boleh jadi ia bakal mati, maka Ra'fat berkata, "Dokter, kalau operasi ini gagal dan saya bisa mati, maka izinkan saya untuk kembali ke negara saya untuk berpamitan dengan keluarga, sahabat, kerabat dan orang yang saya kenal. Saya khawatir bila mati menghadap Allah Swt namun saya masih punya banyak kesalahan terhadap orang yang saya kenal." Ra'fat berkata sedemikian sebab ia takut sekali atas dosa dan kesalahan yang ia perbuat. Dengan enteng dokter membalas, "Terlalu riskan bagi saya untuk membiarkan Anda tidak segera mendapatkan penanganan. Penyakit liver ini sudah begitu akut. Saya tidak berani menjamin keselamatan diri Anda untuk kembali ke tanah air kecuali dalam 2 hari. Bila Anda lebih dari itu datang kembali ke sini, mungkin Anda akan mendapati dokter lain yang akan menangani operasi liver Anda." Bagi Ra'fat 2 hari itu cukup berarti. Ia pun berjanji akan kembali dalam tempo itu. Serta-merta ia mencari pesawat jet yang bisa disewa dan ia pun pergi berangkat menuju tanah airnya. Kesempatan itu betul-betul digunakan oleh Ra'fat untuk mendatangi semua orang yang pernah ia kenal. Satu per satu dari keluarga dan kerabat ia sambangi untuk meminta maaf dan berpamitan. Kepada mereka Ra'fat berkata, "Maafkan aku, Ra'fat yang kalian kenal ini sungguh banyak kesalahan dan dosa… Boleh jadi setelah dua hari dari sekarang saya sudah tidak lagi panjang umur…" Itulah yang disampaikan Ra'fat kepada orang-orang. Dan setiap dari mereka menangis sedih atas kabar berita yang mereka dengar dari orang yang mereka cintai dan kagumi ini. Ra'fat menyambangi satu per satu dari mereka. Meski dengan tubuh yang kurus tak berdaya, ia berniat mendatangi mereka untuk meminta doa dan berpamitan. Dan kondisi itu membuat Ra'fat menjadi sedih. Ia merasa menjadi manusia yang paling merana. Ia merasa tak berdaya dan tak berguna. Sering dalam kesedihannya ia membatin, "Ya Allah…. rupanya keluarga yang mencintai aku…. harta banyak yang aku miliki… perusahaan besar yang aku punya…. semuanya itu tidak ada yang mampu membantuku untuk kembali sembuh dari penyakit ini! Semuanya tak ada guna… semuanya sia-sia!" Rasa emosi batin itu membuat tubuh Ra'fat bertambah lemah. Ia hanya mampu perbanyak istighfar memohon ampunan Tuhannya. Memutar tasbih sambil berdzikir kini menjadi kegiatan utamanya. Ia masih merasa bahwa dirinya adalah manusia yang paling merana di dunia. Hingga saat ia sedang berada di mobilnya. duduk di kursi belakang dengan tangan memutar tasbih seraya berdzikir. Hanya Ra'fat dan supirnya yang berada di mobil itu. Mereka melaju berkendara menuju sebuah rumah kerabat dengan tujuan berpamitan dan minta restu. Saat itulah menjadi moment spesial yang tak akan terlupakan untuk Ra'fat. Beberapa ratus meter di depan, mata Ra'fat melihat ada seorang wanita berpakaian abaya (pakaian panjang wanita Arab yang serba berwarna hitam) tengah berdiri di depan sebuah toko daging. di sisi wanita tadi ada sebuah karung plastik putih yang biasa menjadi tempat limbah toko tersebut. Wanita tadi mengangkat dengan tangan kirinya sebilah tulang sapi dari karung. Sementara tangan kanannya mengumpil dan mencuil daging-daging sapi yang masih tersisa di pinggiran tulang. Ra'fat memandang tajam ke arah wanita tersebut dengan pandangan seksama. Rasa ingin tahu membuncah di hati Ra'fat tentang apa yang sedang dilakukan wanita itu. Begitu mobilnya melintasi sang wanita, sekilas Ra'fat memperhatikan. Maka ia pun menepuk pundak sang sopir dan memintanya untuk menepi. Saat mobil sudah berhenti, Ra'fat mengamati apa yang dilakukan oleh sang wanita. Entah apa yang membuat Ra'fat menjadi penasaran. Keingintahuannya membuncah. Ia turun dari mobil. lemah ia membuka pintu, dan ia berjalan tertatih-tatih menuju tempat wanita itu berada. Dalam jarak beberapa hasta Ra'fat mengucapkan salam kepada wanita tersebut namun salamnya tiada terjawab. Ra'fat pun bertanya kepada wanita tersebut dengan suara lemah, "Ibu…, apa yang sedang kau lakukan?" Rupanya wanita ini sudah terlalu sering diacuhkan orang, hingga ia pun tidak peduli lagi dengan manusia. Meski ada yang bertanya kepadanya, wanita tadi hanya menjawab tanpa menoleh sedikitpun ke arah si penanya. Sambil mengumpil daging wanita itu berkata, "Aku memuji Allah Swt yang telah menuntun langkahku ke tempat ini. Sudah berhari-hari aku dan 3 orang putriku tidak makan. Namun hari ini, Dia Swt membawaku ke tempat ini sehingga aku dapati daging limbah yang masih bertengger di sisi tulang sisa. Aku berencana akan membuat kejutan untuk ketiga putriku malam ini. Insya Allah, aku akan memasakkan sup daging yang lezat buat mereka…." Subhanallah. …! bergetar hebat relung batin Ra'fat saat mendengar penuturan kisah kemiskinan yang ada di hadapannya. Tidak pernah ia menyangka ada manusia yang melarat seperti ini. Maka serta-merta Ra'fat melangkah ke arah toko daging. Ia panggil salah seorang petugasnya. Lalu ia berkata kepada petugas toko, "Pak…, tolong siapkan untuk ibu itu dan keluarganya 1 kg daging dalam seminggu dan aku akan membayarnya selama setahun!" Kalimat yang meluncur dari mulut Ra'fat membuat wanita tadi menghentikan kegiatannya. Seolah tak percaya, ia angkat wajah dan menoleh ke arah Ra'fat. Kini mata wanita itu menatap dalam mata Ra'fat seolah ia berterima kasih lewat sorot pandang. Merasa malu ditatap seperti itu, Ra'fat menoleh ke arah petugas toko. Ia pun berkata, "Pak…, tolong jangan buat 1 kg dalam seminggu, aku rasa itu tidak cukup. Siapkan 2 kg dalam seminggu dan aku akan membayarnya untuk setahun penuh!" Serta-merta Ra'fat mengeluarkan beberapa lembar uang 500-an riyal Saudi lalu ia serahkan kepada petugas tadi. Usai Ra'fat membayar dan hendak meninggalkan toko daging, maka terhentilah langkahnya saat ia menatap wanita tadi tengah menengadah ke langit sambil mengangkat kedua belah tangannya seraya berdoa dengan penuh kesungguhan: "Allahumma ya Allah… berikanlah kepada tuan ini keberkahan rezeki. Limpahkan karunia-Mu yang banyak kepadanya. Jadikan ia manusia mulia di dunia dan akhirat. Beri ia kenikmatan seperti yang Engkau berikan kepada para hamba-Mu yang shalihin. Kabulkan setiap hajatnya dan berilah ia kesehatan lahir dan batin…..dst" Panjang sekali doa yang dibaca oleh wanita tersebut. Kalimat-kalimat doa itu terjalin indah naik ke langit menuju Allah Swt. Bergetar arsy Allah Swt atas doa yang dibacakan sehingga getaran itu terasa di hati Ra'fat. Ia mulai merasakan ketentraman dan kehangatan. Kedamaian yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Hampir saja Ra'fat menitikkan air mata saat mendengar jalinan indah kalimat doa wanita tersebut. Andai saja ia tidak merasa malu, pastilah buliran air mata hangat sudah membasahi pipinya. Namun bagi Ra'fat pantang menangis…, apalagi dihadapan seorang wanita yang belum ia kenal. Ra'fat lalu memutuskan untuk meninggalkan wanita tersebut. Ia berjalan tegap dan cepat menuju mobilnya. Dan ia belum juga merasakan keajaiban itu! Ya, keajaiban yang ditambah saat Ra'fat membuka dan menutup pintu mobil dengan gagah seperti manusia sehat sediakala!!! Sungguh doa wanita itu memberi kedamaian pada hati Ra'fat. Sepanjang jalan di atas kendaraan Ra'fat terus tersenyum membayangkan doa yang dibacakan oleh sang wanita tadi. Perjalanan menuju rumah seorang kerabat itu menjadi indah. Sesampainya di tujuan lalu Ra'fat mengutarakan maksudnya. Ia berpamitan dan meminta restu. Ia katakan boleh jadi ia tidak lagi berumur panjang sebab sakit liver akut yang diderita. Anehnya saat mendengar berita itu dari Ra'fat, sang kerabat berkata, "Ra'fat…, janganlah engkau bergurau. Kamu terlihat begitu sehat. Wajahmu ceria. Sedikit pun tidak ada tanda-tanda bahwa engkau sedang sakit." Awalnya Ra'fat menganggap bahwa kalimat yang diucapkan kerabat tadi hanya untuk menghibur dirinya yang sedang sedih. Namun setelah ia mendatangi saudara dan kerabat yang lain, anehnya semuanya berpendapat serupa. Dua hari yang dimaksud pun tiba. Ia didampingi oleh istri dan beberapa anaknya kembali datang ke China. Hari yang dimaksud untuk menjalani operasi sudah disiapkan. Sebelum masuk ruang tindakan, beberapa pemeriksaan pun dilakukan. Setelah hasil pemeriksaan itu dipelajari maka ketua tim dokter pun bertanya keheranan kepada Ra'fat dan keluarga: "Aneh….! dua hari yang lalu kami dapati liver tuan Ra'fat rusak parah dan harus dilakukan tindakan operasi. Tapi setelah kami teliti, mengapa liver ini menjadi sempurna lagi?!" Kalimat dokter itu membuat Ra'fat dan keluarga menjadi bahagia. Berulangkali terdengar kalimat takbir dan tahmid di ruangan meluncur dari mulut mereka. Mereka memuji Allah Swt yang telah menyembuhkan Ra'fat dari penyakit dengan begitu cepat. Siapa yang percaya bahwa Allah yang memberi penyakit, maka ia pun akan yakin bahwa hanya Dia Swt yang mampu menyembuhkan. Jangan bersedih dan merasa hidup merana. Sadari bahwa dalam kegetiran ada hikmah bak mutiara! dari media islam elektronik salam
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=1071437419&v=wall&story_fbid=10201537542375039
    Nov 19th 2013, 04:10
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Cs0hBK

     

 takbir - Social Mention: MENJADI MALAIKAT KECIL MALAIKAT KECILMenjadi kebiasaan, di hari Jumat seorang Imam dan anaknya yang berumur 11 tahun membagi brosur di jalan-jalan dan keramaian, sebuah brosur dakwah yang berjudul "thariiqan ilal jannah" (jalan menuju jannah). Tapi kali ini, suasana sangat dingin ditambah rintik-rintik air hujan yang membuat manusia benar-benar malas untuk keluar rumah. Si anak telah siap memakai pakaian tebal dan jas hujan untuk mencegah dingin, lalu ia katakan, "Saya sudah siap, Abi!" "Siap untuk apa nak?" "Abi, bukankah ini waktunya kita menyebar brosur 'jalan menuju jannah'?" "Udara di luar sangat dingin, apalagi gerimis." "Tapi Abi, tetap saja ada orang yang berjalan menuju neraka meski suasana sangat dingin." "Saya tidak tahan dengan suasana dingin di luar." "Abi, jika diijinkan, saya inginmenyebarkan brosur ini." Sang ayah diam sejenak lalu berkata "Baiklah, tapi bawa beberapa brosur saja, jangan banyak-banyak." Anak itupun keluar di jalanan kota untuk membagi brosur kepada orang yang dijumpainya, juga dari pintu ke pintu. Setelah dua jam berjalan, dan brosur hanya tersisa sedikit saja. Jalanan sepi dan ia tak menjumpai lagi org di jalanan. Lalu ia mendatangi sebuah rumah untuk membagikan brosur itu. Ia pencet tombol bel rumah….tapi tak ada yang menjawab. Ia pencet lagi..dan tak ada yang keluar. Hampir saja ia pergi, namun seakan ada suatu rasa yang menghalanginya. Untuk kesekian kali ia kembali memencet bel, dan ie ketuk pintu dengan keras. Tak lama kemudian, pintu terbuka pelan. Ada wanita tua keluar dengan raut wajah yang menyiratkan kesedihan yang dalam berkata, "Apa yang bisa saya bantu wahai anakku?" Dengan wajah ceria, senyum yang bersahabat si anak berkata, "Sayyidati (panggilan penghormatan utk seorg wanita), mohon maaf jika saya mengganggu Anda, saya hanya ingin mengatakan, bahwa Allah mencintai Anda dan akan menjaga Anda, dan saya membawa brosur dakwah utk Anda yg mengabarkan kepada Anda bagaimana mengenal Allah, apa yang seharusnya dilakukan manusia dan bagaimana cara memperoleh ridha-Nya." Anak itu menyerahkan brosurnya, dan sebelum ia pergi wanita itu sempat berkata, "Terimakasih, Nak..hayyaakallah SEPEKAN KEMUDIAN… Usai shalat Jumat, seperti biasa Imam masjid berdiri dan menyampaikan sedikit tausiyah, lalu berkata, "Adakah di antara hadirin yg ingin bertanya, atau ingin mengutarakan sesuatu?" Di barisan belakang, terdengar seorang wanita tua berkata, "Tak ada di antara hadirin ini yang mengenaliku, dan baru kali ini saya datang ke tempat ini. Sebelum Jumat yang lalu saya merasa blm mnjadi seorg muslimah, dan tidak berfikir untuk menjadi seperti ini. Sekitar sebulan suamiku meninggal, padahal ia satu-satunya orang yang kumiliki di dunia ini. Hari Jumat yangg lalu, saat udara sangat dingin dan diiringi gerimis, saya kalap, karena tak tersisa lagi harapan untuk hidup. Maka saya mengambil tali dan kursi, lalu saya membawanya ke kamar atas di rumahku. Saya ikat satu ujung tali di kayu atap…saya berdiri di kursi…, lalu saya kalungkan ujung tali yg satunya ke leher, saya ingin bunuh diri karena kesedihanku… Tapi, tiba-tiba terdengar olehku suara bel rumah di lantai bawah. Saya menunggu sesaat dan tdk menjawab, "paling sebentar lagi pergi"batinku. Tapi ternyata bel berdering lagi, ditambah ketukan pintu yg makin kuat. Saya ragu, "Siap kira-kira yang datang ini, setahuku tak ada satupun orang yang mungkin memiliki keperluan atau perhatian terhadapku." Lalu saya lepas tali yang melingkar di leher, dan saya turun untuk melihat siapa yang mengetuk pintu. Saat kubuka pintu, kulihat seorang bocah yang ceria wajahnya, dengan senyuman laksana malaikat dan aku belum pernah mlihat anak seperti itu. Dia mengucapkan kata-kata yang sangat menyentuh sanubariku, "saya hanya ingin mengatakan, bahwa Allah mencintai Anda dan akan menjaga Anda." Kemudian anak itu menyodorkan brosur kepadaku yang berjudul, "Jalan menuju jannah." Akupun segera menutup pintu, aku mulai membaca isi brosur. Setelah mmbacanya, aku naik ke lantai atas, melepaskan ikatan tali di atap dan menyingkirkan dan saya telah mantap untuk tidak memerlukan itu lagi selamanya. Anda tahu…sekarang ini saya benar-benar merasa sangat bahagia, karena bisa mengenal Allah yang Esa, tiada ilah yang haq selain Dia. Dan karena alamat markaz dakwah tertera di brosur itu, maka saya datang ke sini sendirian untuk mengucapkan pujian kepada Allah, kemudian berterimakasih kepada kalian, khususnya 'malaikat' kecil yang telah mendatangiku pada saat yang sangat-sangat tepat yang dengannya mudahmudahan menjadi jalan selamat saya dari kesengsaraan menuju jannah yang abadi. Mengalirlah air mati para jamaah yang hadir di masjid, gemuruh takbir..Allahu Akbar..menggema di ruangan. Sementara sang Imam turun dari mimbarnya, menuju shaf paling depan, tempat dimana puteranya yang tak lain adalah 'malaikat' kecil itu. Sang ayah mendekap dan mencium anaknya diiringi tangisan haru…Allahu Akbar! #Kita bisa mengambil faedah dari segala sisi, baik di posisi wanita tua yang sedang gundah, sebagai ayah dan sebagai anak yang giat berdakwah.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 04:29AM  

    takbir - Social Mention
     
     
     
    MENJADI MALAIKAT KECIL MALAIKAT KECILMenjadi kebiasaan, di hari Jumat seorang Imam dan anaknya yang berumur 11 tahun membagi brosur di jalan-jalan dan keramaian, sebuah brosur dakwah yang berjudul "thariiqan ilal jannah" (jalan menuju jannah). Tapi kali ini, suasana sangat dingin ditambah rintik-rintik air hujan yang membuat manusia benar-benar malas untuk keluar rumah. Si anak telah siap memakai pakaian tebal dan jas hujan untuk mencegah dingin, lalu ia katakan, "Saya sudah siap, Abi!" "Siap untuk apa nak?" "Abi, bukankah ini waktunya kita menyebar brosur 'jalan menuju jannah'?" "Udara di luar sangat dingin, apalagi gerimis." "Tapi Abi, tetap saja ada orang yang berjalan menuju neraka meski suasana sangat dingin." "Saya tidak tahan dengan suasana dingin di luar." "Abi, jika diijinkan, saya inginmenyebarkan brosur ini." Sang ayah diam sejenak lalu berkata "Baiklah, tapi bawa beberapa brosur saja, jangan banyak-banyak." Anak itupun keluar di jalanan kota untuk membagi brosur kepada orang yang dijumpainya, juga dari pintu ke pintu. Setelah dua jam berjalan, dan brosur hanya tersisa sedikit saja. Jalanan sepi dan ia tak menjumpai lagi org di jalanan. Lalu ia mendatangi sebuah rumah untuk membagikan brosur itu. Ia pencet tombol bel rumah….tapi tak ada yang menjawab. Ia pencet lagi..dan tak ada yang keluar. Hampir saja ia pergi, namun seakan ada suatu rasa yang menghalanginya. Untuk kesekian kali ia kembali memencet bel, dan ie ketuk pintu dengan keras. Tak lama kemudian, pintu terbuka pelan. Ada wanita tua keluar dengan raut wajah yang menyiratkan kesedihan yang dalam berkata, "Apa yang bisa saya bantu wahai anakku?" Dengan wajah ceria, senyum yang bersahabat si anak berkata, "Sayyidati (panggilan penghormatan utk seorg wanita), mohon maaf jika saya mengganggu Anda, saya hanya ingin mengatakan, bahwa Allah mencintai Anda dan akan menjaga Anda, dan saya membawa brosur dakwah utk Anda yg mengabarkan kepada Anda bagaimana mengenal Allah, apa yang seharusnya dilakukan manusia dan bagaimana cara memperoleh ridha-Nya." Anak itu menyerahkan brosurnya, dan sebelum ia pergi wanita itu sempat berkata, "Terimakasih, Nak..hayyaakallah SEPEKAN KEMUDIAN… Usai shalat Jumat, seperti biasa Imam masjid berdiri dan menyampaikan sedikit tausiyah, lalu berkata, "Adakah di antara hadirin yg ingin bertanya, atau ingin mengutarakan sesuatu?" Di barisan belakang, terdengar seorang wanita tua berkata, "Tak ada di antara hadirin ini yang mengenaliku, dan baru kali ini saya datang ke tempat ini. Sebelum Jumat yang lalu saya merasa blm mnjadi seorg muslimah, dan tidak berfikir untuk menjadi seperti ini. Sekitar sebulan suamiku meninggal, padahal ia satu-satunya orang yang kumiliki di dunia ini. Hari Jumat yangg lalu, saat udara sangat dingin dan diiringi gerimis, saya kalap, karena tak tersisa lagi harapan untuk hidup. Maka saya mengambil tali dan kursi, lalu saya membawanya ke kamar atas di rumahku. Saya ikat satu ujung tali di kayu atap…saya berdiri di kursi…, lalu saya kalungkan ujung tali yg satunya ke leher, saya ingin bunuh diri karena kesedihanku… Tapi, tiba-tiba terdengar olehku suara bel rumah di lantai bawah. Saya menunggu sesaat dan tdk menjawab, "paling sebentar lagi pergi"batinku. Tapi ternyata bel berdering lagi, ditambah ketukan pintu yg makin kuat. Saya ragu, "Siap kira-kira yang datang ini, setahuku tak ada satupun orang yang mungkin memiliki keperluan atau perhatian terhadapku." Lalu saya lepas tali yang melingkar di leher, dan saya turun untuk melihat siapa yang mengetuk pintu. Saat kubuka pintu, kulihat seorang bocah yang ceria wajahnya, dengan senyuman laksana malaikat dan aku belum pernah mlihat anak seperti itu. Dia mengucapkan kata-kata yang sangat menyentuh sanubariku, "saya hanya ingin mengatakan, bahwa Allah mencintai Anda dan akan menjaga Anda." Kemudian anak itu menyodorkan brosur kepadaku yang berjudul, "Jalan menuju jannah." Akupun segera menutup pintu, aku mulai membaca isi brosur. Setelah mmbacanya, aku naik ke lantai atas, melepaskan ikatan tali di atap dan menyingkirkan dan saya telah mantap untuk tidak memerlukan itu lagi selamanya. Anda tahu…sekarang ini saya benar-benar merasa sangat bahagia, karena bisa mengenal Allah yang Esa, tiada ilah yang haq selain Dia. Dan karena alamat markaz dakwah tertera di brosur itu, maka saya datang ke sini sendirian untuk mengucapkan pujian kepada Allah, kemudian berterimakasih kepada kalian, khususnya 'malaikat' kecil yang telah mendatangiku pada saat yang sangat-sangat tepat yang dengannya mudahmudahan menjadi jalan selamat saya dari kesengsaraan menuju jannah yang abadi. Mengalirlah air mati para jamaah yang hadir di masjid, gemuruh takbir..Allahu Akbar..menggema di ruangan. Sementara sang Imam turun dari mimbarnya, menuju shaf paling depan, tempat dimana puteranya yang tak lain adalah 'malaikat' kecil itu. Sang ayah mendekap dan mencium anaknya diiringi tangisan haru…Allahu Akbar! #Kita bisa mengambil faedah dari segala sisi, baik di posisi wanita tua yang sedang gundah, sebagai ayah dan sebagai anak yang giat berdakwah.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100000446710005&v=wall&story_fbid=673755682649316
    Nov 19th 2013, 04:19
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Cs0hBK

     

 takbir - Social Mention: Cara ringkas untuk solat jenazah Belajar lah wahai lelaki... apakah kau x malu bila x pandai nak solat untuk ahli keluarga lebih2 lagi untuk mak atau ayah meninggal... Itu sahaja lah penghormatan yg terakhir buat insan yg membesarkan dan menjaga kita... Cara Ringkas Solat @ Sembahyang Jenazah : 1. Angkat Takbir "Allahuakbar" & Niat dalam hati : ++ Sahaja aku solat jenazah terhadap mayat ini, 4 takbir, fardhu kifayah kerana Allah Ta'ala. ++ Jadi makmum? tambah "sebagai makmum kerana Allah Taala" ++ Baca Alfatihah hingga akhir 2. Angkat Takbir Kedua "Allahuakbar" ++ Baca : Allahumma solli a'la Muhammad wa a'la ali Muhammad ++ Pendek pun takpa, paling elok selawat ibrahimiah macam dalam tahiyyat akhir 3. Angkat Takbir Ketiga "Allahuakabar" ++ Baca doa (pendek pun takpa, panjang lagi bagus) contoh dibawah ni : ++ Allahummargh firlahu warhamhu (untuk mayat lelaki) ++ Allahummargh firlaha warhamha (untuk mayat perempuan) ++ Untuk mayat kanak-kanak yang belum baligh, tidak dibacakan doa ini kerana mereka masih tidak dikira dosa pahala oleh malaikat. ada doa lain di link bawa (al azkar) 4. Angkat Takbir Ke Empat "Allahuakbar" ++ "Assalamualaikum warahmatullah " Beri Salam kanan n kiri ++ Selesai Jika jadi makmum, ikutlah di belakang imam, berdiri rapat rapat. dan ikutlah jugalah rukun di atas. Cukup rukun makalah sah lah solat tersebut. Semoga ia jadi penghormatan terbaik buat jenazah.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 04:29AM  

    takbir - Social Mention
     
     
     
    Cara ringkas untuk solat jenazah Belajar lah wahai lelaki... apakah kau x malu bila x pandai nak solat untuk ahli keluarga lebih2 lagi untuk mak atau ayah meninggal... Itu sahaja lah penghormatan yg terakhir buat insan yg membesarkan dan menjaga kita... Cara Ringkas Solat @ Sembahyang Jenazah : 1. Angkat Takbir "Allahuakbar" & Niat dalam hati : ++ Sahaja aku solat jenazah terhadap mayat ini, 4 takbir, fardhu kifayah kerana Allah Ta'ala. ++ Jadi makmum? tambah "sebagai makmum kerana Allah Taala" ++ Baca Alfatihah hingga akhir 2. Angkat Takbir Kedua "Allahuakbar" ++ Baca : Allahumma solli a'la Muhammad wa a'la ali Muhammad ++ Pendek pun takpa, paling elok selawat ibrahimiah macam dalam tahiyyat akhir 3. Angkat Takbir Ketiga "Allahuakabar" ++ Baca doa (pendek pun takpa, panjang lagi bagus) contoh dibawah ni : ++ Allahummargh firlahu warhamhu (untuk mayat lelaki) ++ Allahummargh firlaha warhamha (untuk mayat perempuan) ++ Untuk mayat kanak-kanak yang belum baligh, tidak dibacakan doa ini kerana mereka masih tidak dikira dosa pahala oleh malaikat. ada doa lain di link bawa (al azkar) 4. Angkat Takbir Ke Empat "Allahuakbar" ++ "Assalamualaikum warahmatullah " Beri Salam kanan n kiri ++ Selesai Jika jadi makmum, ikutlah di belakang imam, berdiri rapat rapat. dan ikutlah jugalah rukun di atas. Cukup rukun makalah sah lah solat tersebut. Semoga ia jadi penghormatan terbaik buat jenazah.
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=649692351748693&v=wall&story_fbid=652049688179626
    Nov 19th 2013, 04:22
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Cs0hBK

     

--
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out