Information

Hier werden Nachrichten über den Salafismus veröffentlicht.
Was sind Salafisten?
Hier anschauen:
http://www.youtube.com/watch?v=l5HRdwsck10
(Alle Angaben ohne Gewähr)
Diese Seite richtet sich nicht gegen Muslime und den Islam.
Diese Seite soll über den Salafismus/Islamismus/Terrorismus informieren.
Es ist wichtig über Fanatiker aufzuklären, um den Frieden und die Freiheit zu sichern.
Wir wollen in Europa mit allen Menschen friedlich zusammen leben,
egal welche Herkunft, Nationalität und Religion.


::: DOKUS :::
(Achtung: Youtube ist überschwemmt mit Videos, die salafistischen/islamistischen Einfluss besitzen.
Deshalb: Schaut euch die Accounts genau an!)

1.
[DOKU] Wie Salafisten zum Terror verleiten - 2013
https://www.youtube.com/watch?v=uM2x-vgdrKM

2.
Pulverfass Deutschland - Doku über Probleme zwischen Salafisten und Rechtsradikalen
https://www.youtube.com/watch?v=H5nOuzXJOmY

3.
Salafisten, ein finsterer Verein (heute-show)
https://www.youtube.com/watch?v=Myq48smApKs

4.
Deutsche Salafisten drangsalieren weltliche Hilfsorganisationen in Syrien | REPORT MAINZ
https://www.youtube.com/watch?v=lCext-9pu9I

5.
DIE SALAFISTEN KOMMEN
https://www.youtube.com/watch?v=uWARKJSKOP4

6.
Best of 2013 Peter Scholl Latour EZP Salafisten wird durch Saudisches Geld verbreitet!!!
https://www.youtube.com/watch?v=FmV3Z6f1BQQ

7.
Frauen im Islam
https://www.youtube.com/watch?v=mb4G6tUbkD0


8.
Gülen Bewegung
http://de.wikipedia.org/wiki/Fethullah_G%C3%BClen#Deutschland
Gefahr für Deutschland - Gülen Bewegung versucht die Unterwanderung
http://www.youtube.com/watch?v=E9Q1jS7Rw9M

9.
Islamisten oder Demokraten - Die Islamische Milli Görüs / Millî Görüş / Milli Görüş
http://www.youtube.com/watch?v=EtWjumM5G88

10.
Die türkischen Graue Wölfe (Rechtsextremismus/Islamismus)
http://www.youtube.com/watch?v=_Z9LEc4qM1I

11.
Föderation der Türkisch-Demokratischen Idealistenvereine in Deutschland
(türkisch Almanya Demokratik Ülkücü Türk Dernekleri Federasyonu, ADÜTDF; kurz auch Türk Federasyon, dt. „Türkische Föderation“)
http://de.wikipedia.org/wiki/F%C3%B6deration_der_T%C3%BCrkisch-Demokratischen_Idealistenvereine_in_Deutschland



http://de.wikipedia.org/wiki/Salafismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Islamismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Mill%C3%AE_G%C3%B6r%C3%BC%C5%9F

http://boxvogel.blogspot.de

::: DOKUS ENDE :::


http://salafisten-salafismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafisten
http://islamismus-islamisten-salafisten.blogspot.com
http://islamisten-salafisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-salafismus.blogspot.com
http://islamismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamisten
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islamisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisten.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafistenfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisteninyoutube.blogspot.de
https://www.google.de/#q=islamisten
http://salafismus.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafismus
http://salafismusinfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismusinyoutube.blogspot.de
http://scharia-strafen.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamismus
http://quran-hoeren-karim-mp3-deutsch.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://mohammed-islam-koran-quran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamisten
http://islam-symbol-gebet-moschee.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islam-referat-entstehung-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://scharia-in-deutschland-islam-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://scharia-steinigung-scharia-gesetze.blogspot.com
http://islamisten-islamismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://gebetszeiten-islam-akte-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-im-islam-koran-quran.blogspot.com
http://sehitlik-groesste-moschee-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-unter-der-scharia-politik.blogspot.com
http://koran-online-mp3-frauen-suren.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://was-bedeutet-salafismus.blogspot.com
http://quran-download-islamway-flash.blogspot.com
http://minarett-moschee-koeln.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://kaaba-blaue-moschee.blogspot.com
http://muenchen-moschee-gebetsruf-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://koran-auf-deutsch-hoeren-pdf.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-islamisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

 tauhid - Social Mention: STATUS FACEBOOKMU HARGA DIRIMU, RENUNGAN DI BALIK LAYAR FACEBOOK PERLU DICERMATI DAN RENUNGAN BERSAMA...... Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Saya tertegun membaca note seorang teman yang dikutipnya dari ISLAMIC LIBRARY "Ketika Iffah mulai luntur" (dibalik fenomena facebook). Sebuah note yang mengusik harga diri, moral etik dan kesantunan dalam komunikasi komunal. Wajah facebook semakin menampilkan mike up penggunanya yang tak terhingga. Sebagai sebuah fenomena yang rata menggejala, facebook semakin bergeser dari sekedar alternatif jalinan komunikasi di dunia maya. Ada user yang begitu cerdas memanfaatkan statusnya untuk menyampaikan pesan yang bermanfaat. Menjadikannya sebagai alat penggerak solidaritas yang massif untuk menghimpun dukungan atas penderitaan orang lain. Ada yang mendisainnya sebagai link dakwah dan pesan Islam rahmatan lil alamin atau aktifitas lain dalam kerangka amar ma'ruf nahyi munkar. Alhamdulillah, terhadap yang demikian ini, kita patut bersyukur dan mengapresiasinya dengan tulus. Ada pula user yang menjadikan wallnya bagai "tembok ratapan" atas apa yang dialaminya seharian begitu naif. Ada yang sekedar iseng mengumbar kata yang tidak jelas apa makna dibalik apa yang ia tulis. Yang lebih dari itu, ada pula facebooker yang memanfaatkan status pertemanan mayanya sebagai alat mengelabui orang lain. Bahkan ada yang sengaja memasang "jerat" untuk orang yang dibidiknya. Terhadap yang demikian, sangat terasa bahwa pertemanan di dunia maya hanyalah mendiskon waktu tanpa mendapatkan manfaat apa-apa selain kesenangan semu belaka. Bahkan bisa jadi, facebook tak ubahnya seperti menggali lubang "sial" bagi penggunanya. Yang cukup rawan adalah fasilitas audio visual di facebook. Memang, video, film atau gambar, membuat pesan yang ditampilkan di wall begitu jelas dan hidup. Dalam hitungan detik pesan itu diterima ke seberap pun jumlah relasi dalam pertemanan di account facebook. Namun lagi-lagi, ada video atau potongan film atau gambar yang sangat kental nuansa moral etiknya. Ada pula yang sangat rendah nilai moral etiknya. Maka facebook, seperti sebilah pisau bermata dua. Note teman saya itu membuat saya tersadarkan akan hal itu. Katanya, "STATUS FB KAMU…HARGA DIRIMU". Sebuah catatan menyindir dan menohok atas status pertemanan di dunia maya. Berteman pada dasarnya adalah naluri. Siapapun memiliki kecenderungan mencari teman, menerima teman dan ingin diterima dalam status pertemanan. Sebab sifatnya yang naluriah (fitrah) itu, Islam mengajarkan agar pertemanan hendaknya diikat dalam bingkai saling menghormati, menghargai dan masing-masing pihak menjaga kehormatan pribadi orang lain dalam jalinan pertemanannya. Bahkan sangat dianjurkan apabila memilih atau menerima teman diniatkan untuk menjalin sillaturrahim dan persaudaraan. Inilah kerangka dasar pertemanan yang patut dikembangkan ddan diindahkan. Rambu-rambu jalinan pertemanan yang sehat dan hanif sebenarnya sudah sangat jelas kita miliki dalam khazanah Islam; dien yang kita junjung kemuliaannya. Begitu juga dari sisi kejiwaan maupun nilai-nilai moral. Baik nilai-nilai moral yang berkembang di masyarakat (sosial), apatah lagi nilai-nilai Islam sebagai nilai yang paling luhur dalam pola hubungan antar individu seperti telah disinggung. Seyogyanya, seorang facebooker muslim atau muslimah harus setia menampilkan nilai-nilai Islami dan mengembangkannya setiap kali berinteraksi dengan teman di dinding facebooknya. Namun kesadaran demikian belumlah merata dipahami setiap kita. Memang bagian dari sifat bawaan dalam konteks naluri berteman, manusia memiliki kecenderungan yang beragam. Seseorang memilih teman akan selalu mengikuti kata hati dan kecenderungan yang ada pada dirinya. Setiap orang pastilah begitu. Tetapi kepastian itu beraneka ragam bergantung masing-masing pribadi. Maka dapatlah dimaklumi apabila ada yang menolak berteman dengan seseorang karena menurutnya tidak sesuai dengan type atau selera kecenderungannya. Sebaliknya, ada orang yang baru beberapa saat berkenalan telah merasa akrab sebab keduanya merasa memiliki kesamaan dalam beberapa hal. Benarlah isi dari sebuah riwayat yang menyatakan: "Ruh-ruh manusia tersusun laksana prajurit yang berbaris. Mana yang saling kenal (cocok/sesuai/se-ideologi) akan saling berpadu. Dan mana yang saling mengingkari akan berselisih/berpisah." (HR. Al-Bukhari). Riwayat ini bukan saja menjelaskan fakta kecenderungan setiap orang dalam memilih teman. Tetapi menjadi dasar untuk mencermati ke mana arah pertemanan itu dibawa. Riwayat ini hemat saya bersesuaian dengan satu riwayat yang menyatakan bahwa:" Setiap yang dilahirkan mengikut fitrah, kemudian ibu bapaknya menjadikannya Yahudi atau Nasrani ataupun Majusi". Dengan kata lain, seseorang membawa kecenderungan berteman sejak lahir kepada siapa yang cocok dengannya berteman. Dan kecenderungannya semakin berkembang sebab lingkungan pertemanannya mendukung penuh disebabkan persamaan karakter yang melekat pada jiwanya. Apabila lingkungan pertemanannya bernuansa tauhid, maka besar kemungkinan tauhidnya berkembang subur. Tetapi ketika lingkungannya adalah jahil, tidak tertutup kemungkinan ia menjadi layaknya manusia jahiliyah. Karena itu, idiologi seorang teman patut dicermati. Sebagaimana kita ketahui, sebuah idiologi akan mengikat seseorang dengan amat sangat kuat. Idiologi itu akan mewarnai pola pikir, pola ucap, pola baca, pola tulis dan segala relasinya yang kemudian menjadi pola dalam setiap interaksinya. Sangat mungkin sekelompok orang akan berteman secara komunal dan akrab karena idiologi marxis yang sama-sama mereka anut. Begitu juga orang yang berpaham pluralis, liberalis atau skuleris akan saling merasa cocok satu sama lain karena sebab yang sama. Maka tidaklah aneh, apabila ada pribadi yang merasa risih berdekatan dengan penjudi, pemabuk atau pezina. Bahkan ia ingin berlari sejauh-jauhnya dari mereka lantaran dirinya lebih banyak berkumpul dan merasa dekat dengan orang-orang yang berakhlak kariimah. Sebaliknya juga begitu. Secara naluriah, remaja pelaku dan pegiat maksiat yang akrab dengan narkoba, seks bebas, diskotik dan hiburan malam akan menghindari remaja masjid yang senang berlama-lama di masjid, doyan ngaji dan memperdalam agama yang menjadi idiologinya. Alangkah relevannya riwayat Imam Ahmad yang dengan amat jernih menegaskan bahwa teman seperti idiologi. Dinyatakan dalam riwayatnya: "Seseorang akan mengikuti agama/keyakinan sahabat karibnya. Maka hendaklah setiap orang memperhatikan siapa yang menjadi sahabatnya itu." (HR. Imam Ahmad). Catatan teman saya yang mengutif sorotan atas beberapa status yang banyak muncul di layar facebook memang boleh dikata sudah tidak wajar. Bahkan terkesan vulgar dan seronok. Mungkin bagi yang merasa cocok karena memiliki kesamaan kecenderungan, status itu dianggap biasa-biasa saja, wajar dan lumrah. Tapi ternyata tidak oleh teman saya, dan saya menilainya pun demikian vulgarnya. Namun bisa jadi karena perbedaan karakter dan kecenderungan, yang menilai vulgar itulah yang dituduh memiliki pikiran ngeres, jorok dan seronok. Cobalah cermati status berikut yang dikutip teman saya dari "Ketika Iffah mulai luntur" (dibalik fenomena facebook). Tertulis status seorang wanita: "Hujan-hujan malam-malam sendirian, enaknya ngapain ya ….?" Sekilas, bunyi status seperti ini memang biasa saja apabila hanya untuk dinikmati sendiri oleh penulisnya. Tetapi ketika status seperti itu dibagikan kepada sekian ribu isi kepala, maka segera akan menjadi masalah. Komentar-komentar lah yang mempertegas bahwa status itu mengundang masalah seperti ditulis salah seorang lelaki yang dalam komentarnya: "mau ditemanin? Dijamin puas deh…" Apa yang Anda bayangkan kemudian? Bukankah coretan dinding seperti ini terkesan liar meskipun dapat ditebak arahnya? Lain hal kalau komentar itu berbunyi misalnya," minum wedang jahe Mba, pasti menghangatkan". Atau," gosok gigi, cuci kaki, ambil selimut tebal, tidur deh". Bukankah kesan yang ditimbulkannya berbeda dari yang pertama? Kutipan selanjutnya, seorang wanita lainnya menuliskan statusnya: "bangun tidur, badan sakit semua, biasa … habis malam jumat ya begini…". Yang laki-laki tidak kalah hebat menulis statusnya, "habis minum jamu nih…., ada yang mau menerima tantangan? Status dan komentar seperti itu bersahut-sahutan tak terkendali. Sampai kepada status yang berbunyi, " mau tidur nih, panas banget…bakal tidur pake dalaman lagi nih". Status kurang elok seperti ini langsung memancing berpuluh2 komentar datang. Ada komentar yang nakal dan bernada melecehkan juga bermunculan. Maka sebuah status jahil, akan diaminkan dengan bahasa yang jahil pula. Seperti koor paduan suara, saling sambut penuh "nafsu' mengumandangkan suaranya. Tak disadari, status serta komentar seperti itu laksana interaksi persahabatan tanpa hati nurani dan rasa malu. Fenomena di atas menjadi tanda besar bagi facebooker muslim, bahwa hegemoni 'kesenangan semu' yang dibungkus dengan 'persahabatan fatamorgana' tengah ditampilkan facebook yang melindas semua rasa malu, tata krama dan kehormatan diri. Inikah ciri khas pertemanan maya? Lalu terngianglah di telinga bait syair yang ditulis sastrawan Taufik Ismail yang dinyanyikan Chrisye. Chrisye memang telah berpulang ke haribaan Allah. Tetapi pesan dalam lagunya seperti tetap hidup dalam konteks menata diri dalam berbagai spektrum. Sangat relevan saat menulis status di facebook yang menyelamatkan. Akan datang hari .. Mulut dikunci .. Kata tak ada lagi ... Akan tiba masa .. Tak ada suara .. Dari mulut kita ... Berkata tangan kita .. Tentang apa yang dilakukannya ... Berkata kaki kita .. Kemana saja dia melangkahnya ... Menilik secara jujur riwayat Imam Ahmad di muka, sesungguhnya teman adalah cermin diri setiap orang. Orang yang berkawan karib dengan pribadi seronok, adalah pantulan bayangan atas cermin dirinya. Begitu pun sebaliknya, senang bergaul dekat dengan orang-orang soleh adalah juga bayangan atas dirinya. Maka kriteria teman baik dan buruk menjadi sangat jelas. Teman baik bagi seorang muslim adalah teman yang bisa menyelamatkan. Teman yang meneguhkan saat berada di jalan yang lurus dan mengingatkan saat keliru bermain-main di jalan yang salah. Teman baik seperti ini hanya bisa ditemukan pada pribadi yang seiman dan seagama. Sedangkan teman buruk adalah teman yang menjerumuskan pada kehinaan. Teman yang menjauh saat ingat pada kebaikan dan amal saleh, tetapi mengajak semakin jauh tersesat di saat terlena pada kedurhakaan dan maksiat. Dengan demikian, berhati-hati memilih teman jauh lebih bijak dari sekedar alasan memperbanyak teman tanpa memilah dan memilih siapa di antara semuanya yang layak dijadikan sebagai teman. Apabila diri kita dianggap sebagai teman, tolonglah teman yang dizalimi dengan memberikannya perlindungan dari kezaliman. Tolong pula teman yang zalim dengan menghentikan perbuatan zalimnya. Dengan begitu kita telah menjadi teman yang baik. Teman yang bukan semata-mata menunjukkan jalan ke surga, tetapi juga teman yang mampu menyelamatkan sahabt dari jilatan api neraka meskipun sebelah kakinya telah tercebur ke jurangnya yang menganga. Duhai sahabat, mari menulis, menulis yang menyelamatkan .. Mari membaca, membaca yang mencerdaskan .. Mari berbagi, berbagi yang memuliakan ... demikian dari saya setiap kesalahan datang dari saya untuk itu saya mohon maaf dan setiap kebenaran hanya milik ALLAH SWT. Ya Allah.. Aku berlindung padamu dari Azab dan Siksa api neraka. Aamiin Silahkan Klik "SUKA" dan "BAGIKAN", Jika dinilai baik & bermanfaat bagi sahabat semua. Semoga menjadi kebaikan Kita semua. (Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya) Ya ALLAH... ✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini ✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid ✔ Lapangkanlah hatinya ✔ Bahagiakanlah keluarganya ✔ Luaskan rezekinya seluas lautan ✔ Mudahkan segala urusannya ✔ Kabulkan cita-citanya ✔ Jauhkan dari segala Musibah ✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar. ✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini. Aamiin ya Rabbal'alamin
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 07:47AM  

    tauhid - Social Mention
     
     
     
    STATUS FACEBOOKMU HARGA DIRIMU, RENUNGAN DI BALIK LAYAR FACEBOOK PERLU DICERMATI DAN RENUNGAN BERSAMA...... Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Saya tertegun membaca note seorang teman yang dikutipnya dari ISLAMIC LIBRARY "Ketika Iffah mulai luntur" (dibalik fenomena facebook). Sebuah note yang mengusik harga diri, moral etik dan kesantunan dalam komunikasi komunal. Wajah facebook semakin menampilkan mike up penggunanya yang tak terhingga. Sebagai sebuah fenomena yang rata menggejala, facebook semakin bergeser dari sekedar alternatif jalinan komunikasi di dunia maya. Ada user yang begitu cerdas memanfaatkan statusnya untuk menyampaikan pesan yang bermanfaat. Menjadikannya sebagai alat penggerak solidaritas yang massif untuk menghimpun dukungan atas penderitaan orang lain. Ada yang mendisainnya sebagai link dakwah dan pesan Islam rahmatan lil alamin atau aktifitas lain dalam kerangka amar ma'ruf nahyi munkar. Alhamdulillah, terhadap yang demikian ini, kita patut bersyukur dan mengapresiasinya dengan tulus. Ada pula user yang menjadikan wallnya bagai "tembok ratapan" atas apa yang dialaminya seharian begitu naif. Ada yang sekedar iseng mengumbar kata yang tidak jelas apa makna dibalik apa yang ia tulis. Yang lebih dari itu, ada pula facebooker yang memanfaatkan status pertemanan mayanya sebagai alat mengelabui orang lain. Bahkan ada yang sengaja memasang "jerat" untuk orang yang dibidiknya. Terhadap yang demikian, sangat terasa bahwa pertemanan di dunia maya hanyalah mendiskon waktu tanpa mendapatkan manfaat apa-apa selain kesenangan semu belaka. Bahkan bisa jadi, facebook tak ubahnya seperti menggali lubang "sial" bagi penggunanya. Yang cukup rawan adalah fasilitas audio visual di facebook. Memang, video, film atau gambar, membuat pesan yang ditampilkan di wall begitu jelas dan hidup. Dalam hitungan detik pesan itu diterima ke seberap pun jumlah relasi dalam pertemanan di account facebook. Namun lagi-lagi, ada video atau potongan film atau gambar yang sangat kental nuansa moral etiknya. Ada pula yang sangat rendah nilai moral etiknya. Maka facebook, seperti sebilah pisau bermata dua. Note teman saya itu membuat saya tersadarkan akan hal itu. Katanya, "STATUS FB KAMU…HARGA DIRIMU". Sebuah catatan menyindir dan menohok atas status pertemanan di dunia maya. Berteman pada dasarnya adalah naluri. Siapapun memiliki kecenderungan mencari teman, menerima teman dan ingin diterima dalam status pertemanan. Sebab sifatnya yang naluriah (fitrah) itu, Islam mengajarkan agar pertemanan hendaknya diikat dalam bingkai saling menghormati, menghargai dan masing-masing pihak menjaga kehormatan pribadi orang lain dalam jalinan pertemanannya. Bahkan sangat dianjurkan apabila memilih atau menerima teman diniatkan untuk menjalin sillaturrahim dan persaudaraan. Inilah kerangka dasar pertemanan yang patut dikembangkan ddan diindahkan. Rambu-rambu jalinan pertemanan yang sehat dan hanif sebenarnya sudah sangat jelas kita miliki dalam khazanah Islam; dien yang kita junjung kemuliaannya. Begitu juga dari sisi kejiwaan maupun nilai-nilai moral. Baik nilai-nilai moral yang berkembang di masyarakat (sosial), apatah lagi nilai-nilai Islam sebagai nilai yang paling luhur dalam pola hubungan antar individu seperti telah disinggung. Seyogyanya, seorang facebooker muslim atau muslimah harus setia menampilkan nilai-nilai Islami dan mengembangkannya setiap kali berinteraksi dengan teman di dinding facebooknya. Namun kesadaran demikian belumlah merata dipahami setiap kita. Memang bagian dari sifat bawaan dalam konteks naluri berteman, manusia memiliki kecenderungan yang beragam. Seseorang memilih teman akan selalu mengikuti kata hati dan kecenderungan yang ada pada dirinya. Setiap orang pastilah begitu. Tetapi kepastian itu beraneka ragam bergantung masing-masing pribadi. Maka dapatlah dimaklumi apabila ada yang menolak berteman dengan seseorang karena menurutnya tidak sesuai dengan type atau selera kecenderungannya. Sebaliknya, ada orang yang baru beberapa saat berkenalan telah merasa akrab sebab keduanya merasa memiliki kesamaan dalam beberapa hal. Benarlah isi dari sebuah riwayat yang menyatakan: "Ruh-ruh manusia tersusun laksana prajurit yang berbaris. Mana yang saling kenal (cocok/sesuai/se-ideologi) akan saling berpadu. Dan mana yang saling mengingkari akan berselisih/berpisah." (HR. Al-Bukhari). Riwayat ini bukan saja menjelaskan fakta kecenderungan setiap orang dalam memilih teman. Tetapi menjadi dasar untuk mencermati ke mana arah pertemanan itu dibawa. Riwayat ini hemat saya bersesuaian dengan satu riwayat yang menyatakan bahwa:" Setiap yang dilahirkan mengikut fitrah, kemudian ibu bapaknya menjadikannya Yahudi atau Nasrani ataupun Majusi". Dengan kata lain, seseorang membawa kecenderungan berteman sejak lahir kepada siapa yang cocok dengannya berteman. Dan kecenderungannya semakin berkembang sebab lingkungan pertemanannya mendukung penuh disebabkan persamaan karakter yang melekat pada jiwanya. Apabila lingkungan pertemanannya bernuansa tauhid, maka besar kemungkinan tauhidnya berkembang subur. Tetapi ketika lingkungannya adalah jahil, tidak tertutup kemungkinan ia menjadi layaknya manusia jahiliyah. Karena itu, idiologi seorang teman patut dicermati. Sebagaimana kita ketahui, sebuah idiologi akan mengikat seseorang dengan amat sangat kuat. Idiologi itu akan mewarnai pola pikir, pola ucap, pola baca, pola tulis dan segala relasinya yang kemudian menjadi pola dalam setiap interaksinya. Sangat mungkin sekelompok orang akan berteman secara komunal dan akrab karena idiologi marxis yang sama-sama mereka anut. Begitu juga orang yang berpaham pluralis, liberalis atau skuleris akan saling merasa cocok satu sama lain karena sebab yang sama. Maka tidaklah aneh, apabila ada pribadi yang merasa risih berdekatan dengan penjudi, pemabuk atau pezina. Bahkan ia ingin berlari sejauh-jauhnya dari mereka lantaran dirinya lebih banyak berkumpul dan merasa dekat dengan orang-orang yang berakhlak kariimah. Sebaliknya juga begitu. Secara naluriah, remaja pelaku dan pegiat maksiat yang akrab dengan narkoba, seks bebas, diskotik dan hiburan malam akan menghindari remaja masjid yang senang berlama-lama di masjid, doyan ngaji dan memperdalam agama yang menjadi idiologinya. Alangkah relevannya riwayat Imam Ahmad yang dengan amat jernih menegaskan bahwa teman seperti idiologi. Dinyatakan dalam riwayatnya: "Seseorang akan mengikuti agama/keyakinan sahabat karibnya. Maka hendaklah setiap orang memperhatikan siapa yang menjadi sahabatnya itu." (HR. Imam Ahmad). Catatan teman saya yang mengutif sorotan atas beberapa status yang banyak muncul di layar facebook memang boleh dikata sudah tidak wajar. Bahkan terkesan vulgar dan seronok. Mungkin bagi yang merasa cocok karena memiliki kesamaan kecenderungan, status itu dianggap biasa-biasa saja, wajar dan lumrah. Tapi ternyata tidak oleh teman saya, dan saya menilainya pun demikian vulgarnya. Namun bisa jadi karena perbedaan karakter dan kecenderungan, yang menilai vulgar itulah yang dituduh memiliki pikiran ngeres, jorok dan seronok. Cobalah cermati status berikut yang dikutip teman saya dari "Ketika Iffah mulai luntur" (dibalik fenomena facebook). Tertulis status seorang wanita: "Hujan-hujan malam-malam sendirian, enaknya ngapain ya ….?" Sekilas, bunyi status seperti ini memang biasa saja apabila hanya untuk dinikmati sendiri oleh penulisnya. Tetapi ketika status seperti itu dibagikan kepada sekian ribu isi kepala, maka segera akan menjadi masalah. Komentar-komentar lah yang mempertegas bahwa status itu mengundang masalah seperti ditulis salah seorang lelaki yang dalam komentarnya: "mau ditemanin? Dijamin puas deh…" Apa yang Anda bayangkan kemudian? Bukankah coretan dinding seperti ini terkesan liar meskipun dapat ditebak arahnya? Lain hal kalau komentar itu berbunyi misalnya," minum wedang jahe Mba, pasti menghangatkan". Atau," gosok gigi, cuci kaki, ambil selimut tebal, tidur deh". Bukankah kesan yang ditimbulkannya berbeda dari yang pertama? Kutipan selanjutnya, seorang wanita lainnya menuliskan statusnya: "bangun tidur, badan sakit semua, biasa … habis malam jumat ya begini…". Yang laki-laki tidak kalah hebat menulis statusnya, "habis minum jamu nih…., ada yang mau menerima tantangan? Status dan komentar seperti itu bersahut-sahutan tak terkendali. Sampai kepada status yang berbunyi, " mau tidur nih, panas banget…bakal tidur pake dalaman lagi nih". Status kurang elok seperti ini langsung memancing berpuluh2 komentar datang. Ada komentar yang nakal dan bernada melecehkan juga bermunculan. Maka sebuah status jahil, akan diaminkan dengan bahasa yang jahil pula. Seperti koor paduan suara, saling sambut penuh "nafsu' mengumandangkan suaranya. Tak disadari, status serta komentar seperti itu laksana interaksi persahabatan tanpa hati nurani dan rasa malu. Fenomena di atas menjadi tanda besar bagi facebooker muslim, bahwa hegemoni 'kesenangan semu' yang dibungkus dengan 'persahabatan fatamorgana' tengah ditampilkan facebook yang melindas semua rasa malu, tata krama dan kehormatan diri. Inikah ciri khas pertemanan maya? Lalu terngianglah di telinga bait syair yang ditulis sastrawan Taufik Ismail yang dinyanyikan Chrisye. Chrisye memang telah berpulang ke haribaan Allah. Tetapi pesan dalam lagunya seperti tetap hidup dalam konteks menata diri dalam berbagai spektrum. Sangat relevan saat menulis status di facebook yang menyelamatkan. Akan datang hari .. Mulut dikunci .. Kata tak ada lagi ... Akan tiba masa .. Tak ada suara .. Dari mulut kita ... Berkata tangan kita .. Tentang apa yang dilakukannya ... Berkata kaki kita .. Kemana saja dia melangkahnya ... Menilik secara jujur riwayat Imam Ahmad di muka, sesungguhnya teman adalah cermin diri setiap orang. Orang yang berkawan karib dengan pribadi seronok, adalah pantulan bayangan atas cermin dirinya. Begitu pun sebaliknya, senang bergaul dekat dengan orang-orang soleh adalah juga bayangan atas dirinya. Maka kriteria teman baik dan buruk menjadi sangat jelas. Teman baik bagi seorang muslim adalah teman yang bisa menyelamatkan. Teman yang meneguhkan saat berada di jalan yang lurus dan mengingatkan saat keliru bermain-main di jalan yang salah. Teman baik seperti ini hanya bisa ditemukan pada pribadi yang seiman dan seagama. Sedangkan teman buruk adalah teman yang menjerumuskan pada kehinaan. Teman yang menjauh saat ingat pada kebaikan dan amal saleh, tetapi mengajak semakin jauh tersesat di saat terlena pada kedurhakaan dan maksiat. Dengan demikian, berhati-hati memilih teman jauh lebih bijak dari sekedar alasan memperbanyak teman tanpa memilah dan memilih siapa di antara semuanya yang layak dijadikan sebagai teman. Apabila diri kita dianggap sebagai teman, tolonglah teman yang dizalimi dengan memberikannya perlindungan dari kezaliman. Tolong pula teman yang zalim dengan menghentikan perbuatan zalimnya. Dengan begitu kita telah menjadi teman yang baik. Teman yang bukan semata-mata menunjukkan jalan ke surga, tetapi juga teman yang mampu menyelamatkan sahabt dari jilatan api neraka meskipun sebelah kakinya telah tercebur ke jurangnya yang menganga. Duhai sahabat, mari menulis, menulis yang menyelamatkan .. Mari membaca, membaca yang mencerdaskan .. Mari berbagi, berbagi yang memuliakan ... demikian dari saya setiap kesalahan datang dari saya untuk itu saya mohon maaf dan setiap kebenaran hanya milik ALLAH SWT. Ya Allah.. Aku berlindung padamu dari Azab dan Siksa api neraka. Aamiin Silahkan Klik "SUKA" dan "BAGIKAN", Jika dinilai baik & bermanfaat bagi sahabat semua. Semoga menjadi kebaikan Kita semua. (Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya) Ya ALLAH... ✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini ✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid ✔ Lapangkanlah hatinya ✔ Bahagiakanlah keluarganya ✔ Luaskan rezekinya seluas lautan ✔ Mudahkan segala urusannya ✔ Kabulkan cita-citanya ✔ Jauhkan dari segala Musibah ✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar. ✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini. Aamiin ya Rabbal'alamin
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001382823200&v=wall&story_fbid=618028828253206
    Nov 19th 2013, 07:43
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GrgmBy

     

 Abu Bilal - Social Mention: Plis, Ini Lebih Dari Kisah Cinta Romeo-Juliet! Assalamualaikum!! Oke, kita kembali lagi dengan postingan tentang LOVE. But, don't you worry, guys! Kita nggak bakal kasih kisah conta picisan macam Siti Nurabaya atau Fitri dan Farel. Hah, beat that! Buat kalian yang emang benar-benar suka cerita cinta nggak ada salahnya klik continue reading dan menikmati duduk anda sejenak untuk membaca kisah cinta yang satu ini. Happy reading!! Kisah cinta yang satu ini dijamin nggak kalah seru dari kisah cinta Romeo-Juliet yang sampai bikin nangis kejer-kejer. Kisah yang satu ini benar-benar W spasi O spasi W. Baiklah, kami akan menceritakan tentang bagaimana 'galau'nya Ali bin Abi Thalib kepada Fatimah Az-Zahra. Cieee, yang bisa galau nggak cuma kita aja nih, guys! Check it out! Awal mula Cinta Ali Bin Abi Thalib kepada Fatimah Sekarang apa rahasia Ali bin Abi Thalib mencintaiFathimah? Fathimah adalah teman karib semenjak kecil, puteri tersayang Rasulullah, sedangkan Ali bin Abi Thalib adalah sepupu Rasulullahyang mempesona, baik kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya maupun kecerdasannya. Ali bin Abi Thalib sejak Fatimah masih kanak-kanak sudah memperhatikan sifat dan tingkah lakunya, yaitu pada suatu hari ketika ayahnya (Rasulullah) pulang dengan luka memercik darah dan kepala yang dilumur isi perut unta. Ia bersihkan dengan hati-hati, ia seka dengan penuh cinta. Ia bakar perca, ia tempelkan ke luka untuk menghentikan darah ayahnya. Semuanya dilakukan dengan mata gerimis dan hati menangis. Muhammad ibn 'Abdullah (sang ayah yang Tepercaya) tidak layak diperlakukan demikian oleh kaumnya! Maka gadis cilik (Fatimah) itu bangkit. Gagah ia berjalan menuju Ka'bah, di sana, para pemuka Quraisy yang semula saling tertawa membanggakan tindakannya pada Sang Nabi tiba-tiba dicekam diam. Fathimah menghardik mereka dan seolah waktu berhenti, tak memberi mulut-mulut jalang itu kesempatan untuk menimpali. Ali bin Abi Thalib tak tahu apakah rasa itu (selalu memperhatikan sifat dan tingkah laku Fatimah) disebut cinta?. Tapi, ia memang tersentak ketika suatu hari mendengar kabar yang mengejutkan bahwa Fathimah dilamar oleh seorang lelaki yang paling akrab dan paling dekat kedudukannya dengan Sang Nabi. Lelaki yang membela Islam dengan harta dan jiwa sejak awal-awal risalah. Lelaki yang iman dan akhlaqnya tak diragukan yaitu Abu Bakar Ash Shiddiq, Radhiyallaahu 'Anhu. "Allah mengujiku rupanya", begitu batin Ali bin Abi Thalib. Ia merasa diuji karena merasa, apalah ia dibanding dengan Abu Bakar. Kedudukan di sisi Nabi? Abu Bakar lebih utama, mungkin justru karena ia bukan kerabat dekat Nabi seperti Ali bin Abi Thalib, namun keimanan dan pembelaannya pada Allah dan Rasul-Nya tak tertandingi. Lihatlah bagaimana Abu Bakar menjadi kawan perjalanan Nabi dalam hijrah sementara Ali bin Abi Thalib bertugas menggantikan beliau untuk menanti maut di ranjangnya. Lihatlah juga bagaimana Abu Bakar berda'wah. Lihatlah berapa banyak tokoh bangsawan dan saudagar Makkah yang masuk Islam karena sentuhan Abu Bakar; 'Utsman, 'Abdurrahman ibn 'Auf, Thalhah, Zubair, Sa'd ibn Abi Waqqash, Mush'ab. Sedangkan aku (Ali bin Abi Thalib) semasa kanak-kanak kurang pergaulan. Lihatlah berapa banyak budak muslim yang dibebaskan dan para faqir yang dibela Abu Bakar; Bilal, Khabbab, keluarga Yassir, 'Abdullah ibn Mas'ud. Siapa budak yang dibebaskan Ali bin Abi Thalib? Dari sisi finansial, Abu Bakr sang saudagar, insya Allah lebih bisa membahagiakan Fathimah. Ali bin Abi Thalib hanya pemuda miskin dari keluarga miskin. Kegundahan Ali bin Abi Thalib "Inilah persaudaraan dan cinta", gumam Ali bin Abi Thalib. "Aku mengutamakanAbu Bakar atas diriku, aku mengutamakan kebahagiaan Fathimah atas cintaku.". Cinta tak pernah meminta untuk menanti, tapi mengambil kesempatan atau mempersilakannya. Dan cinta itu membutuhkan keberanian atau pengorbanan. Beberapa waktu berlalu, ternyata Allah SWT menumbuhkan kembali tunas harap di hatinya yang sempat layu. Lamaran Abu Bakar ditolak, dan Ali bin Abi Thalib terus menjaga semangatnya untuk mempersiapkan diri menyambut Fathimah. Tapi, ujian itu rupanya belum berakhir. Setelah Abu Bakar mundur, datanglah melamar Fathimah seorang laki-laki lain yang gagah dan perkasa, seorang lelaki yang sejak masuk Islamnya membuat kaum muslimin berani tegak mengangkat muka, seorang laki-laki yang membuat syaithan berlari takut dan musuh- musuh Allah bertekuk lutut, yaitu Umar bin Khaththab. Ya, Al Faruq, sang pemisah kebenaran dan kebathilan itu juga datang melamar Fathimah.Umar bin Khaththab memang masuk Islam belakangan, sekitar tiga tahun setelah Ali bin Abi Thalib dan Abu Bakar. Tapi siapa yang menyangsikan ketulusannya? Siapa yang menyangsikan kecerdasannya untuk mengejar pemahaman? Siapa yang menyangsikan semua pembelaan dahsyat yang hanya Umar bin Khaththab dan Hamzah yang mampu memberikannya pada kaum muslimin? Dan lebih dari itu, Ali bin Abi Thalib mendengar sendiri betapa seringnya Nabi berkata, "Aku datang bersama Abu Bakar dan Umar bin Khaththab, aku keluar bersama Abu Bakar dan Umar bin Khaththab, aku masuk bersama Abu Bakar danUmar bin Khaththab..". Betapa tinggi kedudukannya di sisi Rasulullah, di sisi ayah Fathimah. Lalu coba bandingkan bagaimana dia berhijrah dan bagaimana Umar bin Khaththab melakukannya?. Ali bin Abi Thalib menyusul sang Nabi dengan sembunyi-sembunyi, dalam kejaran musuh yang frustasi karena tak menemukan Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, maka ia hanya berani berjalan di kelam malam. Selebihnya, di siang hari dia mencari bayang-bayang gundukan bukit pasir. Menanti dan bersembunyi. Umar bin Khaththab telah berangkat sebelumnya. Ia thawaf tujuh kali, lalu naik ke atas Ka'bah. "Wahai Quraisy", katanya. "Hari ini putera Al Khaththab akan berhijrah. Barangsiapa yang ingin isterinya menjanda, anaknya menjadi yatim, atau ibunya berkabung tanpa henti, silakan hadang 'Umar di balik bukit ini!" '. Umar bin Khaththab adalah lelaki pemberani, sedangkan aku (Ali bin Abi Thalib), sekali lagi sadar. Bila dinilai dari semua segi dalam pandangan orang banyak, dia pemuda yang belum siap menikah, apalagi menikahi Fathimah binti Rasulillah! Tidak. Umar bin Khaththab jauh lebih layak, dan Ali bin Abi Thalib pun ridha. Keteguhan Hati Ali Sekali lagi cinta tak pernah meminta untuk menanti. tapi mengambil kesempatan atau mempersilakannya. Dan cinta itu membutuhkan keberanian atau pengorbanan. Maka Ali bin Abi Thalib pun bingung ketika mendengar kabar lamaran kedua oleh sahabat Rasulullah yaitu Umar bin Khatthab juga ditolak. Ingin menantu macam apa kiranya yang dikehendakiRasulullah? Yang seperti 'Utsman bin Affan, sang miliyader yang telah menikahi Ruqayyah binti Rasulillah? Yang seperti Abul 'Ash ibn Rabi'kah, saudagar Quraisy itu, suami Zainab binti Rasulillah? Ah, dua menantu Rasulullah itu sungguh membuatnya hilang kepercayaan diri Ali bin Abi Thalib. Di antara Muhajirin hanya 'Abdurrahman ibn 'Auf yang setara dengan mereka. Atau justru Nabi ingin mengambil menantu dari Anshar untuk mengeratkan kekerabatan dengan mereka? Sa'd ibn Mu'adzkah, sang pemimpin Aus yang tampan dan elegan itu? Atau Sa'd ibn 'Ubaidah, pemimpin Khazraj yang lincah penuh semangat itu?. "Mengapa bukan engkau yang mencoba kawan?", kalimat teman-teman Ansharnya itu membangunkan lamunannya. "Mengapa engkau tak mencoba melamar Fathimah? Aku punya firasat, engkaulah yang ditunggu-tunggu Rosulullah.. ". "Aku?", tanyanya tak yakin. "Ya. Engkau wahai saudaraku!" Ali bin Abi Thalib pun menjawab "Aku hanya pemuda miskin. Apa yang bisa kuandalkan?" "Kami di belakangmu, kawan! Semoga Allah menolongmu!" Pelamaran Fatimah Az-Zahra Ali bin Abi Thalib pun menghadap Rasulullah, maka dengan memberanikan diri untuk menyampaikan keinginannya menikahi Fathimah. Ya, menikahi, dengan sadar secara ekonomi tak ada yang menjanjikan pada dirinya. Hanya ada satu set baju besi di sana ditambah persediaan tepung kasar untuk makannya. Tapi meminta waktu dua atau tiga tahun untuk bersiap-siap? Itu memalukan! Meminta Fathimah menantikannya di batas waktu hingga ia siap? Itu sangat kekanakan. Usianya telah berkepala dua sekarang. "Engkau pemuda sejati wahai 'Ali!", begitu nuraninya mengingatkan. Pemuda yang siap bertanggungjawab atas cintanya. Pemuda yang siap memikul resiko atas pilihannya. Pemuda yang yakin bahwa Allah SWT Maha Kaya. Lamarannya terjawab, "Ahlan wa sahlan!" . Kata itu meluncur tenang bersama senyumRasulullah. Dan Ali bin Abi Thalib pun bingung. Apa maksudnya? Ucapan selamat datang itu sulit untuk bisa dikatakan sebagai isyarat penerimaan atau penolakan. Ah, mungkin Nabi pun bingung untuk menjawab. Mungkin tidak sekarang. Tapi ia siap ditolak. Itu resiko. Dan kejelasan jauh lebih ringan daripada menanggung beban tanya yang tak kunjung berjawab. Apalagi menyimpannya dalam hati sebagai bahtera tanpa pelabuhan. Ah, itu menyakitkan. "Bagaimana jawab Nabi kawan? Bagaimana lamaranmu?" ujar sahabat Ali bin Abi Thalib "Entahlah.." jawabnya "Apa maksudmu?" Tanya sahabatnya kembali "Menurut kalian apakah 'Ahlan wa Sahlan' berarti sebuah jawaban ?" tanya Ali kepada sahabatnya "Dasar tolol! Tolol!", kata mereka. "Eh, maaf kawan.. Maksud kami satu saja sudah cukup dan kau mendapatkan dua! Ahlan saja sudah berarti ya. Sahlan juga. Dan kau mendapatkan Ahlan wa Sahlan kawan! Dua-duanya berarti ya !" penjelasan kawannya pun mengurai senyum di wajah Ali bin Abi Thalib Pernikahan Fatimah Az-Zahra binti Rasulillah dan Ali bin Abi Thalib Saat yang dinanti-nantikan telah tiba ' Ali bin Abi Thalibpun menikahi Fathimah. Dengan menggadaikan baju besinya. Dengan rumah yang semula ingin disumbangkan ke kawan-kawannya tapi Rasulullahberkeras agar ia membayar cicilannya. Itu hutang. Dengan keberanian untuk mengorbankan cintanya bagi Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Fathimah. Dengan keberanian untuk menikah. Sekarang. Bukan janji-janji dan nanti-nanti. Ali bin Abi Thalib adalah gentleman sejati. Tidak heran kalau pemuda Arab memiliki yel, "Laa fatan illa 'Aliyyan! Tak ada pemuda kecuali Ali!" . Inilah jalan cinta para pejuang. Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggung jawab. Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk menanti. Seperti ' Ali bin Abi Thalib. Ia mempersilakan, atau mengambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan, dan yang kedua adalah keberanian. Ternyata tak kurang juga yang dilakukan oleh Putri Sang Nabi (Fathimah) Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari (setelah mereka menikah) Fathimah berkata kepada 'Ali, "Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali jatuh cinta pada seorang pemuda ". Ali bin Abi Thalib terkejut dan berkata, "Kalau begitu mengapa engkau mau manikah denganku? dan Siapakah pemuda itu?". Sambil tersenyum Fathimah berkata, "Ya, karena pemuda itu adalah dirimu". Kemudian Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memerintahkan aku untuk menikahkan Fatimah puteri Khadijah dengan Ali bin Abi Thalib, maka saksikanlah sesungguhnya aku telah menikahkannya dengan maskawin empat ratus Fidhdhah (dalam nilai perak), dan Ali ridha (menerima) mahar tersebut.". Selanjutnya, Rasulullah mendoakan keduanya: "Semoga Allah mengumpulkan kesempurnaan kalian berdua, membahagiakan kesungguhan kalian berdua, memberkahi kalian berdua, dan mengeluarkan dari kalian berdua kebajikan yang banyak." (Kitab Ar-Riyadh An-Nadhrah 2 : 183, Bab 4). ~The End of Story~ "Kisah yang sangat romantis dan mengesankan, semoga bisa menjadi sesuatu yang bermakna dihati para pembaca, jikalaupun ada kekurangan sebagai penyadur cerita saya memohon maaf karena kebenaran cuma datang dari Allah SWT. Amin ya Rabbal Alamin" "Wallahu Alam"
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 07:38AM  

    Abu Bilal - Social Mention
     
     
     
    Plis, Ini Lebih Dari Kisah Cinta Romeo-Juliet! Assalamualaikum!! Oke, kita kembali lagi dengan postingan tentang LOVE. But, don't you worry, guys! Kita nggak bakal kasih kisah conta picisan macam Siti Nurabaya atau Fitri dan Farel. Hah, beat that! Buat kalian yang emang benar-benar suka cerita cinta nggak ada salahnya klik continue reading dan menikmati duduk anda sejenak untuk membaca kisah cinta yang satu ini. Happy reading!! Kisah cinta yang satu ini dijamin nggak kalah seru dari kisah cinta Romeo-Juliet yang sampai bikin nangis kejer-kejer. Kisah yang satu ini benar-benar W spasi O spasi W. Baiklah, kami akan menceritakan tentang bagaimana 'galau'nya Ali bin Abi Thalib kepada Fatimah Az-Zahra. Cieee, yang bisa galau nggak cuma kita aja nih, guys! Check it out! Awal mula Cinta Ali Bin Abi Thalib kepada Fatimah Sekarang apa rahasia Ali bin Abi Thalib mencintaiFathimah? Fathimah adalah teman karib semenjak kecil, puteri tersayang Rasulullah, sedangkan Ali bin Abi Thalib adalah sepupu Rasulullahyang mempesona, baik kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya maupun kecerdasannya. Ali bin Abi Thalib sejak Fatimah masih kanak-kanak sudah memperhatikan sifat dan tingkah lakunya, yaitu pada suatu hari ketika ayahnya (Rasulullah) pulang dengan luka memercik darah dan kepala yang dilumur isi perut unta. Ia bersihkan dengan hati-hati, ia seka dengan penuh cinta. Ia bakar perca, ia tempelkan ke luka untuk menghentikan darah ayahnya. Semuanya dilakukan dengan mata gerimis dan hati menangis. Muhammad ibn 'Abdullah (sang ayah yang Tepercaya) tidak layak diperlakukan demikian oleh kaumnya! Maka gadis cilik (Fatimah) itu bangkit. Gagah ia berjalan menuju Ka'bah, di sana, para pemuka Quraisy yang semula saling tertawa membanggakan tindakannya pada Sang Nabi tiba-tiba dicekam diam. Fathimah menghardik mereka dan seolah waktu berhenti, tak memberi mulut-mulut jalang itu kesempatan untuk menimpali. Ali bin Abi Thalib tak tahu apakah rasa itu (selalu memperhatikan sifat dan tingkah laku Fatimah) disebut cinta?. Tapi, ia memang tersentak ketika suatu hari mendengar kabar yang mengejutkan bahwa Fathimah dilamar oleh seorang lelaki yang paling akrab dan paling dekat kedudukannya dengan Sang Nabi. Lelaki yang membela Islam dengan harta dan jiwa sejak awal-awal risalah. Lelaki yang iman dan akhlaqnya tak diragukan yaitu Abu Bakar Ash Shiddiq, Radhiyallaahu 'Anhu. "Allah mengujiku rupanya", begitu batin Ali bin Abi Thalib. Ia merasa diuji karena merasa, apalah ia dibanding dengan Abu Bakar. Kedudukan di sisi Nabi? Abu Bakar lebih utama, mungkin justru karena ia bukan kerabat dekat Nabi seperti Ali bin Abi Thalib, namun keimanan dan pembelaannya pada Allah dan Rasul-Nya tak tertandingi. Lihatlah bagaimana Abu Bakar menjadi kawan perjalanan Nabi dalam hijrah sementara Ali bin Abi Thalib bertugas menggantikan beliau untuk menanti maut di ranjangnya. Lihatlah juga bagaimana Abu Bakar berda'wah. Lihatlah berapa banyak tokoh bangsawan dan saudagar Makkah yang masuk Islam karena sentuhan Abu Bakar; 'Utsman, 'Abdurrahman ibn 'Auf, Thalhah, Zubair, Sa'd ibn Abi Waqqash, Mush'ab. Sedangkan aku (Ali bin Abi Thalib) semasa kanak-kanak kurang pergaulan. Lihatlah berapa banyak budak muslim yang dibebaskan dan para faqir yang dibela Abu Bakar; Bilal, Khabbab, keluarga Yassir, 'Abdullah ibn Mas'ud. Siapa budak yang dibebaskan Ali bin Abi Thalib? Dari sisi finansial, Abu Bakr sang saudagar, insya Allah lebih bisa membahagiakan Fathimah. Ali bin Abi Thalib hanya pemuda miskin dari keluarga miskin. Kegundahan Ali bin Abi Thalib "Inilah persaudaraan dan cinta", gumam Ali bin Abi Thalib. "Aku mengutamakanAbu Bakar atas diriku, aku mengutamakan kebahagiaan Fathimah atas cintaku.". Cinta tak pernah meminta untuk menanti, tapi mengambil kesempatan atau mempersilakannya. Dan cinta itu membutuhkan keberanian atau pengorbanan. Beberapa waktu berlalu, ternyata Allah SWT menumbuhkan kembali tunas harap di hatinya yang sempat layu. Lamaran Abu Bakar ditolak, dan Ali bin Abi Thalib terus menjaga semangatnya untuk mempersiapkan diri menyambut Fathimah. Tapi, ujian itu rupanya belum berakhir. Setelah Abu Bakar mundur, datanglah melamar Fathimah seorang laki-laki lain yang gagah dan perkasa, seorang lelaki yang sejak masuk Islamnya membuat kaum muslimin berani tegak mengangkat muka, seorang laki-laki yang membuat syaithan berlari takut dan musuh- musuh Allah bertekuk lutut, yaitu Umar bin Khaththab. Ya, Al Faruq, sang pemisah kebenaran dan kebathilan itu juga datang melamar Fathimah.Umar bin Khaththab memang masuk Islam belakangan, sekitar tiga tahun setelah Ali bin Abi Thalib dan Abu Bakar. Tapi siapa yang menyangsikan ketulusannya? Siapa yang menyangsikan kecerdasannya untuk mengejar pemahaman? Siapa yang menyangsikan semua pembelaan dahsyat yang hanya Umar bin Khaththab dan Hamzah yang mampu memberikannya pada kaum muslimin? Dan lebih dari itu, Ali bin Abi Thalib mendengar sendiri betapa seringnya Nabi berkata, "Aku datang bersama Abu Bakar dan Umar bin Khaththab, aku keluar bersama Abu Bakar dan Umar bin Khaththab, aku masuk bersama Abu Bakar danUmar bin Khaththab..". Betapa tinggi kedudukannya di sisi Rasulullah, di sisi ayah Fathimah. Lalu coba bandingkan bagaimana dia berhijrah dan bagaimana Umar bin Khaththab melakukannya?. Ali bin Abi Thalib menyusul sang Nabi dengan sembunyi-sembunyi, dalam kejaran musuh yang frustasi karena tak menemukan Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, maka ia hanya berani berjalan di kelam malam. Selebihnya, di siang hari dia mencari bayang-bayang gundukan bukit pasir. Menanti dan bersembunyi. Umar bin Khaththab telah berangkat sebelumnya. Ia thawaf tujuh kali, lalu naik ke atas Ka'bah. "Wahai Quraisy", katanya. "Hari ini putera Al Khaththab akan berhijrah. Barangsiapa yang ingin isterinya menjanda, anaknya menjadi yatim, atau ibunya berkabung tanpa henti, silakan hadang 'Umar di balik bukit ini!" '. Umar bin Khaththab adalah lelaki pemberani, sedangkan aku (Ali bin Abi Thalib), sekali lagi sadar. Bila dinilai dari semua segi dalam pandangan orang banyak, dia pemuda yang belum siap menikah, apalagi menikahi Fathimah binti Rasulillah! Tidak. Umar bin Khaththab jauh lebih layak, dan Ali bin Abi Thalib pun ridha. Keteguhan Hati Ali Sekali lagi cinta tak pernah meminta untuk menanti. tapi mengambil kesempatan atau mempersilakannya. Dan cinta itu membutuhkan keberanian atau pengorbanan. Maka Ali bin Abi Thalib pun bingung ketika mendengar kabar lamaran kedua oleh sahabat Rasulullah yaitu Umar bin Khatthab juga ditolak. Ingin menantu macam apa kiranya yang dikehendakiRasulullah? Yang seperti 'Utsman bin Affan, sang miliyader yang telah menikahi Ruqayyah binti Rasulillah? Yang seperti Abul 'Ash ibn Rabi'kah, saudagar Quraisy itu, suami Zainab binti Rasulillah? Ah, dua menantu Rasulullah itu sungguh membuatnya hilang kepercayaan diri Ali bin Abi Thalib. Di antara Muhajirin hanya 'Abdurrahman ibn 'Auf yang setara dengan mereka. Atau justru Nabi ingin mengambil menantu dari Anshar untuk mengeratkan kekerabatan dengan mereka? Sa'd ibn Mu'adzkah, sang pemimpin Aus yang tampan dan elegan itu? Atau Sa'd ibn 'Ubaidah, pemimpin Khazraj yang lincah penuh semangat itu?. "Mengapa bukan engkau yang mencoba kawan?", kalimat teman-teman Ansharnya itu membangunkan lamunannya. "Mengapa engkau tak mencoba melamar Fathimah? Aku punya firasat, engkaulah yang ditunggu-tunggu Rosulullah.. ". "Aku?", tanyanya tak yakin. "Ya. Engkau wahai saudaraku!" Ali bin Abi Thalib pun menjawab "Aku hanya pemuda miskin. Apa yang bisa kuandalkan?" "Kami di belakangmu, kawan! Semoga Allah menolongmu!" Pelamaran Fatimah Az-Zahra Ali bin Abi Thalib pun menghadap Rasulullah, maka dengan memberanikan diri untuk menyampaikan keinginannya menikahi Fathimah. Ya, menikahi, dengan sadar secara ekonomi tak ada yang menjanjikan pada dirinya. Hanya ada satu set baju besi di sana ditambah persediaan tepung kasar untuk makannya. Tapi meminta waktu dua atau tiga tahun untuk bersiap-siap? Itu memalukan! Meminta Fathimah menantikannya di batas waktu hingga ia siap? Itu sangat kekanakan. Usianya telah berkepala dua sekarang. "Engkau pemuda sejati wahai 'Ali!", begitu nuraninya mengingatkan. Pemuda yang siap bertanggungjawab atas cintanya. Pemuda yang siap memikul resiko atas pilihannya. Pemuda yang yakin bahwa Allah SWT Maha Kaya. Lamarannya terjawab, "Ahlan wa sahlan!" . Kata itu meluncur tenang bersama senyumRasulullah. Dan Ali bin Abi Thalib pun bingung. Apa maksudnya? Ucapan selamat datang itu sulit untuk bisa dikatakan sebagai isyarat penerimaan atau penolakan. Ah, mungkin Nabi pun bingung untuk menjawab. Mungkin tidak sekarang. Tapi ia siap ditolak. Itu resiko. Dan kejelasan jauh lebih ringan daripada menanggung beban tanya yang tak kunjung berjawab. Apalagi menyimpannya dalam hati sebagai bahtera tanpa pelabuhan. Ah, itu menyakitkan. "Bagaimana jawab Nabi kawan? Bagaimana lamaranmu?" ujar sahabat Ali bin Abi Thalib "Entahlah.." jawabnya "Apa maksudmu?" Tanya sahabatnya kembali "Menurut kalian apakah 'Ahlan wa Sahlan' berarti sebuah jawaban ?" tanya Ali kepada sahabatnya "Dasar tolol! Tolol!", kata mereka. "Eh, maaf kawan.. Maksud kami satu saja sudah cukup dan kau mendapatkan dua! Ahlan saja sudah berarti ya. Sahlan juga. Dan kau mendapatkan Ahlan wa Sahlan kawan! Dua-duanya berarti ya !" penjelasan kawannya pun mengurai senyum di wajah Ali bin Abi Thalib Pernikahan Fatimah Az-Zahra binti Rasulillah dan Ali bin Abi Thalib Saat yang dinanti-nantikan telah tiba ' Ali bin Abi Thalibpun menikahi Fathimah. Dengan menggadaikan baju besinya. Dengan rumah yang semula ingin disumbangkan ke kawan-kawannya tapi Rasulullahberkeras agar ia membayar cicilannya. Itu hutang. Dengan keberanian untuk mengorbankan cintanya bagi Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Fathimah. Dengan keberanian untuk menikah. Sekarang. Bukan janji-janji dan nanti-nanti. Ali bin Abi Thalib adalah gentleman sejati. Tidak heran kalau pemuda Arab memiliki yel, "Laa fatan illa 'Aliyyan! Tak ada pemuda kecuali Ali!" . Inilah jalan cinta para pejuang. Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggung jawab. Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk menanti. Seperti ' Ali bin Abi Thalib. Ia mempersilakan, atau mengambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan, dan yang kedua adalah keberanian. Ternyata tak kurang juga yang dilakukan oleh Putri Sang Nabi (Fathimah) Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari (setelah mereka menikah) Fathimah berkata kepada 'Ali, "Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali jatuh cinta pada seorang pemuda ". Ali bin Abi Thalib terkejut dan berkata, "Kalau begitu mengapa engkau mau manikah denganku? dan Siapakah pemuda itu?". Sambil tersenyum Fathimah berkata, "Ya, karena pemuda itu adalah dirimu". Kemudian Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memerintahkan aku untuk menikahkan Fatimah puteri Khadijah dengan Ali bin Abi Thalib, maka saksikanlah sesungguhnya aku telah menikahkannya dengan maskawin empat ratus Fidhdhah (dalam nilai perak), dan Ali ridha (menerima) mahar tersebut.". Selanjutnya, Rasulullah mendoakan keduanya: "Semoga Allah mengumpulkan kesempurnaan kalian berdua, membahagiakan kesungguhan kalian berdua, memberkahi kalian berdua, dan mengeluarkan dari kalian berdua kebajikan yang banyak." (Kitab Ar-Riyadh An-Nadhrah 2 : 183, Bab 4). ~The End of Story~ "Kisah yang sangat romantis dan mengesankan, semoga bisa menjadi sesuatu yang bermakna dihati para pembaca, jikalaupun ada kekurangan sebagai penyadur cerita saya memohon maaf karena kebenaran cuma datang dari Allah SWT. Amin ya Rabbal Alamin" "Wallahu Alam"
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=1387555310&v=wall&story_fbid=10200851663719038
    Nov 19th 2013, 07:35
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/r50W0Z

     

 dawa - Social Mention: Maine Mama Ko Pataya Hi i m kanchan. Yeh meri pahli story hai. Mai apni story aap sabon se share kar rahi hoon iska matlab yeh nahi ki mai aap sabon me se kisi se bhi chudane wali hoon. Isliye mai apne ya apne figure ke bare me aap sabon ko nahi bata rahi hoon.Dar asal me is kahani ki shuruyat do sal pahle huyee thi jab mai 10th board ka exam dekar nana ke ghar garmi ki chhutti me gayi thi. Nana ke ghar me sirf ek hi kamare me ac tha usi room me hum sabhi sote the. Mai meri didi meri mama ki beti jo 10 sal ki thi bed par sote the aur mama mami niche bichhavan lagakar sote the aur meri mummy papa dusare kamare me. Kamare me andhera hi rahta tha. Ek raat meri nind khul gayi mujhe aisa laga ki mama mami bhi jag rahe the . Mai dhire se aankh kholkar dekhane lagi lekin andhere ke karan kuch dikh nahi raha tha. Mai thoda sarak kar dekhne ki koshish ki aur kuchh der ke bad halka halka sa dikhne laga. Mama mami ki nighty ko bilkul hi upar tak utha kar mami ke breast ko chus rahe the aur ek hath se mami ki chut ko sahla rahe the.Yeh dekhkar mai kanp gayi. Pahli bar mai is tarh ka najara dekh rahi thi mujhe samjh me nahi aa raha tha ki mai dekhu ya nahi. Waise mujhe achcha lag raha tha. Mai kanpane lagi thi mere kanth me thuk aane laga tha.Andhere ke karan saph to nahi dikh raha tha phir bhi bahut kuch dikh raha tha. Mama mami ki chuchiyn ko chus bhi rahe aur masal bhi rahe the . Mama apna lungi khol kar mami ke upar chadh gaye aur unaki lips ko chusane lage mama sirf ek t shirt pahine huye the wo use bhi khol diye aur bilkul naked mami ko upar se daboche huye the. Mami apne tango ko faila rakhi thi aur chudane ke liye bilkul taiyar thi. Doston yeh jitane bhi word chut,lund,chuchi,chudaye ,gand maa kasam mai pahile nahi janati thi lekin jab se mai chudee in words ke diwani ho gayee. Han to mai bata rahi thi ki mama mami ko chodane ke liye taiyar the.Mami ki chuchiyon ko jor jor se masal rahe the aur chus bhi rahe the.Mama ek najar ghuma ke bed ki taraf dekhe aur yeh confirm ho gaye ki sabhi log nind me so rahe hai. Phir mama mami ke pet,naval ko chatate huye mami ke chut ko chatane lage.Mama mami ke chut ko aise chat rahe the mano pura kha jayenge aur mami mama ke sir ko jor se daba rakhe the . Ab mamai kafi garam ho chuki thi aur wo bhi apna gand utha utha kar support kar rahin thi. Ab mama apna lund mami ke chut me dalkar mami ki chudayee suru kar diye. Tin char short ke bad hi mami shant ho gayi lekin mama to mami ke dono tango ko apne kandhe par rakhkar lagatar short mare ja rahe the . Meri chut gili ho chuki thi aur man kar raha tha ki kash mama meri bhi chudayee kar dete.Aur phir kuchh short ke bad mama bhi khalas ho gaye.Us raat mai so na saki. Kal hokar sab normal tha.Phir humlog wapas apne ghar bhagalpur aa gaye.Aur sab kuchh khatam ho gaya lekin mujhe kya pata tha ki kismat aisa bhi hoga. 12th ka exam dene ke bad mujhe west bengal ka eng ka test dene kolkata jana tha aur jane ke do din pahle papa ki tabiyat kharab ho gayi aur mummy ne mama ko mere sath kolkata jane ko bol diya.Mera to 3rd ac me reservation tha papa ke sath lekin mama ka nahi ho paya. Papa ka res. Cancel karwa diya gaya aur mama waiting le liye. Mama ek din pahile patna se bhagalpur aa gaye.Raat bhar ki journey thi kolkata ke liye humlog station aa gaye. Baba re kya bhid thi ladkon aur ladkiyon ki.Train aayi aur mai mama ke sath apne upar wale birth par baith gaye.Mai let gayi aur mama apna lapi nikal kar playing card khelne lage.Kuchh der ke bad mama bhi mere taraf apna pair karke let gaye.Ek hi kambal ke under humdono the. Dil to kar raha tha ki mama ke upar chadh kar unko kiss karoon lekin aisa kar na saki.Kuchh der ke bad bahut himmat karke mai sone ka acting karte huye karwat badli aur apna hath mama ke jeans ke upar se hi lund par rakh di aur apna boobs mama ke pair par rakh di . Mera plan kam kar gaya. Mama thodi der to chup chap lete rahe lekin kuchh der ke bad apne par ki ungliyon se mere boobs ko bahut halke se sahlane lage aur mai fil ki ki unka lund bhi hard hone laga.Bas mai samjh gayi ki tir nisane par lag gaya hai ab mujhe kuchh nahi karna. Mama apni ungliyon se hi mere boobs ki golayee napne lage aur dhire dhire push bhi karne lage.Mai bhi garam ho rahi thi aur apne hath ka dabab unke lund par banayi aur sone ke andaj me hi muthhi bhichi jisase ki mama yeh samjhe ki mai nind me hi hoon. Mai under se bilkul kanp rahi thi.Mumy papa ko chodate huye andhere me kayi bar dekhi thi lekin aaj tak kisi ka lund mai touch nahi ki thi.Ab mama bhi aapa kho rahe the aur bhul gaye ki main unki bhanji hoon karan ki sex ka nasha jab chadhta hai to sare rishte toot jate hain.Wo apna hath mere thigh par rakh diye aur bahut hi dhire dhire hath ko mere chut tak pahucha diye. Mai bhi jeans me hi thi. Wo ek hath se mere chut ko jeans ke upar se hi sahla rahe the aur dusare hath se wo apne jeans ka jip aur button khol diye aur under wear bhi niche sarka diye aur mere hath ko dhire se khichkar apne lund par rakh diya. Mere to sharir me current doud gaya . Mai dhire se muthi me daba li.Wo samajh gaye ki mai jag rahi hoon isliye thoda nidar hokar mere jeans ka button khol kar jeans ko niche sarka diye mai bhi apna chutad utha kar jeans niche karne me help ki.Mama mere panty ke upar se hi mere chut ko ragadane lage jo pahile se hi gili ho chuki thi.Yeh sab bahut dhire dhire ho raha tha taki boggie me kisi ko kuchh pata na chale halanki light off tha aur sabhi log so rahe the.Wo meri ore karwat le liye jisase unka lund meri thigh me touch ho raha tha. Ab wo mujhe karwat badale ka indication diye aur mai pichhe mud gayi jisase unka lund mere chutad me chubhane laga wo ek hath se apne lund ko mere chutad ke pass gand me ragad rahe the aur dusare hath se mere chut ko bhi sahla rahe the mujhe bahut maja aa raha tha. Lekin sir ulta rahne ke karan unka lund na to mere chut ke pass pahuch raha tha aur na hi gand me jaa raha tha. Wo mere chut me ungli dalane lage to mai unka hath pakad kar rok di.Mai unke lund ko pakad kar dhire dhire upar niche karne lagi . Thodi hi der me unke lund se dher sara semen bahar aa gaya jo fabbare ki tarah mere legs,thigh par bhar gaya . Ab dhire dhire wo shant ho gaye aur mai bhi apna jeans upar karke so gayi. Agle subah howrah aate hi hum dono trian se utar gaye. Mai anjan bani huyi mama se najre nahi mila rahi thi aur mama bhi mujhse najre chura rahe the. Bahar ane ke bad ek auto karke kisi hotel me jagah le liye. Bich me halki phulki baat ho rahi thi mai mama se boli ki ac kamra lene ko aur mama ac badhiya kamra liye karan ki mai janti thi ki aaj to meri mama se chudayee honi hi hai aur mere chut ka seal tootana hai to mere liye yehi suhagrat hai phir kisi achche jagah par hi meri seal tootani chahiye.Mama bhi under se sab samajh rahe the isliye badhiya hotel liye.Kamare me jate hi mai sofa par baith gayi aur mama bed par . Mai hi boli ki mama pahile apko bathroom jana hai ya mai jayoon. Mama bole tum jayo aur mai bath room me ghus gayi jeans chadhi kholi aur bhar dam mut nikali apne hath se chut ko sahlayee aur man hi man boli aaj tujhe bhi lund milane wala hai.Miror me chut ko dekh kar sarma gayi karan ki ghane bal bhare the . Ek do number ke bad naha kar mai bahar aa gayi mama bath room me chale gaye aur mai short aur t shirt pahan kar mulayam gaddear bed par so gayi aur narm makhmali kambal odh li.Kuchh der ke bad mama bahar ayye aur wo bhi ek short pahan liye.Mujhase puchhe ki kuchh nasta karna hai mai boli nahi mujhe nind aa rahi hai . Wo samajh gaye aur bole ki kuchh kha lo phir so jana. Mai jhijhak ko todate huyi boli nahi raat me bhi aap sone nahi diye abhi mujhe nind aa rahi hai. Mama bole ki mai tumhe sone nahi diya ya tum mujhe sone nahi di.Aur mai sarma kar haste huye kambal ke under sir ko dhak li.Bas phir kya tha mama ko mano suhagraat ki permission mil gayi wo jhat se mere sath kambal ke under ghus kar mujhe bahon me bhar kar mere virgin lips ko chusane lage aur mai bhi unko sath dene lagi. Mai apna hosh kho baithi. Mujhe pata bhi nahi chala ki kab mama mujhe mere kapdo se alag kar diye aur mere boobs ko to aise chus rahe the mano jaise mango nichod rahe ho mujhe bhi bharpur maja aa raha tha. Mama bhi nange ho chuke the iska abhas mujhe tab huya jab unka lund mere chut ke ass pass ragad khane laga aur chubhane laga. Mai to madhosh ho chuki thi aur sab kuchh mama ko hawale kar chuki thi wo mere neck gal hoth eye forehead boobs pet naval sab chat rahe the mujhe bahut anand aa raha tha mama mere upar hi chadhe the aur phir mama mere chut ko chatane lage aur bole ki kanchan tum kitani gandi ho .Me: kya huya mama: chut ke bal ko saph nahi karti ho. Mai boli abhi tak to nahi ki hoon.Mama: abhi mai saph kar doon. Me: nahi bad me abhi app jo kar rahe hain karte rahiye bahut achcha lag raha hai.Mama: pahile kabhi chut chudwayi ho. Me: pahli bar kisi ne mere boobs ko chusa hai aur chut ko touch kiya hai.Tabhi mere mummy ka phone aa gaya aur mai mummy se boli ki humlog ko hotel mil gaya hai aur abhi nind aa rahi do tin ghante tak soyungi aur phone kat gaya.Mama:achha to tujhe do tin ghanto tak chudana hai. Me: mama mai to chahti hoon ki aap din rat jitana chaho chodate raho. Do din tak yeh chut apko hawale kar di hoon aap jaise jaho jab chao chodo.Jab se mai aapko mami ko chodate dekhi hoon main bhi chudane ke liye tadap rahi hoon.Mama mere chut ko malai ki tarah chat rahe the jibh se chut me surakh bana rahe the aur dono hatho se meri dono masum chuchiyon ko bedardi se masal rahe the.Mere sharir me aag lagi thi .Aur phir mama apna lund mere chut par rakh kar ragadane lage.Mama: lund jab under ghusega to thoda dard hoga first time usake bad jannat ka maja milega.Me: aap chodo to sahi mai sab dard bardast karne ko taiyar hoon. Meri chut gili ho gayi thi aur bas mai issi intejar me chhatpata rahi thi ki kab mama apna lund meri chut ke seal ko todatae hain.Mama ki sanse tej chal rahi thi aur phir apne muh se thoda thuk nikal kar mere chut ko lubricate kiye aur apna lund mere chut me dalane lage .Mai bahut achha fil kar rahi thi. Dhire dhire mama ka lund under ja raha tha yeh mai fil kar rahi thi aur bas thoda under jate hi mujhe pain hone laga me:mama ruk jayo dard ho raha hai.Mama mere boobs ko masalane lage chusane lage mujhe achha laga aur mama lund ko phir under dhakka dene lage lund thoda aur under gaya lekin mai dard se karah uthi aur boli plz bahar nikaliye aur wo bahar nikal liye aur phir thoda thuk mere chut me lagaye aur phir lund ko under dalne lage isbar mai bhi bol rahi thi ki mama bahar mat nikalo dal do jahe mai jitana bhi kahoon aur yeh kya mama ne apna ek hath meri chuchi se hataya aur mer muh par rakh kar aisa dhakka mara jo mere seal ko fadate huye meri chut ki gaharayee me unka pura ka pura lund sama gaya .Meri chikh ko unka hath daba diya .Ek ajib si lahar aur jalan meri chut me ho rahi thi .Aisa lag raha tha jaise lohe ka garam rod mere chut me ghus gaya ho.Mai chhatapata kar unke lund ko bahar nikalane ke liye unko dhakka de rahi thi lekin mama to chudai ke ustad the wo mujhe iss tarah se jakad rakhe the ki meri koyee bhi koshish kam nahi aayee aur unka lund meri chut me hi ghusa raha aur mujhe dard deta raha. Mama meri chuchiyon ko pyar se sahlaye ja rahe the aur meri nipple ko dhire dhire chutaki se daba rahe the aur shayad yehi mere liye dawa ka kaam kar raha tha . Mera dard kuchh hi der me kam ho gaya . Ab mama ne mujhe bed ke kinare khichkar apna position banate huye apne lund ko mere chut me under bahar karna shuru kar diye. Me: mama dhire karo dard hota hai mama: ok baby dhire hi karunga.Mama se baby sunkar mujhe achha laga aur mama dhire dhire raftar badha rahe the apne lund ka.Mama: darling yeh lund tere chut me aisi gudgudi dega jisase tumhare chut ka sara dard khatam ho jayega aur phir chudayi ki raftar badha diye ab mujhe bhi dard nahi ho raha tha aur unka har jhataka mujhe achha lag raha tha. Mama samajh gaye ki ab mai chudane ke liye fit hoon aur phir to wo meri chut ki aisi rail banayi ki mai kya batayun friend mai bus satasat fatafat ghapaghap chhapachap hi sun rahi thi. Mai bhi apne gand ko utha utha kar chudwane lagi me: mama jor se aur jor se jor se chodo chodo chodo chodo bus yehi bole ja rahi thi aur mama puri takat se apne lund se jor jor se meri chut ki gahrayi tak chot mar rahe the har chot mere under ek romanch de raha tha aur mai pata nahi kya kya gandi bate bole ja rahi thi aur mama bhi mujhe gandi gandi gali de rahe the. Mama: sali randi chodo chodo bol rahi hai kitani bar chudwayi hai . Sali kutiya gand utha utha kar chudwa rahi hai. Aaj mai teri chut ko chod kar bhosada bana kar iska naksa bigad dunga.Me:abe sale chod na khali bat hi karega ki chodega bhi. Bana dal meri chut ko bhosada.Chod ke phad de is chut ko.Aur mama ne sachmuch me meri chut ki aisi bajayi ki meri chut akad kar sare sharir me akadan paida ho gayi aur mai jhatake ke sath bah gayi. Bilkul khalas ho gayi aur shant pad gayi aur mama jhatake marte huye sara maal mere chut me bhar diye aur mere upar hi let gaye . Mujhe bahut shakun mila. Jab mama ka lund sikud gaya to bahar nikal liye aur mai bathroom jane ko uthi to yeh dekhkar ghabra gayi pura white bed sheet khoon se lal ho gaya tha.Me:mama yeh kya ho gya. Mama:yeh tumhari seal tutane ki nisani hai.Abhi tak tumhara chut virgin tha aur aaj tere mama ne tere is kuwari kali jaisi chut ko chod kar phul bana diya.Me:mama kuchh gadbad to nahi hoga na. Aap sara semen mere under dal diye to mai to pregnant ho jayungi.Mama:kuchh nahi hoga. Mai abhi market se i-pill lakar deta hoon tujhe.Aur phir mama mujhe khichkar apni god me baithakar meri chuchiyon ko sahlane lage kiss karne lage.Me: abhi na chudayi kiye ab kya phir karne ka man hai kya. Mama: tum chij hi aisi ho ki phir se mera lund tantana raha hai.Me: nahi mama ab mai thak gayi hoon.Ab mai sone ja rahi hoon.Aur phir mai nangi hi kambal odhli.Mama bathroom se fresh hokar aaye aur wo bhi mujhe bahon me sine se chipka kar so gaye. Karib tin ghanto tak mama ke sine se chipak kar sone me bahut anand aya. Mama phir mujhe chumane lage.Me:mama mujhe bhukh lag rahi hai plz kuchh khane ko layiye.Mama kapde dal kar room se bahar chale gaye aur mai door lock kar bathroom ghus gayi aur chudi huyi chut ko dhokar fir se so gayi. Thodi hi der ke bad mama kuchh saman lekar aa gaye.Dono milkar khana khaye.Iss bich mama apna laptop me ek porn film laga diye jo phir se hum dono ko garam kar gaya. Isase pahle mai porn film nahi ke barabar dekhi thi sirf ek bar class me ek saheli ke mobile par chhota sa clip chori chori dekhi thi.Mujhe "i pill" tablet khane ko diye. Aur phir mujhe god me uthakar bed me dal diye.Coconut oil bhi kharidkar laye the,af bhi laye the.Mere sharir par oil dalkar mere body ka massage karne lage . Mai bhi aram se massage karwa rahi thi.Wo mere chuchiyon me tel dalkar khub masti me massage kiye mere chutado ko khub ragad ragad kar dabaye,chut me bhi tel dal kar masti diye .Phir mujhe ulta palat kar pith , gand sab me tel dalkar achhi tarah se malish kiye.Apne lund se mere chutad ,thigh sab jagah ragad rahe the.Mere chutad ko chatak chatak mar rahe the jisase mai phir se garam ho gayi. Mama mere upar let kar apne body se massage karne lage .Ab mai bilkul hi uttejit ho gayi thi aur mama ko bol rahi thi ki fir se chodo.Aur mama is bar bada hi khatarnak idea pal rakhe the .Ab apne lund ko mere chut gand par ragadane lage. Mujhe kuchh bhi hosh nahi raha aur wo chodu sala apna lund dhire dhire mere gand me dal diya mai itani madmast ho gayi thi ki mana bhi nahi kar payi. Sale ne tel jo laga rakha tha usase uska lund mere gand me bagair jyada pareshani ke hi ghus gaya aur jad tak lund ko dal kar fir mere gand ki jabardast thukayi kar diya.Mai bhi gand uthautha kar gand marwa rahi thi.Aur sale ne fir sara semen mere gand me hi dal diya.Wo to shant ho gaya lekin meri pyash bujhi nahi mai ab bhi bole ja rahi thi ki sala sab jagah chod le.Aur kahin chodana hai to wahan bhi chod le . Mama sala chodu ustad thak se apna lund mere muh me dal diya aur mai bhi randi ki tarah uska lund pura ka pura muh me lekar chusne lagi . Sala lund aisa chij fanfana ke tight ho gaya aur phir mama ne mujhe kutiya ke style me meri chut ki aisi bansi bajayi ki sale ne chut ka naksha hi bigad diya. Agle din exam dekar vapas ghar loutane tak mama ne kayi bar meri naye naye position me jamkar chudayi ki.Meri chut ke baal me aine french(af) lagakar chut ko bilkul chikna bana kar khub chusa aur khub choda.Yeh baat isi sal 20,21,22 april ki hai. Meri suhagrat 21 april ko mani aur meri last chudayi 22 ko hotel se evening me nikalane se just pahle huyi thi. Aaj se 4 months ho gaya hai mama se phir nahi chud payi hoon. Bahut man karta hai mama se chudane ko lekin aisa sanjog nahi mil pa raha hai.Haan ek baat mai bata doon ki aap log koyi mere liye try mat karna kyonki mai aap log se chudane wali nahi hoon. Abhi raksha bandhan se one week pahle phir maine kisi ko chodane ka mouka diya aur wo mujh ejamkar choda. Yeh kahani next.Meri story padhane ke liye aap sabon ko thanx.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 01:37PM  

    dawa - Social Mention
     
     
     
    Maine Mama Ko Pataya Hi i m kanchan. Yeh meri pahli story hai. Mai apni story aap sabon se share kar rahi hoon iska matlab yeh nahi ki mai aap sabon me se kisi se bhi chudane wali hoon. Isliye mai apne ya apne figure ke bare me aap sabon ko nahi bata rahi hoon.Dar asal me is kahani ki shuruyat do sal pahle huyee thi jab mai 10th board ka exam dekar nana ke ghar garmi ki chhutti me gayi thi. Nana ke ghar me sirf ek hi kamare me ac tha usi room me hum sabhi sote the. Mai meri didi meri mama ki beti jo 10 sal ki thi bed par sote the aur mama mami niche bichhavan lagakar sote the aur meri mummy papa dusare kamare me. Kamare me andhera hi rahta tha. Ek raat meri nind khul gayi mujhe aisa laga ki mama mami bhi jag rahe the . Mai dhire se aankh kholkar dekhane lagi lekin andhere ke karan kuch dikh nahi raha tha. Mai thoda sarak kar dekhne ki koshish ki aur kuchh der ke bad halka halka sa dikhne laga. Mama mami ki nighty ko bilkul hi upar tak utha kar mami ke breast ko chus rahe the aur ek hath se mami ki chut ko sahla rahe the.Yeh dekhkar mai kanp gayi. Pahli bar mai is tarh ka najara dekh rahi thi mujhe samjh me nahi aa raha tha ki mai dekhu ya nahi. Waise mujhe achcha lag raha tha. Mai kanpane lagi thi mere kanth me thuk aane laga tha.Andhere ke karan saph to nahi dikh raha tha phir bhi bahut kuch dikh raha tha. Mama mami ki chuchiyn ko chus bhi rahe aur masal bhi rahe the . Mama apna lungi khol kar mami ke upar chadh gaye aur unaki lips ko chusane lage mama sirf ek t shirt pahine huye the wo use bhi khol diye aur bilkul naked mami ko upar se daboche huye the. Mami apne tango ko faila rakhi thi aur chudane ke liye bilkul taiyar thi. Doston yeh jitane bhi word chut,lund,chuchi,chudaye ,gand maa kasam mai pahile nahi janati thi lekin jab se mai chudee in words ke diwani ho gayee. Han to mai bata rahi thi ki mama mami ko chodane ke liye taiyar the.Mami ki chuchiyon ko jor jor se masal rahe the aur chus bhi rahe the.Mama ek najar ghuma ke bed ki taraf dekhe aur yeh confirm ho gaye ki sabhi log nind me so rahe hai. Phir mama mami ke pet,naval ko chatate huye mami ke chut ko chatane lage.Mama mami ke chut ko aise chat rahe the mano pura kha jayenge aur mami mama ke sir ko jor se daba rakhe the . Ab mamai kafi garam ho chuki thi aur wo bhi apna gand utha utha kar support kar rahin thi. Ab mama apna lund mami ke chut me dalkar mami ki chudayee suru kar diye. Tin char short ke bad hi mami shant ho gayi lekin mama to mami ke dono tango ko apne kandhe par rakhkar lagatar short mare ja rahe the . Meri chut gili ho chuki thi aur man kar raha tha ki kash mama meri bhi chudayee kar dete.Aur phir kuchh short ke bad mama bhi khalas ho gaye.Us raat mai so na saki. Kal hokar sab normal tha.Phir humlog wapas apne ghar bhagalpur aa gaye.Aur sab kuchh khatam ho gaya lekin mujhe kya pata tha ki kismat aisa bhi hoga. 12th ka exam dene ke bad mujhe west bengal ka eng ka test dene kolkata jana tha aur jane ke do din pahle papa ki tabiyat kharab ho gayi aur mummy ne mama ko mere sath kolkata jane ko bol diya.Mera to 3rd ac me reservation tha papa ke sath lekin mama ka nahi ho paya. Papa ka res. Cancel karwa diya gaya aur mama waiting le liye. Mama ek din pahile patna se bhagalpur aa gaye.Raat bhar ki journey thi kolkata ke liye humlog station aa gaye. Baba re kya bhid thi ladkon aur ladkiyon ki.Train aayi aur mai mama ke sath apne upar wale birth par baith gaye.Mai let gayi aur mama apna lapi nikal kar playing card khelne lage.Kuchh der ke bad mama bhi mere taraf apna pair karke let gaye.Ek hi kambal ke under humdono the. Dil to kar raha tha ki mama ke upar chadh kar unko kiss karoon lekin aisa kar na saki.Kuchh der ke bad bahut himmat karke mai sone ka acting karte huye karwat badli aur apna hath mama ke jeans ke upar se hi lund par rakh di aur apna boobs mama ke pair par rakh di . Mera plan kam kar gaya. Mama thodi der to chup chap lete rahe lekin kuchh der ke bad apne par ki ungliyon se mere boobs ko bahut halke se sahlane lage aur mai fil ki ki unka lund bhi hard hone laga.Bas mai samjh gayi ki tir nisane par lag gaya hai ab mujhe kuchh nahi karna. Mama apni ungliyon se hi mere boobs ki golayee napne lage aur dhire dhire push bhi karne lage.Mai bhi garam ho rahi thi aur apne hath ka dabab unke lund par banayi aur sone ke andaj me hi muthhi bhichi jisase ki mama yeh samjhe ki mai nind me hi hoon. Mai under se bilkul kanp rahi thi.Mumy papa ko chodate huye andhere me kayi bar dekhi thi lekin aaj tak kisi ka lund mai touch nahi ki thi.Ab mama bhi aapa kho rahe the aur bhul gaye ki main unki bhanji hoon karan ki sex ka nasha jab chadhta hai to sare rishte toot jate hain.Wo apna hath mere thigh par rakh diye aur bahut hi dhire dhire hath ko mere chut tak pahucha diye. Mai bhi jeans me hi thi. Wo ek hath se mere chut ko jeans ke upar se hi sahla rahe the aur dusare hath se wo apne jeans ka jip aur button khol diye aur under wear bhi niche sarka diye aur mere hath ko dhire se khichkar apne lund par rakh diya. Mere to sharir me current doud gaya . Mai dhire se muthi me daba li.Wo samajh gaye ki mai jag rahi hoon isliye thoda nidar hokar mere jeans ka button khol kar jeans ko niche sarka diye mai bhi apna chutad utha kar jeans niche karne me help ki.Mama mere panty ke upar se hi mere chut ko ragadane lage jo pahile se hi gili ho chuki thi.Yeh sab bahut dhire dhire ho raha tha taki boggie me kisi ko kuchh pata na chale halanki light off tha aur sabhi log so rahe the.Wo meri ore karwat le liye jisase unka lund meri thigh me touch ho raha tha. Ab wo mujhe karwat badale ka indication diye aur mai pichhe mud gayi jisase unka lund mere chutad me chubhane laga wo ek hath se apne lund ko mere chutad ke pass gand me ragad rahe the aur dusare hath se mere chut ko bhi sahla rahe the mujhe bahut maja aa raha tha. Lekin sir ulta rahne ke karan unka lund na to mere chut ke pass pahuch raha tha aur na hi gand me jaa raha tha. Wo mere chut me ungli dalane lage to mai unka hath pakad kar rok di.Mai unke lund ko pakad kar dhire dhire upar niche karne lagi . Thodi hi der me unke lund se dher sara semen bahar aa gaya jo fabbare ki tarah mere legs,thigh par bhar gaya . Ab dhire dhire wo shant ho gaye aur mai bhi apna jeans upar karke so gayi. Agle subah howrah aate hi hum dono trian se utar gaye. Mai anjan bani huyi mama se najre nahi mila rahi thi aur mama bhi mujhse najre chura rahe the. Bahar ane ke bad ek auto karke kisi hotel me jagah le liye. Bich me halki phulki baat ho rahi thi mai mama se boli ki ac kamra lene ko aur mama ac badhiya kamra liye karan ki mai janti thi ki aaj to meri mama se chudayee honi hi hai aur mere chut ka seal tootana hai to mere liye yehi suhagrat hai phir kisi achche jagah par hi meri seal tootani chahiye.Mama bhi under se sab samajh rahe the isliye badhiya hotel liye.Kamare me jate hi mai sofa par baith gayi aur mama bed par . Mai hi boli ki mama pahile apko bathroom jana hai ya mai jayoon. Mama bole tum jayo aur mai bath room me ghus gayi jeans chadhi kholi aur bhar dam mut nikali apne hath se chut ko sahlayee aur man hi man boli aaj tujhe bhi lund milane wala hai.Miror me chut ko dekh kar sarma gayi karan ki ghane bal bhare the . Ek do number ke bad naha kar mai bahar aa gayi mama bath room me chale gaye aur mai short aur t shirt pahan kar mulayam gaddear bed par so gayi aur narm makhmali kambal odh li.Kuchh der ke bad mama bahar ayye aur wo bhi ek short pahan liye.Mujhase puchhe ki kuchh nasta karna hai mai boli nahi mujhe nind aa rahi hai . Wo samajh gaye aur bole ki kuchh kha lo phir so jana. Mai jhijhak ko todate huyi boli nahi raat me bhi aap sone nahi diye abhi mujhe nind aa rahi hai. Mama bole ki mai tumhe sone nahi diya ya tum mujhe sone nahi di.Aur mai sarma kar haste huye kambal ke under sir ko dhak li.Bas phir kya tha mama ko mano suhagraat ki permission mil gayi wo jhat se mere sath kambal ke under ghus kar mujhe bahon me bhar kar mere virgin lips ko chusane lage aur mai bhi unko sath dene lagi. Mai apna hosh kho baithi. Mujhe pata bhi nahi chala ki kab mama mujhe mere kapdo se alag kar diye aur mere boobs ko to aise chus rahe the mano jaise mango nichod rahe ho mujhe bhi bharpur maja aa raha tha. Mama bhi nange ho chuke the iska abhas mujhe tab huya jab unka lund mere chut ke ass pass ragad khane laga aur chubhane laga. Mai to madhosh ho chuki thi aur sab kuchh mama ko hawale kar chuki thi wo mere neck gal hoth eye forehead boobs pet naval sab chat rahe the mujhe bahut anand aa raha tha mama mere upar hi chadhe the aur phir mama mere chut ko chatane lage aur bole ki kanchan tum kitani gandi ho .Me: kya huya mama: chut ke bal ko saph nahi karti ho. Mai boli abhi tak to nahi ki hoon.Mama: abhi mai saph kar doon. Me: nahi bad me abhi app jo kar rahe hain karte rahiye bahut achcha lag raha hai.Mama: pahile kabhi chut chudwayi ho. Me: pahli bar kisi ne mere boobs ko chusa hai aur chut ko touch kiya hai.Tabhi mere mummy ka phone aa gaya aur mai mummy se boli ki humlog ko hotel mil gaya hai aur abhi nind aa rahi do tin ghante tak soyungi aur phone kat gaya.Mama:achha to tujhe do tin ghanto tak chudana hai. Me: mama mai to chahti hoon ki aap din rat jitana chaho chodate raho. Do din tak yeh chut apko hawale kar di hoon aap jaise jaho jab chao chodo.Jab se mai aapko mami ko chodate dekhi hoon main bhi chudane ke liye tadap rahi hoon.Mama mere chut ko malai ki tarah chat rahe the jibh se chut me surakh bana rahe the aur dono hatho se meri dono masum chuchiyon ko bedardi se masal rahe the.Mere sharir me aag lagi thi .Aur phir mama apna lund mere chut par rakh kar ragadane lage.Mama: lund jab under ghusega to thoda dard hoga first time usake bad jannat ka maja milega.Me: aap chodo to sahi mai sab dard bardast karne ko taiyar hoon. Meri chut gili ho gayi thi aur bas mai issi intejar me chhatpata rahi thi ki kab mama apna lund meri chut ke seal ko todatae hain.Mama ki sanse tej chal rahi thi aur phir apne muh se thoda thuk nikal kar mere chut ko lubricate kiye aur apna lund mere chut me dalane lage .Mai bahut achha fil kar rahi thi. Dhire dhire mama ka lund under ja raha tha yeh mai fil kar rahi thi aur bas thoda under jate hi mujhe pain hone laga me:mama ruk jayo dard ho raha hai.Mama mere boobs ko masalane lage chusane lage mujhe achha laga aur mama lund ko phir under dhakka dene lage lund thoda aur under gaya lekin mai dard se karah uthi aur boli plz bahar nikaliye aur wo bahar nikal liye aur phir thoda thuk mere chut me lagaye aur phir lund ko under dalne lage isbar mai bhi bol rahi thi ki mama bahar mat nikalo dal do jahe mai jitana bhi kahoon aur yeh kya mama ne apna ek hath meri chuchi se hataya aur mer muh par rakh kar aisa dhakka mara jo mere seal ko fadate huye meri chut ki gaharayee me unka pura ka pura lund sama gaya .Meri chikh ko unka hath daba diya .Ek ajib si lahar aur jalan meri chut me ho rahi thi .Aisa lag raha tha jaise lohe ka garam rod mere chut me ghus gaya ho.Mai chhatapata kar unke lund ko bahar nikalane ke liye unko dhakka de rahi thi lekin mama to chudai ke ustad the wo mujhe iss tarah se jakad rakhe the ki meri koyee bhi koshish kam nahi aayee aur unka lund meri chut me hi ghusa raha aur mujhe dard deta raha. Mama meri chuchiyon ko pyar se sahlaye ja rahe the aur meri nipple ko dhire dhire chutaki se daba rahe the aur shayad yehi mere liye dawa ka kaam kar raha tha . Mera dard kuchh hi der me kam ho gaya . Ab mama ne mujhe bed ke kinare khichkar apna position banate huye apne lund ko mere chut me under bahar karna shuru kar diye. Me: mama dhire karo dard hota hai mama: ok baby dhire hi karunga.Mama se baby sunkar mujhe achha laga aur mama dhire dhire raftar badha rahe the apne lund ka.Mama: darling yeh lund tere chut me aisi gudgudi dega jisase tumhare chut ka sara dard khatam ho jayega aur phir chudayi ki raftar badha diye ab mujhe bhi dard nahi ho raha tha aur unka har jhataka mujhe achha lag raha tha. Mama samajh gaye ki ab mai chudane ke liye fit hoon aur phir to wo meri chut ki aisi rail banayi ki mai kya batayun friend mai bus satasat fatafat ghapaghap chhapachap hi sun rahi thi. Mai bhi apne gand ko utha utha kar chudwane lagi me: mama jor se aur jor se jor se chodo chodo chodo chodo bus yehi bole ja rahi thi aur mama puri takat se apne lund se jor jor se meri chut ki gahrayi tak chot mar rahe the har chot mere under ek romanch de raha tha aur mai pata nahi kya kya gandi bate bole ja rahi thi aur mama bhi mujhe gandi gandi gali de rahe the. Mama: sali randi chodo chodo bol rahi hai kitani bar chudwayi hai . Sali kutiya gand utha utha kar chudwa rahi hai. Aaj mai teri chut ko chod kar bhosada bana kar iska naksa bigad dunga.Me:abe sale chod na khali bat hi karega ki chodega bhi. Bana dal meri chut ko bhosada.Chod ke phad de is chut ko.Aur mama ne sachmuch me meri chut ki aisi bajayi ki meri chut akad kar sare sharir me akadan paida ho gayi aur mai jhatake ke sath bah gayi. Bilkul khalas ho gayi aur shant pad gayi aur mama jhatake marte huye sara maal mere chut me bhar diye aur mere upar hi let gaye . Mujhe bahut shakun mila. Jab mama ka lund sikud gaya to bahar nikal liye aur mai bathroom jane ko uthi to yeh dekhkar ghabra gayi pura white bed sheet khoon se lal ho gaya tha.Me:mama yeh kya ho gya. Mama:yeh tumhari seal tutane ki nisani hai.Abhi tak tumhara chut virgin tha aur aaj tere mama ne tere is kuwari kali jaisi chut ko chod kar phul bana diya.Me:mama kuchh gadbad to nahi hoga na. Aap sara semen mere under dal diye to mai to pregnant ho jayungi.Mama:kuchh nahi hoga. Mai abhi market se i-pill lakar deta hoon tujhe.Aur phir mama mujhe khichkar apni god me baithakar meri chuchiyon ko sahlane lage kiss karne lage.Me: abhi na chudayi kiye ab kya phir karne ka man hai kya. Mama: tum chij hi aisi ho ki phir se mera lund tantana raha hai.Me: nahi mama ab mai thak gayi hoon.Ab mai sone ja rahi hoon.Aur phir mai nangi hi kambal odhli.Mama bathroom se fresh hokar aaye aur wo bhi mujhe bahon me sine se chipka kar so gaye. Karib tin ghanto tak mama ke sine se chipak kar sone me bahut anand aya. Mama phir mujhe chumane lage.Me:mama mujhe bhukh lag rahi hai plz kuchh khane ko layiye.Mama kapde dal kar room se bahar chale gaye aur mai door lock kar bathroom ghus gayi aur chudi huyi chut ko dhokar fir se so gayi. Thodi hi der ke bad mama kuchh saman lekar aa gaye.Dono milkar khana khaye.Iss bich mama apna laptop me ek porn film laga diye jo phir se hum dono ko garam kar gaya. Isase pahle mai porn film nahi ke barabar dekhi thi sirf ek bar class me ek saheli ke mobile par chhota sa clip chori chori dekhi thi.Mujhe "i pill" tablet khane ko diye. Aur phir mujhe god me uthakar bed me dal diye.Coconut oil bhi kharidkar laye the,af bhi laye the.Mere sharir par oil dalkar mere body ka massage karne lage . Mai bhi aram se massage karwa rahi thi.Wo mere chuchiyon me tel dalkar khub masti me massage kiye mere chutado ko khub ragad ragad kar dabaye,chut me bhi tel dal kar masti diye .Phir mujhe ulta palat kar pith , gand sab me tel dalkar achhi tarah se malish kiye.Apne lund se mere chutad ,thigh sab jagah ragad rahe the.Mere chutad ko chatak chatak mar rahe the jisase mai phir se garam ho gayi. Mama mere upar let kar apne body se massage karne lage .Ab mai bilkul hi uttejit ho gayi thi aur mama ko bol rahi thi ki fir se chodo.Aur mama is bar bada hi khatarnak idea pal rakhe the .Ab apne lund ko mere chut gand par ragadane lage. Mujhe kuchh bhi hosh nahi raha aur wo chodu sala apna lund dhire dhire mere gand me dal diya mai itani madmast ho gayi thi ki mana bhi nahi kar payi. Sale ne tel jo laga rakha tha usase uska lund mere gand me bagair jyada pareshani ke hi ghus gaya aur jad tak lund ko dal kar fir mere gand ki jabardast thukayi kar diya.Mai bhi gand uthautha kar gand marwa rahi thi.Aur sale ne fir sara semen mere gand me hi dal diya.Wo to shant ho gaya lekin meri pyash bujhi nahi mai ab bhi bole ja rahi thi ki sala sab jagah chod le.Aur kahin chodana hai to wahan bhi chod le . Mama sala chodu ustad thak se apna lund mere muh me dal diya aur mai bhi randi ki tarah

     

 tauhid - Social Mention: BERHUKUM KEPADA SELAIN HUKUM ALLAH Firman Allah Ta'âlâ: أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يَزْعُمُونَ أَنَّهُمْ آمَنُوا بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ يُرِيدُونَ أَنْ يَتَحَاكَمُوا إِلَى الطَّاغُوتِ وَقَدْ أُمِرُوا أَنْ يَكْفُرُوا بِهِ وَيُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُضِلَّهُمْ ضَلَالًا بَعِيدًا. وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَى مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ رَأَيْتَ الْمُنَافِقِينَ يَصُدُّونَ عَنْكَ صُدُودًا. فَكَيْفَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ثُمَّ جَاءُوكَ يَحْلِفُونَ بِاللَّهِ إِنْ أَرَدْنَا إِلَّا إِحْسَانًا وَتَوْفِيقًا "Apakah engkau tidak meperhatikan orang-orang yang mengaku bahwa dirinya telah beriman kepada (risalah) yang diturunkan kepadamu dan (risalah) yang diturunkan kepada orang-orang sebelummu. Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah untuk mengingkari (thaghut) itu, dan syaithan hendak menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya Apabila dikatakan kepada mereka, "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu. Maka bagaimanakah halnya apabila mereka (orang-orang munafik) ditimpa sesuatu musibah disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri, kemudian mereka datang kepadamu sambil bersumpah, "Demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain penyelesaian yang baik dan perdamaian yang sempurna." [An-Nisâ`: 60-62] Penulis mengingatkan kandungan serta konsekuensi makna tauhid, yaitu untuk berhukum kepada Rasul shallallâhu 'alaihi wa sallam ketika terjadi perselisihan, karena hal tersebut merupakan konsekuensi dua kalimat syahadat. Maka barangsiapa mengucapkan dua kalimat syahadat, kemudian dia berpaling dengan berhukum kepada selain Rasul maka sungguh ia telah berdusta dalam syahadatnya. Allah Ta'âlâ mengingkari orang-orang yang menyatakan beriman terhadap apa-apa yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya dan para nabi sebelumnya, sementara dia menginginkan untuk berhukum dengan selain kitabullah dan sunnah Rasul-Nya untuk memutuskan perselisihan, dan berhukum kepada thaghut yang kaum mukminin diperintahkan oleh Allah untuk mengkufurinya; hanya saja syaithan berkeinginan untuk menyesatkan mereka yang berhukum kepada thaghut dari jalan petunjuk dan jalan kebenaran serta menjauhkan mereka darinya. Apabila diseru untuk berhukum kepada kitabullah dan sunnah Rasul-Nya, mereka berpaling dengan perpalingan yang penuh kesombongan dan penolakan. Maka bagaimana jadinya keadaan dan perilaku mereka ketika musibah-musibah itu turun menimpa mereka sehingga kemudian mereka perlu kepada Rasul dalam perkara tersebut?! Yakni agar Rasul berdoa kepada Allah untuk kebaikan mereka dan agar Allah menghilangkan kesusahan-kesusahan yang menimpa mereka. Mereka datang kepada Rasul dengan membawa sekian banyak udzur atas perbuatan mereka selama ini, bahwa mereka tidaklah menginginkan untuk menyelisihi Rasul ketika berpaling kepada yang lainnya, tetapi hanyalah menginginkan kebaikan dan menyatukan manusia. Mereka menampakkan udzur-udzur batil tersebut untuk membenarkan perbuatan mereka ketika (perbuatan mereka) sudah terbongkar. Faedah Ayat: 1. Kewajiban untuk berhukum kepada kitabullah dan sunnah Rasul-Nya serta untuk ridha dan menerima hal itu. 2. Bahwa barangsiapa yang berhukum kepada selain syariat Islam, dia bukanlah seorang mukmin dan tidak termasuk sebagai orang yang melakukan perbaikan, meskipun dia menyatakan bahwa dia bermaksud mengadakan perbaikan. 3. Bahwa barangsiapa yang berhukum dengan selain yang diturunkan oleh Allah maka dia adalah thaghut, dan barangsiapa yang mencari hukum dengan selain yang diturunkan oleh Allah berarti dia berhukum kepada thaghut meskipun dia menamakannya dengan nama apapun. 4. Kewajiban untuk kufur terhadap thaghut. 5. Peringatan dari tipu daya syaithan dan upayanya untuk menghalangi manusia dari al-Haq. 6. Bahwa barangsiapa yang diseru untuk berhukum dengan (hukum) yang Allah turunkan, dia wajib memenuhi dan menerima (ajakan tersebut). Kalau berpaling, dia adalah munafik. 7. Bahwa mengaku bermaksud baik bukan merupakan alasan untuk berhukum dengan selain (hukum) yang telah Allah turunkan. [Diringkas dari Kitab Penjelasan Ringkas Kitab Tauhid karya Syaikh Shalih Al-Fauzan]
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 05:44AM  

    tauhid - Social Mention
     
     
     
    BERHUKUM KEPADA SELAIN HUKUM ALLAH Firman Allah Ta'âlâ: أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يَزْعُمُونَ أَنَّهُمْ آمَنُوا بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ يُرِيدُونَ أَنْ يَتَحَاكَمُوا إِلَى الطَّاغُوتِ وَقَدْ أُمِرُوا أَنْ يَكْفُرُوا بِهِ وَيُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُضِلَّهُمْ ضَلَالًا بَعِيدًا. وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَى مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ رَأَيْتَ الْمُنَافِقِينَ يَصُدُّونَ عَنْكَ صُدُودًا. فَكَيْفَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ثُمَّ جَاءُوكَ يَحْلِفُونَ بِاللَّهِ إِنْ أَرَدْنَا إِلَّا إِحْسَانًا وَتَوْفِيقًا "Apakah engkau tidak meperhatikan orang-orang yang mengaku bahwa dirinya telah beriman kepada (risalah) yang diturunkan kepadamu dan (risalah) yang diturunkan kepada orang-orang sebelummu. Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah untuk mengingkari (thaghut) itu, dan syaithan hendak menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya Apabila dikatakan kepada mereka, "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu. Maka bagaimanakah halnya apabila mereka (orang-orang munafik) ditimpa sesuatu musibah disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri, kemudian mereka datang kepadamu sambil bersumpah, "Demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain penyelesaian yang baik dan perdamaian yang sempurna." [An-Nisâ`: 60-62] Penulis mengingatkan kandungan serta konsekuensi makna tauhid, yaitu untuk berhukum kepada Rasul shallallâhu 'alaihi wa sallam ketika terjadi perselisihan, karena hal tersebut merupakan konsekuensi dua kalimat syahadat. Maka barangsiapa mengucapkan dua kalimat syahadat, kemudian dia berpaling dengan berhukum kepada selain Rasul maka sungguh ia telah berdusta dalam syahadatnya. Allah Ta'âlâ mengingkari orang-orang yang menyatakan beriman terhadap apa-apa yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya dan para nabi sebelumnya, sementara dia menginginkan untuk berhukum dengan selain kitabullah dan sunnah Rasul-Nya untuk memutuskan perselisihan, dan berhukum kepada thaghut yang kaum mukminin diperintahkan oleh Allah untuk mengkufurinya; hanya saja syaithan berkeinginan untuk menyesatkan mereka yang berhukum kepada thaghut dari jalan petunjuk dan jalan kebenaran serta menjauhkan mereka darinya. Apabila diseru untuk berhukum kepada kitabullah dan sunnah Rasul-Nya, mereka berpaling dengan perpalingan yang penuh kesombongan dan penolakan. Maka bagaimana jadinya keadaan dan perilaku mereka ketika musibah-musibah itu turun menimpa mereka sehingga kemudian mereka perlu kepada Rasul dalam perkara tersebut?! Yakni agar Rasul berdoa kepada Allah untuk kebaikan mereka dan agar Allah menghilangkan kesusahan-kesusahan yang menimpa mereka. Mereka datang kepada Rasul dengan membawa sekian banyak udzur atas perbuatan mereka selama ini, bahwa mereka tidaklah menginginkan untuk menyelisihi Rasul ketika berpaling kepada yang lainnya, tetapi hanyalah menginginkan kebaikan dan menyatukan manusia. Mereka menampakkan udzur-udzur batil tersebut untuk membenarkan perbuatan mereka ketika (perbuatan mereka) sudah terbongkar. Faedah Ayat: 1. Kewajiban untuk berhukum kepada kitabullah dan sunnah Rasul-Nya serta untuk ridha dan menerima hal itu. 2. Bahwa barangsiapa yang berhukum kepada selain syariat Islam, dia bukanlah seorang mukmin dan tidak termasuk sebagai orang yang melakukan perbaikan, meskipun dia menyatakan bahwa dia bermaksud mengadakan perbaikan. 3. Bahwa barangsiapa yang berhukum dengan selain yang diturunkan oleh Allah maka dia adalah thaghut, dan barangsiapa yang mencari hukum dengan selain yang diturunkan oleh Allah berarti dia berhukum kepada thaghut meskipun dia menamakannya dengan nama apapun. 4. Kewajiban untuk kufur terhadap thaghut. 5. Peringatan dari tipu daya syaithan dan upayanya untuk menghalangi manusia dari al-Haq. 6. Bahwa barangsiapa yang diseru untuk berhukum dengan (hukum) yang Allah turunkan, dia wajib memenuhi dan menerima (ajakan tersebut). Kalau berpaling, dia adalah munafik. 7. Bahwa mengaku bermaksud baik bukan merupakan alasan untuk berhukum dengan selain (hukum) yang telah Allah turunkan. [Diringkas dari Kitab Penjelasan Ringkas Kitab Tauhid karya Syaikh Shalih Al-Fauzan]
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100007119842123&v=wall&story_fbid=1378191975761451
    Nov 19th 2013, 05:36
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GrgmBy

     

 abu adam - Social Mention: Iblis, syaitan dan Jin - Tangani Masalahnya "Dan (ingatlah) Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk mereka menyembah dan beribadat kepadaKu."(al-Zariyat 56) Tanda-Tanda Kerasukkan 1. Terhalang untuk mengingati Allah dan untuk beribadat Disebut dalam Surah Al-Maaidah ayat 91 yang maksudnya: [91] Sesungguhnya Syaitan itu hanyalah bermaksud mahu menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu dengan sebab arak dan judi, dan mahu memalingkan kamu daripada mengingati Allah dan daripada mengerjakan sembahyang. Oleh itu, mahukah kamu berhenti (daripada melakukan perkara-perkara yang keji dan kotor itu atau kamu masih berdegil)? 2. Dadanya terasa sesak dan hatinya terasa keras Allah berfirman dalam Surah Al-An'aam, ayat 43 yang maksudnya: [43] Maka alangkah eloknya kalau mereka berdoa kepada Kami dengan merendah diri (serta insaf dan bertaubat) ketika mereka ditimpa azab Kami? Tetapi yang sebenarnya hati mereka keras (tidak mahu menerima kebenaran), dan Syaitan pula memperelokkan pada (pandangan) mereka apa yang mereka telah lakukan. 3. Membenci dan memusuhi orang di sekelilingnya. Di dalam Surah Al-Maaidah ayat 91, Allah SWT berfirman yang bermaksud: [91] Sesungguhnya Syaitan itu hanyalah bermaksud mahu menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu dengan sebab arak dan judi, dan mahu memalingkan kamu daripada mengingati Allah dan daripada mengerjakan sembahyang. Oleh itu, mahukah kamu berhenti (daripada melakukan perkara-perkara yang keji dan kotor itu atau kamu masih berdegil)? 4. Sering lupa Syaitan sentiasa berusaha untuk menjadikan kita lupa terhadap sesuatu kebaikan. Di dalam Surah Yusuf ayat 42, Allah SWT berfirman yang maksudnya: [42] Dan berkatalah Yusuf kepada orang yang ia percaya akan terselamat di antara mereka berdua: "Sebutkanlah perihalku kepada tuanmu". (Setelah orang itu dibebaskan dari penjara) maka ia dilupakan oleh syaitan untuk menyebutkan (hal Yusuf) kepada tuannya. Dengan sebab itu tinggalah Yusuf dalam penjara beberapa tahun. 5. Selesa menyendiri Syaitan selalu menyenangi perpecahan. Umar bin Al-Khathab RA mengatakan, Rasulullah SAW bersabda, maksudnya; "Barangsiapa di antara kalian yang ingin mendapatkan wangi syurga, maka hendaklah ia selalu bersama jemaah, kerana sesungguhnya syaitan senang bersama orang yang sendirian dan ia akan lebih menjauh dari dua orang." (Hadith Riwayat Ahmad dan At-Tirmidzi) 6. Merasa tertekan atau wujud gangguan jiwa. Syaitan juga membuat seseorang yang telah dirasukinya merasa tertekan. Hatinya selalu merasakan keraguan di dalam ibadatnya, kepercayaannya terhadap Allah, hilang keyakinan diri, kecewa dengan kehidupannya dan lain-lain lagi. Dalam Surah Al-An'am ayat 71, Allah SAW berfirman maksudnya: [71] Katakanlah: "Patutkah kita menyeru serta menyembah yang lain dari Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat kepada kita dan tidak dapat mendatangkan mudarat kepada kita; dan (patutkah) kita dikembalikan undur ke belakang (menjadi kafir musyrik) setelah kita diberi hidayah petunjuk oleh Allah (dengan ugama Islam), seperti orang yang telah disesatkan oleh Syaitan-syaitan di bumi (di tempat yang lengang) dalam keadaan bingung, sedang ia pula mempunyai sahabat-sahabat yang mengajaknya ke jalan yang lurus (dengan berkata kepadanya): "Marilah bersama-sama kami. "Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah sebenar-benar petunjuk, dan kita diperintahkan supaya berserah diri kepada Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam". 7. Rasa takut yang luar biasa Orang yang telah terpengaruh dengan syaitan selalu mempunyai rasa takut yang luar biasa. Mereka mudah merasakan ketakutan sehinggakan kadangkala mereka tidak tahu apa yang ditakuti itu. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Imran ayat 175 yang bermaksud: [175] Sesungguhnya (pembawa berita) yang demikian itu ialah syaitan yang (bertujuan) menakut-nakutkan (kamu terhadap) pengikut-pengikutnya (kaum kafir musyrik). Oleh itu, janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu (jangan cuaikan perintahKu), jika betul kamu orang-orang yang beriman. Terdapat juga tanda-tanda kerasukan syaitan iaitu di waktu tidur. Antaranya ialah: 1. Gelisah ketika tidur di waktu malam Syaitan bertebaran dan aktif di waktu malam. Orang yang dirasuki itu ingin berehat (tidur), sedangkan syaitan di dalam dirinya tidak mengingininya. Mereka yang dirasuki syaitan biasanya mudah terganggu dalam tidurnya, walaupun hanya kerana bunyi detikan jarum jam. Mereka sering terjaga daripada tidurnya di tengah malam hanya sekadar ingin minum atau membuang air kecil. 2. Mimpi buruk Pada umumnya, orang yang telah dirasuki akan melihat di dalam mimpinya seokor anjing, ular, kalajengking, kucing dan lain-lain yang biasanya berwarna hitam, atau seakan-akan berjalan di perkuburan, tempat yang menakutkan, berada di tempat yang tinggi seperti akan terjatuh. Manakala mereka yang telah dirasuki jin yang mencintainya, akan selalu bermimpi seorang wanita yang tidak dikenali (bagi seorang lelaki, manakala ternampak seorang lelaki bagi mangsa yang seorang wanita). Abu Qatadah RA mengatakan, maksudnya "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Mimpi yang baik adalah dari Allah. Sedangkan mimpi yang menakutkan berasa dari syaitan. Jika seseorang di antara kamu mendapat mimpi yang menakutkan, hendaklah ia meludah ke sebelah kirinya dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya, maka mimpi itu tidak akan membahayakannya"". (Hadith Riwayat Bukhari dan Muslim) 3. Mengeluh dalam tidur Disebut juga di dalam kursus perubatan Islam, mereka yang telah dirasuki syaitan, kelihatan ketika tidurnya seperti sedang mengeluh keletihan. Apa yang disebut adalah tanda-tanda umum bagi rasukan syaitan ke dalam hati manusia, manakala jika rasukan syaitan kerana sihir, tandanya adalah lebih banyak sesuai dengan jenis sihir itu. InsyaAllah ia akan disebut dalam artikel lain kemudian. Apabila seseorang merasakan tanda-tanda ini, hendaklah beliau kembali mengingati Allah, cuba mencari semula titik keikhlasan dalam beribadat kepada-Nya dan sentiasa membentengi diri daripada kejahatan syaitan seperti yang telah disebut dalam artikel sebelum ini. Walau bagaimana pun, mungkin juga tanda-tanda yang disebutkan itu bukanlah kerana syaitan di dalam dirinya, tetapi adalah kerana suatu penyakit fizikal yang boleh dirawat oleh perubatan hospital dan psikologi. Semoga kita sentiasa terlindung daripada kejahatan syaitan dan semoga Allah sentiasa memelihara hati kita daripada lalai mengingati-Nya. SIMTOM GANGGUAN Sintom gangguan jin dan sihir adalah banyak dan berbeza di antara pesakit-pesakit dan jenis-jenis gangguan. Kebanyakan sintom yang di beritahu oleh pesakit-pesakit kepada penulis adalah seperti: 1. Sakit anggota badan: a. Sakit pada anggota badan tertentu seperti di tengkok, kepala, bahu, pinggang, tulang belakang. tulang belikat, sendi-sendi, tangan, kaki, rahim, dada, perut, tapak kaki dan sebagainya. Sakitnya seperti dicucuk jarum atau bisa atau pun lengoh, atau panas pijar seperti terkena lada. Kadang kala kepala terasa dicengkam dan leher terasa dicekik. b. Sakit menyeluroh daripada dua hujung kaki hingga ke kepala, kadang-kadang sakit itu berpindah atau berjalan dari setempat ke setempat, contohnya hari ini sakit di bahagian kaki dan esoknya sakit di bahagian bahu dan lengan. c. Sakit di bahagian kepala - bisa dan pening. Ada pesakit merasa macam keadaan mabuk dan tak stabil. Berdiri dengan keadaan tidak stabil seolah-olah mabuk laut. d. Perut kembung tanpa sebab dan diikuti dengan sesak nafas. Sedawa yang berpanjangan tanpa sebab. 2. Gangguan emosi iaitu rasa resah dan gelisah yang berpanjangan, tidak senang duduk atau berdiri, semua yang dilakukan tidak menjadi, rasa malas dan letih badan. Dada rasa sebak, berdebar-debar, dan rasa sedih atau rasa marah saling berganti tanpa rasa sebab yang jelas. Dalam istilah perubatan "mood swing". Hati rasa tak tenang dan kadang kala berdebar tanpa sebab. 3. Gangguan pemikiran. Fikiran bercelaru dan berserabut dan tidak fokus atau tidak dapat menumpukan perhatian. Rasa hilang kawalan diri (lost self confidence) pada waktu-waktu tertentu seperti ketika mesyuarat, atau berada di hadapan orang ramai. Kadang-kadang pesakit akan merasa mengantuk yang berpanjangan walaupun sudah cukup tidur semalaman. Keadaan mengantuk ini akan menggangu pesakit terutama apabila pesakit hendak melakukan ibadah seperti solat, mangaji Al-Quran atau berzikir. 4. Perasaan cepat marah tanpa sebab yang jelas. Melihat orang lain dengan pandangan yang tidak menyenangkan, seolah-olah dunia ini di rasakan begitu sempit. Pesakit akan merasa semua orang memandangnya dengan pandangan buruk. 5. Pesakit rasa putus asa untuk hidup. Timbul rasa gelisah dan sedih berpanjangan. Tekanan jiwa yang berpanjangan mengakibatkan pesakit itu berada dalam "depression". Ada ketika timbul dorongan untuk membunuh diri. 6. Perasaan takut atau fobia (phobia) seperti tidak boleh berada di khalayak ramai, tidak boleh menaiki kenderaan seperti kapal terbang atau kereta, atau tidak boleh menaiki lif di banggunan tinggi, tidak boleh bersendirian di dalam rumah atau bilik, takut untuk bersemuka dengan sahabat atau sesiapa sahaja. 7. Gangguan tidur - tidur tak lena, mimpi-mimpi yang menakutkan dan cemas, terjaga tidur ditengah malam. Suatu ketika dahulu penulis pernah bertemu dengan seorang pesakit yang tidur pada siang hari dan hanya berjaga dari jam 12 malam hingga 6 pagi. 8. Gangguan ketika beribadah iaitu ketika solat, membaca Al-Quran atau berzikir. Pesakit-pesakit kadang kala langsung tidak dapat mengingati doa-doa atau ayat Al-Quran yang dihafal. Kadang-kala pesakit tidak boleh mendengar azan atau bacaan ayat-ayat Al-Quran, dan apabila mendengar ayat-ayat Al-Quran, badan pesakit merasa menggeletar dan timbul perasaan rasa pilu dan sedih. 9. Suka mengelamun dan mengurung diri dalam bilik, tidak peduli makan dan minum, pakaian dan kebersihan diri. Pesakit selalu bercakap besendirian atau kelihatan bercakap dengan seseorang. Pada masa tertentu pesakit akan menjadi agresif dan berkelakuan ganas. Tabiat asalnya berubah. Apabila ditanya sesuatu terutamanya berkenaan dirinya, ia kelihatan terperanjat, seolah-olah baru bangun dari tidur, atau pun baru sedar dari mengelamun. Ketika ini pesakit mungkin kelihatan kembali normal, tetapi kembali kepada keadaan asal tidal lama selepas itu atau selepas ditinggalkan bersendirian. 10. Terdengar suara memanggil nama atau memberi salam. Ternampak bayangan atau imbasan bentuk lembaga seketika sahaja. 11. Berlaku kejadian-kejadian ganjil seperti bunyi suis lampu dinyalakan, paip air dibuka, bunyi tingkap atau pintu rumah dibuka atau ditutup, bunyi orang berlari atau berjalan didalam rumah siang hari atau waktu malam, bunyi orang naik tangga rumah dan sebagainya. Penulis pernah diberitahu situasi dimana lampu bilek menyala dengan sendiri, pair mengeluarkan air dan tutup dengan sendiri, alat komputer dinyalakan dengan sendiri dan sebagainya. Penulis pernah pergi ke satu pejabat dimana lampu dan alat-alat mesin dan instrument di pejabat itu dinyalakan dengan sendiri dari bilek kawalan yang kosong. 12. Terhidu bau yang tidak tahu dari mana punca seperti bau sampah, bangkai, darah, bau kemenyan atau bau wangi. Bau ini hanya dapat dihidu oleh pesakit atau orang-orang tertentu sahaja. 13. Pesakit dirasuk. Di sini jin atau syaitan/iblis akan menguasai pemikiran dan diri pesakit atau jin itu akan meresap kedalam diri pesakit. Bila dirasuk, pesakit mengeluarkan suara yang lain daripada yang asal, dan berbicara dengan bahasa yang tidak diketahui oleh tuan punya badan. Pesakit akan jadi agresif dan melawan sesiapa yang ada didepannya. Apabila sedar, pesakit tidak tahu apa yang telah berlaku keatas dirinya. Pernah penulis berhadapan dengan seorang pesakit perempuan tua berumur tujuh puluhan apabila dirasuk, pesakit berbicara dengan bahasa Thai (Siam) dan kemudian bersilat ala Thai (tomoi). 14. Reaksi atau tindak balas anggota badan pesakit apabila terkena gangguan jin atau sihir atau apabila dirasuk. Di antara reaksinya ialah perjalanan darah menjadi lebih kencang atau menjadi tidak normal atau tekanan darah naik tanpa sebab, menggeletar kedua-dua belah tangan atau jari-jari, memejamkan mata bersangatan, menjerit atau menjadi marah, menangis, sayu, ketawa atau mengilai, mengadu sakit, menguap berulang kali, sendawa, atau mengeluarkan angin dari mulut seperti hendak muntah, terasa sesuatu yang berjalan didalam tubuh dan sakit bahagian perut atau rahim. 15. Gangguan jin dan sihir juga boleh melemahkan atau memerangsangkan gelora nafsu dan tenaga batin seseorang. Ramai dikalangan suami isteri yang dikenakan sihir atas tujuan meruntuhkan rumah tangga mereka. Kadang kala apabila gelora nafsu di rangsang oleh makhluk halus ini, menyebabkan seseorang itu terdorong melakukan kejahatan di luar ikhtiar diri, seperti berzina dan sebagainya. 16. Bayi kecil yang mengalami sawan tangis. Sakit sawan tangis ini berpunca dari gangguan makhluk halus yang menyebabkan sakit di bahagian perut bayi. Kebiasaannya bayi akan mengalami kembung perut (colic pain) dan sakit yang teramat sangat. Kebiasaannya selepas dirawati dengan mengeluarkan makhluk halus dari badan bayi tersebut, perut kembung akan pulih seperti sediakala. 17. Penderitaan dan halangan. Selain dari penderitaan fizikal tubuh badan seperti yang telah dijelaskan, gangguan jin dan sihir boleh menyebabkan pelbagai masalah di luar jangkaan, seperti perkerjaan atau perniagan yang tidak menjadi. Kedai makanan yang tidak dimasuki pelanggan, rasa benci atau tidak suka pergi ke tempat kerja, anak-anak yang rajin belajar tiba-tiba menjadi malas dan tak berminat untuk pergi bersekolah dan seterusnya berhenti bersekolah. Semua usaha mencari rezeki terhalang. Ketika hendak berkerja, ada sahaja yang menghalang. Fikiran rasa sempit dan binggung dan tidak tahu menjalankan tugas. Tidak disenangi oleh kawan-kawan di tempat kerja manakala pegawai atasannya sering mencari-cari kesalahan. Sihir juga boleh menyebabkan hidup terpulau, dibenci oleh keluarga, ipar duai, mertua, adik beradik dan suami isteri. Mengetahui Lebih Lanjut Sila Ke Pautan Berikut http://mypustaka.wordpress.com/ Larangan dan Suruhan bagi Memelihara Diri Daripada Kejahatan Syaitan 1. Mengambil berat tentang solat berjemaah Mengambil berat tentang solat berjemaah akan menjadikan seseorang muslim bebas serta aman dari gangguan syaitan. Bersikap sambil lewa terhadap solat berjemaah menyebabkan syaitan akan mengambil peluang untuk mendampingi mereka. Apabila selalu berdampingan, lama-kelamaan ia akan berjaya merasuk, menyihir atau melakukan kejahatan lain. Mengikut riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW telah bersabda, ertinya: "Mana-mana kampung mahupun kawasan-kawasan hulu yang tidak mendirikan solat berjemaah meskipun penduduknya cuma tiga orang, nescaya akan didampingi oleh syaitan. Oleh itu hendaklah dirikan solat berjemaah. Sesungguhnya serigala akan memakan kambing-kambing yang menyendiri dari puaknya." (Riwayat Abu Dawud dengan sanad yang baik). 2. Menyebut nama Allah apabila masuk ke rumah dan apabila makan Imam Muslim meriwayatkan di dalam Sahihnya, sebuah hadith dari Jabir bin Abdullah RA, beliau pernah mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda, maksudnya: "Apabila seorang lelaki memasuki rumahnya, lalu dia menyebut nama Allah ketika masuk dan ketika makan, syaitan akan berkata kepada teman-temannya, 'Tidak ada tempat penginapan dan makan malam untuk kalian.' Jika dia memasuki rumahnya tanpa menyebut nama Allah, syaitan akan berkata (kepada saudara-saudaranya), 'Kalian boleh ikut menginap di dalamnya malam ini.' Dan ketika makan, dia tidak menyebut nama Allah, syaitan berkata, 'Kalian boleh ikut menyantap makan malam.'" 3. Membaca doa perlindungan apabila masuk ke tandas Terdapat hadith daripada Anas bin Malik RA, beliau berkata, apabila Nabi Muhammad SAW memasuki tandas, baginda mengucapkan: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari jin kafir (syaitan) betina dan syaitan jantan." (Hadith Riwayat Bukhari dan Muslim) 4. Berwuduk sebelum tidur Disebutkan sebuah hadith, bahawa Rasulullah SAW bersabda kepada Bara` bin Azib RA, maksudnya: "Apabila kamu hendak mendatangi tempat tidurmu, berwuduklah sebagaimana kamu berwuduk untuk melakukan solat." (Hadith Riwayat Bukhari dan Muslim) 5. Membaca Ayat Kursi sebelum tidur Dalam satu hadith yang panjang, diringkaskan di sini, bahawa Abu Hurairah RA menceritakan beliau telah didatangi seorang pencuri yang mencuri hasil kutipan zakat yang dijaganya sebanyak tiga kali, sedangkan telah dua kali diberi amaran dan dia telah berjanji tidak akan datang mencuri hasil kutipan zakat itu lagi. Untuk kali ke tiganya, dia berkata "Lepaskanlah saya, saya akan mengajarkan beberapa kalimat semoga Allah memberikan manfaat untukmu dengan kalimat ini." Beliau pun bertanya tentang doa itu. Dia berkata, "Jika kamu berbaring di perbaringan, bacalah ayat kursi, kerana dengan begitu, Allah akan sentiasa menjagamu dan syaitan tidak akan mendekatimu hingga pagi harinya." Maka beliau pun melepaskannya sekali lagi. Pagi esoknya, Rasulullah SAW bertanyakan akan hal tahanannya lagi, lalu Abu Hurairah RA menceritakannya. Lalu baginda bersabda, "Mahkluk itu telah berkata benar kepadamu, sedangkan ia adalah si pendusta. Wahai Abu Hurairah, tahukah kamu siapa yang kamu ajak bicara sejak tiga hari yang lalu itu?" Beliau menjawab, "Tidak". Baginda bersabda, "Ia adalah syaitan." (Hadith Riwayat Bukhari dengan ta'liq) 6. Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas kemudian sapu seluruh badan sebelum tidur Satu hadith daripada Aishah RA, mengatakan, "Gabungkanlah kedua telapak tangan anda dan bacalah surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas padanya. Kemudian, tiuplah keduanya lalu sentuh anggota badan seluruhnya, sejauh yang dapat dicapai dimulai dari kepala." (Hadith sahih Bukhari, riwayat Aishah RA) 7. Tutup mulut apabila menguap Dalam satu hadith, Abu Said Al-Khudri RA berkata, bahawa Rasulullah SAW bersabda, maksudnya: "Apabila salah seorang di antara kamu menguap, hendaklah dia menutup mulutnya dengan tangan, kerana syaitan akan masuk." (Hadith Riwayat Imam Muslim dan Ad-Damiri) 8. Bersihkan hidung jika terjaga tengah malam Abu Hurairah RA berkata, bahawa Rasulullah SAW bersabda, maksudnya: "Apabila salah seorang di antara kamu terbangun dari mimpinya, hendaklah dia melakukan istintsar tiga kali, kerana syaitan bermalam pada hidungnya." (Hadith Riwayat Bukhari dan Muslim) Istintsar ialah perbuatan menyedut air ke dalam hidung, kemudian menghembusnya keluar, seperti ketika berwuduk. Hikmah lain istintsar ialah ia merupakan satu penawar bagi penyakit resdung. Amalkanlah selalu, contohnya selepas keluar ke kawasan kotor berdebu seperti di jalan raya. 9. Mendirikan Solat Tahajjud Apabila seseorang tidur, lalu bangun di pagi harinya tanpa sedikit pun qiyamullail, syaitan akan semakin dekat menguasainya. Dari Abdullah bin Masud RA, dia berkata, "Pernah disebutkan kepada Rasulullah SAW seorang lelaki yang tidur semalam penuh hingga bangun di pagi harinya, maka beliau bersabda: 'Itu adalah orang yang kedua telinganya (atau satu telinganya) telah dikencingi syaitan.'" (Hadith Riwayat Bukhari dan Muslim) 10. Tutup rumah dan tahan anak-anak menjelang Maghrib Dalam satu hadith marfu' yang meriwayatkan dari Jabir bin Abdullah RA, katanya; "Janganlah kalian biarkan unta, lembu, kambing dan yang sejenisnya, serta anak-anak kalian masih berkeliaran di luar rumah ketika matahari terbenam hingga kabut malam (waktu Isya') menghilang; kerana syaitan-syaitan bertebaran ketika matahari terbenam, hingga kabut malam menghilang." (Hadith Riwayat Muslim) 11. Jangan kencing pada lubang-lubang Imam Nasa'i meriwayatkan dari Qatadah, dari Abdullah bin Sirjis, katanya Nabi Muhammad SAW bersabda, maksudnya; "Janganlah salah seorang di antara kaluan kencing pada lubang-lubang." Mereka bertanya kepada Qatadah, "Mengapa kita dimakhruhkan untuk kencing pada lubang-lubang?" Dia menjawab, "Kerana lubang-lubang merupakan tempat tinggal jin." (Hadith Riwayat Abu Dawud, An-Nasa'i dan Imam Ahmad) 12. Mengingat Allah setiap waktu dan keadaan Menurut satu kajian oleh Prof Dr Sir Norhisham Wahab, seorang pelopor Colour Vibration Therapy (CVT), syaitan dan jin tidak memiliki unsur jasad menyebabkan mereka tidak dapat dilihat sebaliknya kewujudan mereka terbukti menerusi sains fizik kuantum dan mampu dikesan menggunakan teknologi gelombang. Zikir pula memiliki gelombang tetap dan apabila diamalkan secara berterusan, gelombang zikir akan menguasai ruang kosong pada tubuh manusia dan menjadikannya pejal, menyebabkan tiada lagi ruang untuk dimasuki gelombang asing seperti syaitan atau jin. Selalulah berzikir dengan zikir yang telah diajar oleh Rasulullah SAW yang banyak dikumpulkan sekarang di dalam koleksi Al-Maksurat dan Al-Azkar. Dalam satu hadith, Rasulullah SAW pernah bersabda yang maksudnya; "Dan aku memerintahkan kalian untuk mengingat Allah kerana perumpamaan mengenai hal itu seperti seorang lelaki yang dikejar oleh musuh-musuhnya hingga ia sampai di sebuah benteng kukuh yang melindungi dirinya dari mereka. Sama halnya dengan seorang hamba tidak akan dapat menjaga dirinya dari syaitan kecuali dengan mengingat Allah (berdzikir kepada Allah)." (Hadith Riwayat At-Tirmidzi) 13. Mengingat Allah ketika bangun tidur Dari Abu Hurairah RA, beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda, maksudnya; "Jika seseorang dari kalian tidur, maka syaitan membuat tiga ikatan pada lehernya yang dilakukan padamu sepanjang malam tidurmu. Maka tidurlah, dan jika kamu terbangun, sebutlah/ingatlah Allah, maka satu ikatan akan terlepas. Kemudian jika kamu berwuduk, maka akan terlepas satu ikatan, dan kemudian jika kamu melaksanakan solat, maka akan terlepas satu ikatan lagi hingga ia memulakan paginya dengan semangat dan jiwa yang bersih. Jika tidak, maka jiwanya akan kotor dan dalam keadaan malas."(Hadith Riwayat Bukhari dan Muslim) 14. Mengingat Allah ketika keluar rumah Dari Anas bin Malik RA, beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda, maksudnya; "Barangsiapa yang ketika akan keluar rumah mengucapkan; bismillahi tawakkaltu alalloh la haula wa la quwwata illa billah (dengan nama Allah, aku berserah diri kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali kekuatan Allah), maka kepadanya akan dikatakan cukuplah bagimu, kamu telah dijaga dan syaitan telah menjauh darimu." (Haith Riwayat At-Tirmidzi) 15. Mengingat Allah ketika masuk masjid Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru bin Al-Ash RA, dari Nabi Muhammad SAW bahawa ketika akan masuk masjid, baginda mengucapkan, "A'udzu billahil-azhim wa bi wajhihil-karim wa sultonihil-qodimminassyaithonirrojim (Aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung, dengan wajah-Na yang mulia dan dengan kekuasaan-Nya yang qodim dari syaitan yang terkutuk." Beliau berkata, "Itu saja?" Baginda berkata, "Ya, jika seseorang mengucapkan ini, maka syaitan akan berkata 'Ia telah dijaga dariku sepanjang hari'. " (Hadith Riwayat Abu Dawud) 16. Merapatkan saf solat berjemaah Ibnu Umar berkata, bahawa Rasulullah SAW bersabda maksudnya; "Luruskan barisan dan rapatkan bahu-bahu di antara kamu, dan lembutkan badan kamu untuk saudara yang di sebelah kamu. Jangan tinggalkan ruang kosong untuk syaitan mengambil tempat. Sesiapa yang merapatkan saf, maka Allah akan bersama dengannya dan siapa yang memutuskan saf, maka Allah akan putuskan hubungan dengannya." (Hadith Riwayat Abu Dawud) 17. Mengingat Allah ketika menanggalkan pakaian Dari Anas RA, beliau berkata bahawa Rasulullah SAW bersabda maksudnya; "Penghalang antara pandangan syaitan dan aurat anak cucu Adam adalah, apabila ia menanggalkan pakaiannya, mereka mengucapkan bismillah." (Hadith Riwayat At-Thabarani) Adalah penting membaca doa menanggalkan pakaian kerana banyak kes terjadi di mana jin telah tergoda dengan manusia dan menaruh cintanya kepada manusia itu hingga membawa mudarat kepadanya. Doa menanggalkan pakaian: Ertinya: Dengan nama Allah yang tiada tuhan selain dari Dia. 18. Mengingat Allah ketika akan berhubungan suami isteri Dari Abdullah bin Abbas RA, ia mengatakan, bahawa Rasulullah SAW bersabda maksudnya; "Jika salah seorang dari kalian ingin menggauli isterinya, hendaklah ia mengucapkan 'Allahumma janibnassyaiton wa jannibissyaiton ma rozaqtana' (Ya Allah ya Tuhan kami, jauhkanlah kami dari syaitan dan jauhkanlah syaitan dari apa yang telah Engkau berkan kepada kami). Jika Allah menakdirkan kepada keduanya seorang anak (dari hubungan itu), maka anak tersebut akan terhindar dari syaitan selamanya." (Hadith Riwayat Bukhari) 19. Makan Tamar 'Ajwah dan Tamar Madinah Buah Tamar atau Kurma mempunyai pelbagai khasiat. Bagi Tamar 'Ajwah dan Tamar Madinah, Rasulullah SAW pernah bersabda yang maksudnya; "Barangsiapa yang memakan tujuh biji kurma Madinah setiap paginya, maka pada hari itu ia tidak akan dibahayakan oleh racun mahupun sihir." (Hadith Riwayat Bukhari) 20. Mengelakkan pintu-pintu kemasukan jin dan syaitan Daripada penceritaan para pengamal perubatan Islam, terdapat empat pintu utama yang ditunggu-tunggu oleh jin dan syaitan untuk merasuki manusia. Empat pintu itu ialah: Terlalu marah Terlalu gembira/ seronok/ leka Terlalu dukacita Terlalu syahwat Selain itu, syaitan mudah menghasut manusia apabila ia dalam keadaan kenyang, terlalu sayangkan harta dunia, melakukan sesuatu dalam keadaan tergesa-gesa, terdetik di dalam hati perasaan hasad dengki dan lain-lain lagi. Sebenarnya banyak lagi pintu masuknya syaitan jika dikaji secara terperinci. Untuk itu, adalah lebih baik untuk sentiasa membentengi diri dengan dzikrullah (mengingati Allah) setiap masa dan jauhilah sifat-sifat tercela.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 10:53AM  

    abu adam - Social Mention
     
     
     
    Iblis, syaitan dan Jin - Tangani Masalahnya "Dan (ingatlah) Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk mereka menyembah dan beribadat kepadaKu."(al-Zariyat 56) Tanda-Tanda Kerasukkan 1. Terhalang untuk mengingati Allah dan untuk beribadat Disebut dalam Surah Al-Maaidah ayat 91 yang maksudnya: [91] Sesungguhnya Syaitan itu hanyalah bermaksud mahu menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu dengan sebab arak dan judi, dan mahu memalingkan kamu daripada mengingati Allah dan daripada mengerjakan sembahyang. Oleh itu, mahukah kamu berhenti (daripada melakukan perkara-perkara yang keji dan kotor itu atau kamu masih berdegil)? 2. Dadanya terasa sesak dan hatinya terasa keras Allah berfirman dalam Surah Al-An'aam, ayat 43 yang maksudnya: [43] Maka alangkah eloknya kalau mereka berdoa kepada Kami dengan merendah diri (serta insaf dan bertaubat) ketika mereka ditimpa azab Kami? Tetapi yang sebenarnya hati mereka keras (tidak mahu menerima kebenaran), dan Syaitan pula memperelokkan pada (pandangan) mereka apa yang mereka telah lakukan. 3. Membenci dan memusuhi orang di sekelilingnya. Di dalam Surah Al-Maaidah ayat 91, Allah SWT berfirman yang bermaksud: [91] Sesungguhnya Syaitan itu hanyalah bermaksud mahu menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu dengan sebab arak dan judi, dan mahu memalingkan kamu daripada mengingati Allah dan daripada mengerjakan sembahyang. Oleh itu, mahukah kamu berhenti (daripada melakukan perkara-perkara yang keji dan kotor itu atau kamu masih berdegil)? 4. Sering lupa Syaitan sentiasa berusaha untuk menjadikan kita lupa terhadap sesuatu kebaikan. Di dalam Surah Yusuf ayat 42, Allah SWT berfirman yang maksudnya: [42] Dan berkatalah Yusuf kepada orang yang ia percaya akan terselamat di antara mereka berdua: "Sebutkanlah perihalku kepada tuanmu". (Setelah orang itu dibebaskan dari penjara) maka ia dilupakan oleh syaitan untuk menyebutkan (hal Yusuf) kepada tuannya. Dengan sebab itu tinggalah Yusuf dalam penjara beberapa tahun. 5. Selesa menyendiri Syaitan selalu menyenangi perpecahan. Umar bin Al-Khathab RA mengatakan, Rasulullah SAW bersabda, maksudnya; "Barangsiapa di antara kalian yang ingin mendapatkan wangi syurga, maka hendaklah ia selalu bersama jemaah, kerana sesungguhnya syaitan senang bersama orang yang sendirian dan ia akan lebih menjauh dari dua orang." (Hadith Riwayat Ahmad dan At-Tirmidzi) 6. Merasa tertekan atau wujud gangguan jiwa. Syaitan juga membuat seseorang yang telah dirasukinya merasa tertekan. Hatinya selalu merasakan keraguan di dalam ibadatnya, kepercayaannya terhadap Allah, hilang keyakinan diri, kecewa dengan kehidupannya dan lain-lain lagi. Dalam Surah Al-An'am ayat 71, Allah SAW berfirman maksudnya: [71] Katakanlah: "Patutkah kita menyeru serta menyembah yang lain dari Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat kepada kita dan tidak dapat mendatangkan mudarat kepada kita; dan (patutkah) kita dikembalikan undur ke belakang (menjadi kafir musyrik) setelah kita diberi hidayah petunjuk oleh Allah (dengan ugama Islam), seperti orang yang telah disesatkan oleh Syaitan-syaitan di bumi (di tempat yang lengang) dalam keadaan bingung, sedang ia pula mempunyai sahabat-sahabat yang mengajaknya ke jalan yang lurus (dengan berkata kepadanya): "Marilah bersama-sama kami. "Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah sebenar-benar petunjuk, dan kita diperintahkan supaya berserah diri kepada Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam". 7. Rasa takut yang luar biasa Orang yang telah terpengaruh dengan syaitan selalu mempunyai rasa takut yang luar biasa. Mereka mudah merasakan ketakutan sehinggakan kadangkala mereka tidak tahu apa yang ditakuti itu. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Imran ayat 175 yang bermaksud: [175] Sesungguhnya (pembawa berita) yang demikian itu ialah syaitan yang (bertujuan) menakut-nakutkan (kamu terhadap) pengikut-pengikutnya (kaum kafir musyrik). Oleh itu, janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu (jangan cuaikan perintahKu), jika betul kamu orang-orang yang beriman. Terdapat juga tanda-tanda kerasukan syaitan iaitu di waktu tidur. Antaranya ialah: 1. Gelisah ketika tidur di waktu malam Syaitan bertebaran dan aktif di waktu malam. Orang yang dirasuki itu ingin berehat (tidur), sedangkan syaitan di dalam dirinya tidak mengingininya. Mereka yang dirasuki syaitan biasanya mudah terganggu dalam tidurnya, walaupun hanya kerana bunyi detikan jarum jam. Mereka sering terjaga daripada tidurnya di tengah malam hanya sekadar ingin minum atau membuang air kecil. 2. Mimpi buruk Pada umumnya, orang yang telah dirasuki akan melihat di dalam mimpinya seokor anjing, ular, kalajengking, kucing dan lain-lain yang biasanya berwarna hitam, atau seakan-akan berjalan di perkuburan, tempat yang menakutkan, berada di tempat yang tinggi seperti akan terjatuh. Manakala mereka yang telah dirasuki jin yang mencintainya, akan selalu bermimpi seorang wanita yang tidak dikenali (bagi seorang lelaki, manakala ternampak seorang lelaki bagi mangsa yang seorang wanita). Abu Qatadah RA mengatakan, maksudnya "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Mimpi yang baik adalah dari Allah. Sedangkan mimpi yang menakutkan berasa dari syaitan. Jika seseorang di antara kamu mendapat mimpi yang menakutkan, hendaklah ia meludah ke sebelah kirinya dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya, maka mimpi itu tidak akan membahayakannya"". (Hadith Riwayat Bukhari dan Muslim) 3. Mengeluh dalam tidur Disebut juga di dalam kursus perubatan Islam, mereka yang telah dirasuki syaitan, kelihatan ketika tidurnya seperti sedang mengeluh keletihan. Apa yang disebut adalah tanda-tanda umum bagi rasukan syaitan ke dalam hati manusia, manakala jika rasukan syaitan kerana sihir, tandanya adalah lebih banyak sesuai dengan jenis sihir itu. InsyaAllah ia akan disebut dalam artikel lain kemudian. Apabila seseorang merasakan tanda-tanda ini, hendaklah beliau kembali mengingati Allah, cuba mencari semula titik keikhlasan dalam beribadat kepada-Nya dan sentiasa membentengi diri daripada kejahatan syaitan seperti yang telah disebut dalam artikel sebelum ini. Walau bagaimana pun, mungkin juga tanda-tanda yang disebutkan itu bukanlah kerana syaitan di dalam dirinya, tetapi adalah kerana suatu penyakit fizikal yang boleh dirawat oleh perubatan hospital dan psikologi. Semoga kita sentiasa terlindung daripada kejahatan syaitan dan semoga Allah sentiasa memelihara hati kita daripada lalai mengingati-Nya. SIMTOM GANGGUAN Sintom gangguan jin dan sihir adalah banyak dan berbeza di antara pesakit-pesakit dan jenis-jenis gangguan. Kebanyakan sintom yang di beritahu oleh pesakit-pesakit kepada penulis adalah seperti: 1. Sakit anggota badan: a. Sakit pada anggota badan tertentu seperti di tengkok, kepala, bahu, pinggang, tulang belakang. tulang belikat, sendi-sendi, tangan, kaki, rahim, dada, perut, tapak kaki dan sebagainya. Sakitnya seperti dicucuk jarum atau bisa atau pun lengoh, atau panas pijar seperti terkena lada. Kadang kala kepala terasa dicengkam dan leher terasa dicekik. b. Sakit menyeluroh daripada dua hujung kaki hingga ke kepala, kadang-kadang sakit itu berpindah atau berjalan dari setempat ke setempat, contohnya hari ini sakit di bahagian kaki dan esoknya sakit di bahagian bahu dan lengan. c. Sakit di bahagian kepala - bisa dan pening. Ada pesakit merasa macam keadaan mabuk dan tak stabil. Berdiri dengan keadaan tidak stabil seolah-olah mabuk laut. d. Perut kembung tanpa sebab dan diikuti dengan sesak nafas. Sedawa yang berpanjangan tanpa sebab. 2. Gangguan emosi iaitu rasa resah dan gelisah yang berpanjangan, tidak senang duduk atau berdiri, semua yang dilakukan tidak menjadi, rasa malas dan letih badan. Dada rasa sebak, berdebar-debar, dan rasa sedih atau rasa marah saling berganti tanpa rasa sebab yang jelas. Dalam istilah perubatan "mood swing". Hati rasa tak tenang dan kadang kala berdebar tanpa sebab. 3. Gangguan pemikiran. Fikiran bercelaru dan berserabut dan tidak fokus atau tidak dapat menumpukan perhatian. Rasa hilang kawalan diri (lost self confidence) pada waktu-waktu tertentu seperti ketika mesyuarat, atau berada di hadapan orang ramai. Kadang-kadang pesakit akan merasa mengantuk yang berpanjangan walaupun sudah cukup tidur semalaman. Keadaan mengantuk ini akan menggangu pesakit terutama apabila pesakit hendak melakukan ibadah seperti solat, mangaji Al-Quran atau berzikir. 4. Perasaan cepat marah tanpa sebab yang jelas. Melihat orang lain dengan pandangan yang tidak menyenangkan, seolah-olah dunia ini di rasakan begitu sempit. Pesakit akan merasa semua orang memandangnya dengan pandangan buruk. 5. Pesakit rasa putus asa untuk hidup. Timbul rasa gelisah dan sedih berpanjangan. Tekanan jiwa yang berpanjangan mengakibatkan pesakit itu berada dalam "depression". Ada ketika timbul dorongan untuk membunuh diri. 6. Perasaan takut atau fobia (phobia) seperti tidak boleh berada di khalayak ramai, tidak boleh menaiki kenderaan seperti kapal terbang atau kereta, atau tidak boleh menaiki lif di banggunan tinggi, tidak boleh bersendirian di dalam rumah atau bilik, takut untuk bersemuka dengan sahabat atau sesiapa sahaja. 7. Gangguan tidur - tidur tak lena, mimpi-mimpi yang menakutkan dan cemas, terjaga tidur ditengah malam. Suatu ketika dahulu penulis pernah bertemu dengan seorang pesakit yang tidur pada siang hari dan hanya berjaga dari jam 12 malam hingga 6 pagi. 8. Gangguan ketika beribadah iaitu ketika solat, membaca Al-Quran atau berzikir. Pesakit-pesakit kadang kala langsung tidak dapat mengingati doa-doa atau ayat Al-Quran yang dihafal. Kadang-kala pesakit tidak boleh mendengar azan atau bacaan ayat-ayat Al-Quran, dan apabila mendengar ayat-ayat Al-Quran, badan pesakit merasa menggeletar dan timbul perasaan rasa pilu dan sedih. 9. Suka mengelamun dan mengurung diri dalam bilik, tidak peduli makan dan minum, pakaian dan kebersihan diri. Pesakit selalu bercakap besendirian atau kelihatan bercakap dengan seseorang. Pada masa tertentu pesakit akan menjadi agresif dan berkelakuan ganas. Tabiat asalnya berubah. Apabila ditanya sesuatu terutamanya berkenaan dirinya, ia kelihatan terperanjat, seolah-olah baru bangun dari tidur, atau pun baru sedar dari mengelamun. Ketika ini pesakit mungkin kelihatan kembali normal, tetapi kembali kepada keadaan asal tidal lama selepas itu atau selepas ditinggalkan bersendirian. 10. Terdengar suara memanggil nama atau memberi salam. Ternampak bayangan atau imbasan bentuk lembaga seketika sahaja. 11. Berlaku kejadian-kejadian ganjil seperti bunyi suis lampu dinyalakan, paip air dibuka, bunyi tingkap atau pintu rumah dibuka atau ditutup, bunyi orang berlari atau berjalan didalam rumah siang hari atau waktu malam, bunyi orang naik tangga rumah dan sebagainya. Penulis pernah diberitahu situasi dimana lampu bilek menyala dengan sendiri, pair mengeluarkan air dan tutup dengan sendiri, alat komputer dinyalakan dengan sendiri dan sebagainya. Penulis pernah pergi ke satu pejabat dimana lampu dan alat-alat mesin dan instrument di pejabat itu dinyalakan dengan sendiri dari bilek kawalan yang kosong. 12. Terhidu bau yang tidak tahu dari mana punca seperti bau sampah, bangkai, darah, bau kemenyan atau bau wangi. Bau ini hanya dapat dihidu oleh pesakit atau orang-orang tertentu sahaja. 13. Pesakit dirasuk. Di sini jin atau syaitan/iblis akan menguasai pemikiran dan diri pesakit atau jin itu akan meresap kedalam diri pesakit. Bila dirasuk, pesakit mengeluarkan suara yang lain daripada yang asal, dan berbicara dengan bahasa yang tidak diketahui oleh tuan punya badan. Pesakit akan jadi agresif dan melawan sesiapa yang ada didepannya. Apabila sedar, pesakit tidak tahu apa yang telah berlaku keatas dirinya. Pernah penulis berhadapan dengan seorang pesakit perempuan tua berumur tujuh puluhan apabila dirasuk, pesakit berbicara dengan bahasa Thai (Siam) dan kemudian bersilat ala Thai (tomoi). 14. Reaksi atau tindak balas anggota badan pesakit apabila terkena gangguan jin atau sihir atau apabila dirasuk. Di antara reaksinya ialah perjalanan darah menjadi lebih kencang atau menjadi tidak normal atau tekanan darah naik tanpa sebab, menggeletar kedua-dua belah tangan atau jari-jari, memejamkan mata bersangatan, menjerit atau menjadi marah, menangis, sayu, ketawa atau mengilai, mengadu sakit, menguap berulang kali, sendawa, atau mengeluarkan angin dari mulut seperti hendak muntah, terasa sesuatu yang berjalan didalam tubuh dan sakit bahagian perut atau rahim. 15. Gangguan jin dan sihir juga boleh melemahkan atau memerangsangkan gelora nafsu dan tenaga batin seseorang. Ramai dikalangan suami isteri yang dikenakan sihir atas tujuan meruntuhkan rumah tangga mereka. Kadang kala apabila gelora nafsu di rangsang oleh makhluk halus ini, menyebabkan seseorang itu terdorong melakukan kejahatan di luar ikhtiar diri, seperti berzina dan sebagainya. 16. Bayi kecil yang mengalami sawan tangis. Sakit sawan tangis ini berpunca dari gangguan makhluk halus yang menyebabkan sakit di bahagian perut bayi. Kebiasaannya bayi akan mengalami kembung perut (colic pain) dan sakit yang teramat sangat. Kebiasaannya selepas dirawati dengan mengeluarkan makhluk halus dari badan bayi tersebut, perut kembung akan pulih seperti sediakala. 17. Penderitaan dan halangan. Selain dari penderitaan fizikal tubuh badan seperti yang telah dijelaskan, gangguan jin dan sihir boleh menyebabkan pelbagai masalah di luar jangkaan, seperti perkerjaan atau perniagan yang tidak menjadi. Kedai makanan yang tidak dimasuki pelanggan, rasa benci atau tidak suka pergi ke tempat kerja, anak-anak yang rajin belajar tiba-tiba menjadi malas dan tak berminat untuk pergi bersekolah dan seterusnya berhenti bersekolah. Semua usaha mencari rezeki terhalang. Ketika hendak berkerja, ada sahaja yang menghalang. Fikiran rasa sempit dan binggung dan tidak tahu menjalankan tugas. Tidak disenangi oleh kawan-kawan di tempat kerja manakala pegawai atasannya sering mencari-cari kesalahan. Sihir juga boleh menyebabkan hidup terpulau, dibenci oleh keluarga, ipar duai, mertua, adik beradik dan suami isteri. Mengetahui Lebih Lanjut Sila Ke Pautan Berikut http://mypustaka.wordpress.com/ Larangan dan Suruhan bagi Memelihara Diri Daripada Kejahatan Syaitan 1. Mengambil berat tentang solat berjemaah Mengambil berat tentang solat berjemaah akan menjadikan seseorang muslim bebas serta aman dari gangguan syaitan. Bersikap sambil lewa terhadap solat berjemaah menyebabkan syaitan akan mengambil peluang untuk mendampingi mereka. Apabila selalu berdampingan, lama-kelamaan ia akan berjaya merasuk, menyihir atau melakukan kejahatan lain. Mengikut riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW telah bersabda, ertinya: "Mana-mana kampung mahupun kawasan-kawasan hulu yang tidak mendirikan solat berjemaah meskipun penduduknya cuma tiga orang, nescaya akan didampingi oleh syaitan. Oleh itu hendaklah dirikan solat berjemaah. Sesungguhnya serigala akan memakan kambing-kambing yang menyendiri dari puaknya." (Riwayat Abu Dawud dengan sanad yang baik). 2. Menyebut nama Allah apabila masuk ke rumah dan apabila makan Imam Muslim meriwayatkan di dalam Sahihnya, sebuah hadith dari Jabir bin Abdullah RA, beliau pernah mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda, maksudnya: "Apabila seorang lelaki memasuki rumahnya, lalu dia menyebut nama Allah ketika masuk dan ketika makan, syaitan akan berkata kepada teman-temannya, 'Tidak ada tempat penginapan dan makan malam untuk kalian.' Jika dia memasuki rumahnya tanpa menyebut nama Allah, syaitan akan berkata (kepada saudara-saudaranya), 'Kalian boleh ikut menginap di dalamnya malam ini.' Dan ketika makan, dia tidak menyebut nama Allah, syaitan berkata, 'Kalian boleh ikut menyantap makan malam.'" 3. Membaca doa perlindungan apabila masuk ke tandas Terdapat hadith daripada Anas bin Malik RA, beliau berkata, apabila Nabi Muhammad SAW memasuki tandas, baginda mengucapkan: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari jin kafir (syaitan) betina dan syaitan jantan." (Hadith Riwayat Bukhari

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 07:45AM  

    jihad - Social Mention
     
     
     
    Ronaldo refuse d'échanger son maillot ...il vend ses chaussures en or pour aider les victimes palestiniennes de bombardements, j'appelle cela du vrai " jihad " , il ne tue pas les musulmans koffars et taghout comme les islamistes
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003834912296&v=wall&story_fbid=332300163574478
    Nov 19th 2013, 07:33
     
    « Je n'échange pas mon maillot avec des assassins » Voilà la phrase employée, par la star portugaise, lors de la rencontre qui a opposé ce vendredi soir, lors des éliminatoires du mondial 2014, Isr...
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y

     

 Abu Bilal - Social Mention: Nyanyian Hati Untukmu Calon Bidadari Sholehahku Bismillaahirrahmaanirrahiim.. Ya Rabbi... Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta, berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara, tenang ketika gundah, diam ketika emosi melanda, bersabar dalam setiap ujian Jadikanlah kami orang yang selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq, Sebijaksana Umar bin Khatab, sedermawan Ustman bin Affan, sepintar Ali bin Abi Thalib, sesederhana bilal, setegar Khalid bin Walid RadhiAllahu Anhum Di tengah tahajud cinta ku bersujud Semoga ini kan jadi pelita Semoga ini kan jadi lentera Semoga ini kan jadi tautan jiwa Semoga ini kan jadi cindera cinta Semoga ini kan menjadi senyuman bangga KALA CINTA KAMI BERSEMI MEKAR DI TAMAN SYURGA Ya Allah, Ya Rabb Ada pinta dalam bait kata.. Ada senandung jiwa dalam syair hati Ada keikhlasan dalam melangitnya rasa cinta Kala cahaya cinta merasuk di taman hati Ya Allah, Ya Rabb Ku ingin dialah sang belahan jiwa Kala Mitshaqan Ghaliza telah mematri hati kami Ya Allah, Ya Rabb Izinkanlah ku bisikkan 1 baris kata Aku sungguh jatuh cinta padanya Kala senyum bahagia kami merekah, bertautan dengan akad yang syah Ya Allah, Ya Rabb Ku harap pinta, tumpahkanlah berkah-Mu atas kami kala ku sentuh ia dengan lembut Ya Allah, Ya Rabb Semoga kami menjadi taburan pahala Kala bahtera kehidupan terlayari Ya Allah, Ya Rabb Ku tengadah jemari hanya kepadamu Jadikan kami sepasang cinta di dunia & akhirat Ya Allah, Ya Rabb Izinkan kami jatuh cinta hanya karena-Mu untuk menggapai cinta & ridho-Mu Aamiin Ya Rabbal Alamiin... Salam santun penuh cinta karenaNya
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 01:42PM  

    Abu Bilal - Social Mention
     
     
     
    Nyanyian Hati Untukmu Calon Bidadari Sholehahku Bismillaahirrahmaanirrahiim.. Ya Rabbi... Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta, berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara, tenang ketika gundah, diam ketika emosi melanda, bersabar dalam setiap ujian Jadikanlah kami orang yang selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq, Sebijaksana Umar bin Khatab, sedermawan Ustman bin Affan, sepintar Ali bin Abi Thalib, sesederhana bilal, setegar Khalid bin Walid RadhiAllahu Anhum Di tengah tahajud cinta ku bersujud Semoga ini kan jadi pelita Semoga ini kan jadi lentera Semoga ini kan jadi tautan jiwa Semoga ini kan jadi cindera cinta Semoga ini kan menjadi senyuman bangga KALA CINTA KAMI BERSEMI MEKAR DI TAMAN SYURGA Ya Allah, Ya Rabb Ada pinta dalam bait kata.. Ada senandung jiwa dalam syair hati Ada keikhlasan dalam melangitnya rasa cinta Kala cahaya cinta merasuk di taman hati Ya Allah, Ya Rabb Ku ingin dialah sang belahan jiwa Kala Mitshaqan Ghaliza telah mematri hati kami Ya Allah, Ya Rabb Izinkanlah ku bisikkan 1 baris kata Aku sungguh jatuh cinta padanya Kala senyum bahagia kami merekah, bertautan dengan akad yang syah Ya Allah, Ya Rabb Ku harap pinta, tumpahkanlah berkah-Mu atas kami kala ku sentuh ia dengan lembut Ya Allah, Ya Rabb Semoga kami menjadi taburan pahala Kala bahtera kehidupan terlayari Ya Allah, Ya Rabb Ku tengadah jemari hanya kepadamu Jadikan kami sepasang cinta di dunia & akhirat Ya Allah, Ya Rabb Izinkan kami jatuh cinta hanya karena-Mu untuk menggapai cinta & ridho-Mu Aamiin Ya Rabbal Alamiin... Salam santun penuh cinta karenaNya
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=374963332540968&v=wall&story_fbid=606910019346297
    Nov 19th 2013, 13:16
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/r50W0Z

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 10:49AM  

    Way to Allahs Facebook-Pinnwand
     
    Way to Allahs Facebook-Pinnwand
     
    Was auch immer ihr spendet, Allâh wird euch dafür Weiteres bescheren. Gewiss, Er...
    http://www.facebook.com/WaytooAllaah/posts/552472908162751
    Nov 19th 2013, 10:19
     
    Was auch immer ihr spendet, Allâh wird euch dafür Weiteres bescheren. Gewiss, Er ist Der Versorger der Geschöpfe!
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/TS7qfN

     

--
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out