Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen

  Übersicht über die heutigen Themen

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

• I Love Afghans Facebook-Pinnwand: Halü ihr Streitsüchtigen Afghanen :P [1 Aktualisierung]
• bushido - Social Mention: Welche rapper ist der beste ? [1 Aktualisierung]
• kalifa - Social Mention: Hujan"uy [1 Aktualisierung]
• islamist - Social Mention: Gaza is suffering from a shortage in fuel and other commodities, but you may not have heard about this, because it is not Israel's fault. Since the Hamas-friendly Egyptian government of Mohamed Morsi was toppled in July, Egypt's military has destroyed hundreds of the tunnels leading into Gaza, sending Gaza's economy on a steep downward spiral. Egypt is not as benign a neighbor as Israel, Gazans have learned, and while Israel has kept crossings into Gaza open for trade even when terrorists launched murderous attacks on Israelis, or bombed the crossings themselves, Egypt's approach to Gaza's Islamist terrorism is less nonsensical. To illustrate the change, AFP reminds its readers of "the publicity stunt of the year" in Hamas-ruled Gaza, in which Kentucky Fried Chicken from a branch in Egypt was delivered to Gaza through a tunnel under their shared border, in May of this year. The Egyptian crackdown on the tunnels "has sent the takeaway orders into free-fall with the rest of Gaza's economy," writes the news agency, while the importers of the chicken say it was Hamas itself that shut down the business. One thing is undisputed: in Rafah, the sprawling city which straddles the Gaza-Egypt border, the dust raised by hectic smuggling activity has settled in the wake of the Egyptian army's campaign against the tunnels. Just a few scattered diggers are working under tarpaulins covering the entrances to abandoned tunnels, excavating "for the future". "Is there a future for tunnels? Not with Sisi," sighs a Gazan border police officer, referring to Egyptian military chief General Abdel Fattah al-Sisi. The flow of state-subsidised Egyptian fuel to Gaza has all but dried up since July ouster of Morsi, dwindling from about a million liters a day in June to 10,000-20,000 liters a week now, according to the latest report of the UN Office of Coordination of Humanitarian Affairs. The shortage caused the shutdown on November 1 of Gaza's only power plant, which provided about a third of its electricity. The closure has resulted in power cuts for 16 hours a day. Without electricity, water treatment stations have stopped working, and last week sewage began spilling onto the streets of several neighborhoods in Gaza City. Now the Al-Yamama delivery company is looking back nostalgically on its days of delivering Egyptian KFC. "Despite the high prices because of transport costs, people paid to have something that does not exist here," said Haitham al-Shami, a 29-year-old partner in the business. "It was a challenge," he said, "to show that Gaza is not only war and death. We love life, but we have nothing." His subterranean fast food service, largely conceived to promote Al-Yamama's business, lasted only a month before being banned by Hamas "for public health reasons" even before the tunnel crackdown, Shami said. According to Palestinian economist Omar Shaaban, Gazans had developed a taste for small luxuries, which have recently been taken away again. "Gaza is a modern society. People in Gaza know Nescafe and capuccino and these products," he said. "Now we have become a relief society -- we depend on international humanitarian assistance for food." Shaban, director of local think-tank Palthink, said: "We're not suffering because of a lack of rain or because we don't have food. It's a man-made catastrophe, because somebody decided to make our life difficult." However, he did not name Egypt as a culprit. IHH spokesperson Zahir Birawi said that Egypt's actions were "worrying. Anyone who identifies with the Palestinian cause must immediately contact Egyptian government offices around the world and demand that they relieve the blockade of Gaza and halt this collective punishment." Interesting! They always blame someone else for their problems rather than themselves. [1 Aktualisierung]
• kafir - Social Mention: memang sudah sewajibnya kaum muslimin itu adalah tentara tentara Allaah ta'ala jangan mau di pecundangi kafir dan musryiq serat kau pedagang agama licik muslim adalah tentara setiap muslin di wajibkan mati syahid! [1 Aktualisierung]
• nasheed - Social Mention: Pee k raat ko usko ham bhulane lage sharab me gum ko gholkar peene lage yeh daru bi kambakht bewafa nikli nashe me vo aur yaad ane lage.....,..... [1 Aktualisierung]
• IHED - Social Mention: If u given d opportunity 2 turn me in2 anytin wat wil u turn me in2? [1 Aktualisierung]
• Die Wahre Religion (Islam)s Facebook-Pinnwand: Wenn ich die Augen schließe,will ich dich im Traum sehen.Wenn ich sie wieder ö... [1 Aktualisierung]
• tauhid - Social Mention: Oleh: Zulkarnain Khidir Mahasiswa Universitas Prof. DR. HAMKA, Jakarta Belakangan ketika isu terorisme kian dihujamkan di jantung pergerakan Ummat Islam agar iklim pergerakan dakwah terkapar lemah tak berdaya. Nama Wahabi menjadi salah satu faham yang disorot dan kian menjadi bulan-bulanan aksi "tunjuk hidung," bahkan hal itu dilakukan oleh kalangan ustadz dan kiyai yang berasal dari tubuh Ummat Islam itu sendiri. Beberapa buku propaganda pun diterbitkan untuk menghantam pergerakan yang dituding Wahabi, di antaranya buku hitam berjudul "Sejarah Berdarah Sekte Salafi-Wahabi: Mereka Membunuh Semuanya Termasuk Para Ulama." Bertubi-tubi, berbagai tudingan dialamatkan oleh alumnus dari Universitas di Bawah Naungan Kerajaan Ibnu Saud yang berhaluan Wahabi, yaitu Prof. Dr. Said Siradj, MA. Tak mau kalah, para kiyai dari pelosok pun ikut-ikutan menghujat siapapun yang dituding Wahabi. Kasus terakhir adalah statement dari kiyai Muhammad Bukhori Maulana dalam tabligh akbar FOSWAN di Bekasi baru-baru ini turut pula menyerang Wahabi dengan tudingan miring. Benarkah tudingan tersebut? Menarik memang menyaksikan fenomena tersebut. Gelagat pembunuhan karakter terhadap dakwah atau personal pengikut Wahabi ini bukan hal baru, melainkan telah lama terjadi. Hal ini bahkan telah diurai dengan lengkap oleh ulama pejuang dan mantan ketua MUI yang paling karismatik, yaitu Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang biasa disapa Buya HAMKA. Siapa tak mengenal Buya HAMKA? Kegigihan, keteguhan dan independensinya sebagai seorang ulama tidak perlu diragukan lagi tentunya. Dalam buku "Dari Perbendaharaan Lama," Buya HAMKA dengan gamblang beliau merinci berbagai fitnah terhadap Wahabi di Indonesia sejatinya telah berlangsung berkali-kali. Sejak Masa Penjajahan hingga beberapa kali Pemilihan Umum yang diselenggarakan pada era Orde Lama, Wahabi seringkali menjadi objek perjuangan yang ditikam fitnah dan diupayakan penghapusan atas eksistensinya. Mari kita cermati apa yang pernah diungkap Buya Hamka dalam buku tersebut: "Seketika terjadi Pemilihan Umum , orang telah menyebut-nyebut kembali yang baru lalu, untuk alat kampanye, nama "Wahabi." Ada yang mengatakan bahwa Masyumi itu adalah Wahabi, sebab itu jangan pilih orang Masyumi. Pihak komunis pernah turut-turut pula menyebut-nyebut Wahabi dan mengatakan bahwa Wahabi itu dahulu telah datang ke Sumatera. Dan orang-orang Sumatera yang memperjuangkan Islam di tanah Jawa ini adalah dari keturunan kaum Wahabi. Memang sejak abad kedelapan belas, sejak gerakan Wahabi timbul di pusat tanah Arab, nama Wahabi itu telah menggegerkan dunia. Kerajaan Turki yang sedang berkuasa, takut kepada Wahabi. Karena Wahabi adalah, permulaan kebangkitan bangsa Arab, sesudah jatuh pamornya, karena serangan bangsa Mongol dan Tartar ke Baghdad. Dan Wahabi pun ditakuti oleh bangsa-bangsa penjajah, karena apabila dia masuk ke suatu negeri, dia akan mengembangkan mata penduduknya menentang penjajahan. Sebab faham Wahabi ialah meneguhkan kembali ajaran Tauhid yang murni, menghapuskan segala sesuatu yang akan membawa kepada syirik. Sebab itu timbullah perasaan tidak ada tempat takut melainkan Allah. Wahabi adalah menentang keras kepada Jumud, yaitu memahamkan agama dengan membeku. Orang harus kembali kepada Al-Qur'an dan Al-Hadits. Ajaran ini telah timbul bersamaan dengan timbulnya kebangkitan revolusi Prancis di Eropa. Dan pada masa itu juga "infiltrasi" dari gerakan ini telah masuk ke tanah Jawa. Pada tahun 1788 di zaman pemerintahan Paku Buwono IV, yang lebih terkenal dengan gelaran "Sunan Bagus," beberapa orang penganut faham Wahabi telah datang ke tanah Jawa dan menyiarkan ajarannya di negeri ini. Bukan saja mereka itu masuk ke Solo dan Yogya, tetapi mereka pun meneruskan juga penyiaran fahamnya di Cirebon, Bantam dan Madura. Mereka mendapat sambutan baik, sebab terang anti penjajahan. Sunan Bagus sendiri pun tertarik dengan ajaran kaum Wahabi. Pemerintah Belanda mendesak agar orang-orang Wahabi itu diserahkan kepadanya. Pemerintah Belanda cukup tahu, apakah akibatnya bagi penjajahannya, jika faham Wahabi ini dikenal oleh rakyat. Padahal ketika itu perjuangan memperkokoh penjajahan belum lagi selesai. Mulanya Sunan tidak mau menyerahkan mereka. Tetapi mengingat akibat-akibatnya bagi Kerajaan-kerajaan Jawa, maka ahli-ahli kerajaan memberi advis kepada Sunan, supaya orang-orang Wahabi itu diserahkan saja kepada Belanda. Lantaran desakan itu, maka mereka pun ditangkapi dan diserahkan kepada Belanda. Oleh Belanda orang-orang itu pun diusir kembali ke tanah Arab. Tetapi di tahun 1801, artinya 12 tahun di belakang, kaum Wahabi datang lagi. Sekarang bukan lagi orang Arab, melainkan anak Indonesia sendiri, yaitu anak Minangkabau. Haji Miskin Pandai Sikat (Agam) Haji Abdurrahman Piabang (Lubuk Limapuluh Koto), dan Haji Mohammad Haris Tuanku Lintau (Luhak Tanah Datar). Mereka menyiarkan ajaran itu di Luhak Agam (Bukittinggi) dan banyak beroleh murid dan pengikut. Diantara murid mereka ialah Tuanku Nan Renceh Kamang. Tuanku Samik Empat Angkat. Akhirnya gerakan mereka itu meluas dan melebar, sehingga terbentuklah "Kaum Paderi" yang terkenal. Di antara mereka ialah Tuanku Imam Bonjol. Maka terjadilah "Perang Paderi" yang terkenal itu. Tiga puluh tujuh tahun lamanya mereka melawan penjajahan Belanda. Bilamana di dalam abad ke delapan belas dan Sembilan belas gerakan Wahabi dapat dipatahkan, pertama orang-orang Wahabi dapat diusir dari Jawa, kedua dapat dikalahkan dengan kekuatan senjata, namun di awal abad kedua puluh mereka muncul lagi! Di Minangkabau timbullah gerakan yang dinamai "Kaum Muda." Di Jawa datanglah K.H. A. Dahlan dan Syekh Ahmad Soorkati. K.H.A. Dahlan mendirikan "Muhammadiyah." Syekh Ahmad Soorkati dapat membangun semangat baru dalam kalangan orang-orang Arab. Ketika dia mulai datang, orang Arab belum pecah menjadi dua, yaitu Arrabithah Alawiyah dan Al-Irsyad. Bahkan yang mendatangkan Syekh itu ke mari adalah dari kalangan yang kemudiannya membentuk Ar-Rabithah Adawiyah. Musuhnya dalam kalangan Islam sendiri, pertama ialah Kerajaan Turki. Kedua Kerajaan Syarif di Mekkah, ketiga Kerajaan Mesir. Ulama-ulama pengambil muka mengarang buku-buku buat "mengafirkan" Wahabi. Bahkan ada di kalangan Ulama itu yang sampai hati mengarang buku mengatakan bahwa Muhammad bin Abdul Wahab pendiri faham ini adalah keturunan Musailamah Al Kazhab! Pembangunan Wahabi pada umumnya adalah bermazhab Hambali, tetapi faham itu juga dianut oleh pengikut Mazhab Syafi'i, sebagai kaum Wahabi Minangkabau. Dan juga penganut Mazhab Hanafi, sebagai kaum Wahabi di India. Sekarang "Wahabi" dijadikan alat kembali oleh beberapa golongan tertentu untuk menekan semangat kesadaran Islam yang bukan surut ke belakang di Indonesia ini, melainkan kian maju dan tersiar. Kebanyakan orang Islam yang tidak tahu di waktu ini, yang dibenci bukan lagi pelajaran wahabi, melainkan nama Wahabi. Ir. Dr. Sukarno dalam "Surat-Surat dari Endeh"nya kelihatan bahwa fahamnya dalam agama Islam adalah banyak mengandung anasir Wahabi. Kaum komunis Indonesia telah mencoba menimbulkan sentiment Ummat Islam dengan membangkit-bangkit nama Wahabi. Padahal seketika terdengar kemenangan gilang-gemilang yang dicapai oleh Raja Wahabi Ibnu Saud, yang mengusir kekuasaan keluarga Syarif dari Mekkah. Ummat Islam mengadakan Kongres Besar di Surabaya dan mengetok kawat mengucapkan selamat atas kemenangan itu (1925). Sampai mengutus dua orang pemimpin Islam dari Jawa ke Mekkah, yaitu H.O.S. Cokroaminoto dan K.H. Mas Mansur. Dan Haji Agus Salim datang lagi ke Mekkah tahun 1927. Karena tahun 1925 dan tahun 1926 itu belum lama, baru lima puluh tahun lebih saja, maka masih banyak orang yang dapat mengenangkan bagaimana pula hebatnya reaksi pada waktu itu, baik dari pemerintah penjajahan, walau dari Ummat Islam sendiri yang ikut benci kepada Wahabi, karena hebatnya propaganda Kerajaan Turki dan Ulama-ulama pengikut Syarif. Sekarang pemilihan umum yang pertama sudah selesai. Mungkin menyebut-nyebut "Wahabi" dan membusuk-busukkannya ini akan disimpan dahulu untuk pemilihan umum yang akan datang. Dan mungkin juga propaganda ini masuk ke dalam hati orang, sehingga gambar-gambar "Figur Nasional," sebagai Tuanku Imam Bonjol dan K.H.A. Dahlan diturunkan dari dinding. Dan mungkin perkumpulan-perkumpulan yang memang nyata kemasukan faham Wahabi seperti Muhammadiyah, Al-Irsyad, Persis dan lain-lain diminta supaya dibubarkan saja. Kepada orang-orang yang membangkit-bangkit bahwa pemuka-pemuka Islam dari SUmmatera yang datang memperjuangkan Islam di Tanah Jawa ini adalah penganut atau keturunan kaum Wahabi, kepada mereka orang-orang dari SUmmatera itu mengucapkan banyak-banyak terima kasih! Sebab kepada mereka diberikan kehormatan yang begitu besar! Sungguh pun demikian, faham Wahabi bukanlah faham yang dipaksakan oleh Muslimin, baik mereka Wahabi atau tidak. Dan masih banyak yang tidak menganut faham ini dalam kalangan Masyumi. Tetapi pokok perjuangan Islam, yaitu hanya takut semata-mata kepada Allah dan anti kepada segala macam penjajahan, termasuk Komunis, adalah anutan dari mereka bersama!" Dari paparan tersebut, jelaslah bahwa Buya HAMKA berhasil menelisik akar terjadinya fitnah yang dialamatkan kepada Wahabi. Ini menandakan vonis "Faham Hitam" yang dituduhkan kepada Wahabi pada dasarnya adalah modus lama namun didesain dengan gaya baru yang disesuaikan dengan kepentingan dan arahan yang disetting oleh para Think Tank "Gurita Kolonialisme Abad 21." Maka perhatikanlah apa yang pernah diutarakan oleh Buya HAMKA dalam pembahasan Islam dan Majapahit berikut ini: "Memang, di zaman Jahiliyah kita bermusuhan, kita berdendam, kita tidak bersatu! Islam kemudiannya adalah sebagai penanam pertama dari jiwa persatuan. Dan Kompeni Belanda kembali memakai alat perpecahannya, untuk menguatkan kekuasaannya." "Tahukah tuan, bahwasanya tatkala Pangeran Dipenogero, Amirul Mukminin Tanah Jawa telah dapat ditipu dan perangnya dikalahkan, maka Belanda membawa Pangeran Sentot Ali Basyah ke Minangkabau buat mengalahkan Paderi? Tahukah tuan bahwa setelah Sentot merasa dirinya tertipu, sebab yang diperanginya itu adalah kawan sefahamnya dalam Islam, dan setelah kaum Paderi dan raja-raja Minangkabau memperhatikan ikatan serbannya sama dengan ikatan serban Ulama Minangkabau, sudi menerima Sentot sebagai "Amir" Islam di Minangkabau? Teringatkah tuan, bahwa lantaran rahasia bocor dan Belanda tahu, Sentot pun diasingkan ke Bengkulu dan di sana beliau berkubur buat selama-lamanya?" "Maka dengan memakai faham Islam, dengan sendirinya kebangsaan dan kesatuan Indonesia terjamin. Tetapi dengan mengemukakan kebangsaan saja, tanpa Islam, orang harus kembali mengeruk, mengorek tambo lama, dan itulah pangkal bala dan bencana!" Kiranya, sepeninggal HAMKA, alangkah laiknya jika Ummat Islam masih kenal dan bisa mengimplementasikan apa yang diutarakan Buya HAMKA dalam bukunya tersebut. Dengan demikian, niscaya Ummat Islam tidak perlu sampai menjadi keledai yang terjerembab dalam lubang yang dibuat oleh musuh-musuh Islam dengan modus yang sama tetapi dalam nuansa yang berbeda. Wallahu A'lam. [1 Aktualisierung]
• allahuakbar - Social Mention: Membaca Kisah Ammar...terdetik dalam hati sepanjang hidupku hingga ke hari ini..apa yang aku lakukan untuk Islam Agamaku?..Allahuakbar.. Semoga ada hikmah dan peringatan utk kisah ini...Amin~ [1 Aktualisierung]
• mediacrashnews - Social Mention: Lies! Infostand in Essen am 06.09.2013 [1 Aktualisierung]
• takbir - Social Mention: Misool Landscape (170) [1 Aktualisierung]
• kafir - Social Mention: DEGERLI ARKADASLAR ASAGIDA VERILEN HADISLERIN HEPSI NAMAZ ÜZERINE VERILMIS HADISLERDIR: Ravi: Hz. Hasan (r.a.) 291, 9. Gecenin son bölümünün ortasında, Adem oğlunun kıldığı iki rekat namaz, dünya ve dünyadakilerden hayırlıdır. Ümmetime zor olacağını bilmeseydim, onlara "teheccüdü" mecburi kılardım. Ravi: Hz. Hasan (r.a.) 291, 11. Sarıkla kılınan iki rekat namaz sarıksız kılınan yetmiş rekat namazdan efdaldir. Ravi: Hz. Enes (r.a.) 291, 13. Misvak kullanıldıktan sonra kılınan iki rekat namaz, misvaksız yetmiş rekattan efdaldir. Gizlide olan dua, aşikare olan yetmiş duadan efdaldir. Gizlide verilen sadaka ise aşikare verilen yetmiş sadakadan efdaldir. Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 305, 11. Mü'minin alameti, gece namaz kılması ve izzeti de insanların elindekinden müstağni olmasıdır. Ravi: Hz. İmran (r.a.) 308, 1. Evinizde de namaz kılın. Onlarda nafileleri bırakmayın. Ravi: Hz. Enes (r.a.) 309, 7. Kimsenin göremeyeceği yerde kılınan nafile namaz, insanlarca görülen yerdekinin yirmibeş mislidir. Ravi: Hz. Suheyb (r.a.) 309, 8. Kadının yalnız kıldığı namaz, cemaatle kıldığının yirmibeşine bedeldir. Ravi: Hz. İbni Ömer (r.anhüma) 309, 9. Cemaatle kılınan namaz, yalnız kılınan namazdan yirmiyedi derece efdaldir. Ravi: Hz. İbni Ömer (r.anhüma) 309, 10. Yatsı namazını cemaatle kılmak kıyamülleyle ve sabah namazını cemaatle kılmak yine gece namazına mualdildir. Ravi: Hz. İbni Ömer (r.anhüma) 310, 4. Bir adamın kılıcını kuşanarak kıldığı bir namaz, kılıcını kuşanmaksızın kıldığı yediyüz namaza bedeldir. Ravi: Hz. Ali (r.a.) 313, 2. Bir adamın namaz için abdest alıp temizlenmesi üzerine, Allah onun günahlarını örter. Namazının sevabı ise kendine fazladan kalır. Ravi: Hz. Subre (r.a.) 318, 1. Gece namazına devam edin. Bu, sizden evvelki salillerin adetidir. Gece namazı, Allah'a yakınlık, günahlardan uzaklaştırıcı ve onlara kefarettir. Bünyeden de derdi atar. Ravi: Hz. İbni Ömer (r.anhüma) 329, 12. Aziz ve Celil olan Allah buyurur: " Kulumun Benim üzerimde ahdi vardır; namazlarını vaktinde dosdoğru eda ederse, ona azab etmiyeceğim ve onu Cennete hesapsız sokacağım." Ravi: Hz. Âişe (r.anha) 348, 7. Öyle kasd ediyorum ki, Bilal'e emredeyim namazı kıldırsın ve Ben, ezanı işitip de icabet etmiyen kavme gideyim de evlerini üzerine yıkayım. Ravi: Hz. Hasan (r.a.) 357, 10. Siz namazı beklemekte iken, Allah'ın gökten bir kapı açarak sizin meclisinizi, sizinle övünerek meleklerine gösterdiğini bir bilseydiniz. Ravi: Hz. Muaviye (r.a.) 376, 3. Yeryüzünde bir müslüman yoktur ki, farz namaz için layıkı ile abdest alsın da, o gün ayaklarının yürüdüğü, ellerinin tuttuğu, gözlerinin baktığı, kulaklarının dinlediği, dilinin söylediği, nefsinin arzulamadığı fena şeyler mağfiret olmasın. Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 381, 5. Beş ev halkı olan yerde aralarında namaz için ezan okunmaz ve namaz için kamet getirilmezse, şeytan onlara yularını takmıştır. Ravi: Hz. Ebud Derda (r.a.) 384, 6. Bir kul yoktur ki, bir günah yapsın ve kalkıp güzelce abdest alıp iki rek'at namaz kılarak bu günahdan mağfiret dilesinde, Allah da onu affetmesin. Ravi: Hz. Ali (r.a.) 369, 7. Seferde olsun, hazerde olsun, üç kişi toplanır da namaz kılmazlarsa, şeytan onlara galebe etmiş demektir. Ravi: Hz. Câbir (r.a.) 398, 1. Bir kimse halkın gördüğü yerde namazını güzel kılar, gizlide ise iyi kılmazsa, bu namazı küçümsemektir ve dolayısı ile Rabbinin makamına ihanet etmiş olur. Ravi: Hz. İbni Mes'ud (r.a.) 399, 10. Kim imama selam vermeden evvel otururken yetişirse, namaza ve faziletine yetişmiş demektir. Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 400, 10. Bir kimse beş vakit namaz için, imanla sevab umarak Allah rızası için ezan okursa geçmiş günahları mağfiret olur.(Beş vakit imamlı da böyledir.) Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 427, 5. Bir kimse akşam namazından sonra kimse ile konuşmadan iki rek'at kılarsa, birincide "Elham ve kulyâ eyyühel kafirûn" ve ikinci rek'atta "Elham ve kulhüvallahü ehad"ı okursa yılanın kabuğundan çıktığı gibi günahlarından çıkar. Ravi: Hz. Enes (r.a.) 427, 7. Bir kimse akşam namazından sonra aralarında fena bir şey konuşmaksızın altı rek'at kılarsa on iki senelik ibadetine denk olur. Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 427, 10. Bir kimse namaz kılar da, namazı ona marufu emretmez ve onu fahşa ve münkerden nehyetmezse, bu namazı sebebi ile onun ancak Allah'dan uzaklığı artar. Ravi: Hz. Enes (r.a.) 427, 13. Bir kimse namaz kılsa da, o namazda Ümmül Kur'an'ı (fatihayı) okumasa, o namaz eksiktir. O namaz eksiktir, tam değildir. Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 428, 2. Bir kimse Allah'dan ve meleklerden başka kimsenin görmediği tenha bir yerde iki rek'at namaz kılsa, o kimseye Cehennemden berat yazılır. Ravi: Hz. Câbir (r.a.) 436, 8. Bir kimse güneş yükseldiğinde güzelce abdest alıp iki rekat namaz kılsa bütün günahları mağfiret olur, veya anadan doğma gibi olur. Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 488, 9. Yatsı ve sabah namazına münafık devam edemez. Ravi: Hz. Abbad İbni Temim r.a 495, 4. Ey insanlar selamı verin, yemek yedirin, akraba yoklayın ve gece herkes uykuda iken namaz kılın. Cennete selamla girersiniz. Ravi: Hz. Abd İbni Humeyd (r.a.) 498, 2. Ya Abdullah, filanca gibi olma. O gece kalkardı. Sonra gece namazını terketti. Ravi: Hz. İbni Amr (r.a.) 529, 4. Abdest aldıklarında, iki rek'at namaz kılar sonra namaza çıkarlardı. Ravi: Hz. Âişe (r.anha) 529, 18. Bir şey kendilerini sıktığında namaza dururlardı. Ravi: Hz. Huzeyfe (r.a.) 536, 14. Bir namaza başladımı artık ona devam ederlerdi. Ravi: Hz. Âişe (r.anha) 541, 4. Ya hastalık veya bir sebeble gece teheccüd kılamayınca, gündüz on iki rek'at namaz kılarlardı. Ravi: Hz. Âişe (r.anha) 546, 5. Sabah namazının sünnetini, seferde de, hazarda da, sağlıkta da, hastalıkta da bırakmazlardı. Ravi: Hz. Âişe (r.anha) 546, 11. Farz namazdan sonra sünneti, farzı kıldığı yerde kılmazlardı. Ravi: Hz. İbni Ömer (r.anhüma) 547, 15. Namaz kılanlar arasında onların en çok namaz kılanı ve zikredenler arasında da onların en çok zikredeni idiler. Ravi: Hz. İbni Mes'ud (r.anhüma) 551, 8. Her namaz için abdest alırlardı. Ravi: Hz. Enes (r.a.) 555, 4. Bahçelerde namaz kılmayı seve Ravi: Hz. Câbir (r.a.) 562, 10. Son sözü: "Namaza, namaza (dikkat edin) idareniz altında bulunanlar ve memlükleriniz hususunda Allah'tan korkun." Oldu. [1 Aktualisierung]
• Masallah - Social Mention: Gunaydin:sabahelhayr:goodmorning:goedemorgen..... [1 Aktualisierung]
• tauhid - Social Mention: Setelah Fourtys Accident, Ghurabaa Record Siap Rilis Album Band Ketapel Jihad Underground Tauhid – Setelah lama tak merilis album, akhirnya Ghurabaa Record akan segera merilis album perdana band melodic punk Ketapel Jihad. Sebelumnya pada tahun 2012, Ghurabaa Record merilis album band hardcore lawas Surabaya The Fourtys Accident. Belum ada penjelasan resmi mengenai album tersebut. Namun pihak Ghurabaa Record sendiri telah memberikan sedikit bocoran mengenai desain CD Ketapel Jihad. Album ini sendiri rencananya berisi delapan lagu. Apa saja lagu-lagunya? jika tidak ada halangan akhir tahun 2013 ini sudah bisa dipesan. Baca Selengkapnya http://undergroundtauhid.com/setelah-fourtys-accident-ghurabaa-record-siap-rilis-album-band-ketapel-jihad/ [1 Aktualisierung]
• Islam Der Wahre Weg zum Paradies Facebook-Pinnwand: Abu Huraira (r) berichtet, dass der Prophet (s) sagte: "Wenn Allah einen Diener... [1 Aktualisierung]
• abu adam - Social Mention: Kita maen game aja ya.. Tebak-tebakan pemain bola. Sebutkan pemain bola dengan huruf pertamanya 'A' Admin ''ALY CISSOKHO'' Nggak koment,nggak tau tentang bola.. #EST-1892 [1 Aktualisierung]
• islamist - Social Mention: Ten Egyptian troops killed in restive Sinai [1 Aktualisierung]
• Abu Abdullah - Social Mention: Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman!. QS. Ali Imran : 140 Nabi ditanya tentang zakat perhiasan, apakah itu termasuk harta simpanan? Nabi menjawab, jika kamu tunaikan zakatnya, maka ia bukan harta simpanan. HR. Abu Daud Al-Harits bin Hassan –radhiyallahu anhu- telah menikah -dan beliau memiliki persahabatan (dengan Nabi –Shollallhu alaihi wasallam-) Dahulu seorang laki-laki jika telah menikah, maka ia tinggal (di rumahnya) dalam beberapa hari. Lalu beliau ditanya, "Apakah engkau akan keluar (pergi sholat shubuh), padahal engkau berbulan madu dengan istrimu di malam ini?" Maka beliau menjawab: "Demi Allah, Jika ada seorang istri yang menghalangi aku dari sholat shubuh bersama jama'ah, maka ia sungguh istri yang buruk". HR. Ath-Thobroniy dalam Al-Kabir (3324) Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al Kahfi, maka ia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal HR. Muslim no. 809 Allah Berfirman yg Artinya: "Allah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan al qauluts tsabit (ucapan yg teguh) dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. QS. Ibrahim: 27 Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hati yang tidak khusyu', doa yang tidak didengar, jiwa yang tidak pernah puas, dan ilmu yang tidak bermanfaat. Aku berlindung kepada-Mu dari keempat hal itu. Shohih An-Nasai III/1113 Anak itu dinasabkan kpd suami yg sah sdngkn laki2 yg berzina itu tdk dpt apa-apa. HR Bukhari no 6760 dan Muslim no 1457 dari Aisyah Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukminah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. QS. Al-Ahzab: 26 Dari Jabir bin Abdullah ia berkata: "Aku mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam di masjid, sedangkan beliau mempunyai hutang kepadaku, lalu beliau membayarnya dam menambahkannya". HR. Bukhari, kitab Al-Istiqradh, no. 2394 Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Maukah kamu kuberitahu tentang sesuatau yang menurutku lebih aku khawatirkan terhadap kalian daripada (fitnah) Al Masih Ad Dajjal? Para sahabat berkata, "Tentu saja". Beliau bersabda, "Syirik khafi (yang tersembunyi), yaitu ketika sesorang berdiri mengerjakan shalat, dia perbagus shalatnya karena mengetahui ada orang lain yang memperhatikannya HR. Ahmad dalam musnadnya. Dihasankan oleh Syaikh Albani Shahiihul Jami' 2604 Setiap manusia itu banyak berbuat salah, dan orang terbaik di antara mereka adalah yang bertaubat HR. At Tirmidzi no.2687 Dan musibah apa saja yang menimpa kalian, maka disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah mema'afkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu) Qs. Asy-Syuura: 30 Janganlah engkau berteman melainkan dengan seorang mukmin, dan janganlah memakan makananmu melainkan orang yang bertakwa! HR. Abu Dawud dan Tirmidzi Barang siapa taat kepada penguasa, maka dia telah taat kepadaku, dan barang siapa yang durhaka kepada penguasa berarti dia telah durhaka kepadaku HR. Bukhari dan Muslim Jika kalian mendengar adzan maka hendaklah kalian ucapkan sebagaimana muadzin ucapkan. HR. Muslim dari Abdullah bin 'Amru bin 'Ash Ibnul Qayyim berkata, "Hinanya maksiat pasti akan melekat di hati dan mewariskan perasaan takut kepada selain Allah" (Madarijus Salikin 1/327) Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya QS. An Nisa': 116 Berbahagialah orang yang dapat menjaga lisannya, merasa betah di rumahnya (untuk beribadah), dan menangisi dosanya. Diriwayatkan oleh ath-Thobroni dalam al-Ausath, no. 2340 dan kitab Mu'jamush Shoghiir, no. 212. Beliau mengatakan bahwa sanadnya hasan. Hadits ini dihasankan pula oleh al-Mundziri dalam kitab at-Targhiib wat Tarhiib, IV/233. Syaikh al-Albani rahimahullah mengatakan dalam kitab Shohiih at-Targhiib wat Tarhiib, no. 3332 bahwa hadits ini hasan li ghoirihi Wanita mana saja yang meminta kepada suaminya untuk dicerai tanpa kondisi mendesak [alasan yang benar] maka haram baginya bau surga. HR Abu Dawud no 1928, At-Thirmidzi dan Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Syaikh Albani Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan sesuatu yang lebih baik. HR. Ahmad 5/363. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan lalu ia berbuat baik kepada mereka maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka HR Al-Bukhari no 1418 dan Muslim no 2629 Orang-orang yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa. QS. Az Zukhruf: 67 Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau yang haram. HR. Bukhari no. 2083, dari Abu Hurairah. Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman… QS. Al Isra: 82 Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang". (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu 'Abbas) Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak. (HR. Ahmad, 4/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 667). Dari Abdullah bin 'Amr radhiyallahu'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa diam -pandai menjaga lisan- niscaya dia akan selamat. (lihat az-Zuhd li Ibni Abi 'Ashim, hal. 15 admin@makdum [1 Aktualisierung]
• ‎Die Syrische Revolution 2011 الثورة السورية - ألمانيا‎s Facebook-Pinnwand: 21.11.2013 Homs/ Dair Atiyya- Major Naser Ahmad, der Schulze von Dair Atiyya is... [1 Aktualisierung]
• Die Gelehrten - die Erben der Prophetens Facebook-Pinnwand: Im letzten Drittel jeder Nacht steigt Allah, der Gepriesene und Erhabene, zum Hi... [1 Aktualisierung]
• Abu Walaa - Social Mention: plz like [1 Aktualisierung]
• Al-Rahma - Social Mention: Afgelopen week werd er een bericht geplaatst van een zwangere lid wiens zusje helaas een overleden kindje droeg, ze vroeg me dit bericht te plaatsen: Morgen, woensdag 20 november, na 't asr gebed vindt Salaat Al-Janazah plaats van ons dochtertje Djennah in moskee Imam Malik (Nieuwe Marnixstraat 80). Na slechts 31 weken in de baarmoeder hebben wij afscheid van haar moeten nemen. Een volmaakt prachtig wezentje wat ons achterliet met onbeschrijfelijk veel verdriet. Tot Allah swt zoeken wij onze toevlucht en hopen op Zijn beloning. [1 Aktualisierung]
• tauhid - Social Mention: Bismillah...dapet testimoni dari klien yang meruqyah mandiri...Bu Lilis...saya sudah melakukan Ruqyah Mandiri....seminggu yang lalu saya seperti masuk perkampungan..ada satu rumah disana yang banyak binatangnya...harimau, ular, srigala,beruang dan ngak tahu yang lainnya...saya diserang sama dua harimau...saya dicakar punggung saya dan diserang lewat depan juga...dengan keberanian penuh saya pegang kedua taringnya..saya dorong sampai jauh..tetapi saya lupa untuk berdoa waktu itu....tadi sebelum tidur malam saya shalat hajat dulu..terus baca ayat" ruqyah ...malamnya saya shalat saya tahajud...setelah itu menunggu shalat subuh saya tidur sebentar...sambil membaca lagi ayat" Al Qur'an untuk Ruqyah...Masya Allah..saya mimpi bertemu jin bentuk manusia bukan binarang, tapi luar biasa kuat, tidak mempan saya bacakan ayat" Al Qur'an...malah saya ditanya bagaimana bisa sampai ditempat mereka yang seperti hutan..bu lilis mereka bisa mengucapkan laaillahaillallah...pantesan anak saya keras dan melawan...jinnya banyak sekali...sampai sekarang anak saya belum pulang juga ke rumah"....sahabat...ada yang bisa kasih saran untuk ibu ini...langkah apa lagi selanjutkan yang harus dilakukan agar anaknya bisa pulang dan bebas dari penyakit suka sesama jenis...Jazakumullah khair atas bantuan dan sarannya... [1 Aktualisierung]
• El - Hamdulillahs Facebook-Pinnwand: Haltet alle Fest am Seil Allah's & geht nicht auseinander !. El - Hamdulillah [1 Aktualisierung]

 I Love Afghans Facebook-Pinnwand: Halü ihr Streitsüchtigen Afghanen :P

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:54PM  

I Love Afghans Facebook-Pinnwand
 
I Love Afghans Facebook-Pinnwand
 
Halü ihr Streitsüchtigen Afghanen :P
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=604000292981431&set=a.508273122554149.1073741825.440788039302658&type=1
Nov 20th 2013, 21:03
 
Halü ihr Streitsüchtigen Afghanen :P
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/FcgKTq


 

 bushido - Social Mention: Welche rapper ist der beste ?

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 22 03:28AM  

bushido - Social Mention
 
 
 
Welche rapper ist der beste ?
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001958894043&v=wall&story_fbid=557270551014903
Nov 22nd 2013, 02:35
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/9pm/9wGHQP


 

 kalifa - Social Mention: Hujan"uy

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 08:39AM  

kalifa - Social Mention
 
 
 
Hujan"uy
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100004644762223&v=wall&story_fbid=238117173019773
Nov 20th 2013, 07:32
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Lc5WHF


 

 islamist - Social Mention: Gaza is suffering from a shortage in fuel and other commodities, but you may not have heard about this, because it is not Israel's fault. Since the Hamas-friendly Egyptian government of Mohamed Morsi was toppled in July, Egypt's military has destroyed hundreds of the tunnels leading into Gaza, sending Gaza's economy on a steep downward spiral. Egypt is not as benign a neighbor as Israel, Gazans have learned, and while Israel has kept crossings into Gaza open for trade even when terrorists launched murderous attacks on Israelis, or bombed the crossings themselves, Egypt's approach to Gaza's Islamist terrorism is less nonsensical. To illustrate the change, AFP reminds its readers of "the publicity stunt of the year" in Hamas-ruled Gaza, in which Kentucky Fried Chicken from a branch in Egypt was delivered to Gaza through a tunnel under their shared border, in May of this year. The Egyptian crackdown on the tunnels "has sent the takeaway orders into free-fall with the rest of Gaza's economy," writes the news agency, while the importers of the chicken say it was Hamas itself that shut down the business. One thing is undisputed: in Rafah, the sprawling city which straddles the Gaza-Egypt border, the dust raised by hectic smuggling activity has settled in the wake of the Egyptian army's campaign against the tunnels. Just a few scattered diggers are working under tarpaulins covering the entrances to abandoned tunnels, excavating "for the future". "Is there a future for tunnels? Not with Sisi," sighs a Gazan border police officer, referring to Egyptian military chief General Abdel Fattah al-Sisi. The flow of state-subsidised Egyptian fuel to Gaza has all but dried up since July ouster of Morsi, dwindling from about a million liters a day in June to 10,000-20,000 liters a week now, according to the latest report of the UN Office of Coordination of Humanitarian Affairs. The shortage caused the shutdown on November 1 of Gaza's only power plant, which provided about a third of its electricity. The closure has resulted in power cuts for 16 hours a day. Without electricity, water treatment stations have stopped working, and last week sewage began spilling onto the streets of several neighborhoods in Gaza City. Now the Al-Yamama delivery company is looking back nostalgically on its days of delivering Egyptian KFC. "Despite the high prices because of transport costs, people paid to have something that does not exist here," said Haitham al-Shami, a 29-year-old partner in the business. "It was a challenge," he said, "to show that Gaza is not only war and death. We love life, but we have nothing." His subterranean fast food service, largely conceived to promote Al-Yamama's business, lasted only a month before being banned by Hamas "for public health reasons" even before the tunnel crackdown, Shami said. According to Palestinian economist Omar Shaaban, Gazans had developed a taste for small luxuries, which have recently been taken away again. "Gaza is a modern society. People in Gaza know Nescafe and capuccino and these products," he said. "Now we have become a relief society -- we depend on international humanitarian assistance for food." Shaban, director of local think-tank Palthink, said: "We're not suffering because of a lack of rain or because we don't have food. It's a man-made catastrophe, because somebody decided to make our life difficult." However, he did not name Egypt as a culprit. IHH spokesperson Zahir Birawi said that Egypt's actions were "worrying. Anyone who identifies with the Palestinian cause must immediately contact Egyptian government offices around the world and demand that they relieve the blockade of Gaza and halt this collective punishment." Interesting! They always blame someone else for their problems rather than themselves.

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 06:00AM  

islamist - Social Mention
 
 
 
Gaza is suffering from a shortage in fuel and other commodities, but you may not have heard about this, because it is not Israel's fault. Since the Hamas-friendly Egyptian government of Mohamed Morsi was toppled in July, Egypt's military has destroyed hundreds of the tunnels leading into Gaza, sending Gaza's economy on a steep downward spiral. Egypt is not as benign a neighbor as Israel, Gazans have learned, and while Israel has kept crossings into Gaza open for trade even when terrorists launched murderous attacks on Israelis, or bombed the crossings themselves, Egypt's approach to Gaza's Islamist terrorism is less nonsensical. To illustrate the change, AFP reminds its readers of "the publicity stunt of the year" in Hamas-ruled Gaza, in which Kentucky Fried Chicken from a branch in Egypt was delivered to Gaza through a tunnel under their shared border, in May of this year. The Egyptian crackdown on the tunnels "has sent the takeaway orders into free-fall with the rest of Gaza's economy," writes the news agency, while the importers of the chicken say it was Hamas itself that shut down the business. One thing is undisputed: in Rafah, the sprawling city which straddles the Gaza-Egypt border, the dust raised by hectic smuggling activity has settled in the wake of the Egyptian army's campaign against the tunnels. Just a few scattered diggers are working under tarpaulins covering the entrances to abandoned tunnels, excavating "for the future". "Is there a future for tunnels? Not with Sisi," sighs a Gazan border police officer, referring to Egyptian military chief General Abdel Fattah al-Sisi. The flow of state-subsidised Egyptian fuel to Gaza has all but dried up since July ouster of Morsi, dwindling from about a million liters a day in June to 10,000-20,000 liters a week now, according to the latest report of the UN Office of Coordination of Humanitarian Affairs. The shortage caused the shutdown on November 1 of Gaza's only power plant, which provided about a third of its electricity. The closure has resulted in power cuts for 16 hours a day. Without electricity, water treatment stations have stopped working, and last week sewage began spilling onto the streets of several neighborhoods in Gaza City. Now the Al-Yamama delivery company is looking back nostalgically on its days of delivering Egyptian KFC. "Despite the high prices because of transport costs, people paid to have something that does not exist here," said Haitham al-Shami, a 29-year-old partner in the business. "It was a challenge," he said, "to show that Gaza is not only war and death. We love life, but we have nothing." His subterranean fast food service, largely conceived to promote Al-Yamama's business, lasted only a month before being banned by Hamas "for public health reasons" even before the tunnel crackdown, Shami said. According to Palestinian economist Omar Shaaban, Gazans had developed a taste for small luxuries, which have recently been taken away again. "Gaza is a modern society. People in Gaza know Nescafe and capuccino and these products," he said. "Now we have become a relief society -- we depend on international humanitarian assistance for food." Shaban, director of local think-tank Palthink, said: "We're not suffering because of a lack of rain or because we don't have food. It's a man-made catastrophe, because somebody decided to make our life difficult." However, he did not name Egypt as a culprit. IHH spokesperson Zahir Birawi said that Egypt's actions were "worrying. Anyone who identifies with the Palestinian cause must immediately contact Egyptian government offices around the world and demand that they relieve the blockade of Gaza and halt this collective punishment." Interesting! They always blame someone else for their problems rather than themselves.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=1076972589&v=wall&story_fbid=10201651638147547
Nov 21st 2013, 05:30
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/HCr91T


 

 kafir - Social Mention: memang sudah sewajibnya kaum muslimin itu adalah tentara tentara Allaah ta'ala jangan mau di pecundangi kafir dan musryiq serat kau pedagang agama licik muslim adalah tentara setiap muslin di wajibkan mati syahid!

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 06:32PM  

kafir - Social Mention
 
 
 
memang sudah sewajibnya kaum muslimin itu adalah tentara tentara Allaah ta'ala jangan mau di pecundangi kafir dan musryiq serat kau pedagang agama licik muslim adalah tentara setiap muslin di wajibkan mati syahid!
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100004166168332&v=wall&story_fbid=259458114203059
Nov 19th 2013, 18:23
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2


 

 nasheed - Social Mention: Pee k raat ko usko ham bhulane lage sharab me gum ko gholkar peene lage yeh daru bi kambakht bewafa nikli nashe me vo aur yaad ane lage.....,.....

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 08:53AM  

nasheed - Social Mention
 
 
 
Pee k raat ko usko ham bhulane lage sharab me gum ko gholkar peene lage yeh daru bi kambakht bewafa nikli nashe me vo aur yaad ane lage.....,.....
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100006458509321&v=wall&story_fbid=1481233668768569
Nov 20th 2013, 08:24
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/7ZFKsF


 

 IHED - Social Mention: If u given d opportunity 2 turn me in2 anytin wat wil u turn me in2?

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 12:48PM  

IHED - Social Mention
 
 
 
If u given d opportunity 2 turn me in2 anytin wat wil u turn me in2?
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100004513744730&v=wall&story_fbid=243654895794967
Nov 20th 2013, 11:31
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Dqccd


 

 Die Wahre Religion (Islam)s Facebook-Pinnwand: Wenn ich die Augen schließe,will ich dich im Traum sehen.Wenn ich sie wieder ö...

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 06:36PM  

Die Wahre Religion (Islam)s Facebook-Pinnwand
 
Die Wahre Religion (Islam)s Facebook-Pinnwand
 
Wenn ich die Augen schließe,
will ich dich im Traum sehen.
Wenn ich sie wieder ö...
http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=601698103227429&id=104053046325273
Nov 19th 2013, 18:29
 
Wenn ich die Augen schließe,
will ich dich im Traum sehen.
Wenn ich sie wieder öffne,
dann will ich zu dir gehen...

Yâ Habîbî Yâ MuHammad ♥
صل الله عليه وسلم
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/n8v120


 

 tauhid - Social Mention: Oleh: Zulkarnain Khidir Mahasiswa Universitas Prof. DR. HAMKA, Jakarta Belakangan ketika isu terorisme kian dihujamkan di jantung pergerakan Ummat Islam agar iklim pergerakan dakwah terkapar lemah tak berdaya. Nama Wahabi menjadi salah satu faham yang disorot dan kian menjadi bulan-bulanan aksi "tunjuk hidung," bahkan hal itu dilakukan oleh kalangan ustadz dan kiyai yang berasal dari tubuh Ummat Islam itu sendiri. Beberapa buku propaganda pun diterbitkan untuk menghantam pergerakan yang dituding Wahabi, di antaranya buku hitam berjudul "Sejarah Berdarah Sekte Salafi-Wahabi: Mereka Membunuh Semuanya Termasuk Para Ulama." Bertubi-tubi, berbagai tudingan dialamatkan oleh alumnus dari Universitas di Bawah Naungan Kerajaan Ibnu Saud yang berhaluan Wahabi, yaitu Prof. Dr. Said Siradj, MA. Tak mau kalah, para kiyai dari pelosok pun ikut-ikutan menghujat siapapun yang dituding Wahabi. Kasus terakhir adalah statement dari kiyai Muhammad Bukhori Maulana dalam tabligh akbar FOSWAN di Bekasi baru-baru ini turut pula menyerang Wahabi dengan tudingan miring. Benarkah tudingan tersebut? Menarik memang menyaksikan fenomena tersebut. Gelagat pembunuhan karakter terhadap dakwah atau personal pengikut Wahabi ini bukan hal baru, melainkan telah lama terjadi. Hal ini bahkan telah diurai dengan lengkap oleh ulama pejuang dan mantan ketua MUI yang paling karismatik, yaitu Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang biasa disapa Buya HAMKA. Siapa tak mengenal Buya HAMKA? Kegigihan, keteguhan dan independensinya sebagai seorang ulama tidak perlu diragukan lagi tentunya. Dalam buku "Dari Perbendaharaan Lama," Buya HAMKA dengan gamblang beliau merinci berbagai fitnah terhadap Wahabi di Indonesia sejatinya telah berlangsung berkali-kali. Sejak Masa Penjajahan hingga beberapa kali Pemilihan Umum yang diselenggarakan pada era Orde Lama, Wahabi seringkali menjadi objek perjuangan yang ditikam fitnah dan diupayakan penghapusan atas eksistensinya. Mari kita cermati apa yang pernah diungkap Buya Hamka dalam buku tersebut: "Seketika terjadi Pemilihan Umum , orang telah menyebut-nyebut kembali yang baru lalu, untuk alat kampanye, nama "Wahabi." Ada yang mengatakan bahwa Masyumi itu adalah Wahabi, sebab itu jangan pilih orang Masyumi. Pihak komunis pernah turut-turut pula menyebut-nyebut Wahabi dan mengatakan bahwa Wahabi itu dahulu telah datang ke Sumatera. Dan orang-orang Sumatera yang memperjuangkan Islam di tanah Jawa ini adalah dari keturunan kaum Wahabi. Memang sejak abad kedelapan belas, sejak gerakan Wahabi timbul di pusat tanah Arab, nama Wahabi itu telah menggegerkan dunia. Kerajaan Turki yang sedang berkuasa, takut kepada Wahabi. Karena Wahabi adalah, permulaan kebangkitan bangsa Arab, sesudah jatuh pamornya, karena serangan bangsa Mongol dan Tartar ke Baghdad. Dan Wahabi pun ditakuti oleh bangsa-bangsa penjajah, karena apabila dia masuk ke suatu negeri, dia akan mengembangkan mata penduduknya menentang penjajahan. Sebab faham Wahabi ialah meneguhkan kembali ajaran Tauhid yang murni, menghapuskan segala sesuatu yang akan membawa kepada syirik. Sebab itu timbullah perasaan tidak ada tempat takut melainkan Allah. Wahabi adalah menentang keras kepada Jumud, yaitu memahamkan agama dengan membeku. Orang harus kembali kepada Al-Qur'an dan Al-Hadits. Ajaran ini telah timbul bersamaan dengan timbulnya kebangkitan revolusi Prancis di Eropa. Dan pada masa itu juga "infiltrasi" dari gerakan ini telah masuk ke tanah Jawa. Pada tahun 1788 di zaman pemerintahan Paku Buwono IV, yang lebih terkenal dengan gelaran "Sunan Bagus," beberapa orang penganut faham Wahabi telah datang ke tanah Jawa dan menyiarkan ajarannya di negeri ini. Bukan saja mereka itu masuk ke Solo dan Yogya, tetapi mereka pun meneruskan juga penyiaran fahamnya di Cirebon, Bantam dan Madura. Mereka mendapat sambutan baik, sebab terang anti penjajahan. Sunan Bagus sendiri pun tertarik dengan ajaran kaum Wahabi. Pemerintah Belanda mendesak agar orang-orang Wahabi itu diserahkan kepadanya. Pemerintah Belanda cukup tahu, apakah akibatnya bagi penjajahannya, jika faham Wahabi ini dikenal oleh rakyat. Padahal ketika itu perjuangan memperkokoh penjajahan belum lagi selesai. Mulanya Sunan tidak mau menyerahkan mereka. Tetapi mengingat akibat-akibatnya bagi Kerajaan-kerajaan Jawa, maka ahli-ahli kerajaan memberi advis kepada Sunan, supaya orang-orang Wahabi itu diserahkan saja kepada Belanda. Lantaran desakan itu, maka mereka pun ditangkapi dan diserahkan kepada Belanda. Oleh Belanda orang-orang itu pun diusir kembali ke tanah Arab. Tetapi di tahun 1801, artinya 12 tahun di belakang, kaum Wahabi datang lagi. Sekarang bukan lagi orang Arab, melainkan anak Indonesia sendiri, yaitu anak Minangkabau. Haji Miskin Pandai Sikat (Agam) Haji Abdurrahman Piabang (Lubuk Limapuluh Koto), dan Haji Mohammad Haris Tuanku Lintau (Luhak Tanah Datar). Mereka menyiarkan ajaran itu di Luhak Agam (Bukittinggi) dan banyak beroleh murid dan pengikut. Diantara murid mereka ialah Tuanku Nan Renceh Kamang. Tuanku Samik Empat Angkat. Akhirnya gerakan mereka itu meluas dan melebar, sehingga terbentuklah "Kaum Paderi" yang terkenal. Di antara mereka ialah Tuanku Imam Bonjol. Maka terjadilah "Perang Paderi" yang terkenal itu. Tiga puluh tujuh tahun lamanya mereka melawan penjajahan Belanda. Bilamana di dalam abad ke delapan belas dan Sembilan belas gerakan Wahabi dapat dipatahkan, pertama orang-orang Wahabi dapat diusir dari Jawa, kedua dapat dikalahkan dengan kekuatan senjata, namun di awal abad kedua puluh mereka muncul lagi! Di Minangkabau timbullah gerakan yang dinamai "Kaum Muda." Di Jawa datanglah K.H. A. Dahlan dan Syekh Ahmad Soorkati. K.H.A. Dahlan mendirikan "Muhammadiyah." Syekh Ahmad Soorkati dapat membangun semangat baru dalam kalangan orang-orang Arab. Ketika dia mulai datang, orang Arab belum pecah menjadi dua, yaitu Arrabithah Alawiyah dan Al-Irsyad. Bahkan yang mendatangkan Syekh itu ke mari adalah dari kalangan yang kemudiannya membentuk Ar-Rabithah Adawiyah. Musuhnya dalam kalangan Islam sendiri, pertama ialah Kerajaan Turki. Kedua Kerajaan Syarif di Mekkah, ketiga Kerajaan Mesir. Ulama-ulama pengambil muka mengarang buku-buku buat "mengafirkan" Wahabi. Bahkan ada di kalangan Ulama itu yang sampai hati mengarang buku mengatakan bahwa Muhammad bin Abdul Wahab pendiri faham ini adalah keturunan Musailamah Al Kazhab! Pembangunan Wahabi pada umumnya adalah bermazhab Hambali, tetapi faham itu juga dianut oleh pengikut Mazhab Syafi'i, sebagai kaum Wahabi Minangkabau. Dan juga penganut Mazhab Hanafi, sebagai kaum Wahabi di India. Sekarang "Wahabi" dijadikan alat kembali oleh beberapa golongan tertentu untuk menekan semangat kesadaran Islam yang bukan surut ke belakang di Indonesia ini, melainkan kian maju dan tersiar. Kebanyakan orang Islam yang tidak tahu di waktu ini, yang dibenci bukan lagi pelajaran wahabi, melainkan nama Wahabi. Ir. Dr. Sukarno dalam "Surat-Surat dari Endeh"nya kelihatan bahwa fahamnya dalam agama Islam adalah banyak mengandung anasir Wahabi. Kaum komunis Indonesia telah mencoba menimbulkan sentiment Ummat Islam dengan membangkit-bangkit nama Wahabi. Padahal seketika terdengar kemenangan gilang-gemilang yang dicapai oleh Raja Wahabi Ibnu Saud, yang mengusir kekuasaan keluarga Syarif dari Mekkah. Ummat Islam mengadakan Kongres Besar di Surabaya dan mengetok kawat mengucapkan selamat atas kemenangan itu (1925). Sampai mengutus dua orang pemimpin Islam dari Jawa ke Mekkah, yaitu H.O.S. Cokroaminoto dan K.H. Mas Mansur. Dan Haji Agus Salim datang lagi ke Mekkah tahun 1927. Karena tahun 1925 dan tahun 1926 itu belum lama, baru lima puluh tahun lebih saja, maka masih banyak orang yang dapat mengenangkan bagaimana pula hebatnya reaksi pada waktu itu, baik dari pemerintah penjajahan, walau dari Ummat Islam sendiri yang ikut benci kepada Wahabi, karena hebatnya propaganda Kerajaan Turki dan Ulama-ulama pengikut Syarif. Sekarang pemilihan umum yang pertama sudah selesai. Mungkin menyebut-nyebut "Wahabi" dan membusuk-busukkannya ini akan disimpan dahulu untuk pemilihan umum yang akan datang. Dan mungkin juga propaganda ini masuk ke dalam hati orang, sehingga gambar-gambar "Figur Nasional," sebagai Tuanku Imam Bonjol dan K.H.A. Dahlan diturunkan dari dinding. Dan mungkin perkumpulan-perkumpulan yang memang nyata kemasukan faham Wahabi seperti Muhammadiyah, Al-Irsyad, Persis dan lain-lain diminta supaya dibubarkan saja. Kepada orang-orang yang membangkit-bangkit bahwa pemuka-pemuka Islam dari SUmmatera yang datang memperjuangkan Islam di Tanah Jawa ini adalah penganut atau keturunan kaum Wahabi, kepada mereka orang-orang dari SUmmatera itu mengucapkan banyak-banyak terima kasih! Sebab kepada mereka diberikan kehormatan yang begitu besar! Sungguh pun demikian, faham Wahabi bukanlah faham yang dipaksakan oleh Muslimin, baik mereka Wahabi atau tidak. Dan masih banyak yang tidak menganut faham ini dalam kalangan Masyumi. Tetapi pokok perjuangan Islam, yaitu hanya takut semata-mata kepada Allah dan anti kepada segala macam penjajahan, termasuk Komunis, adalah anutan dari mereka bersama!" Dari paparan tersebut, jelaslah bahwa Buya HAMKA berhasil menelisik akar terjadinya fitnah yang dialamatkan kepada Wahabi. Ini menandakan vonis "Faham Hitam" yang dituduhkan kepada Wahabi pada dasarnya adalah modus lama namun didesain dengan gaya baru yang disesuaikan dengan kepentingan dan arahan yang disetting oleh para Think Tank "Gurita Kolonialisme Abad 21." Maka perhatikanlah apa yang pernah diutarakan oleh Buya HAMKA dalam pembahasan Islam dan Majapahit berikut ini: "Memang, di zaman Jahiliyah kita bermusuhan, kita berdendam, kita tidak bersatu! Islam kemudiannya adalah sebagai penanam pertama dari jiwa persatuan. Dan Kompeni Belanda kembali memakai alat perpecahannya, untuk menguatkan kekuasaannya." "Tahukah tuan, bahwasanya tatkala Pangeran Dipenogero, Amirul Mukminin Tanah Jawa telah dapat ditipu dan perangnya dikalahkan, maka Belanda membawa Pangeran Sentot Ali Basyah ke Minangkabau buat mengalahkan Paderi? Tahukah tuan bahwa setelah Sentot merasa dirinya tertipu, sebab yang diperanginya itu adalah kawan sefahamnya dalam Islam, dan setelah kaum Paderi dan raja-raja Minangkabau memperhatikan ikatan serbannya sama dengan ikatan serban Ulama Minangkabau, sudi menerima Sentot sebagai "Amir" Islam di Minangkabau? Teringatkah tuan, bahwa lantaran rahasia bocor dan Belanda tahu, Sentot pun diasingkan ke Bengkulu dan di sana beliau berkubur buat selama-lamanya?" "Maka dengan memakai faham Islam, dengan sendirinya kebangsaan dan kesatuan Indonesia terjamin. Tetapi dengan mengemukakan kebangsaan saja, tanpa Islam, orang harus kembali mengeruk, mengorek tambo lama, dan itulah pangkal bala dan bencana!" Kiranya, sepeninggal HAMKA, alangkah laiknya jika Ummat Islam masih kenal dan bisa mengimplementasikan apa yang diutarakan Buya HAMKA dalam bukunya tersebut. Dengan demikian, niscaya Ummat Islam tidak perlu sampai menjadi keledai yang terjerembab dalam lubang yang dibuat oleh musuh-musuh Islam dengan modus yang sama tetapi dalam nuansa yang berbeda. Wallahu A'lam.

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 01:55PM  

tauhid - Social Mention
 
 
 
Oleh: Zulkarnain Khidir Mahasiswa Universitas Prof. DR. HAMKA, Jakarta Belakangan ketika isu terorisme kian dihujamkan di jantung pergerakan Ummat Islam agar iklim pergerakan dakwah terkapar lemah tak berdaya. Nama Wahabi menjadi salah satu faham yang disorot dan kian menjadi bulan-bulanan aksi "tunjuk hidung," bahkan hal itu dilakukan oleh kalangan ustadz dan kiyai yang berasal dari tubuh Ummat Islam itu sendiri. Beberapa buku propaganda pun diterbitkan untuk menghantam pergerakan yang dituding Wahabi, di antaranya buku hitam berjudul "Sejarah Berdarah Sekte Salafi-Wahabi: Mereka Membunuh Semuanya Termasuk Para Ulama." Bertubi-tubi, berbagai tudingan dialamatkan oleh alumnus dari Universitas di Bawah Naungan Kerajaan Ibnu Saud yang berhaluan Wahabi, yaitu Prof. Dr. Said Siradj, MA. Tak mau kalah, para kiyai dari pelosok pun ikut-ikutan menghujat siapapun yang dituding Wahabi. Kasus terakhir adalah statement dari kiyai Muhammad Bukhori Maulana dalam tabligh akbar FOSWAN di Bekasi baru-baru ini turut pula menyerang Wahabi dengan tudingan miring. Benarkah tudingan tersebut? Menarik memang menyaksikan fenomena tersebut. Gelagat pembunuhan karakter terhadap dakwah atau personal pengikut Wahabi ini bukan hal baru, melainkan telah lama terjadi. Hal ini bahkan telah diurai dengan lengkap oleh ulama pejuang dan mantan ketua MUI yang paling karismatik, yaitu Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang biasa disapa Buya HAMKA. Siapa tak mengenal Buya HAMKA? Kegigihan, keteguhan dan independensinya sebagai seorang ulama tidak perlu diragukan lagi tentunya. Dalam buku "Dari Perbendaharaan Lama," Buya HAMKA dengan gamblang beliau merinci berbagai fitnah terhadap Wahabi di Indonesia sejatinya telah berlangsung berkali-kali. Sejak Masa Penjajahan hingga beberapa kali Pemilihan Umum yang diselenggarakan pada era Orde Lama, Wahabi seringkali menjadi objek perjuangan yang ditikam fitnah dan diupayakan penghapusan atas eksistensinya. Mari kita cermati apa yang pernah diungkap Buya Hamka dalam buku tersebut: "Seketika terjadi Pemilihan Umum , orang telah menyebut-nyebut kembali yang baru lalu, untuk alat kampanye, nama "Wahabi." Ada yang mengatakan bahwa Masyumi itu adalah Wahabi, sebab itu jangan pilih orang Masyumi. Pihak komunis pernah turut-turut pula menyebut-nyebut Wahabi dan mengatakan bahwa Wahabi itu dahulu telah datang ke Sumatera. Dan orang-orang Sumatera yang memperjuangkan Islam di tanah Jawa ini adalah dari keturunan kaum Wahabi. Memang sejak abad kedelapan belas, sejak gerakan Wahabi timbul di pusat tanah Arab, nama Wahabi itu telah menggegerkan dunia. Kerajaan Turki yang sedang berkuasa, takut kepada Wahabi. Karena Wahabi adalah, permulaan kebangkitan bangsa Arab, sesudah jatuh pamornya, karena serangan bangsa Mongol dan Tartar ke Baghdad. Dan Wahabi pun ditakuti oleh bangsa-bangsa penjajah, karena apabila dia masuk ke suatu negeri, dia akan mengembangkan mata penduduknya menentang penjajahan. Sebab faham Wahabi ialah meneguhkan kembali ajaran Tauhid yang murni, menghapuskan segala sesuatu yang akan membawa kepada syirik. Sebab itu timbullah perasaan tidak ada tempat takut melainkan Allah. Wahabi adalah menentang keras kepada Jumud, yaitu memahamkan agama dengan membeku. Orang harus kembali kepada Al-Qur'an dan Al-Hadits. Ajaran ini telah timbul bersamaan dengan timbulnya kebangkitan revolusi Prancis di Eropa. Dan pada masa itu juga "infiltrasi" dari gerakan ini telah masuk ke tanah Jawa. Pada tahun 1788 di zaman pemerintahan Paku Buwono IV, yang lebih terkenal dengan gelaran "Sunan Bagus," beberapa orang penganut faham Wahabi telah datang ke tanah Jawa dan menyiarkan ajarannya di negeri ini. Bukan saja mereka itu masuk ke Solo dan Yogya, tetapi mereka pun meneruskan juga penyiaran fahamnya di Cirebon, Bantam dan Madura. Mereka mendapat sambutan baik, sebab terang anti penjajahan. Sunan Bagus sendiri pun tertarik dengan ajaran kaum Wahabi. Pemerintah Belanda mendesak agar orang-orang Wahabi itu diserahkan kepadanya. Pemerintah Belanda cukup tahu, apakah akibatnya bagi penjajahannya, jika faham Wahabi ini dikenal oleh rakyat. Padahal ketika itu perjuangan memperkokoh penjajahan belum lagi selesai. Mulanya Sunan tidak mau menyerahkan mereka. Tetapi mengingat akibat-akibatnya bagi Kerajaan-kerajaan Jawa, maka ahli-ahli kerajaan memberi advis kepada Sunan, supaya orang-orang Wahabi itu diserahkan saja kepada Belanda. Lantaran desakan itu, maka mereka pun ditangkapi dan diserahkan kepada Belanda. Oleh Belanda orang-orang itu pun diusir kembali ke tanah Arab. Tetapi di tahun 1801, artinya 12 tahun di belakang, kaum Wahabi datang lagi. Sekarang bukan lagi orang Arab, melainkan anak Indonesia sendiri, yaitu anak Minangkabau. Haji Miskin Pandai Sikat (Agam) Haji Abdurrahman Piabang (Lubuk Limapuluh Koto), dan Haji Mohammad Haris Tuanku Lintau (Luhak Tanah Datar). Mereka menyiarkan ajaran itu di Luhak Agam (Bukittinggi) dan banyak beroleh murid dan pengikut. Diantara murid mereka ialah Tuanku Nan Renceh Kamang. Tuanku Samik Empat Angkat. Akhirnya gerakan mereka itu meluas dan melebar, sehingga terbentuklah "Kaum Paderi" yang terkenal. Di antara mereka ialah Tuanku Imam Bonjol. Maka terjadilah "Perang Paderi" yang terkenal itu. Tiga puluh tujuh tahun lamanya mereka melawan penjajahan Belanda. Bilamana di dalam abad ke delapan belas dan Sembilan belas gerakan Wahabi dapat dipatahkan, pertama orang-orang Wahabi dapat diusir dari Jawa, kedua dapat dikalahkan dengan kekuatan senjata, namun di awal abad kedua puluh mereka muncul lagi! Di Minangkabau timbullah gerakan yang dinamai "Kaum Muda." Di Jawa datanglah K.H. A. Dahlan dan Syekh Ahmad Soorkati. K.H.A. Dahlan mendirikan "Muhammadiyah." Syekh Ahmad Soorkati dapat membangun semangat baru dalam kalangan orang-orang Arab. Ketika dia mulai datang, orang Arab belum pecah menjadi dua, yaitu Arrabithah Alawiyah dan Al-Irsyad. Bahkan yang mendatangkan Syekh itu ke mari adalah dari kalangan yang kemudiannya membentuk Ar-Rabithah Adawiyah. Musuhnya dalam kalangan Islam sendiri, pertama ialah Kerajaan Turki. Kedua Kerajaan Syarif di Mekkah, ketiga Kerajaan Mesir. Ulama-ulama pengambil muka mengarang buku-buku buat "mengafirkan" Wahabi. Bahkan ada di kalangan Ulama itu yang sampai hati mengarang buku mengatakan bahwa Muhammad bin Abdul Wahab pendiri faham ini adalah keturunan Musailamah Al Kazhab! Pembangunan Wahabi pada umumnya adalah bermazhab Hambali, tetapi faham itu juga dianut oleh pengikut Mazhab Syafi'i, sebagai kaum Wahabi Minangkabau. Dan juga penganut Mazhab Hanafi, sebagai kaum Wahabi di India. Sekarang "Wahabi" dijadikan alat kembali oleh beberapa golongan tertentu untuk menekan semangat kesadaran Islam yang bukan surut ke belakang di Indonesia ini, melainkan kian maju dan tersiar. Kebanyakan orang Islam yang tidak tahu di waktu ini, yang dibenci bukan lagi pelajaran wahabi, melainkan nama Wahabi. Ir. Dr. Sukarno dalam "Surat-Surat dari Endeh"nya kelihatan bahwa fahamnya dalam agama Islam adalah banyak mengandung anasir Wahabi. Kaum komunis Indonesia telah mencoba menimbulkan sentiment Ummat Islam dengan membangkit-bangkit nama Wahabi. Padahal seketika terdengar kemenangan gilang-gemilang yang dicapai oleh Raja Wahabi Ibnu Saud, yang mengusir kekuasaan keluarga Syarif dari Mekkah. Ummat Islam mengadakan Kongres Besar di Surabaya dan mengetok kawat mengucapkan selamat atas kemenangan itu (1925). Sampai mengutus dua orang pemimpin Islam dari Jawa ke Mekkah, yaitu H.O.S. Cokroaminoto dan K.H. Mas Mansur. Dan Haji Agus Salim datang lagi ke Mekkah tahun 1927. Karena tahun 1925 dan tahun 1926 itu belum lama, baru lima puluh tahun lebih saja, maka masih banyak orang yang dapat mengenangkan bagaimana pula hebatnya reaksi pada waktu itu, baik dari pemerintah penjajahan, walau dari Ummat Islam sendiri yang ikut benci kepada Wahabi, karena hebatnya propaganda Kerajaan Turki dan Ulama-ulama pengikut Syarif. Sekarang pemilihan umum yang pertama sudah selesai. Mungkin menyebut-nyebut "Wahabi" dan membusuk-busukkannya ini akan disimpan dahulu untuk pemilihan umum yang akan datang. Dan mungkin juga propaganda ini masuk ke dalam hati orang, sehingga gambar-gambar "Figur Nasional," sebagai Tuanku Imam Bonjol dan K.H.A. Dahlan diturunkan dari dinding. Dan mungkin perkumpulan-perkumpulan yang memang nyata kemasukan faham Wahabi seperti Muhammadiyah, Al-Irsyad, Persis dan lain-lain diminta supaya dibubarkan saja. Kepada orang-orang yang membangkit-bangkit bahwa pemuka-pemuka Islam dari SUmmatera yang datang memperjuangkan Islam di Tanah Jawa ini adalah penganut atau keturunan kaum Wahabi, kepada mereka orang-orang dari SUmmatera itu mengucapkan banyak-banyak terima kasih! Sebab kepada mereka diberikan kehormatan yang begitu besar! Sungguh pun demikian, faham Wahabi bukanlah faham yang dipaksakan oleh Muslimin, baik mereka Wahabi atau tidak. Dan masih banyak yang tidak menganut faham ini dalam kalangan Masyumi. Tetapi pokok perjuangan Islam, yaitu hanya takut semata-mata kepada Allah dan anti kepada segala macam penjajahan, termasuk Komunis, adalah anutan dari mereka bersama!" Dari paparan tersebut, jelaslah bahwa Buya HAMKA berhasil menelisik akar terjadinya fitnah yang dialamatkan kepada Wahabi. Ini menandakan vonis "Faham Hitam" yang dituduhkan kepada Wahabi pada dasarnya adalah modus lama namun didesain dengan gaya baru yang disesuaikan dengan kepentingan dan arahan yang disetting oleh para Think Tank "Gurita Kolonialisme Abad 21." Maka perhatikanlah apa yang pernah diutarakan oleh Buya HAMKA dalam pembahasan Islam dan Majapahit berikut ini: "Memang, di zaman Jahiliyah kita bermusuhan, kita berdendam, kita tidak bersatu! Islam kemudiannya adalah sebagai penanam pertama dari jiwa persatuan. Dan Kompeni Belanda kembali memakai alat perpecahannya, untuk menguatkan kekuasaannya." "Tahukah tuan, bahwasanya tatkala Pangeran Dipenogero, Amirul Mukminin Tanah Jawa telah dapat ditipu dan perangnya dikalahkan, maka Belanda membawa Pangeran Sentot Ali Basyah ke Minangkabau buat mengalahkan Paderi? Tahukah tuan bahwa setelah Sentot merasa dirinya tertipu, sebab yang diperanginya itu adalah kawan sefahamnya dalam Islam, dan setelah kaum Paderi dan raja-raja Minangkabau memperhatikan ikatan serbannya sama dengan ikatan serban Ulama Minangkabau, sudi menerima Sentot sebagai "Amir" Islam di Minangkabau? Teringatkah tuan, bahwa lantaran rahasia bocor dan Belanda tahu, Sentot pun diasingkan ke Bengkulu dan di sana beliau berkubur buat selama-lamanya?" "Maka dengan memakai faham Islam, dengan sendirinya kebangsaan dan kesatuan Indonesia terjamin. Tetapi dengan mengemukakan kebangsaan saja, tanpa Islam, orang harus kembali mengeruk, mengorek tambo lama, dan itulah pangkal bala dan bencana!" Kiranya, sepeninggal HAMKA, alangkah laiknya jika Ummat Islam masih kenal dan bisa mengimplementasikan apa yang diutarakan Buya HAMKA dalam bukunya tersebut. Dengan demikian, niscaya Ummat Islam tidak perlu sampai menjadi keledai yang terjerembab dalam lubang yang dibuat oleh musuh-musuh Islam dengan modus yang sama tetapi dalam nuansa yang berbeda. Wallahu A'lam.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100006653171507&v=wall&story_fbid=1416495991915493
Nov 20th 2013, 13:38
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GrgmBy


 

 allahuakbar - Social Mention: Membaca Kisah Ammar...terdetik dalam hati sepanjang hidupku hingga ke hari ini..apa yang aku lakukan untuk Islam Agamaku?..Allahuakbar.. Semoga ada hikmah dan peringatan utk kisah ini...Amin~

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 08:45AM  

allahuakbar - Social Mention
 
 
 
Membaca Kisah Ammar...terdetik dalam hati sepanjang hidupku hingga ke hari ini..apa yang aku lakukan untuk Islam Agamaku?..Allahuakbar.. Semoga ada hikmah dan peringatan utk kisah ini...Amin~
http://www.facebook.com/permalink.php?id=1432155489&v=wall&story_fbid=10202609108615549
Nov 20th 2013, 08:35
 
Muslimah yang solehah itu umpama ANGIN yang lalu, mereka hadir tanpa disedari, tetapi kehadiran mereka itu mendamaikan hati
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/nPTL6l


 

 mediacrashnews - Social Mention: Lies! Infostand in Essen am 06.09.2013

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 12:51PM  

mediacrashnews - Social Mention
 
 
 
Lies! Infostand in Essen am 06.09.2013
http://www.youtube.com/watch?v=TencDyFqOn8&feature=youtube_gdata
Sep 8th 2013, 22:18
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/J2zzbF


 

 takbir - Social Mention: Misool Landscape (170)

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 07:34AM  

takbir - Social Mention
 
 
 
Misool Landscape (170)
http://www.flickr.com/photos/62249364@N02/10972868725/
Nov 21st 2013, 05:24
 
Pride Campaign for sustainable fisheries at Misool, Raja Ampat, West Papua conducted by The Nature Conservancy, Rare and local office of fisheries and marine affairs in Raja Ampat. (Photo : Rahmat Takbir)
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/Cs0hBK


 

 kafir - Social Mention: DEGERLI ARKADASLAR ASAGIDA VERILEN HADISLERIN HEPSI NAMAZ ÜZERINE VERILMIS HADISLERDIR: Ravi: Hz. Hasan (r.a.) 291, 9. Gecenin son bölümünün ortasında, Adem oğlunun kıldığı iki rekat namaz, dünya ve dünyadakilerden hayırlıdır. Ümmetime zor olacağını bilmeseydim, onlara "teheccüdü" mecburi kılardım. Ravi: Hz. Hasan (r.a.) 291, 11. Sarıkla kılınan iki rekat namaz sarıksız kılınan yetmiş rekat namazdan efdaldir. Ravi: Hz. Enes (r.a.) 291, 13. Misvak kullanıldıktan sonra kılınan iki rekat namaz, misvaksız yetmiş rekattan efdaldir. Gizlide olan dua, aşikare olan yetmiş duadan efdaldir. Gizlide verilen sadaka ise aşikare verilen yetmiş sadakadan efdaldir. Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 305, 11. Mü'minin alameti, gece namaz kılması ve izzeti de insanların elindekinden müstağni olmasıdır. Ravi: Hz. İmran (r.a.) 308, 1. Evinizde de namaz kılın. Onlarda nafileleri bırakmayın. Ravi: Hz. Enes (r.a.) 309, 7. Kimsenin göremeyeceği yerde kılınan nafile namaz, insanlarca görülen yerdekinin yirmibeş mislidir. Ravi: Hz. Suheyb (r.a.) 309, 8. Kadının yalnız kıldığı namaz, cemaatle kıldığının yirmibeşine bedeldir. Ravi: Hz. İbni Ömer (r.anhüma) 309, 9. Cemaatle kılınan namaz, yalnız kılınan namazdan yirmiyedi derece efdaldir. Ravi: Hz. İbni Ömer (r.anhüma) 309, 10. Yatsı namazını cemaatle kılmak kıyamülleyle ve sabah namazını cemaatle kılmak yine gece namazına mualdildir. Ravi: Hz. İbni Ömer (r.anhüma) 310, 4. Bir adamın kılıcını kuşanarak kıldığı bir namaz, kılıcını kuşanmaksızın kıldığı yediyüz namaza bedeldir. Ravi: Hz. Ali (r.a.) 313, 2. Bir adamın namaz için abdest alıp temizlenmesi üzerine, Allah onun günahlarını örter. Namazının sevabı ise kendine fazladan kalır. Ravi: Hz. Subre (r.a.) 318, 1. Gece namazına devam edin. Bu, sizden evvelki salillerin adetidir. Gece namazı, Allah'a yakınlık, günahlardan uzaklaştırıcı ve onlara kefarettir. Bünyeden de derdi atar. Ravi: Hz. İbni Ömer (r.anhüma) 329, 12. Aziz ve Celil olan Allah buyurur: " Kulumun Benim üzerimde ahdi vardır; namazlarını vaktinde dosdoğru eda ederse, ona azab etmiyeceğim ve onu Cennete hesapsız sokacağım." Ravi: Hz. Âişe (r.anha) 348, 7. Öyle kasd ediyorum ki, Bilal'e emredeyim namazı kıldırsın ve Ben, ezanı işitip de icabet etmiyen kavme gideyim de evlerini üzerine yıkayım. Ravi: Hz. Hasan (r.a.) 357, 10. Siz namazı beklemekte iken, Allah'ın gökten bir kapı açarak sizin meclisinizi, sizinle övünerek meleklerine gösterdiğini bir bilseydiniz. Ravi: Hz. Muaviye (r.a.) 376, 3. Yeryüzünde bir müslüman yoktur ki, farz namaz için layıkı ile abdest alsın da, o gün ayaklarının yürüdüğü, ellerinin tuttuğu, gözlerinin baktığı, kulaklarının dinlediği, dilinin söylediği, nefsinin arzulamadığı fena şeyler mağfiret olmasın. Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 381, 5. Beş ev halkı olan yerde aralarında namaz için ezan okunmaz ve namaz için kamet getirilmezse, şeytan onlara yularını takmıştır. Ravi: Hz. Ebud Derda (r.a.) 384, 6. Bir kul yoktur ki, bir günah yapsın ve kalkıp güzelce abdest alıp iki rek'at namaz kılarak bu günahdan mağfiret dilesinde, Allah da onu affetmesin. Ravi: Hz. Ali (r.a.) 369, 7. Seferde olsun, hazerde olsun, üç kişi toplanır da namaz kılmazlarsa, şeytan onlara galebe etmiş demektir. Ravi: Hz. Câbir (r.a.) 398, 1. Bir kimse halkın gördüğü yerde namazını güzel kılar, gizlide ise iyi kılmazsa, bu namazı küçümsemektir ve dolayısı ile Rabbinin makamına ihanet etmiş olur. Ravi: Hz. İbni Mes'ud (r.a.) 399, 10. Kim imama selam vermeden evvel otururken yetişirse, namaza ve faziletine yetişmiş demektir. Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 400, 10. Bir kimse beş vakit namaz için, imanla sevab umarak Allah rızası için ezan okursa geçmiş günahları mağfiret olur.(Beş vakit imamlı da böyledir.) Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 427, 5. Bir kimse akşam namazından sonra kimse ile konuşmadan iki rek'at kılarsa, birincide "Elham ve kulyâ eyyühel kafirûn" ve ikinci rek'atta "Elham ve kulhüvallahü ehad"ı okursa yılanın kabuğundan çıktığı gibi günahlarından çıkar. Ravi: Hz. Enes (r.a.) 427, 7. Bir kimse akşam namazından sonra aralarında fena bir şey konuşmaksızın altı rek'at kılarsa on iki senelik ibadetine denk olur. Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 427, 10. Bir kimse namaz kılar da, namazı ona marufu emretmez ve onu fahşa ve münkerden nehyetmezse, bu namazı sebebi ile onun ancak Allah'dan uzaklığı artar. Ravi: Hz. Enes (r.a.) 427, 13. Bir kimse namaz kılsa da, o namazda Ümmül Kur'an'ı (fatihayı) okumasa, o namaz eksiktir. O namaz eksiktir, tam değildir. Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 428, 2. Bir kimse Allah'dan ve meleklerden başka kimsenin görmediği tenha bir yerde iki rek'at namaz kılsa, o kimseye Cehennemden berat yazılır. Ravi: Hz. Câbir (r.a.) 436, 8. Bir kimse güneş yükseldiğinde güzelce abdest alıp iki rekat namaz kılsa bütün günahları mağfiret olur, veya anadan doğma gibi olur. Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 488, 9. Yatsı ve sabah namazına münafık devam edemez. Ravi: Hz. Abbad İbni Temim r.a 495, 4. Ey insanlar selamı verin, yemek yedirin, akraba yoklayın ve gece herkes uykuda iken namaz kılın. Cennete selamla girersiniz. Ravi: Hz. Abd İbni Humeyd (r.a.) 498, 2. Ya Abdullah, filanca gibi olma. O gece kalkardı. Sonra gece namazını terketti. Ravi: Hz. İbni Amr (r.a.) 529, 4. Abdest aldıklarında, iki rek'at namaz kılar sonra namaza çıkarlardı. Ravi: Hz. Âişe (r.anha) 529, 18. Bir şey kendilerini sıktığında namaza dururlardı. Ravi: Hz. Huzeyfe (r.a.) 536, 14. Bir namaza başladımı artık ona devam ederlerdi. Ravi: Hz. Âişe (r.anha) 541, 4. Ya hastalık veya bir sebeble gece teheccüd kılamayınca, gündüz on iki rek'at namaz kılarlardı. Ravi: Hz. Âişe (r.anha) 546, 5. Sabah namazının sünnetini, seferde de, hazarda da, sağlıkta da, hastalıkta da bırakmazlardı. Ravi: Hz. Âişe (r.anha) 546, 11. Farz namazdan sonra sünneti, farzı kıldığı yerde kılmazlardı. Ravi: Hz. İbni Ömer (r.anhüma) 547, 15. Namaz kılanlar arasında onların en çok namaz kılanı ve zikredenler arasında da onların en çok zikredeni idiler. Ravi: Hz. İbni Mes'ud (r.anhüma) 551, 8. Her namaz için abdest alırlardı. Ravi: Hz. Enes (r.a.) 555, 4. Bahçelerde namaz kılmayı seve Ravi: Hz. Câbir (r.a.) 562, 10. Son sözü: "Namaza, namaza (dikkat edin) idareniz altında bulunanlar ve memlükleriniz hususunda Allah'tan korkun." Oldu.

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 10:31AM  

kafir - Social Mention
 
 
 
DEGERLI ARKADASLAR ASAGIDA VERILEN HADISLERIN HEPSI NAMAZ ÜZERINE VERILMIS HADISLERDIR: Ravi: Hz. Hasan (r.a.) 291, 9. Gecenin son bölümünün ortasında, Adem oğlunun kıldığı iki rekat namaz, dünya ve dünyadakilerden hayırlıdır. Ümmetime zor olacağını bilmeseydim, onlara "teheccüdü" mecburi kılardım. Ravi: Hz. Hasan (r.a.) 291, 11. Sarıkla kılınan iki rekat namaz sarıksız kılınan yetmiş rekat namazdan efdaldir. Ravi: Hz. Enes (r.a.) 291, 13. Misvak kullanıldıktan sonra kılınan iki rekat namaz, misvaksız yetmiş rekattan efdaldir. Gizlide olan dua, aşikare olan yetmiş duadan efdaldir. Gizlide verilen sadaka ise aşikare verilen yetmiş sadakadan efdaldir. Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 305, 11. Mü'minin alameti, gece namaz kılması ve izzeti de insanların elindekinden müstağni olmasıdır. Ravi: Hz. İmran (r.a.) 308, 1. Evinizde de namaz kılın. Onlarda nafileleri bırakmayın. Ravi: Hz. Enes (r.a.) 309, 7. Kimsenin göremeyeceği yerde kılınan nafile namaz, insanlarca görülen yerdekinin yirmibeş mislidir. Ravi: Hz. Suheyb (r.a.) 309, 8. Kadının yalnız kıldığı namaz, cemaatle kıldığının yirmibeşine bedeldir. Ravi: Hz. İbni Ömer (r.anhüma) 309, 9. Cemaatle kılınan namaz, yalnız kılınan namazdan yirmiyedi derece efdaldir. Ravi: Hz. İbni Ömer (r.anhüma) 309, 10. Yatsı namazını cemaatle kılmak kıyamülleyle ve sabah namazını cemaatle kılmak yine gece namazına mualdildir. Ravi: Hz. İbni Ömer (r.anhüma) 310, 4. Bir adamın kılıcını kuşanarak kıldığı bir namaz, kılıcını kuşanmaksızın kıldığı yediyüz namaza bedeldir. Ravi: Hz. Ali (r.a.) 313, 2. Bir adamın namaz için abdest alıp temizlenmesi üzerine, Allah onun günahlarını örter. Namazının sevabı ise kendine fazladan kalır. Ravi: Hz. Subre (r.a.) 318, 1. Gece namazına devam edin. Bu, sizden evvelki salillerin adetidir. Gece namazı, Allah'a yakınlık, günahlardan uzaklaştırıcı ve onlara kefarettir. Bünyeden de derdi atar. Ravi: Hz. İbni Ömer (r.anhüma) 329, 12. Aziz ve Celil olan Allah buyurur: " Kulumun Benim üzerimde ahdi vardır; namazlarını vaktinde dosdoğru eda ederse, ona azab etmiyeceğim ve onu Cennete hesapsız sokacağım." Ravi: Hz. Âişe (r.anha) 348, 7. Öyle kasd ediyorum ki, Bilal'e emredeyim namazı kıldırsın ve Ben, ezanı işitip de icabet etmiyen kavme gideyim de evlerini üzerine yıkayım. Ravi: Hz. Hasan (r.a.) 357, 10. Siz namazı beklemekte iken, Allah'ın gökten bir kapı açarak sizin meclisinizi, sizinle övünerek meleklerine gösterdiğini bir bilseydiniz. Ravi: Hz. Muaviye (r.a.) 376, 3. Yeryüzünde bir müslüman yoktur ki, farz namaz için layıkı ile abdest alsın da, o gün ayaklarının yürüdüğü, ellerinin tuttuğu, gözlerinin baktığı, kulaklarının dinlediği, dilinin söylediği, nefsinin arzulamadığı fena şeyler mağfiret olmasın. Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 381, 5. Beş ev halkı olan yerde aralarında namaz için ezan okunmaz ve namaz için kamet getirilmezse, şeytan onlara yularını takmıştır. Ravi: Hz. Ebud Derda (r.a.) 384, 6. Bir kul yoktur ki, bir günah yapsın ve kalkıp güzelce abdest alıp iki rek'at namaz kılarak bu günahdan mağfiret dilesinde, Allah da onu affetmesin. Ravi: Hz. Ali (r.a.) 369, 7. Seferde olsun, hazerde olsun, üç kişi toplanır da namaz kılmazlarsa, şeytan onlara galebe etmiş demektir. Ravi: Hz. Câbir (r.a.) 398, 1. Bir kimse halkın gördüğü yerde namazını güzel kılar, gizlide ise iyi kılmazsa, bu namazı küçümsemektir ve dolayısı ile Rabbinin makamına ihanet etmiş olur. Ravi: Hz. İbni Mes'ud (r.a.) 399, 10. Kim imama selam vermeden evvel otururken yetişirse, namaza ve faziletine yetişmiş demektir. Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 400, 10. Bir kimse beş vakit namaz için, imanla sevab umarak Allah rızası için ezan okursa geçmiş günahları mağfiret olur.(Beş vakit imamlı da böyledir.) Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 427, 5. Bir kimse akşam namazından sonra kimse ile konuşmadan iki rek'at kılarsa, birincide "Elham ve kulyâ eyyühel kafirûn" ve ikinci rek'atta "Elham ve kulhüvallahü ehad"ı okursa yılanın kabuğundan çıktığı gibi günahlarından çıkar. Ravi: Hz. Enes (r.a.) 427, 7. Bir kimse akşam namazından sonra aralarında fena bir şey konuşmaksızın altı rek'at kılarsa on iki senelik ibadetine denk olur. Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 427, 10. Bir kimse namaz kılar da, namazı ona marufu emretmez ve onu fahşa ve münkerden nehyetmezse, bu namazı sebebi ile onun ancak Allah'dan uzaklığı artar. Ravi: Hz. Enes (r.a.) 427, 13. Bir kimse namaz kılsa da, o namazda Ümmül Kur'an'ı (fatihayı) okumasa, o namaz eksiktir. O namaz eksiktir, tam değildir. Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 428, 2. Bir kimse Allah'dan ve meleklerden başka kimsenin görmediği tenha bir yerde iki rek'at namaz kılsa, o kimseye Cehennemden berat yazılır. Ravi: Hz. Câbir (r.a.) 436, 8. Bir kimse güneş yükseldiğinde güzelce abdest alıp iki rekat namaz kılsa bütün günahları mağfiret olur, veya anadan doğma gibi olur. Ravi: Hz. Ebû Hüreyre (r.a.) 488, 9. Yatsı ve sabah namazına münafık devam edemez. Ravi: Hz. Abbad İbni Temim r.a 495, 4. Ey insanlar selamı verin, yemek yedirin, akraba yoklayın ve gece herkes uykuda iken namaz kılın. Cennete selamla girersiniz. Ravi: Hz. Abd İbni Humeyd (r.a.) 498, 2. Ya Abdullah, filanca gibi olma. O gece kalkardı. Sonra gece namazını terketti. Ravi: Hz. İbni Amr (r.a.) 529, 4. Abdest aldıklarında, iki rek'at namaz kılar sonra namaza çıkarlardı. Ravi: Hz. Âişe (r.anha) 529, 18. Bir şey kendilerini sıktığında namaza dururlardı. Ravi: Hz. Huzeyfe (r.a.) 536, 14. Bir namaza başladımı artık ona devam ederlerdi. Ravi: Hz. Âişe (r.anha) 541, 4. Ya hastalık veya bir sebeble gece teheccüd kılamayınca, gündüz on iki rek'at namaz kılarlardı. Ravi: Hz. Âişe (r.anha) 546, 5. Sabah namazının sünnetini, seferde de, hazarda da, sağlıkta da, hastalıkta da bırakmazlardı. Ravi: Hz. Âişe (r.anha) 546, 11. Farz namazdan sonra sünneti, farzı kıldığı yerde kılmazlardı. Ravi: Hz. İbni Ömer (r.anhüma) 547, 15. Namaz kılanlar arasında onların en çok namaz kılanı ve zikredenler arasında da onların en çok zikredeni idiler. Ravi: Hz. İbni Mes'ud (r.anhüma) 551, 8. Her namaz için abdest alırlardı. Ravi: Hz. Enes (r.a.) 555, 4. Bahçelerde namaz kılmayı seve Ravi: Hz. Câbir (r.a.) 562, 10. Son sözü: "Namaza, namaza (dikkat edin) idareniz altında bulunanlar ve memlükleriniz hususunda Allah'tan korkun." Oldu.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=468790783164173&v=wall&story_fbid=639045722805344
Nov 19th 2013, 10:30
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ntXtB2


 

 Masallah - Social Mention: Gunaydin:sabahelhayr:goodmorning:goedemorgen.....

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:49AM  

Masallah - Social Mention
 
 
 
Gunaydin:sabahelhayr:goodmorning:goedemorgen.....
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100002354960126&v=wall&story_fbid=552444581510702
Nov 20th 2013, 09:23
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/DcJ54y


 

 tauhid - Social Mention: Setelah Fourtys Accident, Ghurabaa Record Siap Rilis Album Band Ketapel Jihad Underground Tauhid – Setelah lama tak merilis album, akhirnya Ghurabaa Record akan segera merilis album perdana band melodic punk Ketapel Jihad. Sebelumnya pada tahun 2012, Ghurabaa Record merilis album band hardcore lawas Surabaya The Fourtys Accident. Belum ada penjelasan resmi mengenai album tersebut. Namun pihak Ghurabaa Record sendiri telah memberikan sedikit bocoran mengenai desain CD Ketapel Jihad. Album ini sendiri rencananya berisi delapan lagu. Apa saja lagu-lagunya? jika tidak ada halangan akhir tahun 2013 ini sudah bisa dipesan. Baca Selengkapnya http://undergroundtauhid.com/setelah-fourtys-accident-ghurabaa-record-siap-rilis-album-band-ketapel-jihad/

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 02:59AM  

tauhid - Social Mention
 
 
 
Setelah Fourtys Accident, Ghurabaa Record Siap Rilis Album Band Ketapel Jihad Underground Tauhid – Setelah lama tak merilis album, akhirnya Ghurabaa Record akan segera merilis album perdana band melodic punk Ketapel Jihad. Sebelumnya pada tahun 2012, Ghurabaa Record merilis album band hardcore lawas Surabaya The Fourtys Accident. Belum ada penjelasan resmi mengenai album tersebut. Namun pihak Ghurabaa Record sendiri telah memberikan sedikit bocoran mengenai desain CD Ketapel Jihad. Album ini sendiri rencananya berisi delapan lagu. Apa saja lagu-lagunya? jika tidak ada halangan akhir tahun 2013 ini sudah bisa dipesan. Baca Selengkapnya http://undergroundtauhid.com/setelah-fourtys-accident-ghurabaa-record-siap-rilis-album-band-ketapel-jihad/
http://www.facebook.com/permalink.php?id=518632941486795&v=wall&story_fbid=765540043462749
Nov 20th 2013, 02:49
 
Underground Tauhid - Setelah lama tak merilis album, akhirnya Ghurabaa Record akan segera merilis album perdana band melodic punk Ketapel Jihad. Sebelumnya pada tahun 2012, Ghurabaa Record merilis ...
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GrgmBy


 

 Islam Der Wahre Weg zum Paradies Facebook-Pinnwand: Abu Huraira (r) berichtet, dass der Prophet (s) sagte: "Wenn Allah einen Diener...

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 09:46PM  

Islam Der Wahre Weg zum Paradies Facebook-Pinnwand
 
Islam Der Wahre Weg zum Paradies Facebook-Pinnwand
 
Abu Huraira (r) berichtet, dass der Prophet (s) sagte: "Wenn Allah einen Diener...
http://www.facebook.com/Islam.wahre.weg/posts/553528251395254
Nov 20th 2013, 21:42
 
Abu Huraira (r) berichtet, dass der Prophet (s) sagte: "Wenn Allah einen Diener liebt, dann ruft Er (dem Engel) Gabriel zu, dass Allah, der Erhabene, den Soundso liebt, und dass er ihn auch lieben soll. (Der Engel) Gabriel beginnt ihn auch zu lieben und sendet einen Aufruf durch die Himmel, mit der Ermahnung an die Verweilenden: Allah liebt den Soundso, liebe ihn also auch. Dann beginnen die Bewohner der Himmel ihn auch zu lieben, und er wird einen angenehmen Aufenthalt auf Erden haben." (Al-Bukhari und Muslim)
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/lLBb0p


 

 abu adam - Social Mention: Kita maen game aja ya.. Tebak-tebakan pemain bola. Sebutkan pemain bola dengan huruf pertamanya 'A' Admin ''ALY CISSOKHO'' Nggak koment,nggak tau tentang bola.. #EST-1892

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 08:58AM  

abu adam - Social Mention
 
 
 
Kita maen game aja ya.. Tebak-tebakan pemain bola. Sebutkan pemain bola dengan huruf pertamanya 'A' Admin ''ALY CISSOKHO'' Nggak koment,nggak tau tentang bola.. #EST-1892
http://www.facebook.com/permalink.php?id=193308067403646&v=wall&story_fbid=565412546859861
Nov 20th 2013, 08:18
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ZXRxgV


 

 islamist - Social Mention: Ten Egyptian troops killed in restive Sinai

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 09:57AM  

islamist - Social Mention
 
 
 
Ten Egyptian troops killed in restive Sinai
http://ct.moreover.com/ct?haid=a058e36bc7f895231385027245692c7183362ac974ec5&co=f000000013912s-1248979086
Nov 21st 2013, 09:47
 
Bangladesh Daily Star - Found 10 minutes ago... in the Sinai yesterday, where security forces have been repeatedly targeted since the ouster of Egypt's Islamist president, the army said.
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/HCr91T


 

 Abu Abdullah - Social Mention: Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman!. QS. Ali Imran : 140 Nabi ditanya tentang zakat perhiasan, apakah itu termasuk harta simpanan? Nabi menjawab, jika kamu tunaikan zakatnya, maka ia bukan harta simpanan. HR. Abu Daud Al-Harits bin Hassan –radhiyallahu anhu- telah menikah -dan beliau memiliki persahabatan (dengan Nabi –Shollallhu alaihi wasallam-) Dahulu seorang laki-laki jika telah menikah, maka ia tinggal (di rumahnya) dalam beberapa hari. Lalu beliau ditanya, "Apakah engkau akan keluar (pergi sholat shubuh), padahal engkau berbulan madu dengan istrimu di malam ini?" Maka beliau menjawab: "Demi Allah, Jika ada seorang istri yang menghalangi aku dari sholat shubuh bersama jama'ah, maka ia sungguh istri yang buruk". HR. Ath-Thobroniy dalam Al-Kabir (3324) Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al Kahfi, maka ia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal HR. Muslim no. 809 Allah Berfirman yg Artinya: "Allah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan al qauluts tsabit (ucapan yg teguh) dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. QS. Ibrahim: 27 Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hati yang tidak khusyu', doa yang tidak didengar, jiwa yang tidak pernah puas, dan ilmu yang tidak bermanfaat. Aku berlindung kepada-Mu dari keempat hal itu. Shohih An-Nasai III/1113 Anak itu dinasabkan kpd suami yg sah sdngkn laki2 yg berzina itu tdk dpt apa-apa. HR Bukhari no 6760 dan Muslim no 1457 dari Aisyah Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukminah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. QS. Al-Ahzab: 26 Dari Jabir bin Abdullah ia berkata: "Aku mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam di masjid, sedangkan beliau mempunyai hutang kepadaku, lalu beliau membayarnya dam menambahkannya". HR. Bukhari, kitab Al-Istiqradh, no. 2394 Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Maukah kamu kuberitahu tentang sesuatau yang menurutku lebih aku khawatirkan terhadap kalian daripada (fitnah) Al Masih Ad Dajjal? Para sahabat berkata, "Tentu saja". Beliau bersabda, "Syirik khafi (yang tersembunyi), yaitu ketika sesorang berdiri mengerjakan shalat, dia perbagus shalatnya karena mengetahui ada orang lain yang memperhatikannya HR. Ahmad dalam musnadnya. Dihasankan oleh Syaikh Albani Shahiihul Jami' 2604 Setiap manusia itu banyak berbuat salah, dan orang terbaik di antara mereka adalah yang bertaubat HR. At Tirmidzi no.2687 Dan musibah apa saja yang menimpa kalian, maka disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah mema'afkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu) Qs. Asy-Syuura: 30 Janganlah engkau berteman melainkan dengan seorang mukmin, dan janganlah memakan makananmu melainkan orang yang bertakwa! HR. Abu Dawud dan Tirmidzi Barang siapa taat kepada penguasa, maka dia telah taat kepadaku, dan barang siapa yang durhaka kepada penguasa berarti dia telah durhaka kepadaku HR. Bukhari dan Muslim Jika kalian mendengar adzan maka hendaklah kalian ucapkan sebagaimana muadzin ucapkan. HR. Muslim dari Abdullah bin 'Amru bin 'Ash Ibnul Qayyim berkata, "Hinanya maksiat pasti akan melekat di hati dan mewariskan perasaan takut kepada selain Allah" (Madarijus Salikin 1/327) Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya QS. An Nisa': 116 Berbahagialah orang yang dapat menjaga lisannya, merasa betah di rumahnya (untuk beribadah), dan menangisi dosanya. Diriwayatkan oleh ath-Thobroni dalam al-Ausath, no. 2340 dan kitab Mu'jamush Shoghiir, no. 212. Beliau mengatakan bahwa sanadnya hasan. Hadits ini dihasankan pula oleh al-Mundziri dalam kitab at-Targhiib wat Tarhiib, IV/233. Syaikh al-Albani rahimahullah mengatakan dalam kitab Shohiih at-Targhiib wat Tarhiib, no. 3332 bahwa hadits ini hasan li ghoirihi Wanita mana saja yang meminta kepada suaminya untuk dicerai tanpa kondisi mendesak [alasan yang benar] maka haram baginya bau surga. HR Abu Dawud no 1928, At-Thirmidzi dan Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Syaikh Albani Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan sesuatu yang lebih baik. HR. Ahmad 5/363. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan lalu ia berbuat baik kepada mereka maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka HR Al-Bukhari no 1418 dan Muslim no 2629 Orang-orang yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa. QS. Az Zukhruf: 67 Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau yang haram. HR. Bukhari no. 2083, dari Abu Hurairah. Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman… QS. Al Isra: 82 Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang". (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu 'Abbas) Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak. (HR. Ahmad, 4/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 667). Dari Abdullah bin 'Amr radhiyallahu'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa diam -pandai menjaga lisan- niscaya dia akan selamat. (lihat az-Zuhd li Ibni Abi 'Ashim, hal. 15 admin@makdum

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 06:57AM  

Abu Abdullah - Social Mention
 
 
 
Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman!. QS. Ali Imran : 140 Nabi ditanya tentang zakat perhiasan, apakah itu termasuk harta simpanan? Nabi menjawab, jika kamu tunaikan zakatnya, maka ia bukan harta simpanan. HR. Abu Daud Al-Harits bin Hassan –radhiyallahu anhu- telah menikah -dan beliau memiliki persahabatan (dengan Nabi –Shollallhu alaihi wasallam-) Dahulu seorang laki-laki jika telah menikah, maka ia tinggal (di rumahnya) dalam beberapa hari. Lalu beliau ditanya, "Apakah engkau akan keluar (pergi sholat shubuh), padahal engkau berbulan madu dengan istrimu di malam ini?" Maka beliau menjawab: "Demi Allah, Jika ada seorang istri yang menghalangi aku dari sholat shubuh bersama jama'ah, maka ia sungguh istri yang buruk". HR. Ath-Thobroniy dalam Al-Kabir (3324) Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al Kahfi, maka ia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal HR. Muslim no. 809 Allah Berfirman yg Artinya: "Allah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan al qauluts tsabit (ucapan yg teguh) dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. QS. Ibrahim: 27 Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hati yang tidak khusyu', doa yang tidak didengar, jiwa yang tidak pernah puas, dan ilmu yang tidak bermanfaat. Aku berlindung kepada-Mu dari keempat hal itu. Shohih An-Nasai III/1113 Anak itu dinasabkan kpd suami yg sah sdngkn laki2 yg berzina itu tdk dpt apa-apa. HR Bukhari no 6760 dan Muslim no 1457 dari Aisyah Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukminah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. QS. Al-Ahzab: 26 Dari Jabir bin Abdullah ia berkata: "Aku mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam di masjid, sedangkan beliau mempunyai hutang kepadaku, lalu beliau membayarnya dam menambahkannya". HR. Bukhari, kitab Al-Istiqradh, no. 2394 Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Maukah kamu kuberitahu tentang sesuatau yang menurutku lebih aku khawatirkan terhadap kalian daripada (fitnah) Al Masih Ad Dajjal? Para sahabat berkata, "Tentu saja". Beliau bersabda, "Syirik khafi (yang tersembunyi), yaitu ketika sesorang berdiri mengerjakan shalat, dia perbagus shalatnya karena mengetahui ada orang lain yang memperhatikannya HR. Ahmad dalam musnadnya. Dihasankan oleh Syaikh Albani Shahiihul Jami' 2604 Setiap manusia itu banyak berbuat salah, dan orang terbaik di antara mereka adalah yang bertaubat HR. At Tirmidzi no.2687 Dan musibah apa saja yang menimpa kalian, maka disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah mema'afkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu) Qs. Asy-Syuura: 30 Janganlah engkau berteman melainkan dengan seorang mukmin, dan janganlah memakan makananmu melainkan orang yang bertakwa! HR. Abu Dawud dan Tirmidzi Barang siapa taat kepada penguasa, maka dia telah taat kepadaku, dan barang siapa yang durhaka kepada penguasa berarti dia telah durhaka kepadaku HR. Bukhari dan Muslim Jika kalian mendengar adzan maka hendaklah kalian ucapkan sebagaimana muadzin ucapkan. HR. Muslim dari Abdullah bin 'Amru bin 'Ash Ibnul Qayyim berkata, "Hinanya maksiat pasti akan melekat di hati dan mewariskan perasaan takut kepada selain Allah" (Madarijus Salikin 1/327) Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya QS. An Nisa': 116 Berbahagialah orang yang dapat menjaga lisannya, merasa betah di rumahnya (untuk beribadah), dan menangisi dosanya. Diriwayatkan oleh ath-Thobroni dalam al-Ausath, no. 2340 dan kitab Mu'jamush Shoghiir, no. 212. Beliau mengatakan bahwa sanadnya hasan. Hadits ini dihasankan pula oleh al-Mundziri dalam kitab at-Targhiib wat Tarhiib, IV/233. Syaikh al-Albani rahimahullah mengatakan dalam kitab Shohiih at-Targhiib wat Tarhiib, no. 3332 bahwa hadits ini hasan li ghoirihi Wanita mana saja yang meminta kepada suaminya untuk dicerai tanpa kondisi mendesak [alasan yang benar] maka haram baginya bau surga. HR Abu Dawud no 1928, At-Thirmidzi dan Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Syaikh Albani Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan sesuatu yang lebih baik. HR. Ahmad 5/363. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan lalu ia berbuat baik kepada mereka maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka HR Al-Bukhari no 1418 dan Muslim no 2629 Orang-orang yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa. QS. Az Zukhruf: 67 Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau yang haram. HR. Bukhari no. 2083, dari Abu Hurairah. Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman… QS. Al Isra: 82 Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang". (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu 'Abbas) Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak. (HR. Ahmad, 4/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 667). Dari Abdullah bin 'Amr radhiyallahu'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa diam -pandai menjaga lisan- niscaya dia akan selamat. (lihat az-Zuhd li Ibni Abi 'Ashim, hal. 15 admin@makdum
http://www.facebook.com/permalink.php?id=156985131147529&v=wall&story_fbid=213908032121905
Nov 21st 2013, 06:41
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/b8dhV2


 

 ‎Die Syrische Revolution 2011 الثورة السورية - ألمانيا‎s Facebook-Pinnwand: 21.11.2013 Homs/ Dair Atiyya- Major Naser Ahmad, der Schulze von Dair Atiyya is...

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 08:27PM  

‎Die Syrische Revolution 2011 الثورة السورية - ألمانيا‎s Facebook-Pinnwand
 
‎Die Syrische Revolution 2011 الثورة السورية - ألمانيا‎s Facebook-Pinnwand
 
21.11.2013 Homs/ Dair Atiyya- Major Naser Ahmad, der Schulze von Dair Atiyya is...
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=738145146198991&set=a.665571906789649.1073741828.665437346803105&type=1
Nov 21st 2013, 19:26
 
21.11.2013 Homs/ Dair Atiyya- Major Naser Ahmad, der Schulze von Dair Atiyya ist beim Angriff der Freien Syrischen Armee getötet worden

مقتل مدير ناحية دير عطية، وتفاصيل الاشتباكات فيها

http://www.all4syria.info/Archive/112847
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/YzcGgv


 

 Die Gelehrten - die Erben der Prophetens Facebook-Pinnwand: Im letzten Drittel jeder Nacht steigt Allah, der Gepriesene und Erhabene, zum Hi...

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 05:32PM  

Die Gelehrten - die Erben der Prophetens Facebook-Pinnwand
 
Die Gelehrten - die Erben der Prophetens Facebook-Pinnwand
 
Im letzten Drittel jeder Nacht steigt Allah, der Gepriesene und Erhabene, zum Hi...
http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=632899683437411&id=397578090302906
Nov 21st 2013, 16:59
 
Im letzten Drittel jeder Nacht steigt Allah, der Gepriesene und Erhabene, zum Hinmel dieser Welt hinab und sagt: „Wer ruft Mich, damit Ich ihm antworte, wer fragt Mich (nach etwas), damit Ich es ihm gebe und wer bittet Mich um Vergebung, damit Ich ihm vergebe?"

[Hadith bei Bukhari & Muslim]

Dass Allah subhana wa ta'ala zum Himmel dieser Welt hinabsteigt, steht mit Sicherheit fest. Die Art und Weise des 'Hinabsteigens' entspricht Seiner Erhabenheit, Mächtigkeit und Autorität. Wir glauben an diesen Sachverhalt, ohne diese Eigenschaften zu verdrehen oder zu verwerfen. Weder vergleichen wir diese Eigenschaften mit etwas, noch fragen wir nach ihrer Art und Weise.

Und Allah weiß besser.
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/VlVNMG


 

 Abu Walaa - Social Mention: plz like

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 12:57PM  

Abu Walaa - Social Mention
 
 
 
plz like
http://www.facebook.com/permalink.php?id=100004882837690&v=wall&story_fbid=217095418463218
Nov 19th 2013, 12:52
 
آنتِ آكسسًجينيْ
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/4Rk6G9


 

 Al-Rahma - Social Mention: Afgelopen week werd er een bericht geplaatst van een zwangere lid wiens zusje helaas een overleden kindje droeg, ze vroeg me dit bericht te plaatsen: Morgen, woensdag 20 november, na 't asr gebed vindt Salaat Al-Janazah plaats van ons dochtertje Djennah in moskee Imam Malik (Nieuwe Marnixstraat 80). Na slechts 31 weken in de baarmoeder hebben wij afscheid van haar moeten nemen. Een volmaakt prachtig wezentje wat ons achterliet met onbeschrijfelijk veel verdriet. Tot Allah swt zoeken wij onze toevlucht en hopen op Zijn beloning.

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 10:38PM  

Al-Rahma - Social Mention
 
 
 
Afgelopen week werd er een bericht geplaatst van een zwangere lid wiens zusje helaas een overleden kindje droeg, ze vroeg me dit bericht te plaatsen: Morgen, woensdag 20 november, na 't asr gebed vindt Salaat Al-Janazah plaats van ons dochtertje Djennah in moskee Imam Malik (Nieuwe Marnixstraat 80). Na slechts 31 weken in de baarmoeder hebben wij afscheid van haar moeten nemen. Een volmaakt prachtig wezentje wat ons achterliet met onbeschrijfelijk veel verdriet. Tot Allah swt zoeken wij onze toevlucht en hopen op Zijn beloning.
http://www.facebook.com/permalink.php?id=485198834904759&v=wall&story_fbid=548032768621365
Nov 19th 2013, 22:25
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/ZnGzZ5


 

 tauhid - Social Mention: Bismillah...dapet testimoni dari klien yang meruqyah mandiri...Bu Lilis...saya sudah melakukan Ruqyah Mandiri....seminggu yang lalu saya seperti masuk perkampungan..ada satu rumah disana yang banyak binatangnya...harimau, ular, srigala,beruang dan ngak tahu yang lainnya...saya diserang sama dua harimau...saya dicakar punggung saya dan diserang lewat depan juga...dengan keberanian penuh saya pegang kedua taringnya..saya dorong sampai jauh..tetapi saya lupa untuk berdoa waktu itu....tadi sebelum tidur malam saya shalat hajat dulu..terus baca ayat" ruqyah ...malamnya saya shalat saya tahajud...setelah itu menunggu shalat subuh saya tidur sebentar...sambil membaca lagi ayat" Al Qur'an untuk Ruqyah...Masya Allah..saya mimpi bertemu jin bentuk manusia bukan binarang, tapi luar biasa kuat, tidak mempan saya bacakan ayat" Al Qur'an...malah saya ditanya bagaimana bisa sampai ditempat mereka yang seperti hutan..bu lilis mereka bisa mengucapkan laaillahaillallah...pantesan anak saya keras dan melawan...jinnya banyak sekali...sampai sekarang anak saya belum pulang juga ke rumah"....sahabat...ada yang bisa kasih saran untuk ibu ini...langkah apa lagi selanjutkan yang harus dilakukan agar anaknya bisa pulang dan bebas dari penyakit suka sesama jenis...Jazakumullah khair atas bantuan dan sarannya...

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 09:50AM  

tauhid - Social Mention
 
 
 
Bismillah...dapet testimoni dari klien yang meruqyah mandiri...Bu Lilis...saya sudah melakukan Ruqyah Mandiri....seminggu yang lalu saya seperti masuk perkampungan..ada satu rumah disana yang banyak binatangnya...harimau, ular, srigala,beruang dan ngak tahu yang lainnya...saya diserang sama dua harimau...saya dicakar punggung saya dan diserang lewat depan juga...dengan keberanian penuh saya pegang kedua taringnya..saya dorong sampai jauh..tetapi saya lupa untuk berdoa waktu itu....tadi sebelum tidur malam saya shalat hajat dulu..terus baca ayat" ruqyah ...malamnya saya shalat saya tahajud...setelah itu menunggu shalat subuh saya tidur sebentar...sambil membaca lagi ayat" Al Qur'an untuk Ruqyah...Masya Allah..saya mimpi bertemu jin bentuk manusia bukan binarang, tapi luar biasa kuat, tidak mempan saya bacakan ayat" Al Qur'an...malah saya ditanya bagaimana bisa sampai ditempat mereka yang seperti hutan..bu lilis mereka bisa mengucapkan laaillahaillallah...pantesan anak saya keras dan melawan...jinnya banyak sekali...sampai sekarang anak saya belum pulang juga ke rumah"....sahabat...ada yang bisa kasih saran untuk ibu ini...langkah apa lagi selanjutkan yang harus dilakukan agar anaknya bisa pulang dan bebas dari penyakit suka sesama jenis...Jazakumullah khair atas bantuan dan sarannya...
http://www.facebook.com/permalink.php?id=1258604128&v=wall&story_fbid=10202506022952687
Nov 21st 2013, 09:30
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GrgmBy


 

 El - Hamdulillahs Facebook-Pinnwand: Haltet alle Fest am Seil Allah's & geht nicht auseinander !. El - Hamdulillah

Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 01:41PM  

El - Hamdulillahs Facebook-Pinnwand
 
El - Hamdulillahs Facebook-Pinnwand
 
Haltet alle Fest am Seil Allah's & geht nicht auseinander !.
 
El - Hamdulillah
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=541856849224848&set=a.404176172992917.90580.333820626695139&type=1
Nov 21st 2013, 13:19
 
Haltet alle Fest am Seil Allah's & geht nicht auseinander !.

El - Hamdulillah
 
 
 
 
 
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
 
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/hVMvKZ


 

--
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out