Information

Hier werden Nachrichten über den Salafismus veröffentlicht.
Was sind Salafisten?
Hier anschauen:
http://www.youtube.com/watch?v=l5HRdwsck10
(Alle Angaben ohne Gewähr)
Diese Seite richtet sich nicht gegen Muslime und den Islam.
Diese Seite soll über den Salafismus/Islamismus/Terrorismus informieren.
Es ist wichtig über Fanatiker aufzuklären, um den Frieden und die Freiheit zu sichern.
Wir wollen in Europa mit allen Menschen friedlich zusammen leben,
egal welche Herkunft, Nationalität und Religion.


::: DOKUS :::
(Achtung: Youtube ist überschwemmt mit Videos, die salafistischen/islamistischen Einfluss besitzen.
Deshalb: Schaut euch die Accounts genau an!)

1.
[DOKU] Wie Salafisten zum Terror verleiten - 2013
https://www.youtube.com/watch?v=uM2x-vgdrKM

2.
Pulverfass Deutschland - Doku über Probleme zwischen Salafisten und Rechtsradikalen
https://www.youtube.com/watch?v=H5nOuzXJOmY

3.
Salafisten, ein finsterer Verein (heute-show)
https://www.youtube.com/watch?v=Myq48smApKs

4.
Deutsche Salafisten drangsalieren weltliche Hilfsorganisationen in Syrien | REPORT MAINZ
https://www.youtube.com/watch?v=lCext-9pu9I

5.
DIE SALAFISTEN KOMMEN
https://www.youtube.com/watch?v=uWARKJSKOP4

6.
Best of 2013 Peter Scholl Latour EZP Salafisten wird durch Saudisches Geld verbreitet!!!
https://www.youtube.com/watch?v=FmV3Z6f1BQQ

7.
Frauen im Islam
https://www.youtube.com/watch?v=mb4G6tUbkD0


8.
Gülen Bewegung
http://de.wikipedia.org/wiki/Fethullah_G%C3%BClen#Deutschland
Gefahr für Deutschland - Gülen Bewegung versucht die Unterwanderung
http://www.youtube.com/watch?v=E9Q1jS7Rw9M

9.
Islamisten oder Demokraten - Die Islamische Milli Görüs / Millî Görüş / Milli Görüş
http://www.youtube.com/watch?v=EtWjumM5G88

10.
Die türkischen Graue Wölfe (Rechtsextremismus/Islamismus)
http://www.youtube.com/watch?v=_Z9LEc4qM1I

11.
Föderation der Türkisch-Demokratischen Idealistenvereine in Deutschland
(türkisch Almanya Demokratik Ülkücü Türk Dernekleri Federasyonu, ADÜTDF; kurz auch Türk Federasyon, dt. „Türkische Föderation“)
http://de.wikipedia.org/wiki/F%C3%B6deration_der_T%C3%BCrkisch-Demokratischen_Idealistenvereine_in_Deutschland



http://de.wikipedia.org/wiki/Salafismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Islamismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Mill%C3%AE_G%C3%B6r%C3%BC%C5%9F

http://boxvogel.blogspot.de

::: DOKUS ENDE :::


http://salafisten-salafismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafisten
http://islamismus-islamisten-salafisten.blogspot.com
http://islamisten-salafisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-salafismus.blogspot.com
http://islamismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamisten
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islamisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisten.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafistenfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisteninyoutube.blogspot.de
https://www.google.de/#q=islamisten
http://salafismus.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafismus
http://salafismusinfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismusinyoutube.blogspot.de
http://scharia-strafen.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamismus
http://quran-hoeren-karim-mp3-deutsch.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://mohammed-islam-koran-quran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamisten
http://islam-symbol-gebet-moschee.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islam-referat-entstehung-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://scharia-in-deutschland-islam-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://scharia-steinigung-scharia-gesetze.blogspot.com
http://islamisten-islamismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://gebetszeiten-islam-akte-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-im-islam-koran-quran.blogspot.com
http://sehitlik-groesste-moschee-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-unter-der-scharia-politik.blogspot.com
http://koran-online-mp3-frauen-suren.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://was-bedeutet-salafismus.blogspot.com
http://quran-download-islamway-flash.blogspot.com
http://minarett-moschee-koeln.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://kaaba-blaue-moschee.blogspot.com
http://muenchen-moschee-gebetsruf-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://koran-auf-deutsch-hoeren-pdf.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-islamisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus

Übersicht für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 25 Themen

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

 mujahid - Social Mention: Jawaban Atas Pertanyaan-Pertanyaan Seputar Kajian Hukum Anshar Thaghut .:::: TNI/POLRI ::::. Penulis: Abu Hatf Saifur Rasul -fakkallahu asrahu- Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di hari Pembalasan. Shalawat dan salam atas Nabi kita Muhammad shalallaahu 'alaihi wasallam, dan atas keluarganya dan sahabat-sahabatnya seluruhnya. 'Amma ba'du: Tulisan ini adalah kelanjutan dari tulisan kami sebelumnya "HUKUM ANSHAR ATHTHAWAGHIT (TNI/POLRI)" sehingga untuk memahami tulisan ini haruslah terlebih dahulu memahami tulisan sebelunya yang dimaksud. Karena tulisan ini seperti dalam judul adalah berisi jawaban-jawaban atas pertanyaan dan persoalan yang timbul setelah tersebarnya tulisan kami yang pertama di internet. Sebenarnya persoalan-persoalan dan pertanyaan-pertanyaan yang termuat dalam tulisan ini sudah ada dan sudah muncul jauh sebelum tulisan kami yang pertama keluar, sehingga kamipun sebenarnya telah mempersiapkan bahsannya di tulisan pertama. Akhirnya kami mengeluarkannya saat ini karena kami merasakan persoalan-persoalan dan pertanyaan-pertanyaan seputar anshar thaghut semakin menguat setelahkeluarnya tulisan kami yang pertama, sehingga jawaban dan penjelasan pun mendesak untuk diberikan. Namun karena keterbatasan ruang dan waktu kami hanya akan menjawab dan menjelaskan persoalan dan pertanyaan yang menurut kami paling penting dan paling utama untuk dijawab. Adapun pertanyaan-pertanyaan lain kami tinggalkan, sekali lagi karena keterbatasan waktu dan ruang. Mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa Ta'ala memudahkan kepada kami untuk menjawabnya di lain kesempatan. Wallahu a'lam bishawab. Sesungguhnya kami sangat sadar dan tahu bahwa ada di antara saudara-saudara kami, bahkan mungkin kebanyakan di antara mereka berbeda pendapat dengan kami dalam masalah takfir al mu'ayyan TNI/POLRI secara khsusu dan anshar thaghut secara umum. Begitu juga dalam masalah-masalah yang sudah kami bahas dalam tulisan ini. Misal: masalah hakikat al asma dan al ahkam, hakekat masalah adh dhahirah dan al khafiyah, masalah udzur jahil dan sifat al hujjah, hal itu kami ketahui baik dengan diskusi langsung dengan mereka atau tulisan-tulisan mereka di internet maupun yang dicetak dan diterbitkan atau dari kesaksian-kesaksian beberapa ikhwan yang berinteraksi dengan mereka –mudah-mudahan Allah menjaga mereka semua-. Dan harus kami tegaskan di sini bahwa yang kami maksud dengan "saudara-sudara kami" bukanlah kaum muslimin secara keseluruhan, namun mereka yang kami maksud adalah mereka yang meyakini bahwa NKRI adalah negara kafir yang dihuni oleh mayoritas kaum muslimin, pemerintahannya adalah pemerintahan thaghut yang kafir yang memaksa kaum muslimin dengan undang-undang thaghut, saudara kami yang kami maksud adalah mereka yang meyakini wajibnya berjihad fi sabilillah untuk meruntuhakan Pancasila thaghut kafir dengan seluruh pendukungnya untuk menegakkan kalimat Laa ilaaha illallaah dan untuk mengeluarkan manusia dari peribadatan kepada hamba, di antaranya peribadatan kepada undang-undang dan hukum thaghut menuju peribadatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala saja dengan tunduk patuh kepada syari'at-Nya. Saudara-saudara kami yang kami maksud adalah mereka yang hari ini memenuhi penjara-penjara thaghut dari sabang sampai merauke-nya karena usaha jihad fi sabilillah mereka, saudara yang kami maksud adalah mereka yang hari ini mengembara di bumi Allah, berhijjrah dari kampung halaman, terpisah dari sanak keluarga, berpindah dari satu kota ke kota lain, dari satu desa ke desa lain dan dari satu gunung ke gunung lain dengan berbekal taqwa dan tawakkal serta sabar dalam rangka melanjutkan kewajiban jihad fisabilillah. Jadi saudara kami yang kami maksud adalah mereka para muwahhid mujahid yang dituduh oleh Amerika dan antek-anteknya termasuk thaghut indonesia sebagai "teroris". Merekalah saudara kami yang kami maksud di sini, namun bukan berarti selain mereka yang kami sebutkan bukan saudara kami !! sekali-kali tidak...!! Keyakinan kami, seluruh kamu muslimin pelaku sunnah maupun pelaku bid'ah, yang adil amupun yang fajir, yang jahil maupun yang 'alim, mereka adalah seluruhnya adalah saudara kami!! Di manapun dan siapapun, sekali lagi selama mereka masih kaum muslimin! Maka mereka adalah suadara kami! Hak mereka adalah apa yang menjadi hak kami dan kewajiban mereka adalah apa yang menjadi kewajiban kami dengan segala tingkatannya masing-masing. Al Imam Ibnu Hazm berkata: "Dan berkata seluruh pemeluk Islam hahwa siapa saja yang meyakini dalam hatinya dengan keyakinan yang tidak ada keraguan di dalamnya dan mengatakan dengan lisannya Laa ilaaha illallaah dan Muhammad rasulullah dan meyakini bahwa apa saja yang datang dari Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam adalah benar serta berlepas diri dari semua agama selain agama Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam maka dia adalah muslim mukmin tidak ada nama lain baginya selain itu." (Al Fishal: 4/35, juz Ashlu Dienil Islam hal: 4-5/ kitab Al Haqaaiq: 8) Itulah ciri-ciri orang Islam yang kami maksud dan merekalah saudara kami............ Link Download: Pdf : http://www.gulfup.com/?TAbYnG Word : http://www.gulfup.com/?zix5Qd Semoga bermanfaat, barokallahu fiekum
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 01:16PM  

    mujahid - Social Mention
     
     
     
    Jawaban Atas Pertanyaan-Pertanyaan Seputar Kajian Hukum Anshar Thaghut .:::: TNI/POLRI ::::. Penulis: Abu Hatf Saifur Rasul -fakkallahu asrahu- Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di hari Pembalasan. Shalawat dan salam atas Nabi kita Muhammad shalallaahu 'alaihi wasallam, dan atas keluarganya dan sahabat-sahabatnya seluruhnya. 'Amma ba'du: Tulisan ini adalah kelanjutan dari tulisan kami sebelumnya "HUKUM ANSHAR ATHTHAWAGHIT (TNI/POLRI)" sehingga untuk memahami tulisan ini haruslah terlebih dahulu memahami tulisan sebelunya yang dimaksud. Karena tulisan ini seperti dalam judul adalah berisi jawaban-jawaban atas pertanyaan dan persoalan yang timbul setelah tersebarnya tulisan kami yang pertama di internet. Sebenarnya persoalan-persoalan dan pertanyaan-pertanyaan yang termuat dalam tulisan ini sudah ada dan sudah muncul jauh sebelum tulisan kami yang pertama keluar, sehingga kamipun sebenarnya telah mempersiapkan bahsannya di tulisan pertama. Akhirnya kami mengeluarkannya saat ini karena kami merasakan persoalan-persoalan dan pertanyaan-pertanyaan seputar anshar thaghut semakin menguat setelahkeluarnya tulisan kami yang pertama, sehingga jawaban dan penjelasan pun mendesak untuk diberikan. Namun karena keterbatasan ruang dan waktu kami hanya akan menjawab dan menjelaskan persoalan dan pertanyaan yang menurut kami paling penting dan paling utama untuk dijawab. Adapun pertanyaan-pertanyaan lain kami tinggalkan, sekali lagi karena keterbatasan waktu dan ruang. Mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa Ta'ala memudahkan kepada kami untuk menjawabnya di lain kesempatan. Wallahu a'lam bishawab. Sesungguhnya kami sangat sadar dan tahu bahwa ada di antara saudara-saudara kami, bahkan mungkin kebanyakan di antara mereka berbeda pendapat dengan kami dalam masalah takfir al mu'ayyan TNI/POLRI secara khsusu dan anshar thaghut secara umum. Begitu juga dalam masalah-masalah yang sudah kami bahas dalam tulisan ini. Misal: masalah hakikat al asma dan al ahkam, hakekat masalah adh dhahirah dan al khafiyah, masalah udzur jahil dan sifat al hujjah, hal itu kami ketahui baik dengan diskusi langsung dengan mereka atau tulisan-tulisan mereka di internet maupun yang dicetak dan diterbitkan atau dari kesaksian-kesaksian beberapa ikhwan yang berinteraksi dengan mereka –mudah-mudahan Allah menjaga mereka semua-. Dan harus kami tegaskan di sini bahwa yang kami maksud dengan "saudara-sudara kami" bukanlah kaum muslimin secara keseluruhan, namun mereka yang kami maksud adalah mereka yang meyakini bahwa NKRI adalah negara kafir yang dihuni oleh mayoritas kaum muslimin, pemerintahannya adalah pemerintahan thaghut yang kafir yang memaksa kaum muslimin dengan undang-undang thaghut, saudara kami yang kami maksud adalah mereka yang meyakini wajibnya berjihad fi sabilillah untuk meruntuhakan Pancasila thaghut kafir dengan seluruh pendukungnya untuk menegakkan kalimat Laa ilaaha illallaah dan untuk mengeluarkan manusia dari peribadatan kepada hamba, di antaranya peribadatan kepada undang-undang dan hukum thaghut menuju peribadatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala saja dengan tunduk patuh kepada syari'at-Nya. Saudara-saudara kami yang kami maksud adalah mereka yang hari ini memenuhi penjara-penjara thaghut dari sabang sampai merauke-nya karena usaha jihad fi sabilillah mereka, saudara yang kami maksud adalah mereka yang hari ini mengembara di bumi Allah, berhijjrah dari kampung halaman, terpisah dari sanak keluarga, berpindah dari satu kota ke kota lain, dari satu desa ke desa lain dan dari satu gunung ke gunung lain dengan berbekal taqwa dan tawakkal serta sabar dalam rangka melanjutkan kewajiban jihad fisabilillah. Jadi saudara kami yang kami maksud adalah mereka para muwahhid mujahid yang dituduh oleh Amerika dan antek-anteknya termasuk thaghut indonesia sebagai "teroris". Merekalah saudara kami yang kami maksud di sini, namun bukan berarti selain mereka yang kami sebutkan bukan saudara kami !! sekali-kali tidak...!! Keyakinan kami, seluruh kamu muslimin pelaku sunnah maupun pelaku bid'ah, yang adil amupun yang fajir, yang jahil maupun yang 'alim, mereka adalah seluruhnya adalah saudara kami!! Di manapun dan siapapun, sekali lagi selama mereka masih kaum muslimin! Maka mereka adalah suadara kami! Hak mereka adalah apa yang menjadi hak kami dan kewajiban mereka adalah apa yang menjadi kewajiban kami dengan segala tingkatannya masing-masing. Al Imam Ibnu Hazm berkata: "Dan berkata seluruh pemeluk Islam hahwa siapa saja yang meyakini dalam hatinya dengan keyakinan yang tidak ada keraguan di dalamnya dan mengatakan dengan lisannya Laa ilaaha illallaah dan Muhammad rasulullah dan meyakini bahwa apa saja yang datang dari Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam adalah benar serta berlepas diri dari semua agama selain agama Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam maka dia adalah muslim mukmin tidak ada nama lain baginya selain itu." (Al Fishal: 4/35, juz Ashlu Dienil Islam hal: 4-5/ kitab Al Haqaaiq: 8) Itulah ciri-ciri orang Islam yang kami maksud dan merekalah saudara kami............ Link Download: Pdf : http://www.gulfup.com/?TAbYnG Word : http://www.gulfup.com/?zix5Qd Semoga bermanfaat, barokallahu fiekum
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100003736445298&v=wall&story_fbid=372288799572332
    Nov 20th 2013, 13:12
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GkJ4T2

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 19 07:31PM  

    allahu akbar - Social Mention
     
     
     
    Tolong di baca bentar ªĴª' Kita dzikir sebentar ingat اَللّهُ ... "Subhanallah, Walhamdulillah WalailaHa ilallah Allahu-Akbar wa la haula wala quwata illa billahi" Sebarkan!, kamu akan membuat beribu-ribu manusia berzikir kepada Allah SWT آمِّيْنَ آمِّيْنَ آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ maaf... Jangan putus di anda. Tdk ada 1 menit .O:)ampun Ku pada allah
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100006386282967&v=wall&story_fbid=1437341183155411
    Nov 19th 2013, 19:24
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/DSHycW

     

 jihad - Social Mention: PAHALA BUAT SEORANG ISTRI "Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun". "Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah" "Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin". "Apabila isteri hamil ia dicatatkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad". "Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir)". "Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya". "Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga". (Hadis Riwayat Tarmizi) "Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana-mana pintu yang ia suka" Subhanallah..!!
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 07:59AM  

    jihad - Social Mention
     
     
     
    PAHALA BUAT SEORANG ISTRI "Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun". "Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah" "Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin". "Apabila isteri hamil ia dicatatkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad". "Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir)". "Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya". "Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga". (Hadis Riwayat Tarmizi) "Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana-mana pintu yang ia suka" Subhanallah..!!
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100001642957516&v=wall&story_fbid=639607776103982
    Nov 20th 2013, 07:58
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/knvV6y

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 06:22AM  

    mujahid - Social Mention
     
     
     
    The Abdullah Azzam Brigades: Behind the Terrorist Group That Bombed Iran's Beirut Embassy
    http://news.yahoo.com/abdullah-azzam-brigades-behind-group-bombed-iran-beirut-180355785.html;_ylt=AwrSyCOUpo1SbWAADAL_wgt.
    Nov 20th 2013, 18:03
     
    The al-Qaeda-linked Abdullah Azzam Brigades took responsibility for Tuesday's suicide-bomb attack on the Iranian embassy in Lebanon, raising fears that the Lebanese-based Sunni group may unleash a new spate of religious conflict in a country that is still recovering from its own sectarian civil war. The attack is but the latest spectacle brought about by a loosely aligned terrorist group with ...
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/GkJ4T2

     

 nasheed - Social Mention: Confession#162 47 m del (I LOVED MY BEST FRIEND'S SON AND I DID SOMETHING WRONG) Hello people...m 47 m...working in noida...living here in west delhi...I belong to a middle class family...main bhi kuch confess karna chahta hu...mera ek straight friend hai ..mujhse thora 5 saal or bada hoga...uska ek beta hai..kareeb 17-18 saal ka....woh mere ghar k samne hi rehta hai..to zyadatar kabhi bhi milne chala aata hai..uska beta bahut sunder hai..or sweet hai..mujhe young boys bahut pasand hai..or uska beta bhi mujhe bahut achcha lagta tha...main usko kuch na kuch deta rehta tha...woh hamare ghar main islie b aane laga kyuki woh mere chote bete ko padane laga..is bahane usse baat hone lagi...sms wagerah..bhi..par kabhi usko mene galat baat nhi kari...naa hi kuch dirty socha..bas main usse pyar karna chahta tha..ek baar uske ghar main se ladai ki awaz aane lagi..jab main waha pahucha to pata chala k ..uska beta sharab peekar aaya tha..or woh uski wajah se lad raha tha..mene apne dost ko samjhaya k..abhi nashe main kuch mat bol..ladai jhagara mat kar..or bola aaj isko mere yaha bhej de subah baat kar lio...or yeh sab bolkar usko apne ghar le aaya...usko khilaya..or sula liya apne sth..neri weakness uske sth sote hi usko touch karna start or jawan tha ladka to woh sab ho gaya..sach batau to mera intention b whi tha..oar agle din woh utha bina kuch bole chala gaya...or agle din se koi baat b nhi karta or...naa sms...is wajah se mujhe guilty feel hota hai ...or apne aap ko kost hu...shayad islie mene post kia..or sach main dosti k naaam par fayda utha liya....kese usko samjhau?
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 06:53AM  

    nasheed - Social Mention
     
     
     
    Confession#162 47 m del (I LOVED MY BEST FRIEND'S SON AND I DID SOMETHING WRONG) Hello people...m 47 m...working in noida...living here in west delhi...I belong to a middle class family...main bhi kuch confess karna chahta hu...mera ek straight friend hai ..mujhse thora 5 saal or bada hoga...uska ek beta hai..kareeb 17-18 saal ka....woh mere ghar k samne hi rehta hai..to zyadatar kabhi bhi milne chala aata hai..uska beta bahut sunder hai..or sweet hai..mujhe young boys bahut pasand hai..or uska beta bhi mujhe bahut achcha lagta tha...main usko kuch na kuch deta rehta tha...woh hamare ghar main islie b aane laga kyuki woh mere chote bete ko padane laga..is bahane usse baat hone lagi...sms wagerah..bhi..par kabhi usko mene galat baat nhi kari...naa hi kuch dirty socha..bas main usse pyar karna chahta tha..ek baar uske ghar main se ladai ki awaz aane lagi..jab main waha pahucha to pata chala k ..uska beta sharab peekar aaya tha..or woh uski wajah se lad raha tha..mene apne dost ko samjhaya k..abhi nashe main kuch mat bol..ladai jhagara mat kar..or bola aaj isko mere yaha bhej de subah baat kar lio...or yeh sab bolkar usko apne ghar le aaya...usko khilaya..or sula liya apne sth..neri weakness uske sth sote hi usko touch karna start or jawan tha ladka to woh sab ho gaya..sach batau to mera intention b whi tha..oar agle din woh utha bina kuch bole chala gaya...or agle din se koi baat b nhi karta or...naa sms...is wajah se mujhe guilty feel hota hai ...or apne aap ko kost hu...shayad islie mene post kia..or sach main dosti k naaam par fayda utha liya....kese usko samjhau?
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=159214477619019&v=wall&story_fbid=174180996122367
    Nov 20th 2013, 06:47
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/7ZFKsF

     

 Abu Abdullah - Social Mention: Biografi Imam Abu Hanifah Nama dan Nasab Beliau Beliau adalah al-Imam Abu Hanifah Numan bin Tsabit bin Zauthi at-Taimi Maula Bani Taim bin TsaTabah. Beliau aslinya adalah keturunan bangsa Parsi. Kelahiran Beliau Beliau dilahirkan pada tahun 80 H di Kufah. Sifat-sifat Beliau Beliau berwajah tampan, selalu berpakaian rapi, selalu berbau harum, berperawakan sedang, fasih dalam bicaranya, dan merdu suaranya. Beliau tidak berbicara kecuali jika menjawab, dan tidak bicara kecuali pada hal-hal yang perlu. Beliau masyhur dengan kecerdasannya, keberaniannya, kewarasannya, kelembutannya, dan kedermawanannya. Pertumbuhan dan Guru-guru Beliau Ketika masih kecil beliau dibawa oleh ayahandanya, Tsabit bin Zauthi, ke tempat Ali bin Abu Thalib maka Ali bin Abu Thalib RA mendo'akan berkah kepada beliau dan keturunan beliau. Beliau pernah melihat Anas bin Malik RA ketika datang ke Kufah, hanya saja tidak pernah meriwayatkan satu pun hadits dari Anas maupun yang lainnya dari kalangan sahabat. Di antara guru-guru beliau adalah Atha' bin Abu Rabah yang merupakan yang paling tua dari guru-guru beliau dan paling afdhal, asy-Sya'bi, Jabalah bin Suhaim, Adi bin Tsabit, Abdurrahman bin Hurmuz, Amr bin Dinar, Thalhah bin Nafi', Nafi' Maula Ibnu Umar, Qatadah, Qais bin Muslim, Aun bin Abdullah bin Utbah, Qasim bin Abdurrahman bin Abdullah bin Mas'ud, Muharib bin Ditsar, Abdullah bin Dinar, Hakam bin Utaibah, Alqamah bin Martsad, Ali bin Aqmar, Abdul Aziz bin Rafi', Athiyah al-Aufi, Hammad bin Abu Sulaiman yang beliau banyak belajar fiqh kepadanya, Ziyad bin Ilaqah, Salamah bin Kuhail, Ashim bin Kulaib, Simak bin Harb, Ashim bin Bah-dalah, Sa'id bin Masruq, Abdul Malik bin Umair, Abu Javfar al-Baqir, Ibnu Syihab az-Zuhri, Muhammad bin Munkadir, Abu Ishaq as-Sabfi, Malik bin Anas yang lebih muda dari beliau, dan yang lainnya. Beliau begitu memperhatikan hadits hingga beliau menempuh perjalanan untuk mencarinya. Adapun dalam masalah fiqh dan kerumitan logika, beliau mencapai puncak ilmunya sehingga kaum muslimin banyak yang mengambil ilmu tersebut dari beliau. Murid-murid Beliau Di antara murid-murid beliau adalah putranya sendiri Hammad bin Abu Hanifah, Ibrahim bin Thahman, Asbath bin Muhammad, Ishaq al-Azraq, Asad bin Amr al-Bajali, Ismail bin Yahya ash-Shairafi, Ayyub bin Hani', Hamzah az-Zayyat yang satu thabaqah dengan beliau, Abu Ashim an-Nabil, Abdullah bin Mubarak, Muhammad bin Hasan asy-Syaibani, Abu Yusuf al-Qadhi, dan yang lainnya. Pujian Para Ulama Kepada Beliau Yahya bin Mavin berkata: "Abu Hanifah tsiqah dalam masalah hadits." Ali bin Madini berkata: "Abu Hanifah tsiqah la ba'sa bihi." Abdullah bin Mubarak berkata: "Seandainya Alloh ti‐dak menolongku dengan sebab Abu Hanifah dan Sufyan maka sungguh aku akan seperti manusia pada umumnya." Beliau juga berkata: "Aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih berwibawa di majlisnya, lebih bagus sifatnya, dan lebih lembut dibanding Abu Hanifah." Beliau juga berkata: "Abu Hanifah adalah yang paling faqih di antara manusia." Qasim bin Ma'n berkata: "Tidak ada majelis yang lebih bermanfaat daripada majelis Abu Hanifah." Asy-Syafi'i berkata: "Dikatakan kepada Malik: Apak‐ah engkau pernah melihat Abu Hanifah?" Malik menjawab: 'Ya, aku melihat seorang laki-laki yang seandainya engkau bicara dengannya agar menja‐dikan tiang ini menjadi emas maka sungguh dia akan menegakkan hujjahnya." Abu Mu'awiyah adh-Dharir berkata: "Kecintaan ke‐pada Abu Hanifah termasuk sunnah." Al-Kharibi berkata: "Tidaklah mencela Abu Hanifah kecuali orang yang hasad atau orang yang jahil." Ali bin Ashim berkata: "Seandainya ilmu Abu Hanifah ditimbang dengan ilmu orang-orang sezamannya pasti lebih berat ilmu Abu Hanifah." Hafsh bin Ghiyats berkata: "Perkataan Abu Hanifah dalam masalah fiqh lebih lembut dibandingkan dengan sya'ir dan tidak mencelanya kecuali orang yang jahil." Diriwayatkan bahwasanya A'masy ditanya suatu permasalahan maka dia berkata: "Sesungguhnya yang bisa menjawab ini adalah Nu'man bin Tsabit al-Khazzaz dan aku menduga bahwa dia diberkahi ilmunya." Hasan bin Shabbah berkata: "Nu'man bin Tsabit menurut pengetahuan kami sangat berhati-hati dalam menerima khabar, dan jika telah shahih menurutnya khabar dari Rasulullah ﻢﻠﺳو ﻲﻠﺻ ﷲ ﻪﻴﻠﻋ dia tidak melampauinya kepada yang lainnya." Abu Dawud berkata: "Sesungguhnya Abu Hanifah adalah seorang imam, Malik adalah seorang imam, dan asy-Syafi'i adalah seorang imam." Kritikan Para Ulama Kepada Beliau Para ahli hadits membicarakan beliau karena beliau banyak menggeluti ra'yi dan qiyas. Ibnu Abdil Barr berkata: " Orang-orang yang meriwayatkan dari Abu Hanifah, mentsiqahkannya, dan memujinya lebih banyak daripada orang-orang yang mengkritiknya." Kezuhudan Beliau Beliau pernah diminta oleh Ibnu Hubairah untuk menjadi qadhi tetapi beliau enggan meskipun beliau dipukul agar mau menjadi qadhi. Mutsanna bin Raja" berkata: "Abu Hanifah jika ber‐sumpah atas nama Alloh bershadaqah satu dinar, dan jika memberikan nafkah kepada keluarganya beliau bershadaqah dengan jumlah yang semisalnya." Ibadah Beliau Asad bin Amr berkata: "Abu Hanifah shalat Isya" dan Shubuh dengan sekali wudhu" selama 40 tahun. Abu Yusuf berkata: "Abu Hanifah selalu menghidup‐kan malam dengan shalat dan do"a." Di Antara Perkataan-perkataan Beliau Abu Hanifah berkata: "Semua yang datang dari Rasulullah ﻲﻠﺻ ﷲ ﻪﻴﻠﻋ ﻢﻠﺳو maka kami terima semuanya, dan apa yang datang dari para sahabat kami memilihnya, dan apa yang selain itu maka mereka laki-laki dan kami laki-laki." Beliau berkata: "Kencing di dalam masjid lebih baik daripada sebagian qiyas." Beliau berkata: "Tidak selayaknya seseorang menyampaikan hadits kecuali dengan yang dia hafal ketika dia mendengarkan hadits tersebut dari gurunya." Beliau berkata: "Semoga Alloh melaknat Amr bin Ubaid karena dialah yang membuka pintu ilmu kalam kepada manusia." Beliau berkata: "Semoga Alloh membinasakan Jahm bin Shafwan dan Muqatil bin Sulaiman, yang ini berlebihan dalam menafikan sifat dan yang itu berlebihan dalam tasybih." Beliau berkata: "Tidak halal atas seorang pun mengambil perkataan kami selama dia tidak tahu dari mana kami mengambilnya." Beliau berkata: "Orang yang tidak tahu dalilku haram atasnya berfatwa dengan perkataanku." Beliau berkata: "Jika hadits itu shahih maka dia adalah madzhabku." Beliau berkata: "Sesungguhnya kami adalah manusia, kami mengatakan suatu perkataan hari ini kemudian besoknya kami rujuk." Beliau berkata: "Jika aku mengatakan suatu perkataan yang menyelisihi Kitabullah dan Sunnah Rasulullah SAW, maka tinggalkanlah perkataanku. Pemikiran Irja' Beliau Beliau dengan imamah beliau dan kegigihan beliau untuk ittiba' kepada dalil tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan layaknya seorang ma‐nusia yang tidak ma'shum. Telah masyhur dari beliau pemikiran Irja' yaitu bahwa beliau memandang bahwa Iman adalah pembenaran dengan hati dan pengakuan dengan lisan, dan bahwasanya amalan tidak masuk dalam definisi Iman. Hal ini menyelisihi kesepakatan para ulama salaf bahwasanya Iman adalah pembenaran dengan hati, perkataan, dan perbuatan sebagaimana didukung dengan banyak sekali dalil-dalil dari Kitab dan Sunnah. Abu Abdurrahman al-Muqri' berkata: "Abu Hanifah demi Alloh adalah seorang murji'ah, dia menyeruku kepada Irja' tetapi aku enggan." (as-Sunnah, Abdullah bin Ahmad, 1/223) Yahya bin Ma'in berkata: "Abu Hanifah adalah seorang murji'ah dan dia termasuk penyeru." (as-Sunnah, Abdullah bin Ahmad, 1/226) Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menyebutkan bahwa al-Imam Abu Hanifah terpengaruh oleh guru beliau Hammad bin Abu Sulaiman yang mengatakan amalan tidak termasuk dalam penamaan Iman, dan bahwa Hammad bin Abu Sulaiman dalam masalah ini menyelisihi guru-gurunya seperti Ibrahim an-Nakha'i dan yang lainnya yang begitu keras di dalam melawan Irja' (Majmu Fatawa 7/119) Hanya saja telah datang beberapa riwayat dari beliau yang mengisyaratkan bahwasanya beliau telah rujuk (bertaubat) dari pemikiran murji'ah seba‐gaimana riwayat dari Ibnu Abdil Barr dengan sanadnya dari Hammad bin Zaid bahwasanya dia telah rujuk dan meninggalkan pemikiran Irja'nya. Kemudian Hammad bin Zaid membawakan riwayat hadits "Manakah Islam yang lebih afdhal?..." dan berkata kepada Abu Hanifah: "Tidakkah engkau melihat bahwasanya Rasulullah SAW ketika ditanya manakah Islam yang lebih utama maka Rasulullah SAW menjawab: Iman, kemudian beliau menjadikan hijrah dan jihad termasuk Iman?" Maka terdiamlah Abu Hanifah dan berkata sebagian sahabat beliau kepada beliau: "Tidakkah engkau menjawabnya wahai Abu Hanifah?" Abu Hanifah berkata: "Aku tidak menjawabnya karena dia membawakan hal ini dari Rasulullah SAW." (at-Tamhid, Ibnu Abdil Barr, 9/247).[1] Inilah sikap Abu Hanifah dan para imam terhadap nash syar'i: selalu menerima, ridha, dan pasrah dengan sempurna terhadap dalil; tidak seperti perilaku para pendewa akal sekarang yang begitu lancang dan berani terhadap nash-nash dari Alloh dan Rasul-Nya! Cobaan Beliau Bisyr bin Walid berkata: "Khalifah al-Manshur meminta Abu Hanifah agar menjadi Qadhi Negara sampai-sampai al-Manshur bersumpah bahwa Abu Hanifah harus menerima jabatan tersebut, maka Abu Hanifah juga bersumpah bahwa beliau tidak akan mau menerimanya, berkatalah Rabi' pengawal Khalifah: 'Bagaimana Amirul Mukminin bersumpah dalam keadaan engkau bersumpah?! Abu Hanifah berkata: 'Amirul Mukminin lebih mampu membayar kafarah sumpahnya daripada-ku." Maka beliau dijebloskan ke penjara hingga beliau meninggal dunia." Wafat Beliau Al-Imam Abu Hanifah wafat di Baghdad pada bulan Sya'ban tahun 150 H dalam usia 70 tahun. Semoga Allah meridhainya dan menempatkannya dalam keluasan jannah-Nya. Wallohu A'lam bish shawab. Rujukan Tarikh Baghdad oleh al-Khathib al-Baghdadi (13/323-454), Siyar A'lamin Nubala' oleh adz-Dzahabi (6/390-403), dan Thabaqah Hanafiyah (1/26-32) oleh Abdul Qadir bin Abil Wafa' al-Qurasyi. 1 Imam At-Thahawi berkata: "Inilah penuturan keterangan tentang aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah, menurutmahdzab para ahli fiqih Islam: Abu Hanifah An-Nu'man bin Tsabit Al- Kufi, Abu YusufYa'qub bin Ibrahim Al-Anshari dan Abu Abdillah Muhammad bin Al-Hasan Asy-Syaibani..dst: "Iman adalah [pembenaran dalam hati], pengakuan dengan lidah, dan pembuktian dengan (amalan) anggota badan." (lihat Aqidah Thahawiyah) [Ibnu Majjah]. -------------------------------------------------------------- ------------------ Disalin dari: Al-Imam Abu Hanifah, Imam Ahli Kufah dan Ahli Sunnah Oleh: Abu Aisyah Majalah al-Furqon Ed.8 th.V 1427 H
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 21 05:57AM  

    Abu Abdullah - Social Mention
     
     
     
    Biografi Imam Abu Hanifah Nama dan Nasab Beliau Beliau adalah al-Imam Abu Hanifah Numan bin Tsabit bin Zauthi at-Taimi Maula Bani Taim bin TsaTabah. Beliau aslinya adalah keturunan bangsa Parsi. Kelahiran Beliau Beliau dilahirkan pada tahun 80 H di Kufah. Sifat-sifat Beliau Beliau berwajah tampan, selalu berpakaian rapi, selalu berbau harum, berperawakan sedang, fasih dalam bicaranya, dan merdu suaranya. Beliau tidak berbicara kecuali jika menjawab, dan tidak bicara kecuali pada hal-hal yang perlu. Beliau masyhur dengan kecerdasannya, keberaniannya, kewarasannya, kelembutannya, dan kedermawanannya. Pertumbuhan dan Guru-guru Beliau Ketika masih kecil beliau dibawa oleh ayahandanya, Tsabit bin Zauthi, ke tempat Ali bin Abu Thalib maka Ali bin Abu Thalib RA mendo'akan berkah kepada beliau dan keturunan beliau. Beliau pernah melihat Anas bin Malik RA ketika datang ke Kufah, hanya saja tidak pernah meriwayatkan satu pun hadits dari Anas maupun yang lainnya dari kalangan sahabat. Di antara guru-guru beliau adalah Atha' bin Abu Rabah yang merupakan yang paling tua dari guru-guru beliau dan paling afdhal, asy-Sya'bi, Jabalah bin Suhaim, Adi bin Tsabit, Abdurrahman bin Hurmuz, Amr bin Dinar, Thalhah bin Nafi', Nafi' Maula Ibnu Umar, Qatadah, Qais bin Muslim, Aun bin Abdullah bin Utbah, Qasim bin Abdurrahman bin Abdullah bin Mas'ud, Muharib bin Ditsar, Abdullah bin Dinar, Hakam bin Utaibah, Alqamah bin Martsad, Ali bin Aqmar, Abdul Aziz bin Rafi', Athiyah al-Aufi, Hammad bin Abu Sulaiman yang beliau banyak belajar fiqh kepadanya, Ziyad bin Ilaqah, Salamah bin Kuhail, Ashim bin Kulaib, Simak bin Harb, Ashim bin Bah-dalah, Sa'id bin Masruq, Abdul Malik bin Umair, Abu Javfar al-Baqir, Ibnu Syihab az-Zuhri, Muhammad bin Munkadir, Abu Ishaq as-Sabfi, Malik bin Anas yang lebih muda dari beliau, dan yang lainnya. Beliau begitu memperhatikan hadits hingga beliau menempuh perjalanan untuk mencarinya. Adapun dalam masalah fiqh dan kerumitan logika, beliau mencapai puncak ilmunya sehingga kaum muslimin banyak yang mengambil ilmu tersebut dari beliau. Murid-murid Beliau Di antara murid-murid beliau adalah putranya sendiri Hammad bin Abu Hanifah, Ibrahim bin Thahman, Asbath bin Muhammad, Ishaq al-Azraq, Asad bin Amr al-Bajali, Ismail bin Yahya ash-Shairafi, Ayyub bin Hani', Hamzah az-Zayyat yang satu thabaqah dengan beliau, Abu Ashim an-Nabil, Abdullah bin Mubarak, Muhammad bin Hasan asy-Syaibani, Abu Yusuf al-Qadhi, dan yang lainnya. Pujian Para Ulama Kepada Beliau Yahya bin Mavin berkata: "Abu Hanifah tsiqah dalam masalah hadits." Ali bin Madini berkata: "Abu Hanifah tsiqah la ba'sa bihi." Abdullah bin Mubarak berkata: "Seandainya Alloh ti‐dak menolongku dengan sebab Abu Hanifah dan Sufyan maka sungguh aku akan seperti manusia pada umumnya." Beliau juga berkata: "Aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih berwibawa di majlisnya, lebih bagus sifatnya, dan lebih lembut dibanding Abu Hanifah." Beliau juga berkata: "Abu Hanifah adalah yang paling faqih di antara manusia." Qasim bin Ma'n berkata: "Tidak ada majelis yang lebih bermanfaat daripada majelis Abu Hanifah." Asy-Syafi'i berkata: "Dikatakan kepada Malik: Apak‐ah engkau pernah melihat Abu Hanifah?" Malik menjawab: 'Ya, aku melihat seorang laki-laki yang seandainya engkau bicara dengannya agar menja‐dikan tiang ini menjadi emas maka sungguh dia akan menegakkan hujjahnya." Abu Mu'awiyah adh-Dharir berkata: "Kecintaan ke‐pada Abu Hanifah termasuk sunnah." Al-Kharibi berkata: "Tidaklah mencela Abu Hanifah kecuali orang yang hasad atau orang yang jahil." Ali bin Ashim berkata: "Seandainya ilmu Abu Hanifah ditimbang dengan ilmu orang-orang sezamannya pasti lebih berat ilmu Abu Hanifah." Hafsh bin Ghiyats berkata: "Perkataan Abu Hanifah dalam masalah fiqh lebih lembut dibandingkan dengan sya'ir dan tidak mencelanya kecuali orang yang jahil." Diriwayatkan bahwasanya A'masy ditanya suatu permasalahan maka dia berkata: "Sesungguhnya yang bisa menjawab ini adalah Nu'man bin Tsabit al-Khazzaz dan aku menduga bahwa dia diberkahi ilmunya." Hasan bin Shabbah berkata: "Nu'man bin Tsabit menurut pengetahuan kami sangat berhati-hati dalam menerima khabar, dan jika telah shahih menurutnya khabar dari Rasulullah ﻢﻠﺳو ﻲﻠﺻ ﷲ ﻪﻴﻠﻋ dia tidak melampauinya kepada yang lainnya." Abu Dawud berkata: "Sesungguhnya Abu Hanifah adalah seorang imam, Malik adalah seorang imam, dan asy-Syafi'i adalah seorang imam." Kritikan Para Ulama Kepada Beliau Para ahli hadits membicarakan beliau karena beliau banyak menggeluti ra'yi dan qiyas. Ibnu Abdil Barr berkata: " Orang-orang yang meriwayatkan dari Abu Hanifah, mentsiqahkannya, dan memujinya lebih banyak daripada orang-orang yang mengkritiknya." Kezuhudan Beliau Beliau pernah diminta oleh Ibnu Hubairah untuk menjadi qadhi tetapi beliau enggan meskipun beliau dipukul agar mau menjadi qadhi. Mutsanna bin Raja" berkata: "Abu Hanifah jika ber‐sumpah atas nama Alloh bershadaqah satu dinar, dan jika memberikan nafkah kepada keluarganya beliau bershadaqah dengan jumlah yang semisalnya." Ibadah Beliau Asad bin Amr berkata: "Abu Hanifah shalat Isya" dan Shubuh dengan sekali wudhu" selama 40 tahun. Abu Yusuf berkata: "Abu Hanifah selalu menghidup‐kan malam dengan shalat dan do"a." Di Antara Perkataan-perkataan Beliau Abu Hanifah berkata: "Semua yang datang dari Rasulullah ﻲﻠﺻ ﷲ ﻪﻴﻠﻋ ﻢﻠﺳو maka kami terima semuanya, dan apa yang datang dari para sahabat kami memilihnya, dan apa yang selain itu maka mereka laki-laki dan kami laki-laki." Beliau berkata: "Kencing di dalam masjid lebih baik daripada sebagian qiyas." Beliau berkata: "Tidak selayaknya seseorang menyampaikan hadits kecuali dengan yang dia hafal ketika dia mendengarkan hadits tersebut dari gurunya." Beliau berkata: "Semoga Alloh melaknat Amr bin Ubaid karena dialah yang membuka pintu ilmu kalam kepada manusia." Beliau berkata: "Semoga Alloh membinasakan Jahm bin Shafwan dan Muqatil bin Sulaiman, yang ini berlebihan dalam menafikan sifat dan yang itu berlebihan dalam tasybih." Beliau berkata: "Tidak halal atas seorang pun mengambil perkataan kami selama dia tidak tahu dari mana kami mengambilnya." Beliau berkata: "Orang yang tidak tahu dalilku haram atasnya berfatwa dengan perkataanku." Beliau berkata: "Jika hadits itu shahih maka dia adalah madzhabku." Beliau berkata: "Sesungguhnya kami adalah manusia, kami mengatakan suatu perkataan hari ini kemudian besoknya kami rujuk." Beliau berkata: "Jika aku mengatakan suatu perkataan yang menyelisihi Kitabullah dan Sunnah Rasulullah SAW, maka tinggalkanlah perkataanku. Pemikiran Irja' Beliau Beliau dengan imamah beliau dan kegigihan beliau untuk ittiba' kepada dalil tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan layaknya seorang ma‐nusia yang tidak ma'shum. Telah masyhur dari beliau pemikiran Irja' yaitu bahwa beliau memandang bahwa Iman adalah pembenaran dengan hati dan pengakuan dengan lisan, dan bahwasanya amalan tidak masuk dalam definisi Iman. Hal ini menyelisihi kesepakatan para ulama salaf bahwasanya Iman adalah pembenaran dengan hati, perkataan, dan perbuatan sebagaimana didukung dengan banyak sekali dalil-dalil dari Kitab dan Sunnah. Abu Abdurrahman al-Muqri' berkata: "Abu Hanifah demi Alloh adalah seorang murji'ah, dia menyeruku kepada Irja' tetapi aku enggan." (as-Sunnah, Abdullah bin Ahmad, 1/223) Yahya bin Ma'in berkata: "Abu Hanifah adalah seorang murji'ah dan dia termasuk penyeru." (as-Sunnah, Abdullah bin Ahmad, 1/226) Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menyebutkan bahwa al-Imam Abu Hanifah terpengaruh oleh guru beliau Hammad bin Abu Sulaiman yang mengatakan amalan tidak termasuk dalam penamaan Iman, dan bahwa Hammad bin Abu Sulaiman dalam masalah ini menyelisihi guru-gurunya seperti Ibrahim an-Nakha'i dan yang lainnya yang begitu keras di dalam melawan Irja' (Majmu Fatawa 7/119) Hanya saja telah datang beberapa riwayat dari beliau yang mengisyaratkan bahwasanya beliau telah rujuk (bertaubat) dari pemikiran murji'ah seba‐gaimana riwayat dari Ibnu Abdil Barr dengan sanadnya dari Hammad bin Zaid bahwasanya dia telah rujuk dan meninggalkan pemikiran Irja'nya. Kemudian Hammad bin Zaid membawakan riwayat hadits "Manakah Islam yang lebih afdhal?..." dan berkata kepada Abu Hanifah: "Tidakkah engkau melihat bahwasanya Rasulullah SAW ketika ditanya manakah Islam yang lebih utama maka Rasulullah SAW menjawab: Iman, kemudian beliau menjadikan hijrah dan jihad termasuk Iman?" Maka terdiamlah Abu Hanifah dan berkata sebagian sahabat beliau kepada beliau: "Tidakkah engkau menjawabnya wahai Abu Hanifah?" Abu Hanifah berkata: "Aku tidak menjawabnya karena dia membawakan hal ini dari Rasulullah SAW." (at-Tamhid, Ibnu Abdil Barr, 9/247).[1] Inilah sikap Abu Hanifah dan para imam terhadap nash syar'i: selalu menerima, ridha, dan pasrah dengan sempurna terhadap dalil; tidak seperti perilaku para pendewa akal sekarang yang begitu lancang dan berani terhadap nash-nash dari Alloh dan Rasul-Nya! Cobaan Beliau Bisyr bin Walid berkata: "Khalifah al-Manshur meminta Abu Hanifah agar menjadi Qadhi Negara sampai-sampai al-Manshur bersumpah bahwa Abu Hanifah harus menerima jabatan tersebut, maka Abu Hanifah juga bersumpah bahwa beliau tidak akan mau menerimanya, berkatalah Rabi' pengawal Khalifah: 'Bagaimana Amirul Mukminin bersumpah dalam keadaan engkau bersumpah?! Abu Hanifah berkata: 'Amirul Mukminin lebih mampu membayar kafarah sumpahnya daripada-ku." Maka beliau dijebloskan ke penjara hingga beliau meninggal dunia." Wafat Beliau Al-Imam Abu Hanifah wafat di Baghdad pada bulan Sya'ban tahun 150 H dalam usia 70 tahun. Semoga Allah meridhainya dan menempatkannya dalam keluasan jannah-Nya. Wallohu A'lam bish shawab. Rujukan Tarikh Baghdad oleh al-Khathib al-Baghdadi (13/323-454), Siyar A'lamin Nubala' oleh adz-Dzahabi (6/390-403), dan Thabaqah Hanafiyah (1/26-32) oleh Abdul Qadir bin Abil Wafa' al-Qurasyi. 1 Imam At-Thahawi berkata: "Inilah penuturan keterangan tentang aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah, menurutmahdzab para ahli fiqih Islam: Abu Hanifah An-Nu'man bin Tsabit Al- Kufi, Abu YusufYa'qub bin Ibrahim Al-Anshari dan Abu Abdillah Muhammad bin Al-Hasan Asy-Syaibani..dst: "Iman adalah [pembenaran dalam hati], pengakuan dengan lidah, dan pembuktian dengan (amalan) anggota badan." (lihat Aqidah Thahawiyah) [Ibnu Majjah]. -------------------------------------------------------------- ------------------ Disalin dari: Al-Imam Abu Hanifah, Imam Ahli Kufah dan Ahli Sunnah Oleh: Abu Aisyah Majalah al-Furqon Ed.8 th.V 1427 H
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=100006637329896&v=wall&story_fbid=1419912758239955
    Nov 21st 2013, 05:54
     
     
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/b8dhV2

     

 helfen in not - Social Mention: Die Tage der eisigen Temperaturen kommen wieder und bedeuten für Obdachlose Lebensgefahr. Also Helfen sie mit: Wenn Sie an kalten Tagen wo die Temperatur unter 0°C fallen, jemanden nachts auf einer Parkbank oder in einem Hauseingang liegen sehen, holen Sie sofort Hilfe. Ich habe ihnen hier eine Liste mit bundesweiten Hilfsangeboten zusammengesucht und erstellt. Alle Notfallnummern für Obdachlose/ Wohnugslose, es gibt Mitternachtsbusse. Bitte rufen Sie an, sobald Sie einen Obdachlose/ Wohnugslose Abends oder Nachts sehen. Aachen: 0241/21619 und 0241/4778321 (Notübernachtungen Frauen und Männer) Augsburg: 0821/3244255 (Notübernachtung) Bautzen: 03591/490199 (Notübernachtung Frauen, Männer und Paare) Berlin: 0178/5235838 (Kältebus, Notfallbus von 21 Uhr bis 3 Uhr) Berlin: 0170/9100042 (Wärmebus) Berlin: 030/3912722 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Berlin: 030/3749950 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Berlin: 030/68893121 (Aufnahmehaus Frauen, Paare und Männer, getrennt) Bingen: 06721/10885 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Braunschweig: 0531/8863140 (Notübernachtung und Aufnahmehaus für Männer) Braunschweig: 0531/8621224 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Bremen: 0421/171383 und 0421/171009 (Notübernachtung Frauen) Bremen: 0421/3070421(Notübernachtung Männer) Bremerhaven: 0471/947580 (Notübernachtung) Bielefeld: 0521/2084884 und 0152/22902208 (Notübernachtung Frauen) Bielefeld: 0521/5604960, 0521/329795, 0521/329794 (Notübernachtung Männer) Bochum: 0234/9507808 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Bonn: 0228/985320, 0228/616402 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Celle: 05141/30060 (Notübernachtung) Chemnitz: 0371/4002350 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Cottbus: 0355/3819325 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Cuxhaven: 04721/ 52987 (Gebäude für Obdachlose und "Durchwanderer") Darmstadt: 06151/897313 (Notübernachtung Frauen) Darmstadt: 06151/926150 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Diepholz: 05441/1502, 05441/81877 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Dresden: 0351/8036126 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Düren: 02421/1219980 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Düsseldorf: 0211/5808642, 0211/8766688 (Notübernachtung Frauen, Paare, Männer) Düsseldorf: 0211/6100412 (Aufnahmehaus Frauen, Paare, Männer) Düsseldorf: 0157/83505152 (Gute-Nacht-Linie) Dortmund: 0231/5844960 (Notübernachtung Frauen) Dortmund: 0231/222568 (Notübernachtung Männer) Duisburg: 0203/992990 (Notübernachtung) Erfurt: 0361/734943 (Notübernachtung) Essen: 0201/8850254 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Frankfurt a.M.: 069/431414 (Kältebus und Notübernachtung, Bus täglich 21 Uhr bis 5 Uhr) Frankfurt a.M.: 069/2562700 (Notübernachtung) Freiburg: 0761/8964160 (Notübernachtung) Fürth (Franken): 0911/9772370 (Notübernachtung) Gelsenkirchen: 0152/28173762 (Wärme-Nachthilfe Frauen, Männer, Paare) Gießen: 0641/4019400 (Notübernachtung) Göttingen: 0551/42484 (Notübernachtung und Wohnheim für Männer) Hamburg: 040/3808810 (Notübernachtung mit Krankenstation für Frauen, Männer) Hamburg: 040/25418721 (Notübernachtung Frauen) Hamburg: 040/428411702 (Notübernachtung Männer) Hamburg: 040/40178215 Mitternachtsbus fährt täglich feste Route 20 Halten ab Hannover: 0511/5193153 und 0511/340210 (Notübernachtung Frauen) Hannover: 0511/358560 (Notübernachtung Männer) Hannover: 0511/9904015 (Kältebus, Kältebus der Johanniter 2x/Woche) Heidelberg: 06221/149860 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Husum: 04841/2529, 04841/668045 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Jena: 03641/449335 (Notübernachtung) Kaiserslautern: 0631/316370 (Notübernachtung) Karlsruhe: 0721/3540083 (Notübernachtung) Kassel: 0561/5703590 (Notübernachtung) Kiel: 0431/26044476 (Notübernachtung für Frauen) Kiel: 0431/26044650 (Notübernachtung für Männer) Krefeld: 0163/1452811 (Kältebus) Krefeld: 02151/5187759 (Kältebus, ect) Krefeld: 02151/396909 (Notübernachtung) Koblenz: 0261/84651 (Notübernachtung) Köln: 0221/376490 und 0221/95294411 (Notübernachtungen Frauen) Köln: 0221/94203735 und 0221/134919 (Notübernachtungen Männer) Köln: 0221/441026 (Kältegänge) Köln: 0221/22127446 (Kältebus) Leipzig: 0341/5852413 (Notübernachtung Frauen) Leipzig: 0341/4415974 (Notübernachtung Männer) Lübeck: 0451/73394 (Notübernachtung) Ludwigshafen: 0621/5200640 (Notübernachtung) Magdeburg: 0391/4048089 (Notübernachtung Frauen) Magdeburg: 0391/503216 (Notübernachtung Männer) Mannheim: 0621/3247327 (Notübernachtung) Mainz: 0172/6128282 (Kältebus, Obdachlosen-Intitiative "Die Platte") Mainz: 06131/275550 (Notübernachtung Frauen) Mainz: 06131/375050 und 06131/530100 (Notübernachtungen Männer) München: 089/20061911 und kostenfrei 0800/1232321 (Kältebus und Nacht-Wärmestube) München: 089/5491510 (Notübernachtung Frauen) München: 089/55171300 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) München: 089/625020 und 089/267149 (Notübernachtungen Männer) München: 089/771084 Kältebusse, ausreichend Schlafmöglichkeiten für Obdachlose Münster: 0251/899360 (Notübernachtung Frauen) Münster: 0251/6063350 (Notübernachtung Männer) Mönchengladbach: 02161/827503 (Wärmestube) Notunterkunft Bunker, Erzbergerstr. Gegenüber dem 'Bunker' (städtische Notübernachtung) gibt es auch eine Tagesstätte vom Verein (Verein Wohlfahrt e.V.), das Bruno-Lelieveld-Haus in der Erzbergerstraße 8. Es ist täglich außer Samstag geöffnet, es gibt Frühstück und mehrere Male die Woche warmes Mittagessen gegen einen kleinen Unkostenbeitrag. Plus Duschen, Waschmaschine usw. Neuss: 02131/905078 (Notübernachtung) Nürnberg: 0911/2312462 (Notübernachtungen Frauen und Männer, getrennt) Pforzheim: 07231/5661960 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Potsdam: 0331/520692 (Notübernachtung Frauen, Männer und Paare) Rheydt: 02166/1464857 (Wärmestube, Vermittlung Notunterkunft Mönchengladbach) Rostock: 0381/865190, 0381/697382 (Notübernachtungen, Obdachlosenhilfe fährt Treffpunkte der Obdachlosen ab) Osnabrück: 0541/6688610 (Notübernachtung und Wohnheim für Frauen) Osnabrück: 0541/962340 (Notübernachtung und Aufnahmehaus für Männer) Offenburg: 0781/92010 (Notübernachtung) Saarbrücken: 0681/910270 (Notübernachtung Frauen) Saarbrücken: 0681/938130 (Notübernachtung Männer) Saarlouis: 06831/891143 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Schwerin: 0170/5666667 (Notübernachtung Frauen und Männer) Stuttgart: 0711/610967 und 0711/6552122 (Notübernachtungen) Stralsund: 03831/703690 (Kältehilfe) Solingen: 0212/74943 (Notübernachtung) Trier: 0651/9496171 (Notübernachtung Frauen) Trier: 0651/9679910 (Notübernachtung Männer) Ulm: 0731/144438 (Notübernachtung) Wiesbaden: 0611/806758 (Notübernachtung Frauen) Wiesbaden: 0611/701268 (Notübernachtung Männer) Wuppertal: 0202/978565115 (Notübernachtung Frauen) Wuppertal-Elberfeld: Notübernachtung Männer, Friedrich-Eberstr. 180 (Robert-Daumplatz) Würzburg: 0931/3540316 (Notübernachtung)
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Nov 20 12:50PM  

    helfen in not - Social Mention
     
     
     
    Die Tage der eisigen Temperaturen kommen wieder und bedeuten für Obdachlose Lebensgefahr. Also Helfen sie mit: Wenn Sie an kalten Tagen wo die Temperatur unter 0°C fallen, jemanden nachts auf einer Parkbank oder in einem Hauseingang liegen sehen, holen Sie sofort Hilfe. Ich habe ihnen hier eine Liste mit bundesweiten Hilfsangeboten zusammengesucht und erstellt. Alle Notfallnummern für Obdachlose/ Wohnugslose, es gibt Mitternachtsbusse. Bitte rufen Sie an, sobald Sie einen Obdachlose/ Wohnugslose Abends oder Nachts sehen. Aachen: 0241/21619 und 0241/4778321 (Notübernachtungen Frauen und Männer) Augsburg: 0821/3244255 (Notübernachtung) Bautzen: 03591/490199 (Notübernachtung Frauen, Männer und Paare) Berlin: 0178/5235838 (Kältebus, Notfallbus von 21 Uhr bis 3 Uhr) Berlin: 0170/9100042 (Wärmebus) Berlin: 030/3912722 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Berlin: 030/3749950 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Berlin: 030/68893121 (Aufnahmehaus Frauen, Paare und Männer, getrennt) Bingen: 06721/10885 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Braunschweig: 0531/8863140 (Notübernachtung und Aufnahmehaus für Männer) Braunschweig: 0531/8621224 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Bremen: 0421/171383 und 0421/171009 (Notübernachtung Frauen) Bremen: 0421/3070421(Notübernachtung Männer) Bremerhaven: 0471/947580 (Notübernachtung) Bielefeld: 0521/2084884 und 0152/22902208 (Notübernachtung Frauen) Bielefeld: 0521/5604960, 0521/329795, 0521/329794 (Notübernachtung Männer) Bochum: 0234/9507808 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Bonn: 0228/985320, 0228/616402 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Celle: 05141/30060 (Notübernachtung) Chemnitz: 0371/4002350 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Cottbus: 0355/3819325 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Cuxhaven: 04721/ 52987 (Gebäude für Obdachlose und "Durchwanderer") Darmstadt: 06151/897313 (Notübernachtung Frauen) Darmstadt: 06151/926150 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Diepholz: 05441/1502, 05441/81877 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Dresden: 0351/8036126 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Düren: 02421/1219980 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Düsseldorf: 0211/5808642, 0211/8766688 (Notübernachtung Frauen, Paare, Männer) Düsseldorf: 0211/6100412 (Aufnahmehaus Frauen, Paare, Männer) Düsseldorf: 0157/83505152 (Gute-Nacht-Linie) Dortmund: 0231/5844960 (Notübernachtung Frauen) Dortmund: 0231/222568 (Notübernachtung Männer) Duisburg: 0203/992990 (Notübernachtung) Erfurt: 0361/734943 (Notübernachtung) Essen: 0201/8850254 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Frankfurt a.M.: 069/431414 (Kältebus und Notübernachtung, Bus täglich 21 Uhr bis 5 Uhr) Frankfurt a.M.: 069/2562700 (Notübernachtung) Freiburg: 0761/8964160 (Notübernachtung) Fürth (Franken): 0911/9772370 (Notübernachtung) Gelsenkirchen: 0152/28173762 (Wärme-Nachthilfe Frauen, Männer, Paare) Gießen: 0641/4019400 (Notübernachtung) Göttingen: 0551/42484 (Notübernachtung und Wohnheim für Männer) Hamburg: 040/3808810 (Notübernachtung mit Krankenstation für Frauen, Männer) Hamburg: 040/25418721 (Notübernachtung Frauen) Hamburg: 040/428411702 (Notübernachtung Männer) Hamburg: 040/40178215 Mitternachtsbus fährt täglich feste Route 20 Halten ab Hannover: 0511/5193153 und 0511/340210 (Notübernachtung Frauen) Hannover: 0511/358560 (Notübernachtung Männer) Hannover: 0511/9904015 (Kältebus, Kältebus der Johanniter 2x/Woche) Heidelberg: 06221/149860 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Husum: 04841/2529, 04841/668045 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Jena: 03641/449335 (Notübernachtung) Kaiserslautern: 0631/316370 (Notübernachtung) Karlsruhe: 0721/3540083 (Notübernachtung) Kassel: 0561/5703590 (Notübernachtung) Kiel: 0431/26044476 (Notübernachtung für Frauen) Kiel: 0431/26044650 (Notübernachtung für Männer) Krefeld: 0163/1452811 (Kältebus) Krefeld: 02151/5187759 (Kältebus, ect) Krefeld: 02151/396909 (Notübernachtung) Koblenz: 0261/84651 (Notübernachtung) Köln: 0221/376490 und 0221/95294411 (Notübernachtungen Frauen) Köln: 0221/94203735 und 0221/134919 (Notübernachtungen Männer) Köln: 0221/441026 (Kältegänge) Köln: 0221/22127446 (Kältebus) Leipzig: 0341/5852413 (Notübernachtung Frauen) Leipzig: 0341/4415974 (Notübernachtung Männer) Lübeck: 0451/73394 (Notübernachtung) Ludwigshafen: 0621/5200640 (Notübernachtung) Magdeburg: 0391/4048089 (Notübernachtung Frauen) Magdeburg: 0391/503216 (Notübernachtung Männer) Mannheim: 0621/3247327 (Notübernachtung) Mainz: 0172/6128282 (Kältebus, Obdachlosen-Intitiative "Die Platte") Mainz: 06131/275550 (Notübernachtung Frauen) Mainz: 06131/375050 und 06131/530100 (Notübernachtungen Männer) München: 089/20061911 und kostenfrei 0800/1232321 (Kältebus und Nacht-Wärmestube) München: 089/5491510 (Notübernachtung Frauen) München: 089/55171300 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) München: 089/625020 und 089/267149 (Notübernachtungen Männer) München: 089/771084 Kältebusse, ausreichend Schlafmöglichkeiten für Obdachlose Münster: 0251/899360 (Notübernachtung Frauen) Münster: 0251/6063350 (Notübernachtung Männer) Mönchengladbach: 02161/827503 (Wärmestube) Notunterkunft Bunker, Erzbergerstr. Gegenüber dem 'Bunker' (städtische Notübernachtung) gibt es auch eine Tagesstätte vom Verein (Verein Wohlfahrt e.V.), das Bruno-Lelieveld-Haus in der Erzbergerstraße 8. Es ist täglich außer Samstag geöffnet, es gibt Frühstück und mehrere Male die Woche warmes Mittagessen gegen einen kleinen Unkostenbeitrag. Plus Duschen, Waschmaschine usw. Neuss: 02131/905078 (Notübernachtung) Nürnberg: 0911/2312462 (Notübernachtungen Frauen und Männer, getrennt) Pforzheim: 07231/5661960 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Potsdam: 0331/520692 (Notübernachtung Frauen, Männer und Paare) Rheydt: 02166/1464857 (Wärmestube, Vermittlung Notunterkunft Mönchengladbach) Rostock: 0381/865190, 0381/697382 (Notübernachtungen, Obdachlosenhilfe fährt Treffpunkte der Obdachlosen ab) Osnabrück: 0541/6688610 (Notübernachtung und Wohnheim für Frauen) Osnabrück: 0541/962340 (Notübernachtung und Aufnahmehaus für Männer) Offenburg: 0781/92010 (Notübernachtung) Saarbrücken: 0681/910270 (Notübernachtung Frauen) Saarbrücken: 0681/938130 (Notübernachtung Männer) Saarlouis: 06831/891143 (Notübernachtung Frauen und Männer, getrennt) Schwerin: 0170/5666667 (Notübernachtung Frauen und Männer) Stuttgart: 0711/610967 und 0711/6552122 (Notübernachtungen) Stralsund: 03831/703690 (Kältehilfe) Solingen: 0212/74943 (Notübernachtung) Trier: 0651/9496171 (Notübernachtung Frauen) Trier: 0651/9679910 (Notübernachtung Männer) Ulm: 0731/144438 (Notübernachtung) Wiesbaden: 0611/806758 (Notübernachtung Frauen) Wiesbaden: 0611/701268 (Notübernachtung Männer) Wuppertal: 0202/978565115 (Notübernachtung Frauen) Wuppertal-Elberfeld: Notübernachtung Männer, Friedrich-Eberstr. 180 (Robert-Daumplatz) Würzburg: 0931/3540316 (Notübernachtung)
    http://www.facebook.com/permalink.php?id=748899476&v=wall&story_fbid=10151982098079477
    Nov 20th 2013, 12:47
     
    Hier findet ihr AKTUELLE Rufnummern zum Kältebus in deiner nähe.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    https://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/qm62CB

     

--
Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie Mitglied der Google Groups-Gruppe "News2" sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out