Information

Hier werden Nachrichten über den Salafismus veröffentlicht.
Was sind Salafisten?
Hier anschauen:
http://www.youtube.com/watch?v=l5HRdwsck10
(Alle Angaben ohne Gewähr)
Diese Seite richtet sich nicht gegen Muslime und den Islam.
Diese Seite soll über den Salafismus/Islamismus/Terrorismus informieren.
Es ist wichtig über Fanatiker aufzuklären, um den Frieden und die Freiheit zu sichern.
Wir wollen in Europa mit allen Menschen friedlich zusammen leben,
egal welche Herkunft, Nationalität und Religion.


::: DOKUS :::
(Achtung: Youtube ist überschwemmt mit Videos, die salafistischen/islamistischen Einfluss besitzen.
Deshalb: Schaut euch die Accounts genau an!)

1.
[DOKU] Wie Salafisten zum Terror verleiten - 2013
https://www.youtube.com/watch?v=uM2x-vgdrKM

2.
Pulverfass Deutschland - Doku über Probleme zwischen Salafisten und Rechtsradikalen
https://www.youtube.com/watch?v=H5nOuzXJOmY

3.
Salafisten, ein finsterer Verein (heute-show)
https://www.youtube.com/watch?v=Myq48smApKs

4.
Deutsche Salafisten drangsalieren weltliche Hilfsorganisationen in Syrien | REPORT MAINZ
https://www.youtube.com/watch?v=lCext-9pu9I

5.
DIE SALAFISTEN KOMMEN
https://www.youtube.com/watch?v=uWARKJSKOP4

6.
Best of 2013 Peter Scholl Latour EZP Salafisten wird durch Saudisches Geld verbreitet!!!
https://www.youtube.com/watch?v=FmV3Z6f1BQQ

7.
Frauen im Islam
https://www.youtube.com/watch?v=mb4G6tUbkD0


8.
Gülen Bewegung
http://de.wikipedia.org/wiki/Fethullah_G%C3%BClen#Deutschland
Gefahr für Deutschland - Gülen Bewegung versucht die Unterwanderung
http://www.youtube.com/watch?v=E9Q1jS7Rw9M

9.
Islamisten oder Demokraten - Die Islamische Milli Görüs / Millî Görüş / Milli Görüş
http://www.youtube.com/watch?v=EtWjumM5G88

10.
Die türkischen Graue Wölfe (Rechtsextremismus/Islamismus)
http://www.youtube.com/watch?v=_Z9LEc4qM1I

11.
Föderation der Türkisch-Demokratischen Idealistenvereine in Deutschland
(türkisch Almanya Demokratik Ülkücü Türk Dernekleri Federasyonu, ADÜTDF; kurz auch Türk Federasyon, dt. „Türkische Föderation“)
http://de.wikipedia.org/wiki/F%C3%B6deration_der_T%C3%BCrkisch-Demokratischen_Idealistenvereine_in_Deutschland



http://de.wikipedia.org/wiki/Salafismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Islamismus
http://de.wikipedia.org/wiki/Mill%C3%AE_G%C3%B6r%C3%BC%C5%9F

http://boxvogel.blogspot.de

::: DOKUS ENDE :::


http://salafisten-salafismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafisten
http://islamismus-islamisten-salafisten.blogspot.com
http://islamisten-salafisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-salafismus.blogspot.com
http://islamismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismus2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamisten
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islamisten2.wordpress.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisten.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafisten
http://salafistenfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafisteninyoutube.blogspot.de
https://www.google.de/#q=islamisten
http://salafismus.blogspot.de
https://www.google.de/#q=salafismus
http://salafismusinfacebook.blogspot.de
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://salafismusinyoutube.blogspot.de
http://scharia-strafen.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamismus
http://quran-hoeren-karim-mp3-deutsch.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://mohammed-islam-koran-quran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
https://www.google.de/#q=islamisten
http://islam-symbol-gebet-moschee.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus
http://islam-referat-entstehung-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://scharia-in-deutschland-islam-koran.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://scharia-steinigung-scharia-gesetze.blogspot.com
http://islamisten-islamismus.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://gebetszeiten-islam-akte-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-im-islam-koran-quran.blogspot.com
http://sehitlik-groesste-moschee-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=salafismus
http://frauen-unter-der-scharia-politik.blogspot.com
http://koran-online-mp3-frauen-suren.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://was-bedeutet-salafismus.blogspot.com
http://quran-download-islamway-flash.blogspot.com
http://minarett-moschee-koeln.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://kaaba-blaue-moschee.blogspot.com
http://muenchen-moschee-gebetsruf-islam.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamisten
http://koran-auf-deutsch-hoeren-pdf.blogspot.com
https://www.google.de/#q=milli+g%C3%B6r%C3%BCs
http://islamismus-islamisten.blogspot.com
https://www.google.de/#q=islamismus

Benachrichtigung für 76j4725235b235b891248jv1@googlegroups.com - 25 Nachrichten in 24 Themen

Gruppe: http://groups.google.com/group/76j4725235b235b891248jv1/topics

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:15PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Bu Misirlilar kafir nede olsa Kuran dili Arapcayi anlamiyorlar
    http://graph.facebook.com/1024985064/picture
    Jun 30th 2013, 15:31
     
    Mısır'da çeşitli muhalif parti ve hareketlerin oluşturduğu Ulusal Kurtuluş Cephesi ile Temerrüd (İsyan) Hareketi'nin Cumhurbaşkanı Muhammed Mursi'yi istifaya zorlamak veya erken seçim kararı aldırmak için organize ettiği gösteriler, başta başkent Kahire olmak üzere ülkenin çeşitli kentlerinde başlad...
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: Di dunia ini ada Dua Allah yang disembah oleh manusia. Dua Allah itu masing-masing bernama YAHWE, dan kedua bernama DEMIURGOS. YAHWE ini disembah oleh Umat Kristen, Hindu, Budha dan Khong Hu Chu. Mengapa demikian? Semuanya diakibatkan oleh karena ALLAH Yahwe sangat mengampuni Orang Kafir, dan selalu mengingatkan Umat-Nya agar kembali kepadanya didalam Kesucian dan Kekudusan serta Saling Mengasihi. Itulah sebabnya, dari ke empat agama ini, tidak ada diantara mereka yang menyebut agama lain itu sebagai orang Kafir, karena mereka mengerti, bahwa Citra dan gambar ALLAH Yahwe ada pada mereka. Mereka sadar bahwa karena dosalah, sehingga Citra dan Ganbar ALLAH Yahwe itu telah dinodai. Namun demikian, ALLAH Yahwe tetap mengasihi dan mencintai mereka. ALLAH Yahwe tidak pernah mengutuk ataupun mengeluarkan kata-kata yang mengutuk pada mereka. Allah kedua bernama DEMIURGOS. Allah ini menyatakan dirinya di Arab saudi kepada muhammad. DEMIURGOS artinya adalah Allah Yang Rendah Derajadnya. Mengapa demikian? *. Disebut Rendah oleh karena hobinya menyumpahi atau melaknati orang-orang yang tidak mengakui muhammad sebagai Utusannya. *. Menyediakan 72 Bidadari untuk diperistri kaum Mukmin. Sedangkan Untuk kaum Muslimah, hadianya bukan Bidadarman tetapi mengembalikan Keperawanan supaya bisa dinikmati oleh kaum Muslim. *. Mengatakan bahwa Muhammad adalah keturunan Ismail, padahal Muhammad adalah keturunan Lot. *. Ia seorang Penipu Yang Paling Lihai, karena dapat melebihi Tipuan orang-orang Quraisy. *. Dia diperintahkan oleh Muhammad untuk menyelawatkan Ismail oleh karena sakit. Padahal, Ismail adalah Anak haram hasil Perkosaan terhadap Budak. *. Mengizinkan Poligami dan Poliandri. *. Mengisinkan Muhammad Mengawini anak dibawa Umur. *. Mengajarkan Mencuri sebagai yang Halal. *. Mengijinkan Para penyembahnya untuk membunuh orang-orang yang tidak mau mengikuti Muhammad. * DAN MASIH BANYAK LAGI SIFAT AMORALNYA. Itulah menga Tarsan memanggilnya sebagai DEMIURGOS. Itulah penilaian Tarsan terhadap ALLAH sejati yang bernama Yahwe, dan Allah DEMIURGOS yang menyatakan dirinya di Goa Hira. Syalom and In Syalom maleakhi!!!
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:15PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Di dunia ini ada Dua Allah yang disembah oleh manusia. Dua Allah itu masing-masing bernama YAHWE, dan kedua bernama DEMIURGOS.
     
    YAHWE ini disembah oleh Umat Kristen, Hindu, Budha dan Khong Hu Chu. Mengapa demikian? Semuanya diakibatkan oleh karena ALLAH Yahwe sangat mengampuni Orang Kafir, dan selalu mengingatkan Umat-Nya agar kembali kepadanya didalam Kesucian dan Kekudusan serta Saling Mengasihi. Itulah sebabnya, dari ke empat agama ini, tidak ada diantara mereka yang menyebut agama lain itu sebagai orang Kafir, karena mereka mengerti, bahwa Citra dan gambar ALLAH Yahwe ada pada mereka. Mereka sadar bahwa karena dosalah, sehingga Citra dan Ganbar ALLAH Yahwe itu telah dinodai. Namun demikian, ALLAH Yahwe tetap mengasihi dan mencintai mereka. ALLAH Yahwe tidak pernah mengutuk ataupun mengeluarkan kata-kata yang mengutuk pada mereka.
     
    Allah kedua bernama DEMIURGOS. Allah ini menyatakan dirinya di Arab saudi kepada muhammad.
     
    DEMIURGOS artinya adalah Allah Yang Rendah Derajadnya. Mengapa demikian?
     
    *. Disebut Rendah oleh karena hobinya menyumpahi atau melaknati orang-orang yang tidak mengakui muhammad sebagai Utusannya.
     
    *. Menyediakan 72 Bidadari untuk diperistri kaum Mukmin. Sedangkan Untuk kaum Muslimah, hadianya bukan Bidadarman tetapi mengembalikan Keperawanan supaya bisa dinikmati oleh kaum Muslim.
     
    *. Mengatakan bahwa Muhammad adalah keturunan Ismail, padahal Muhammad adalah keturunan Lot.
     
    *. Ia seorang Penipu Yang Paling Lihai, karena dapat melebihi Tipuan orang-orang Quraisy.
     
    *. Dia diperintahkan oleh Muhammad untuk menyelawatkan Ismail oleh karena sakit. Padahal, Ismail adalah Anak haram hasil Perkosaan terhadap Budak.
     
    *. Mengizinkan Poligami dan Poliandri.
     
    *. Mengisinkan Muhammad Mengawini anak dibawa Umur.
     
    *. Mengajarkan Mencuri sebagai yang Halal.
     
    *. Mengijinkan Para penyembahnya untuk membunuh orang-orang yang tidak mau mengikuti Muhammad.
     
    * DAN MASIH BANYAK LAGI SIFAT AMORALNYA.
     
    Itulah menga Tarsan memanggilnya sebagai DEMIURGOS.
     
    Itulah penilaian Tarsan terhadap ALLAH sejati yang bernama Yahwe, dan Allah DEMIURGOS yang menyatakan dirinya di Goa Hira.
     
    Syalom and In Syalom maleakhi!!!
    http://graph.facebook.com/100004320190971/picture
    Jun 30th 2013, 15:31
     
    Di dunia ini ada Dua Allah yang disembah oleh manusia. Dua Allah itu masing-masing bernama YAHWE, dan kedua bernama DEMIURGOS.
     
    YAHWE ini disembah oleh Umat Kristen, Hindu, Budha dan Khong Hu Chu. Mengapa demikian? Semuanya diakibatkan oleh karena ALLAH Yahwe sangat mengampuni Orang Kafir, dan selalu mengingatkan Umat-Nya agar kembali kepadanya didalam Kesucian dan Kekudusan serta Saling Mengasihi. Itulah sebabnya, dari ke empat agama ini, tidak ada diantara mereka yang menyebut agama lain itu sebagai orang Kafir, karena mereka mengerti, bahwa Citra dan gambar ALLAH Yahwe ada pada mereka. Mereka sadar bahwa karena dosalah, sehingga Citra dan Ganbar ALLAH Yahwe itu telah dinodai. Namun demikian, ALLAH Yahwe tetap mengasihi dan mencintai mereka. ALLAH Yahwe tidak pernah mengutuk ataupun mengeluarkan kata-kata yang mengutuk pada mereka.
     
    Allah kedua bernama DEMIURGOS. Allah ini menyatakan dirinya di Arab saudi kepada muhammad.
     
    DEMIURGOS artinya adalah Allah Yang Rendah Derajadnya. Mengapa demikian?
     
    *. Disebut Rendah oleh karena hobinya menyumpahi atau melaknati orang-orang yang tidak mengakui muhammad sebagai Utusannya.
     
    *. Menyediakan 72 Bidadari untuk diperistri kaum Mukmin. Sedangkan Untuk kaum Muslimah, hadianya bukan Bidadarman tetapi mengembalikan Keperawanan supaya bisa dinikmati oleh kaum Muslim.
     
    *. Mengatakan bahwa Muhammad adalah keturunan Ismail, padahal Muhammad adalah keturunan Lot.
     
    *. Ia seorang Penipu Yang Paling Lihai, karena dapat melebihi Tipuan orang-orang Quraisy.
     
    *. Dia diperintahkan oleh Muhammad untuk menyelawatkan Ismail oleh karena sakit. Padahal, Ismail adalah Anak haram hasil Perkosaan terhadap Budak.
     
    *. Mengizinkan Poligami dan Poliandri.
     
    *. Mengisinkan Muhammad Mengawini anak dibawa Umur.
     
    *. Mengajarkan Mencuri sebagai yang Halal.
     
    *. Mengijinkan Para penyembahnya untuk membunuh orang-orang yang tidak mau mengikuti Muhammad.
     
    * DAN MASIH BANYAK LAGI SIFAT AMORALNYA.
     
    Itulah menga Tarsan memanggilnya sebagai DEMIURGOS.
     
    Itulah penilaian Tarsan terhadap ALLAH sejati yang bernama Yahwe, dan Allah DEMIURGOS yang menyatakan dirinya di Goa Hira.
     
    Syalom and In Syalom maleakhi!!!
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:15PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    JOKE OF THE DAY:-
    Jahan Ki Gurbat Me Sukun Nahi Ayega,
     
    Gam-e-tohin Se Kubul Nahi Ayega.
     
    Maklul Ki Fitrat He Ye Kafir,
     
    Dimag Fat Jayega,
     
    Par Ye Sher Samajh Nahi Ayega... :);)
    http://graph.facebook.com/100001204853847/picture
    Jun 30th 2013, 15:31
     
    JOKE OF THE DAY:-
    Jahan Ki Gurbat Me Sukun Nahi Ayega,
     
    Gam-e-tohin Se Kubul Nahi Ayega.
     
    Maklul Ki Fitrat He Ye Kafir,
     
    Dimag Fat Jayega,
     
    Par Ye Sher Samajh Nahi Ayega... :);)
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:15PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    MeDia Berita2 sekuLer di indoNesia ini MUNAFIK...
    Kenapa tdk ?
     
    Mari kita Cermati..
    Msh ingaT Bom di GostoN yg menewaskan 3 org,
    MeDia beramai2 memposting berita tsbt..
    PeLaku trsebuT meDia blg ''Teroris"..
     
    Sementara ribuan bahkan juTaan kaum muslimin dibantai di suriah,LebanOn,myanmar,
    tdk ada 1 pun mrk Memposting Berita dan tdk menyebuTkan berapa yg tewas..
    MeDia tdk ada 1 pun MenyebuT sipembantai MusLim 'teroris'..
     
    Seolah2 3 darah kafir Lbh halal bgi meDia,membuaT sipenOnton merasa terPukuL,
    Dan Darah kaum muslimin mrk anggp biasa aja,gak terlalu penting d post...
     
    astagfirullah..
    http://graph.facebook.com/100002373433206/picture
    Jun 30th 2013, 15:31
     
    MeDia Berita2 sekuLer di indoNesia ini MUNAFIK...
    Kenapa tdk ?
     
    Mari kita Cermati..
    Msh ingaT Bom di GostoN yg menewaskan 3 org,
    MeDia beramai2 memposting berita tsbt..
    PeLaku trsebuT meDia blg ''Teroris"..
     
    Sementara ribuan bahkan juTaan kaum muslimin dibantai di suriah,LebanOn,myanmar,
    tdk ada 1 pun mrk Memposting Berita dan tdk menyebuTkan berapa yg tewas..
    MeDia tdk ada 1 pun MenyebuT sipembantai MusLim 'teroris'..
     
    Seolah2 3 darah kafir Lbh halal bgi meDia,membuaT sipenOnton merasa terPukuL,
    Dan Darah kaum muslimin mrk anggp biasa aja,gak terlalu penting d post...
     
    astagfirullah..
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:15PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Salah satu gambaran yang disebutkan Allah Swt dalam Al Qur'an tentang betapa bebal dan keras kepalanya orang orang kafir, sehingga neraka lah tempat mereka; kekal di dalamnya.
    " dan sekalipun Kami benar-benar menurunkan malaikat kepada mereka, dan orang yg telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan pula dihadapan mereka segala sesuatu yang mereka inginkan, mereka tidak juga akan beriman, -kecuali jika Allah menghendaki-. Tapi kebanyakan mereka tidak mengetahui arti kebenaran.
    [ Al An'am 111]
     
    #Tadabbur.
     
    إحفظ مصر و شعبها يا لله.
    Tamarrud vs Tajarrud.
    http://graph.facebook.com/1337902412/picture
    Jun 30th 2013, 15:31
     
    Salah satu gambaran yang disebutkan Allah Swt dalam Al Qur'an tentang betapa bebal dan keras kepalanya orang orang kafir, sehingga neraka lah tempat mereka; kekal di dalamnya.
    " dan sekalipun Kami benar-benar menurunkan malaikat kepada mereka, dan orang yg telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan pula dihadapan mereka segala sesuatu yang mereka inginkan, mereka tidak juga akan beriman, -kecuali jika Allah menghendaki-. Tapi kebanyakan mereka tidak mengetahui arti kebenaran.
    [ Al An'am 111]
     
    #Tadabbur.
     
    إحفظ مصر و شعبها يا لله.
    Tamarrud vs Tajarrud.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:15PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Babi ape auu men care'care hal aku , suke hati aku r nok wak natangg pe pom mung susoh bakpe . Bukan sakot ngan mung pongg . Doh natang pe duk jage tepi kain orang . Jage tepi kain masing'masing r bodo ! Duk care hal aku tuh bakpe . Base dok sedor diri . Peranga lebih teruk dari orang kafir . Lu hal lu gua hal gua la terr .
    http://graph.facebook.com/100002558707949/picture
    Jun 30th 2013, 15:31
     
    Babi ape auu men care'care hal aku , suke hati aku r nok wak natangg pe pom mung susoh bakpe . Bukan sakot ngan mung pongg . Doh natang pe duk jage tepi kain orang . Jage tepi kain masing'masing r bodo ! Duk care hal aku tuh bakpe . Base dok sedor diri . Peranga lebih teruk dari orang kafir . Lu hal lu gua hal gua la terr .
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: Menjawab Tuduhan Alkitab Palsu (3)Inilah ambiguitas saudara moslem :Disatu sisi, menyatakan bahwa Alkitab dipersalahkan sebagai Kitab yang palsu, bukan wahyu Allah, korup, tidak asli,dan banyak yang direkayasa dan diubah-ubah. Namun disisi lain, apabila mereka itu Muslim, maka sulit untuk kita mencari dasar tuduhannya. Kecuali bagi orang moslem yang kurang memahami ajaran Quran, atau terlanjurmembutakan hatinya sendiri. Sekali Muslim menuding keabsahan Alkitab, merekalangsung masuk ke dalam dilema yang tidak terselesaikan.Coba renungkan, sahabat moslem.... pertanyakan2 berikut ini ? :"Kapankah waktu terjadinya pemalsuan?Dan tidak ada satupun pakar Islam yang dapat menjawab pertanyaan yang amat perlu dan amat sederhana ini. Sebab jikalau dijawab "sebelum Islam muncul", maka kenapa Quran justru menyaksikan kebenaran Alkitab dan memerintahkan orang-orang untuk mengimaninya? Sebaliknya jika dijawab sesudah Islam muncul", maka sang pakar tersebut akan dipermalukan oleh fakta-fakta sejarah, karena naskah-naskah Alkitab/Perjanjian Baru yang final sudah tersimpan rapi dalam gereja dan musium-musium dunia jauh sebelum datangnya Islam (a.l. Codex Vaticanus, codex Sinaiticus, dll diabad ke-4). Dan isi naskah–naskah itu dalam teks bahasa aslinya tidak berubah atau terpalsu apapun dengan isi Alkitab kita sekarang ini!)In the Family of Abraham", Anne Cooper menggambarkan dilema Islam sbb:"Alasan utama kenapa Muslim mencap bahwa Alkitab telah dikorupsikan teksnya adalahkarena mereka betul-betul tidak mempunyai pilihan lain lagi. Karena Quran disatu pihakmembenarkan Alkitab, tetapi belakangan baru diketahui (bukan pada masa-masa sahabat Nabi) bahwa isi keduanya saling tidak cocok, sehingga tidaklah mungkin keduanya turun dari Tuhan yang sama. Dan karena Quran dianggap wahyu terakhir dari Tuhan, maka cara yang paling gampang untuk menghindari kesulitan-kesulitan ini adalah meletakkan tuduhan bahwa isi Alkitab telah dikorupsikan oleh si pemalsu."Namun dilema terbesar pada Quran adalah justru ketika Allah sendiri yang meletakkanTaurat & Injil itu sebagai rujukan kebenaran bagi Muhammad. Dengan demikian, sekaliAlkitab dituduh palsu maka palsu pulalah Quran itu dengan sendirinya!Masihkan saudara moslem akan tetap pada pendirian yang sangat sembrono bahwa Alkitab palsu ? Sungguh naif, dan kalau tetap begitu pendiriannnya.... cobalah menjawab yang berikut :kapan dipalsu, dimana di palsu, siapa pemalsu, siapa saksi, apa yang dipalsu, seperti apa yang tidak dipalsu, dikemanakan yang tidak dipalsu, dst, dst….. dan tidak satupun dapat mereka jawab dengan nyata.Pastolah yang muncul sekedar argument siluman yang tidak berujud!Saudara moslem, cobalah menjawab pertanyaan paling mendasar berikut ini : bagaimanakah sipemalsu itu dapat memalsu/menggantikan Kalimat Penciptanya:"Akankah Tuhan Yang Mahakuasa membiarkan orang kafir yang bejat dan najis untukmengotak-atik KitabNya serta mengubah kalimat/firmanNya yang kudus itu?Akankah Tuhan membiarkan seluruh FirmanNya dalam Taurat, Mazmur, Injil, dan KitabNabi-nabi terhilang semuanya dan tidak tercari di dunia, namun masih terjaga kekal danmulia disisi Tuhan di surga?Dan dapatkah manusia menghilangkan Kalimat Tuhan, sedang setan dan iblis pun takmampu melakukannya?"Sungguh, Alkitab sejati tidak pernah gagal oleh ulah manusia, karena ia adalahpernyataan dan Sabda Tuhan yang kekal. Berapa banyak Alkitab telah dirusak, dinyatakan illegal, dibakar orang dan Negara. Berapa banyak penyebar-penyebarnya telah dianiaya, dibunuh atau dibungkamkan dipenjara. Tetapi Firman Tuhan yang kekal tidak bisa terbungkam, atau dihilangkan seperti tuduhan sejumlah orang. Ringkas dansederhana saja, bilamana Firman Tuhan bisa hilang, maka kita bisa mencurigai bahwa itubukanlah Firman Tuhan yang baka, melainkan "kalimat manusia" yang fana belaka.Kitab Wahyu 14:6, Yesaya 40:8, dan 1 Petrus 1:25 mewahyukan kekekalan wahyu:"Dan padanya (malaikat), ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam diatas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum…"Nabi Yesaya dan Rasul Petrus sama berucap: "Rumput menjadi kering, dan bungamenjadi layu, tetapi firman Tuhan kita tetap untuk selama-lamanya."Dan siapakah selain sang Kalimatullah sendiri, yang sanggup berkata sepenuh wibawa:"Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataanKu tidak akan berlalu" (Matius 24:35).Sebagai penutup, biarlah setiap teman Muslim tahu, bahwa Taurat dan Injil yang terlalusering didiskreditkan manusia ternyata mendapat pembelaan dari Tuhan sendiri! Bukankebetulan bahwa Tuhan sengaja mengistimewakan kedua KitabNya ini dengan satu janjirezeki yang teramat eksklusif. Janji mana hanya ditujukan bagi kaum yang menjalankanTaurat dan Injil, tidak yang lain:"Dan sekiranya mereka (kaum Ahli Kitab) sunguh-sungguh menjalankan Taurat dan Injildan apa yang diturunkan kepada mereka dari Tuhan mereka, niscaya mereka akanmendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka." (QS 5:66).
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:15PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Menjawab Tuduhan Alkitab Palsu (3)
     
    Inilah ambiguitas saudara moslem :
    Disatu sisi, menyatakan bahwa Alkitab dipersalahkan sebagai Kitab yang palsu, bukan wahyu Allah, korup, tidak asli,dan banyak yang direkayasa dan diubah-ubah. Namun disisi lain, apabila mereka itu Muslim, maka sulit untuk kita mencari dasar tuduhannya. Kecuali bagi orang moslem yang kurang memahami ajaran Quran, atau terlanjur
    membutakan hatinya sendiri. Sekali Muslim menuding keabsahan Alkitab, mereka
    langsung masuk ke dalam dilema yang tidak terselesaikan.
     
    Coba renungkan, sahabat moslem.... pertanyakan2 berikut ini ? :
     
    "Kapankah waktu terjadinya pemalsuan?
    Dan tidak ada satupun pakar Islam yang dapat menjawab pertanyaan yang amat perlu dan amat sederhana ini. Sebab jikalau dijawab "sebelum Islam muncul", maka kenapa Quran justru menyaksikan kebenaran Alkitab dan memerintahkan orang-orang untuk mengimaninya? Sebaliknya jika dijawab sesudah Islam muncul", maka sang pakar tersebut akan dipermalukan oleh fakta-fakta sejarah, karena naskah-naskah Alkitab/Perjanjian Baru yang final sudah tersimpan rapi dalam gereja dan musium-musium dunia jauh sebelum datangnya Islam (a.l. Codex Vaticanus, codex Sinaiticus, dll diabad ke-4). Dan isi naskah–naskah itu dalam teks bahasa aslinya tidak berubah atau terpalsu apapun dengan isi Alkitab kita sekarang ini!)
     
    In the Family of Abraham", Anne Cooper menggambarkan dilema Islam sbb:
     
    "Alasan utama kenapa Muslim mencap bahwa Alkitab telah dikorupsikan teksnya adalah
    karena mereka betul-betul tidak mempunyai pilihan lain lagi. Karena Quran disatu pihak
    membenarkan Alkitab, tetapi belakangan baru diketahui (bukan pada masa-masa sahabat Nabi) bahwa isi keduanya saling tidak cocok, sehingga tidaklah mungkin keduanya turun dari Tuhan yang sama. Dan karena Quran dianggap wahyu terakhir dari Tuhan, maka cara yang paling gampang untuk menghindari kesulitan-kesulitan ini adalah meletakkan tuduhan bahwa isi Alkitab telah dikorupsikan oleh si pemalsu."
     
    Namun dilema terbesar pada Quran adalah justru ketika Allah sendiri yang meletakkan
    Taurat & Injil itu sebagai rujukan kebenaran bagi Muhammad. Dengan demikian, sekali
    Alkitab dituduh palsu maka palsu pulalah Quran itu dengan sendirinya!
     
    Masihkan saudara moslem akan tetap pada pendirian yang sangat sembrono bahwa Alkitab palsu ? Sungguh naif, dan kalau tetap begitu pendiriannnya.... cobalah menjawab yang berikut :
    kapan dipalsu, dimana di palsu, siapa pemalsu, siapa saksi, apa yang dipalsu, seperti apa yang tidak dipalsu, dikemanakan yang tidak dipalsu, dst, dst….. dan tidak satupun dapat mereka jawab dengan nyata.
     
    Pastolah yang muncul sekedar argument siluman yang tidak berujud!
     
    Saudara moslem, cobalah menjawab pertanyaan paling mendasar berikut ini : bagaimanakah sipemalsu itu dapat memalsu/menggantikan Kalimat Penciptanya:
     
    "Akankah Tuhan Yang Mahakuasa membiarkan orang kafir yang bejat dan najis untuk
    mengotak-atik KitabNya serta mengubah kalimat/firmanNya yang kudus itu?
    Akankah Tuhan membiarkan seluruh FirmanNya dalam Taurat, Mazmur, Injil, dan Kitab
    Nabi-nabi terhilang semuanya dan tidak tercari di dunia, namun masih terjaga kekal dan
    mulia disisi Tuhan di surga?
     
    Dan dapatkah manusia menghilangkan Kalimat Tuhan, sedang setan dan iblis pun tak
    mampu melakukannya?"
     
    Sungguh, Alkitab sejati tidak pernah gagal oleh ulah manusia, karena ia adalah
    pernyataan dan Sabda Tuhan yang kekal. Berapa banyak Alkitab telah dirusak, dinyatakan illegal, dibakar orang dan Negara. Berapa banyak penyebar-penyebarnya telah dianiaya, dibunuh atau dibungkamkan dipenjara. Tetapi Firman Tuhan yang kekal tidak bisa terbungkam, atau dihilangkan seperti tuduhan sejumlah orang. Ringkas dan
    sederhana saja, bilamana Firman Tuhan bisa hilang, maka kita bisa mencurigai bahwa itu
    bukanlah Firman Tuhan yang baka, melainkan "kalimat manusia" yang fana belaka.
    Kitab Wahyu 14:6, Yesaya 40:8, dan 1 Petrus 1:25 mewahyukan kekekalan wahyu:
    "Dan padanya (malaikat), ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam diatas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum…"
    Nabi Yesaya dan Rasul Petrus sama berucap: "Rumput menjadi kering, dan bunga
    menjadi layu, tetapi firman Tuhan kita tetap untuk selama-lamanya."
     
    Dan siapakah selain sang Kalimatullah sendiri, yang sanggup berkata sepenuh wibawa:
    "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataanKu tidak akan berlalu" (Matius 24:35).
    Sebagai penutup, biarlah setiap teman Muslim tahu, bahwa Taurat dan Injil yang terlalu
    sering didiskreditkan manusia ternyata mendapat pembelaan dari Tuhan sendiri! Bukan
    kebetulan bahwa Tuhan sengaja mengistimewakan kedua KitabNya ini dengan satu janji
    rezeki yang teramat eksklusif. Janji mana hanya ditujukan bagi kaum yang menjalankan
    Taurat dan Injil, tidak yang lain:
     
    "Dan sekiranya mereka (kaum Ahli Kitab) sunguh-sungguh menjalankan Taurat dan Injil
    dan apa yang diturunkan kepada mereka dari Tuhan mereka, niscaya mereka akan
    mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka." (QS 5:66).
    http://graph.facebook.com/240539902743582/picture
    Jun 30th 2013, 15:32
     
    Menjawab Tuduhan Alkitab Palsu (3)
     
    Inilah ambiguitas saudara moslem :
    Disatu sisi, menyatakan bahwa Alkitab dipersalahkan sebagai Kitab yang palsu, bukan wahyu Allah, korup, tidak asli,dan banyak yang direkayasa dan diubah-ubah. Namun disisi lain, apabila mereka itu Muslim, maka sulit untuk kita mencari dasar tuduhannya. Kecuali bagi orang moslem yang kurang memahami ajaran Quran, atau terlanjur
    membutakan hatinya sendiri. Sekali Muslim menuding keabsahan Alkitab, mereka
    langsung masuk ke dalam dilema yang tidak terselesaikan.
     
    Coba renungkan, sahabat moslem.... pertanyakan2 berikut ini ? :
     
    "Kapankah waktu terjadinya pemalsuan?
    Dan tidak ada satupun pakar Islam yang dapat menjawab pertanyaan yang amat perlu dan amat sederhana ini. Sebab jikalau dijawab "sebelum Islam muncul", maka kenapa Quran justru menyaksikan kebenaran Alkitab dan memerintahkan orang-orang untuk mengimaninya? Sebaliknya jika dijawab sesudah Islam muncul", maka sang pakar tersebut akan dipermalukan oleh fakta-fakta sejarah, karena naskah-naskah Alkitab/Perjanjian Baru yang final sudah tersimpan rapi dalam gereja dan musium-musium dunia jauh sebelum datangnya Islam (a.l. Codex Vaticanus, codex Sinaiticus, dll diabad ke-4). Dan isi naskah–naskah itu dalam teks bahasa aslinya tidak berubah atau terpalsu apapun dengan isi Alkitab kita sekarang ini!)
     
    In the Family of Abraham", Anne Cooper menggambarkan dilema Islam sbb:
     
    "Alasan utama kenapa Muslim mencap bahwa Alkitab telah dikorupsikan teksnya adalah
    karena mereka betul-betul tidak mempunyai pilihan lain lagi. Karena Quran disatu pihak
    membenarkan Alkitab, tetapi belakangan baru diketahui (bukan pada masa-masa sahabat Nabi) bahwa isi keduanya saling tidak cocok, sehingga tidaklah mungkin keduanya turun dari Tuhan yang sama. Dan karena Quran dianggap wahyu terakhir dari Tuhan, maka cara yang paling gampang untuk menghindari kesulitan-kesulitan ini adalah meletakkan tuduhan bahwa isi Alkitab telah dikorupsikan oleh si pemalsu."
     
    Namun dilema terbesar pada Quran adalah justru ketika Allah sendiri yang meletakkan
    Taurat & Injil itu sebagai rujukan kebenaran bagi Muhammad. Dengan demikian, sekali
    Alkitab dituduh palsu maka palsu pulalah Quran itu dengan sendirinya!
     
    Masihkan saudara moslem akan tetap pada pendirian yang sangat sembrono bahwa Alkitab palsu ? Sungguh naif, dan kalau tetap begitu pendiriannnya.... cobalah menjawab yang berikut :
    kapan dipalsu, dimana di palsu, siapa pemalsu, siapa saksi, apa yang dipalsu, seperti apa yang tidak dipalsu, dikemanakan yang tidak dipalsu, dst, dst….. dan tidak satupun dapat mereka jawab dengan nyata.
     
    Pastolah yang muncul sekedar argument siluman yang tidak berujud!
     
    Saudara moslem, cobalah menjawab pertanyaan paling mendasar berikut ini : bagaimanakah sipemalsu itu dapat memalsu/menggantikan Kalimat Penciptanya:
     
    "Akankah Tuhan Yang Mahakuasa membiarkan orang kafir yang bejat dan najis untuk
    mengotak-atik KitabNya serta mengubah kalimat/firmanNya yang kudus itu?
    Akankah Tuhan membiarkan seluruh FirmanNya dalam Taurat, Mazmur, Injil, dan Kitab
    Nabi-nabi terhilang semuanya dan tidak tercari di dunia, namun masih terjaga kekal dan
    mulia disisi Tuhan di surga?
     
    Dan dapatkah manusia menghilangkan Kalimat Tuhan, sedang setan dan iblis pun tak
    mampu melakukannya?"
     
    Sungguh, Alkitab sejati tidak pernah gagal oleh ulah manusia, karena ia adalah
    pernyataan dan Sabda Tuhan yang kekal. Berapa banyak Alkitab telah dirusak, dinyatakan illegal, dibakar orang dan Negara. Berapa banyak penyebar-penyebarnya telah dianiaya, dibunuh atau dibungkamkan dipenjara. Tetapi Firman Tuhan yang kekal tidak bisa terbungkam, atau dihilangkan seperti tuduhan sejumlah orang. Ringkas dan
    sederhana saja, bilamana Firman Tuhan bisa hilang, maka kita bisa mencurigai bahwa itu
    bukanlah Firman Tuhan yang baka, melainkan "kalimat manusia" yang fana belaka.
    Kitab Wahyu 14:6, Yesaya 40:8, dan 1 Petrus 1:25 mewahyukan kekekalan wahyu:
    "Dan padanya (malaikat), ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam diatas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum…"
    Nabi Yesaya dan Rasul Petrus sama berucap: "Rumput menjadi kering, dan bunga
    menjadi layu, tetapi firman Tuhan kita tetap untuk selama-lamanya."
     
    Dan siapakah selain sang Kalimatullah sendiri, yang sanggup berkata sepenuh wibawa:
    "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataanKu tidak akan berlalu" (Matius 24:35).
    Sebagai penutup, biarlah setiap teman Muslim tahu, bahwa Taurat dan Injil yang terlalu
    sering didiskreditkan manusia ternyata mendapat pembelaan dari Tuhan sendiri! Bukan
    kebetulan bahwa Tuhan sengaja mengistimewakan kedua KitabNya ini dengan satu janji
    rezeki yang teramat eksklusif. Janji mana hanya ditujukan bagi kaum yang menjalankan
    Taurat dan Injil, tidak yang lain:
     
    "Dan sekiranya mereka (kaum Ahli Kitab) sunguh-sungguh menjalankan Taurat dan Injil
    dan apa yang diturunkan kepada mereka dari Tuhan mereka, niscaya mereka akan
    mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka." (QS 5:66).
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:15PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Bulan terbelah-
    http://graph.facebook.com/100004844142405/picture
    Jun 30th 2013, 15:32
     
    NASA......BULAN TERBELAH BUKTI
    KEBENARAN ALQURAN
    Artikel ini saya muat dengan tujuan
    memberi pengertian kepada para
    pembualan yang mengatakan
    Rasulullah Muhammad adalah nabi
    palsu dan dapat menjadikan
    pelajaran kepada kita semua
    Terlampir adalah foto bulan dari
    koleksi NASA. Semoga hal itu akan
    semakin menyempurnakan keyakinan
    kita terhadap kekuasan Allah (swt)
    dan kerasulan nabi Muhammad (saw).
    Dalam Bukhari dan Muslim, juga
    dalam kitab2 hadits yang terkenal
    lainnya, diriwayatkan bahwa sebelum
    Rasulullah (saw) hijrah, berkumpullah
    tokoh2 kafir Quraiy, seperti Abu Jahal,
    Walid bin Mughirah dan Al 'Ash bin
    Qail.
    Mereka meminta kepada nabi
    Muhammad (saw) untuk membelah
    bulan. Kata mereka, "Seandainya
    kamu benar2 seorang nabi, maka
    belahlah bulan menjadi dua."
    Rasulullah (saw) berkata kepada
    mereka, "Apakah kalian akan masuk
    Islam jika aku sanggup
    melakukannya?"
    Mereka menjawab, "Ya." Lalu
    Rasulullah (saw) berdoa kepada Allah
    agar bulan terbelah menjadi dua.
    Rasulullah (saw) memberi isyarat
    dengan jarinya, maka bulanpun
    terbelah menjadi dua. Selanjutnya
    sambil menyebut nama setiap orang
    kafir yang hadir, Rasulullah (saw)
    berkata, "Hai Fulan, bersaksilah kamu.
    Hai Fulan, bersaksilah kamu."
    Demikian jauh jarak belahan bulan
    itu sehingga gunung Hira nampak
    berada diantara keduanya. Akan
    tetapi orang2 kafir yang hadir
    berkata, "Ini sihir!" padahal semua
    orang yang hadir menyaksikan
    pembelahan bulan tersebut dengan
    seksama.
    Atas peristiwa ini Allah (swt)
    menurunkan ayat Al Qur'an: " Telah
    dekat saat itu (datangnya kiamat) dan
    bulan telah terbelah. Dan jika orang2
    (kafir) menyaksikan suatu tanda
    (mukjizat), mereka mengingkarinya
    dan mengatakan bahwa itu adalah
    sihir." (QS Al Qomar 54:1-2)
    Subhanallah. Subhan ibn Abdullah
    Laem Chabang, 09/02/2005 . Telah
    Dekat Kiamat, Bulan Telah Terbelah
    Allah berfirman: "Sungguh telah
    dekat hari kiamat, dan bulan pun
    telah terbelah." (Q.S. Al-Qamar: 1).
    Splitting of the moon
    Apakah kalian akan membenarkan
    ayat Al-Qur'an ini yang menyebabkan
    masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami
    Inggris? Di bawah ini adalah
    kisahnya. Dalam temu wicara di
    televisi bersama pakar Geologi
    Muslim, Prof.Dr.Zaghlul Al-Najar,
    salah seorang warga Inggris
    mengajukan pertanyaan kepadanya,
    apakah ayat dari surat Al-Qamar di
    atas memiliki kandungan mukjizat
    secara ilmiah? Maka Prof. Dr. Zaghlul
    Al-Najar menjawabnya sebagai
    berikut:
    Tentang ayat ini, saya akan
    menceritakan sebuah kisah. Beberapa
    waktu lalu, saya mempresentasikan
    hal itu di University Cardif, Inggris
    bagian Barat. Para peserta yang hadir
    ber-macam2, ada yang muslim dan
    ada juga yang bukan muslim. Salah
    satu tema diskusi waktu itu adalah
    seputar mukjizat ilmiah dari Al-
    Qur'an.
    Salah seorang pemuda yang
    beragama muslim pun berdiri dan
    bertanya, " Wahai Tuan, apakah
    menurut anda ayat yang berbunyi
    "Telah dekat hari qiamat dan bulan
    pun telah terbelah" mengandung
    mukjizat secara ilmiah?
    Maka saya menjawabnya: Tidak,
    sebab kehebatan ilmiah diterangkan
    oleh ilmu pengetahuan, sedangkan
    mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu
    pengetahuan, sebab ia tidak bisa
    menjangkaunya. Dan tentang
    terbelahnya bulan, maka hal itu
    adalah mukjizat yang terjadi pada
    masa Rasul terakhir Muhammad
    shallallahu 'alaihi wassalam, sebagai
    pembenaran atas kenabian dan
    kerasulannya, sebagaimana nabi2
    sebelumnya.
    Dan mukjizat yang kelihatan, maka
    itu disaksikan dan dibenarkan oleh
    setiap orang yang melihatnya. Andai
    hal itu tidak termaktub di dalam
    kitab Allah dan hadits2 Rasulullah,
    maka tentulah kami para muslimin di
    zaman ini tidak akan mengimani hal
    itu. Akan tetapi hal itu memang
    benar termaktub di dalam Al-Qur'an
    dan hadits2 Rasulullah shallallahu
    alaihi wassalam.
    Dan memang Allah ta'alaa benar2
    maha berkuasa atas segala sesuatu.
    Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun
    mengutip sebuah kisah Rasulullah
    membelah bulan. Kisah itu adalah
    sebelum hijrah dari Mekah
    Mukarramah ke Madinah Munawarah.
    Orang2 musyrik berkata, "Wahai
    Muhammad, kalau engkau benar Nabi
    dan Rasul, coba tunjukkan kepada
    kami satu kehebatan yang bisa
    membuktikan kenabian dan
    kerasulanmu (dengan nada mengejek
    dan meng-olok2)?" Rasulullah
    bertanya, "Apa yang kalian inginkan?"
    Mereka menjawab, "Coba belah
    bulan…" Rasulullah pun berdiri dan
    terdiam, berdoa kepada Allah agar
    menolongnya. Lalu Allah
    memberitahu Muhammad saw agar
    mengarahkan telunjuknya ke bulan.
    Rasulullah pun mengarahkan
    telunjuknya ke bulan dan terbelahlah
    bulan itu dengan se-benar2-nya.
    Serta-merta orang2 musyrik pun
    berujar, "Muhammad, engkau benar2
    telah menyihir kami!"
    Akan tetapi para ahli mengatakan
    bahwa sihir, memang benar bisa saja
    "menyihir" orang yang ada
    disampingnya akan tetapi tidak bisa
    menyihir orang yang tidak ada di
    tempat itu. Lalu mereka pun
    menunggu orang2 yang akan pulang
    dari perjalanan.
    Orang2 Quraisy pun bergegas menuju
    keluar batas kota Mekkah menanti
    orang yang baru pulang dari
    perjalanan. Dan ketika datang
    rombongan yang pertama kali dari
    perjalanan menuju Mekkah, orang2
    musyrik pun bertanya, "Apakah kalian
    melihat sesuatu yang aneh dengan
    bulan?" Mereka menjawab, "Ya,
    benar. Pada suatu malam yang lalu
    kami melihat bulan terbelah menjadi
    dua dan saling menjauh masing2-nya
    kemudian bersatu kembali…"
    Maka sebagian mereka pun beriman,
    dan sebagian lainnya lagi tetap kafir
    ingkar). Oleh karena itu, Allah
    menurunkan ayat-Nya: "Sungguh,
    telah dekat hari qiamat, dan telah
    terbelah bulan, dan ketika melihat
    tanda2 kebesaran Kami, merekapun
    ingkar lagi berpaling seraya berkata,
    "Ini adalah sihir yang terus-
    menerus", dan mereka
    mendustakannya, bahkan mengikuti
    hawa nafsu mereka. Dan setiap
    urusan benar-benar telah tetap…
    (sampai akhir surat Al-Qamar).
    Ini adalah kisah nyata, demikian kata
    Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan
    setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul
    menyampaikan hadits nabi tersebut,
    berdiri seorang muslim warga Inggris
    dan memperkenalkan diri seraya
    berkata, "Aku Daud Musa Pitkhok,
    ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris.
    Wahai Tuan, bolehkah aku
    menambahkan?" Prof. Dr. Zaghlul Al-
    Najar menjawab:"Dipersilahkan
    dengan senang hati."
    Daud Musa Pitkhok berkata, "Aku
    pernah meneliti agama2 (sebelum
    menjadi muslim), maka salah seorang
    mahasiswa muslim menunjukiku
    sebuah terjemah makna2 Al-Qur'an
    yang mulia. Maka, aku pun berterima
    kasih kepadanya dan aku membawa
    terjemah itu pulang ke rumah. Dan
    ketika aku mem-buka2 terjemahan Al-
    Qur'an itu di rumah, maka surat yang
    pertama aku buka ternyata Al-Qamar.
    Dan aku pun membacanya: "Telah
    dekat hari qiamat dan bulan pun
    telah terbelah…"
    Aku bergumam: Apakah kalimat ini
    masuk akal? Apakah mungkin bulan
    bisa terbelah kemudian bersatu
    kembali? Andai benar, kekuatan
    macam apa yang bisa melakukan hal
    itu? Maka, aku pun berhenti
    membaca ayat2 selanjutnya dan aku
    menyibukkan diri dengan urusan
    kehidupan se-hari2. Akan tetapi Allah
    maha tahu tentang tingkat
    keikhlasam hamba-Nya dalam
    pencarian kebenaran.
    Suatu hari aku duduk di depan
    televisi Inggris. Saat itu ada sebuah
    diskusi antara seorang presenter
    Inggris dan 3 orang pakar ruang
    angkasa AS. Ketiga pakar antariksa
    tersebut bercerita tentang dana yang
    begitu besar dalam rangka melakukan
    perjalanan ke antariksa, padahal saat
    yang sama dunia sedang mengalami
    masalah kelaparan, kemiskinan, sakit
    dan perselisihan.
    Presenter berkata, "Andaikan dana itu
    digunakan untuk memakmurkan
    bumi, tentulah lebih banyak
    gunanya." Ketiga pakar itu pun
    membela diri dengan proyek
    antariksanya dan berkata, "Proyek
    antariksa ini akan membawa dampak
    yang sangat positif pada banyak
    segmen kehidupan manusia, baik
    pada segi kedokteran, industri
    ataupun pertanian. Jadi pendanaan
    tersebut bukanlah hal yang sia2,
    akan tetapi hal itu dalam rangka
    pengembangan kehidupan manusia."
    Dalam diskusi tersebut dibahas
    tentang turunnya astronot hingga
    menjejakkan kakinya di bulan, dimana
    perjalanan antariksa ke bulan
    tersebut telah menghabiskan dana
    tidak kurang dari 100 juta dollar.
    Mendengar hal itu, presenter
    terperangah kaget dan berkata,
    "Kebodohan macam apalagi ini, dana
    yang begitu besar dibuang oleh AS
    hanya untuk bisa mendarat di bulan?
    " Mereka pun menjawab, "Tidak!
    Tujuannya tidak semata
    menancapkan ilmu pengetahuan AS
    di bulan, akan tetapi kami
    mempelajari kandungan yang ada di
    dalam bulan itu sendiri, maka kami
    pun telah mendapat hakikat tentang
    bulan itu, yang jika kita berikan dana
    lebih dari 100 juta dollar untuk
    kesenangan manusia, maka kami
    tidak akan memberikan dana itu
    kepada siapapun."
    Mendengar hal itu, presenter itu pun
    bertanya, "Hakikat apa yang kalian
    telah capai hingga demikian mahal
    taruhannya?" Mereka menjawab, "
    Ternyata bulan pernah mengalami
    pembelahan di suatu hari dahulu
    kala, kemudian menyatu kembali!
    Presenter pun bertanya, "Bagaimana
    kalian bisa yakin akan hal itu?"
    Mereka menjawab, "Kami mendapati
    secara pasti dari batu2-an yang
    terpisah (katrena) terpotong di
    permukaan bulan sampai di dalam
    (perut) bulan. Kami meminta para
    pakar geologi untuk menelitinya, dan
    mereka mengatakan, "Hal ini tidak
    mungkin terjadi kecuali jika memang
    bulan pernah terbelah lalu bersatu
    kembali!"
    Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb
    Al-Islamy Inggris mengatakan, " Maka
    aku pun turun dari kursi dan berkata,
    "Mukjizat (kehebatan) benar2 telah
    terjadi pada diri Muhammad
    shallallahu alaihi wassallam 1400-an
    tahun yang lalu. Allah benar2 telah
    meng-olok2 AS untuk mengeluarkan
    dana yang begitu besar, hingga 100
    juta dollar, hanya untuk menetapkan
    akan kebenaran muslimin! Agama
    Islam ini tidak mungkin salah…" Lalu
    aku pun kembali membuka Mushhaf
    Al-Qur'an dan aku baca surat Al-
    Qamar.
    Dan saat itu adalah awal aku
    menerima dan masuk Islam."
    Diterjemahkan oleh: Abu Muhammad
    ibn Shadiq (Sabtu, 22 Sya'ban1424H/
    18-10-2003M)
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:15PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    ssp.judhala....kafir kafir shia kafir
    http://graph.facebook.com/100005817254163/picture
    Jun 30th 2013, 15:32
     
    شعیوں کی حقیقت
    پاکستان ذولجناح (گھوڑا) کے صدقے سے بنا
    سارے پاکستانیوں کو گھوڑے کے پاؤں میں سجدہ کرنا چا ہیے
    خدا نے ملک نہیں دیا ہے گھوڑے نے دیا ہے أستغفر الله
    پاکستان کا مطلب
    (لا اله الا الله محمد رسول الله)
    نہیں ذولجناح (گھوڑا) ہے أستغفر الله
    Mushrikon ka sardaar Shia Zakir Zamir Akhtar Naqvi Lanti
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:15PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Kau suruh aku bergerak, aku bergerak kau injak wetengku.
    Kau suruh aku berfikir, aku berfikir kau tuduh aku kafir.
    kau ini bagaimana atau aku harus bagaimana?
    http://graph.facebook.com/100000565306776/picture
    Jun 30th 2013, 15:33
     
    Kau suruh aku bergerak, aku bergerak kau injak wetengku.
    Kau suruh aku berfikir, aku berfikir kau tuduh aku kafir.
    kau ini bagaimana atau aku harus bagaimana?
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: Assalamualaikum tammam sunniyo bhaiyo ye dekhiye :) wahabi jammat ki haqiqat :P ye ANas Ansari 10hours pehle msg karke humse kya keh rahe hai :)http://www.facebook.com/anas.ansari.94651774Anas AnsariMustafa bhai apne dil ka guman sahi rakho ap ko tohmat lagane ki zarurat nahin hai nabi pak ne ye bhi to farmaya ki tohmat lagane wala jannat me nahin jayega ap is tarah ki photo laga kar tabligh ko badnam mat karo ap ko jo bhi sawal ho mujhse pucho **************************************aab ye hume sikhayenge ke hume kya karna hai aur kya nahi aur aab hume isse sawal puchna hoga.. :V ye ANAS HAMARE NABI E KAREEM SALLALLAHU ALAIHI WASALLAM ka gustakh WAHAbi/deoband jamat hume aab sikhayenga ke kya karna hai issne iskee thanvi ki kitab b nahi parhi hogi aj tak inka thanvi aur dusre uleema kya kehte hai dekhiye hamare NABI KI SHAAN MEI... ****************************************Wahabi jamaat ka bahut baada aalim "Islamil Dahelvi " apni kitab (TAQVIYATUL IMAAN ) mei likhata hai ..! Tammam NABI aur KHUD Huzoor sallallahu alaihi wasallam ALLAH KE be bas bande hai aur hamare bade bhai hai (TAQVIYATUL IMAAN safa no 99 ) Huzur akraam sallallahu alaihi wasallam mar kar mitthi mei mil gaye (TAQVIYATUL IMAAN safa no 100 ) Allah Ke Jitne Muqarrab Bande Hain Khwah Ambiya Ho Ya Awliya Ho Wo Sab Allah Ke Be Bas Bande Hain Or Hamare Bhai Hy {TAQVI P70} YAHI MOULANA ISLAMIL DAHELVI apni dusri kitab "SIRATE MUSTAQIM" mei likhta hai NAMAZ mei huzur sallallahu alaihi wasallam ka khayal laana aapne gaade aur baail ke khayal mei dhub jaane se jaada badtar hai (SIRATE MUSTAQIM SAFA NO 118) Namaz Me Huzur Ka Khayal Lane Se Namaz Nahi Hoti,Gahde Aur Bayel Ke Khayal Se Hojati Hy {SIRATE MUSTAQIM P:168} MAZ'ALLAH ***~~~ ( KYA HAMARE sunni bhai kya ye aqeedah hai ??? hamare NABI ke baare mei in khabeeso ki kitabo mei aaj b ye sab moujud hai aur aaj b inki kitabee chaapati aarahi ha ) *********************************************WAHABIYO KE EK DUSRE AALIM JINHONE WAHABI HAZRAT HUZZUTUL ISLAM KEHTE NAHI THAAKAKE JANAB " MOULANA Qasim Nanotvi.." HAI jo madarsa-e-deobandi ke baani (founder) tha, aapni ek kitab "TEHZIRUNNAS" mei likhta hai HUZUR SALLALLAHU ALAIHI WASALLAM ke baad bhi koi nabi aajaye tho bhi HUZUR ki khaatmiyaat (huzur ke aakhiri nabi hone ) par koi fark nahi aayenga (TEHZIRUNNAS SAFA NO 14) NABI Ke Baad Naya Nabi Paida Hosakta Hy {TEHZIRUNNAS P:40} Ummati amaal (jaise rooze, namaz,haj,nafil ibaadato wagaira ) mei nabiyo se barh jaate hai (TEHZIRUNNAS SAFA NO 5) Musalmaon..Dekho Kis Qadar Dushmani Hai Tabligi Jamat Ke Peshwaon Ko Hamare Pyare NABI Se Hindu Diwali Me Jo Kachori Puri Pakate Hain Uska Khana Durust Hy {F.R P:575} Kya iska Saboot Hai Wahabiyun K Pas Quran-O-Hadis Se Ye Aqida Rakhna Ke Huzur Ko ILME GAIB Tha Khula Shirk Hai {Fatva Rashidiya P:103} Ye Sari Kitaben Aaj B Deoband Se Chhapti Hai***~~~ ( KYA HAMARE sunni bhai kya ye aqeedah hai ??? hamare NABI ke baare mei in khabeeso ki kitabo mei aaj b ye sab moujud hai aur aaj b inki kitabee chaapati aarahi ha ) *******************************************INHI RASHID AHMAD GANGOHI ke shaageer aur wahabiyo ke bade imam "moulana KHALIL AHMAD AMBETHVI Ne aapne ustaad "gangohi" ki ijaazt aur dekh rehk mei "Barahine Qati'a" Naami ek kitab likhi aayiye dekhe uss mei unhone kya gul khilaaye hai HUZUR SALLALLAHU ALAIHI WASALLAM se jaada ilm shaitan ko hai, shaitan ko jaada ilm hona quran se sabit hai jab ke huzur ka ilm quran se sabit nahi ho shaitan se jaada ilm huzur ka bataye wo mushrik (butttho ko pujnewala kafir ) hai (Barahine Qati'a safa no 55) ALLAH TAALA JHUTH BOLTA HAI (yani ALLAH jhuuthha hai ) (माज़ल्लाह ) (Barahine Qati'a safa no 273) Huzur sallallahu alaihi wasallam ka milaad manaana kanaiya (hinduo ke dev Krishna) ke janaamdin maanane ki tarah hai balki use bhi jaada badttar hai (Barahine Qati'a safa no 152) Huzur sallallahu alaihi wasallam ne urdu zuban madarsa-e-deobandi mei uleema-e-deobandi se sikhi (yani uleema e deobandi huzur ke ustad hai ) (Barahine Qati'a safa no 30) Huzur sallallahu alaihi wasallam ko dewaar ke peeche ka bi ilm nahi ((Barahine Qati'a safa no 55) Shaitaan Ka ILM Huzur Se Zada Hy{B.Q P:122} ***~~~ ( KYA HAMARE sunni bhai kya ye aqeedah hai ??? hamare NABI ke baare mei in khabeeso ki kitabo mei aaj b ye sab moujud hai aur aaj b inki kitabee chaapati aarahi ha ) ******************************************Ye hai "MOULANA ASHRAF ALI THANVI" jo wahabiyo ke hakeemul ummat hai aur wahabiyo ke nasdeek in ke pair dhokar paani se nizaat milti hai ye sahib apni kitab mei likte hai ... NABI –E- KAREEM sallallahu alaihi wasallam ke jo ilm gaitb hai usmei huzur ka kya kamaal hai aysa tho ilme gaib har kisiko har bache ko, wo pagalo balki tammam janwaro ko bhi hasil hai (HIFZUL IMAAN SAFA NO 8) INHI THANVI sahib ki ek kitab " RISALA-E- ALIMDAD" mei hai ke ink eek mureed ne kalma pada " LA ILLAHA ILLALLAH ASHRAFU ALI RASOOLALLAH (माज़ल्लाह ) Aur aapne peer ashraf ali thanvi se pucha ke "mera iss tarah ye kamla padhna kaisa hai.?? Iss ke jawab mei thanvi sahab ne kaha ... " tumhara aaysa kehna jaiz hai tum iss ke liye pareshan na ho tum agar iss tarah ka kalma parh rahe ho tho sirf iss wajah se ke tumhe mujhse mohobbat hai lihaza aysa kalma padne mei koi haraj nahi (risaal-e-alimdaad safa no 45) Haath mei koi najis (napaak) cheez ( jaise peshab, aadmi ya janwar ka paakhana wagaira) lag jaye tho kisi ne zuban se 3 martaba chaatt liye tho paak hojayenga. (beheshti jewar , jild 2, safa no : 18)***~~~ ( KYA HAMARE sunni bhai kya ye aqeedah hai ??? hamare NABI ke baare mei in khabeeso ki kitabo mei aaj b ye sab moujud hai aur aaj b inki kitabee chaapati aarahi ha ) ***************************************YE HAI JANAB " MOULANA ILYAS KANDELHVI " jo tabligi jammat ke bani (founder) hai inkakehna hai ke ALLAH TAALA agar kisi se kaam lena nahi chahte tho chahe tammam nabi bhi kitni koshish kar le tab bhi zaraa nahi hila sakteaur agar lena chahe tho tum jaise kamzor insaano se bhi wo kaam le le jo tammam nabiyo se bhi na hosake.(makaateebe ilyas, safa no 107)***~~~ ( KYA HAMARE sunni bhai kya ye aqeedah hai ??? hamare NABI ke baare mei in khabeeso ki kitabo mei aaj b ye sab moujud hai aur aaj b inki kitabee chaapati aarahi ha ) *********************************************8YE HAI JANAB MOLANA " ABUAALA MAUDUDI" jinho ne " jamaate islami" naam ki ek nayi jammat kayam kit hi, aaj iss jammat ki koi jaiz wo najaiz aulaade S-I-M,, S-I-O ke naam se wajood mei achuki hai jo moududi ki taleemat ko fhelaa rahi hai inke nazdeek moududi hi sab kuch hai, chunanche inhe moududi sahab hokum dete hai.! Tum ko khuda ki marzi se mutaabik zindagi basar karne ka tarika nahi malum, aab tumhara farz hai ki khuda ke sache paigambar ki talaash karo iss talaash mei tumhe hoshyaari se kaam lena hai,, jab talaash ke baad tum ko ye malum hojaye ke faala shaks khuda ka sacha paigambar hai tho us par tum ko pura bharosa karna chahiye aur uss ke har hokum ki ittaat karni chahiye (risaal-e-deeniyaat safa no 47 )***~~~ ( KYA HAMARE sunni bhai kya ye aqeedah hai ??? hamare NABI ke baare mei in khabeeso ki kitabo mei aaj b ye sab moujud hai aur aaj b inki kitabee chaapati aarahi ha ) **********************************************YE MAUDUDI SAHAB APNI EK DUSRI KITAB MEI LIKHTE HAI Jo log hajaate mangne ajmer (khawaja gareeb namaz ki mazaar par ) ya fir sayyed saalaar masud gaazi ki mazaar par jaate hai wo itna bada gunah karte hai ke uss gunah ke samne kisi ko katal kar dena yakisi ladki zina karna bhi kamatar (kam) hai .(TAJDEEDO IHAYA-E-DEEN, safa no 96)(dekhiye ye jahil logo ko ladki se zina karna bhi kaam hai kehte hai inki kitabo mei kya aab bhi hamare wo bhai jo sochte hai 24 , wahabi haq pe hai . ? kya yahi haq hai .?? )Yahi Abu aala maududi AAPNI EK aur kitab mei aapni ye aala darj ki bakwaas likhta hai ke Sab jagah ALLAH ke RASOOL ALLAH ki kitabe le kar aaye hai , aur bahut mumkin hai ke buddh,kanaiya (Krishna) , ram, maani, sukraat , fissa, goorsa, wagaira inhe rasoolo mei se ho (nauzbillah)(tafhimaat jild 1 , safa no :124) Dekhiye bhaiyo INKE BAKWAAS AQEEDE Wahabiyo ke peero ke peer "MAHMUDUL HASAN " ne aapni ek kitab mei ye likh maara ke .. Jhuth, zurm wo tammam buraiyo ( jaise chori, jahalaat, zurm, geebat, zina wagaira ) karna ALLAH ke liye koi aaeb nahi ,aur na in kaamo ke karne ki wajah se uski zaat mei koi nuksaan aasakta hai.(jahadulmakal jild 3 . safa no 77)***~~~ ( KYA HAMARE sunni bhai kya ye aqeedah hai ??? hamare NABI ke baare mei in khabeeso ki kitabo mei aaj b ye sab moujud hai aur aaj b inki kitabee chaapati aarahi ha ) *******************************************aab YE ANAS humse keh raha hai hum isse sawal puchiye HUME tohmat lagane ka haq nahi beshak nahi hai PAR KYA in khabeeso ki maa,beheno ko gaali de,, inka rape kare tho ye chup chap dekhenge ??inke baap maa ko gali de tho ye log bardasht nahi karte aur inke ustado ne hamare NABI ki shaan mei kya kuch na de diya :( :( kya aashique rasool ko aaj hamare NABI SE jaada mohobat duniya se hogayi haI ??kya hamare aashique rasool NABI par aaj b chapaati aarhi kitabo ko dekhte rahenge ? ye ANAS ANSARI jaise bahut tabligh wahabi/ deoband hamare bich shamil hai jo bas fitna hai hamare liye INHE AAJ b koi NABI KA INTEZAR HAI (ASTAGFIRULLAH) :( :( YE ANAS jaise log aap log ke liye inbox option nahi hai waha auraato jaise msg mat kariye...inka hi tere nasl mei himmat hai tho teri taqviyatul emaan kitab jalaa de ya phir thik se parh kar aa humse baat karne... ayse log hamare page se daafaa hojaye hum ban karne se pehle... ye aashique RASOOL ka page hai... gustakhe rasool ki yaha jagah nahi... ANAS aurato jaisaa next time msg mat karna.. himmat hai tere mei yaha post par aakar baat kar...!
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:15PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Assalamualaikum
     
    tammam sunniyo bhaiyo ye dekhiye :)
     
    wahabi jammat ki haqiqat :P ye ANas Ansari 10hours pehle msg karke humse kya keh rahe hai :)
     
    http://www.facebook.com/anas.ansari.94651774
     
    Anas Ansari
    Mustafa bhai apne dil ka guman sahi rakho ap ko tohmat lagane ki zarurat nahin hai nabi pak ne ye bhi to farmaya ki tohmat lagane wala jannat me nahin jayega ap is tarah ki photo laga kar tabligh ko badnam mat karo ap ko jo bhi sawal ho mujhse pucho
    **************************************
     
    aab ye hume sikhayenge ke hume kya karna hai aur kya nahi aur aab hume isse sawal puchna hoga.. :V
     
     
    ye ANAS HAMARE NABI E KAREEM SALLALLAHU ALAIHI WASALLAM ka gustakh WAHAbi/deoband jamat hume aab sikhayenga ke kya karna hai
     
    issne iskee thanvi ki kitab b nahi parhi hogi aj tak inka thanvi aur dusre uleema kya kehte hai dekhiye hamare NABI KI SHAAN MEI...
    ****************************************
    Wahabi jamaat ka bahut baada aalim "Islamil Dahelvi " apni kitab (TAQVIYATUL IMAAN ) mei likhata hai ..!

     
    Tammam NABI aur KHUD Huzoor sallallahu alaihi wasallam ALLAH KE be bas bande hai aur hamare bade bhai hai
    (TAQVIYATUL IMAAN safa no 99 )
     
    Huzur akraam sallallahu alaihi wasallam mar kar mitthi mei mil gaye
    (TAQVIYATUL IMAAN safa no 100 )
     
    Allah Ke Jitne Muqarrab Bande Hain Khwah Ambiya Ho Ya Awliya Ho Wo Sab Allah Ke Be Bas Bande Hain Or Hamare Bhai Hy {TAQVI P70}
     
    YAHI MOULANA ISLAMIL DAHELVI apni dusri kitab "SIRATE MUSTAQIM" mei likhta hai
     
    NAMAZ mei huzur sallallahu alaihi wasallam ka khayal laana aapne gaade aur baail ke khayal mei dhub jaane se jaada badtar hai (SIRATE MUSTAQIM SAFA NO 118)
    Namaz Me Huzur Ka Khayal Lane Se Namaz Nahi Hoti,Gahde Aur Bayel Ke Khayal Se Hojati Hy {SIRATE MUSTAQIM P:168} MAZ'ALLAH
     
    ***~~~ ( KYA HAMARE sunni bhai kya ye aqeedah hai ??? hamare NABI ke baare mei in khabeeso ki kitabo mei aaj b ye sab moujud hai aur aaj b inki kitabee chaapati aarahi ha )
    *********************************************
    WAHABIYO KE EK DUSRE AALIM JINHONE WAHABI HAZRAT HUZZUTUL ISLAM KEHTE NAHI THAAKAKE JANAB " MOULANA Qasim Nanotvi.." HAI jo madarsa-e-deobandi ke baani (founder) tha, aapni ek kitab "TEHZIRUNNAS" mei likhta hai
     
     
    HUZUR SALLALLAHU ALAIHI WASALLAM ke baad bhi koi nabi aajaye tho bhi HUZUR ki khaatmiyaat (huzur ke aakhiri nabi hone ) par koi fark nahi aayenga (TEHZIRUNNAS SAFA NO 14)
     
    NABI Ke Baad Naya Nabi Paida Hosakta Hy {TEHZIRUNNAS P:40}
     
    Ummati amaal (jaise rooze, namaz,haj,nafil ibaadato wagaira ) mei nabiyo se barh jaate hai (TEHZIRUNNAS SAFA NO 5)

     
    Musalmaon..Dekho Kis Qadar Dushmani Hai Tabligi Jamat Ke Peshwaon Ko Hamare Pyare NABI Se
     
    Hindu Diwali Me Jo Kachori Puri Pakate Hain Uska Khana Durust Hy {F.R P:575} Kya iska Saboot Hai Wahabiyun K Pas Quran-O-Hadis Se
     
    Ye Aqida Rakhna Ke Huzur Ko ILME GAIB Tha Khula Shirk Hai {Fatva Rashidiya P:103} Ye Sari Kitaben Aaj B Deoband Se Chhapti Hai
     
    ***~~~ ( KYA HAMARE sunni bhai kya ye aqeedah hai ??? hamare NABI ke baare mei in khabeeso ki kitabo mei aaj b ye sab moujud hai aur aaj b inki kitabee chaapati aarahi ha )
    *******************************************
    INHI RASHID AHMAD GANGOHI ke shaageer aur wahabiyo ke bade imam "moulana KHALIL AHMAD AMBETHVI Ne aapne ustaad "gangohi" ki ijaazt aur dekh rehk mei "Barahine Qati'a" Naami ek kitab likhi aayiye dekhe uss mei unhone kya gul khilaaye hai
     
    HUZUR SALLALLAHU ALAIHI WASALLAM se jaada ilm shaitan ko hai, shaitan ko jaada ilm hona quran se sabit hai jab ke huzur ka ilm quran se sabit nahi ho shaitan se jaada ilm huzur ka bataye wo mushrik (butttho ko pujnewala kafir ) hai (Barahine Qati'a safa no 55)
    ALLAH TAALA JHUTH BOLTA HAI (yani ALLAH jhuuthha hai ) (माज़ल्लाह ) (Barahine Qati'a safa no 273)
     
    Huzur sallallahu alaihi wasallam ka milaad manaana kanaiya (hinduo ke dev Krishna) ke janaamdin maanane ki tarah hai balki use bhi jaada badttar hai (Barahine Qati'a safa no 152)
     
    Huzur sallallahu alaihi wasallam ne urdu zuban madarsa-e-deobandi mei uleema-e-deobandi se sikhi (yani uleema e deobandi huzur ke ustad hai ) (Barahine Qati'a safa no 30)
     
    Huzur sallallahu alaihi wasallam ko dewaar ke peeche ka bi ilm nahi ((Barahine Qati'a safa no 55)
     
     
    Shaitaan Ka ILM Huzur Se Zada Hy{B.Q P:122}
     
    ***~~~ ( KYA HAMARE sunni bhai kya ye aqeedah hai ??? hamare NABI ke baare mei in khabeeso ki kitabo mei aaj b ye sab moujud hai aur aaj b inki kitabee chaapati aarahi ha )
    ******************************************
    Ye hai "MOULANA ASHRAF ALI THANVI" jo wahabiyo ke hakeemul ummat hai aur wahabiyo ke nasdeek in ke pair dhokar paani se nizaat milti hai ye sahib apni kitab mei likte hai ...
     
    NABI –E- KAREEM sallallahu alaihi wasallam ke jo ilm gaitb hai usmei huzur ka kya kamaal hai aysa tho ilme gaib har kisiko har bache ko, wo pagalo balki tammam janwaro ko bhi hasil hai (HIFZUL IMAAN SAFA NO 8)
     
    INHI THANVI sahib ki ek kitab " RISALA-E- ALIMDAD" mei hai ke ink eek mureed ne kalma pada " LA ILLAHA ILLALLAH ASHRAFU ALI RASOOLALLAH (माज़ल्लाह ) Aur aapne peer ashraf ali thanvi se pucha ke "mera iss tarah ye kamla padhna kaisa hai.?? Iss ke jawab mei thanvi sahab ne kaha ... " tumhara aaysa kehna jaiz hai tum iss ke liye pareshan na ho tum agar iss tarah ka kalma parh rahe ho tho sirf iss wajah se ke tumhe mujhse mohobbat hai lihaza aysa kalma padne mei koi haraj nahi (risaal-e-alimdaad safa no 45)
     
    Haath mei koi najis (napaak) cheez ( jaise peshab, aadmi ya janwar ka paakhana wagaira) lag jaye tho kisi ne zuban se 3 martaba chaatt liye tho paak hojayenga. (beheshti jewar , jild 2, safa no : 18)
     
    ***~~~ ( KYA HAMARE sunni bhai kya ye aqeedah hai ??? hamare NABI ke baare mei in khabeeso ki kitabo mei aaj b ye sab moujud hai aur aaj b inki kitabee chaapati aarahi ha )
    ***************************************
    YE HAI JANAB " MOULANA ILYAS KANDELHVI " jo tabligi jammat ke bani (founder) hai inkakehna hai ke
    ALLAH TAALA agar kisi se kaam lena nahi chahte tho chahe tammam nabi bhi kitni koshish kar le tab bhi zaraa nahi hila sakteaur agar lena chahe tho tum jaise kamzor insaano se bhi wo kaam le le jo tammam nabiyo se bhi na hosake.
    (makaateebe ilyas, safa no 107)
     
    ***~~~ ( KYA HAMARE sunni bhai kya ye aqeedah hai ??? hamare NABI ke baare mei in khabeeso ki kitabo mei aaj b ye sab moujud hai aur aaj b inki kitabee chaapati aarahi ha )
    *********************************************8
    YE HAI JANAB MOLANA " ABUAALA MAUDUDI" jinho ne " jamaate islami" naam ki ek nayi jammat kayam kit hi, aaj iss jammat ki koi jaiz wo najaiz aulaade S-I-M,, S-I-O ke naam se wajood mei achuki hai jo moududi ki taleemat ko fhelaa rahi hai inke nazdeek moududi hi sab kuch hai, chunanche inhe moududi sahab hokum dete hai.!
     
    Tum ko khuda ki marzi se mutaabik zindagi basar karne ka tarika nahi malum, aab tumhara farz hai ki khuda ke sache paigambar ki talaash karo iss talaash mei tumhe hoshyaari se kaam lena hai,, jab talaash ke baad tum ko ye malum hojaye ke faala shaks khuda ka sacha paigambar hai tho us par tum ko pura bharosa karna chahiye aur uss ke har hokum ki ittaat karni chahiye
    (risaal-e-deeniyaat safa no 47 )
     
    ***~~~ ( KYA HAMARE sunni bhai kya ye aqeedah hai ??? hamare NABI ke baare mei in khabeeso ki kitabo mei aaj b ye sab moujud hai aur aaj b inki kitabee chaapati aarahi ha )
    **********************************************
    YE MAUDUDI SAHAB APNI EK DUSRI KITAB MEI LIKHTE HAI
     
    Jo log hajaate mangne ajmer (khawaja gareeb namaz ki mazaar par ) ya fir sayyed saalaar masud gaazi ki mazaar par jaate hai wo itna bada gunah karte hai ke uss gunah ke samne kisi ko katal kar dena yakisi ladki zina karna bhi kamatar (kam) hai .
    (TAJDEEDO IHAYA-E-DEEN, safa no 96)
     
     
    (dekhiye ye jahil logo ko ladki se zina karna bhi kaam hai kehte hai inki kitabo mei kya aab bhi hamare wo bhai jo sochte hai 24 , wahabi haq pe hai . ? kya yahi haq hai .?? )
     
    Yahi Abu aala maududi AAPNI EK aur kitab mei aapni ye aala darj ki bakwaas likhta hai ke
    Sab jagah ALLAH ke RASOOL ALLAH ki kitabe le kar aaye hai , aur bahut mumkin hai ke buddh,kanaiya (Krishna) , ram, maani, sukraat , fissa, goorsa, wagaira inhe rasoolo mei se ho (nauzbillah)
    (tafhimaat jild 1 , safa no :124)
    Dekhiye bhaiyo INKE BAKWAAS AQEEDE
    Wahabiyo ke peero ke peer "MAHMUDUL HASAN " ne aapni ek kitab mei ye likh maara ke ..
    Jhuth, zurm wo tammam buraiyo ( jaise chori, jahalaat, zurm, geebat, zina wagaira ) karna ALLAH ke liye koi aaeb nahi ,aur na in kaamo ke karne ki wajah se uski zaat mei koi nuksaan aasakta hai.
    (jahadulmakal jild 3 . safa no 77)
    ***~~~ ( KYA HAMARE sunni bhai kya ye aqeedah hai ??? hamare NABI ke baare mei in khabeeso ki kitabo mei aaj b ye sab moujud hai aur aaj b inki kitabee chaapati aarahi ha )
     
    *******************************************
    aab YE ANAS humse keh raha hai hum isse sawal puchiye
    HUME tohmat lagane ka haq nahi beshak nahi hai PAR KYA in khabeeso ki maa,beheno ko gaali de,, inka rape kare tho ye chup chap dekhenge ??
     
    inke baap maa ko gali de tho ye log bardasht nahi karte
    aur inke ustado ne hamare NABI ki shaan mei kya kuch na de diya :( :(
     
    kya aashique rasool ko aaj hamare NABI SE jaada mohobat duniya se hogayi haI ??
     
    kya hamare aashique rasool NABI par aaj b chapaati aarhi kitabo ko dekhte rahenge ?
     
    ye ANAS ANSARI jaise bahut tabligh wahabi/ deoband hamare bich shamil hai jo bas fitna hai hamare liye INHE AAJ b koi NABI KA INTEZAR HAI (ASTAGFIRULLAH) :( :(
     
    YE ANAS jaise log aap log ke liye inbox option nahi hai waha auraato jaise msg mat kariye...
    inka hi tere nasl mei himmat hai tho teri taqviyatul emaan kitab jalaa de ya phir thik se parh kar aa humse baat karne...
     
    ayse log hamare page se daafaa hojaye hum ban karne se pehle... ye aashique RASOOL ka page hai... gustakhe rasool ki yaha jagah nahi...
     
    ANAS aurato jaisaa next time msg mat karna.. himmat hai tere mei yaha post par aakar baat kar...!
    http://graph.facebook.com/141841492630124/picture
    Jun 30th 2013, 15:34
     
    Anas Ansari-
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook kafir: Al Hasan dan Al Husein cucu kesayangan Rasulullah SAWRiwayat dan Kisah WafatnyaRiwayat Hidup Al-Hasan dan WafatnyaBeliau dilahirkan pada bulan Ramadlan tahun ke-3 Hijriyah menurut kebanyakan para ulama sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Hajar. (lihat Fathul Bari juz VII, hal. 464)Setelah ayah beliau Ali bin Abi Thalib radhiya¬llahu 'anhu terbunuh, sebagian kaum muslimin membai'at beliau, tetapi bukan karena wasiat dari Ali. Berkata Syaikh Muhibbudin al-Khatib bahwa diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya juz ke-1 hal. 130 -setelah disebutkan bahwa Ali bin Abi Thalib akan terbunuh- mereka berkata kepadanya: "Tentukanlah penggantimu bagi kami." Maka beliau menjawab: "Tidak, tetapi aku tinggalkan kalian pada apa yang telah ditinggalkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam…." Dan disebutkan oleh beliau (Muhibuddin Al-Khatib) beberapa hadits dalam masalah ini. (Lihat Ta'liq kitab Al-'Awashim Minal Qawashim, Ibnul Arabi, hal. 198-199). Tetapi setelah itu Al-Hasan menyerahkan ketaatannya kepada Mu'awiyah untuk mencegah pertumpahan darah di kalangan kaum muslimin.Kisah tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab As-Shulh dari Imam Al-Hasan Al-Bashri, dia berkata: -Demi Allah- Al-Hasan bin Ali telah menghadap Mu'awiyah beserta beberapa kelompok pasukan berkuda ibarat gunung, maka berkatalah 'Amr bin 'Ash: "Sungguh aku berpen¬dapat bahwa pasukan-pasukan tersebut tidak akan berpaling melainkan setelah membunuh pasukan yang sebanding dengannya". Berkata kepadanya Mu'awiyah -dan dia demi Allah yang terbaik di antara dua orang-: "Wahai 'Amr! Jika mereka sa¬ling membunuh, maka siapa yang akan memegang urusan manusia? Siapa yang akan menjaga wanita-¬wanita mereka? Dan siapa yang akan menguasai tanah mereka?" Maka ia mengutus kepadanya (Al-¬Hasan) dua orang utusan dari Quraisy dari Bani 'Abdi Syams Abdullah bin Samurah dan Abdullah bin Amir bin Kuraiz, ia berkata: "Pergilah kalian berdua kepada orang tersebut! Bujuklah dan ucapkan kepadanya serta mintalah kepadanya (perdamaian -peny.)" Maka keduanya mendatangi¬nya, berbicara dengannya dan memohon pada¬nya…) kemudian di akhir hadits Al-Hasan bin Ali meriwayatkan dari Abi Bakrah bahwa dia melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di atas mimbar dan Hasan bin Ali di sampingnya beliau sesaat menghadap kepada manusia dan sesaat melihat kepadanya seraya berkata:إِنَّ ابْنِى هَذَا سَيِّدٌ، وَلَعَلَّ اللهَ أَنْ يُصْلِحَ بِهِ بَيْنَ فِئَتَيْنِ عَظِيْمَتَيْنِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ. (رواه البخارى مع الفتح ۷/٦٤۷ رقم ٢۷٠٤)Sesungguhnya anakku ini adalah sayyid, semoga Allah akan mendamaikan dengannya antara dua kelompok besar dari kalangan kaum muslimin. (HR. Bukhari dengan Fathul Bari, juz V, hal. 647, hadits no. 2704)Berkata Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah: "….Al-Husein menyalahkan saudaranya Al-Hasan atas pendapat ini, tetapi beliau tidak mau mene¬rimanya. Dan kebenaran ada pada Al-Hasan sebagaimana dalil yang akan datang…." (lihat Al¬Bidayah wan Nihayah, juz VIII hal. 17). Yang dimaksud oleh beliau adalah dalil yang sudah kita sebutkan di atas yang diriwayatkan dari Abi Bakrah radhiyallahu 'anhu.Itulah keutamaan Al-Hasan yang paling besar yang dipuji oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka bersatulah kaum muslimin hingga tahun tersebut terkenal dengan tahun jama'ah.Yang mengherankan justru kaum Syi'ah Rafidlah menyesali kejadian ini dan menjuluki Al--Hasan radhiyallahu 'anhu sebagai 'pencoreng wajah-wajah kaum mukminin'. Sebagian mereka menganggapnya fasik sedangkan sebagian lagi bahkan mengkafirkannya karena hal itu. Berkata Syaikh Muhibbudin Al-Khatib mengomentari ucapan Rafidlah ini sebagai berikut: "Padahal termasuk dari dasar-dasar keimanan Rafidlah -bahkan dasar keimanan yang paling utama- adalah keyakinan mereka bahwa Al-Hasan, ayah, saudara dan sem¬bilan keturunannya adalah maksum. Dan dari kon¬sekwensi kemaksuman mereka, bahwa mereka tidak akan berbuat kesalahan. Dan setiap apa yang ber¬sumber dari mereka berarti hak yang tidak akan terbatalkan. Sedangkan apa yang bersumber dari Al¬-Hasan bin Ali radhiyallahu 'anhuma yang paling besar adalah pembai'atan terhadap amiril mukminin Mu'awiyah, maka mestinya mereka pun masuk dalam bai'at ini dan beriman bahwa ini adalah hak karena ini adalah amalan seorang yang maksum menurut mereka. (Lihat catatan kaki kitab Al-¬Awashim minal Qawashim hal. 197-198).Tetapi kenyataannya mereka menyelisihi imam mereka sendiri yang maksum bahkan menyalahkannya, menfasikkannya, atau mengka¬firkannya. Sehingga terdapat dua kemungkinan:Pertama, mereka berdusta atas ucapan mereka tentang kemaksuman dua belas imam, maka hancurlah agama mereka (agama Itsna 'Asyariyyah).Kedua, mereka meyakini kemaksuman Al-Hasan, maka mereka adalah para peng¬khianat yang menyelisihi imam yang maksum dengan permusuhan dan kesombongan serta kekufuran. Dan tidak ada kemungkinan yang ketiga.Adapun Ahlus Sunnah yang beriman dengan kenabian "kakek Al-Hasan" shallallahu 'alaihi wa sallam berpendapat bahwa perdamaian dan bai'at beliau kepada Mu'awiyah radhiyallahu 'anhu adalah salah satu bukti kenabian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam dan amal terbesar Al-Hasan serta mereka bergembira dengannya kemudian menganggap Al¬Hasan yang memutihkan wajah kaum mukminin.Demikianlah khilafah Mu'awiyah berlang¬sung dengan persatuan kaum muslimin karena Al¬lah Subhanahu wa Ta 'ala dengan sebab pengor¬banan Al-Hasan bin Ali radhiyallahu 'anhu yang besar yang dia -demi Allah- lebih berhak terhadap khilafah daripada Mu'awiyah radhiyallahu 'anhu sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Bakar Ibnul Arabi dan para ulama. Semoga Allah meridlai seluruh para shahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Pada tahun ke 10 masa khilafah Mu'awiyah meninggallah Al-Hasan radhiyallahu `anhu pada umur 47 tahun. Dan ini yang dianggap shahih oleh Ibnu Katsir, sedangkan yang masyhur adalah 49 tahun. Wallahu A'lam bish-Shawab. Ketika beliau diperiksa oleh dokter, maka dia mengatakan bahwa Al-Hasan radhiyallahu 'anhu meninggal karena racun yang memutuskan ususnya. Namun tidak diketahui dalam sejarah siapa yang membunuh¬nya. Adapun ucapan Rafidlah yang menuduh pihak Mu'awiyah sebagai pembunuhnya sama sekali tidak dapat diterima sebagaimana dikatakan oleh Ibnul 'Arabi dengan ucapannya: "Kami mengatakan bahwa hal ini tidak mungkin karena dua hal: pertama, bahwa dia (Mu'awiyah) sama sekali tidak mengkhawatirkan kejelekan apapun dari Al-Hasan karena beliau telah menyerahkan urusannya kepada Mu'awiyah. Yang kedua, hal ini adalah perkara ghaib yang tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah, maka bagaimana mungkin menuduhkannya kepada salah seorang makhluk-Nya tanpa bukti pada zaman yang berjauhan yang kita tidak dapat mudah percaya dengan nukilan seorang penukil dari kalangan pengikut hawa nafsu (Syi' ah). Dalam keadaan fitnah dan Ashabiyyah, setiap orang akan menuduh lawannya dengan tuduhan yang tidak semestinya, maka tidak mungkin diterima kecuali dari seorang yang bersih dan tidak didengar darinya kecuali keadilan." (Lihat Al-Awashim minal Qawashim hal. 213-214)Demikian pula dikatakan oleh Syaikhul Is¬lam Ibnu Taimiyyah bahwa tuduhan Syi'ah tersebut tidak benar dan tidak didatangkan dengan bukti syar'i serta tidak pula ada persaksian yang dapat diterima dan tidak ada pula penukilan yang tegas tentangnya. (Lihat Minhajus Sunnah juz 2 hal. 225)Semoga Allah merahmati Al-Hasan bin Ali dan meridlainya dan melipatgandakan pahala amal dan jasa-jasanya. Dan semoga Allah menerimanya sebagai syahid. Amiin. Riwayat Hidup Al-Husein dan Peristiwa PembunuhannyaBeliau dilahirkan pada bulan Sya'ban tahun ke-empat Hijriyah. Diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam men-tahnik (yakni mengunyahkan kurma kemudian dimasukkan ke mulut bayi dengan digosokkan ke langit-langitnya -pent.), mendoakan dan menamakannya Al-Husein. Demikianlah dikatakan oleh Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah wan Nihayah, juz VIII, hal. 152.Berkata Ibnul Arabi dalam kitabnya Al-Awashim minal Qawashim: "Disebutkan oleh ahli tarikh bahwa surat-surat berdatangan dari ahli kufah kepada Al-Husein (setelah meninggalnya Mu'awiyah radhiyallahu 'anhu). Kemudian Al-Husein mengirim Muslim Ibnu Aqil, anak pamannya kepada mereka untuk membai'at mereka dan melihat bagaimana keikutsertaan mereka. Maka Ibnu Abbas radhiyal¬lahu 'anhu memberitahu beliau (Al-Husein) bahwa mereka dahulu pernah mengkhianati bapak dan saudaranya. Sedangkan Ibnu Zubair mengisya¬ratkan kepadanya agar dia berangkat, maka berang¬katlah Al-Husein. Sebelum sampai beliau di Kufah ternyata Muslim Ibnu Aqil telah terbunuh dan dise¬rahkan kepadanya oleh orang-orang yang memanggilnya. "Cukup bagimu ini sebagai peringat¬an bagi yang mau mengambil peringatan" (kelihatannya yang dimaksud adalah ucapan Ibnu Abbas kepada Al-Husein -pent.). Tetapi beliau radhi¬yallahu 'anhu tetap melanjutkan perjalanannya de¬ngan marah karena dien dalam rangka menegakkan al-haq. Bahkan beliau tidak mendengarkan nasehat orang yang paling alim pada jamannya yaitu ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu dan menyalahi pendapat syaikh para shahabat yaitu Ibnu Umar. Beliau mengharapkan permulaan pada akhir (hidup -pent.), mengharapkan kelurusan dalam kebengkokan dan mengharapkan keelokan pemuda dalam rapuh ke¬tuaan. Tidak ada yang sepertinya di sekitarnya, tidak pula memiliki pembela-pembela yang memelihara haknya atau yang bersedia mengorbankan dirinya untuk membelanya. Akhirnya kita ingin mensucikan bumi dari khamr Yazid, tetapi kita tumpahkan darah Al-Husein, maka datang kepada kita musibah yang menghilangkan kebahagiaan jaman. (lihat Al-Awashim minal Qawashim oleh Abu Bakar Ibnul 'Arabi dengan tahqiq dan ta'liq Syaikh Muhibbuddin Al-Khatib, hal. 229-232)Yang dimaksud oleh beliau dengan ucapannya 'Kita ingin mensucikan bumi dari khamr Yazid, tetapi kita tumpahkan darah Al-Husein' adalah bahwa niat Al-Husein dengan sebagian kaum muslimin untuk mensucikan bumi dari khamr Yazid yang hal ini masih merupakan tuduhan-tuduhan dan tanpa bukti, tetapi hasilnya justru kita menodai bumi dengan darah Al-Husein yang suci. Sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Muhibbudin Al-Khatib dalam ta'liq-nya terhadap buku Al-Awashim Minal Qawashim.Ketika Al-Husein ditahan oleh tentara Yazid, Samardi Al-Jausyan mendorong Abdullah bin Ziyad untuk membunuhnya. Sedangkan Al-Husein meminta untuk dihadapkan kepada Yazid atau dibawa ke front untuk berjihad melawan orang-orang kafir atau kembali ke Mekah. Namun mereka tetap mem¬bunuh Al-Husein dengan dhalim sehingga beliau meninggal dengan syahid radhiyallahu 'anhu. Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji'un.Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: "Al-Husein terbunuh di Karbala di dekat Eufrat dan jasadnya dikubur di tempat terbunuhnya, sedangkan kepalanya dikirim ke hadapan Ubaidillah bin Ziyad di Kufah. Demikianlah yang diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahihnya dan dari para imam yang lain.Adapun tentang dibawanya kepala beliau kepada Yazid telah diriwayatkan dalam beberapa jalan yang munqathi' (terputus) dan tidak benar sedikitpun tentangnya. Bahkan dalam riwayat-riwayat tampak sesuatu yang menunjukkan kedus¬taan dan pengada-adaan riwayat tersebut. Dise¬butkan padanya bahwa Yazid menusuk gigi taringnya dengan besi dan bahwasanya sebagian para shahabat yang hadir seperti Anas bin Malik, Abi Barzah dan lain-lain mengingkarinya. Hal ini adalah pengkaburan, karena sesungguhnya yang menusuk dengan besi adalah 'Ubaidilah bin Ziyad. Demikian pula dalam kitab-kitab shahih dan musnad, bahwasanya mereka menempatkan Yazid di tempat 'Ubaidilah bin Ziyad. Adapun 'Ubaidillah, tidak diragukan lagi bahwa dialah yang memerin¬tahkan untuk membunuhnya (Husein) dan meme-rintahkan untuk membawa kepalanya ke hadapan dirinya. Dan akhirnya Ibnu Ziyad pun dibunuh karena itu.Dan lebih jelas lagi bahwasanya para shahabat yang tersebut tadi seperti Anas dan Abi Barzah tidak berada di Syam, melainkan berada di Iraq ketika itu. Sesungguhnya para pendusta adalah orang-orang jahil (bodoh), tidak mengerti apa-apa yang menunjukkan kedustaan mereka." (Majmu' Fatawa, juz IV, hal. 507-508)Adapun yang dirajihkan oleh para ulama tentang kepala Al-Husein bin Ali radhiyallahu 'anhuma adalah sebagaimana yang disebutkan oleh az-Zubair bin Bukar dalam kitabnya Ansab Quraisy dan beliau adalah seorang yang paling 'alim dan paling tsiqah dalam masalah ini (tentang keturunan Quraisy). Dia menyebutkan bahwa kepala Al-Husein dibawa ke Madinah An-Nabawiyah dan dikuburkan di sana. Hal ini yang paling cocok, karena di sana ada kuburan saudaranya Al-Hasan, paman ayahnya Al-Abbas dan anak Ali dan yang seperti mereka. (Dalam sumber yang sama, juz IV, hal. 509)Demikianlah Al-Husain bin Ali radhiyallahu 'anhuma terbunuh pada hari Jum'at, pada hari 'Asyura, yaitu pada bulan Muharram tahun 61 H dalam usia 54 tahun 6 bulan. Semoga Allah merahmati Al-Husein dan mengampuni seluruh dosa¬dosanya serta menerimanya sebagai syahid. Dan semoga Allah membalas para pembunuhnya dan mengadzab mereka dengan adzab yang pedih. Amin.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:15PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Al Hasan dan Al Husein cucu kesayangan Rasulullah SAW
    Riwayat dan Kisah Wafatnya
     
    Riwayat Hidup Al-Hasan dan Wafatnya
    Beliau dilahirkan pada bulan Ramadlan tahun ke-3 Hijriyah menurut kebanyakan para ulama sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Hajar. (lihat Fathul Bari juz VII, hal. 464)
    Setelah ayah beliau Ali bin Abi Thalib radhiya¬llahu 'anhu terbunuh, sebagian kaum muslimin membai'at beliau, tetapi bukan karena wasiat dari Ali. Berkata Syaikh Muhibbudin al-Khatib bahwa diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya juz ke-1 hal. 130 -setelah disebutkan bahwa Ali bin Abi Thalib akan terbunuh- mereka berkata kepadanya: "Tentukanlah penggantimu bagi kami." Maka beliau menjawab: "Tidak, tetapi aku tinggalkan kalian pada apa yang telah ditinggalkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam…." Dan disebutkan oleh beliau (Muhibuddin Al-Khatib) beberapa hadits dalam masalah ini. (Lihat Ta'liq kitab Al-'Awashim Minal Qawashim, Ibnul Arabi, hal. 198-199). Tetapi setelah itu Al-Hasan menyerahkan ketaatannya kepada Mu'awiyah untuk mencegah pertumpahan darah di kalangan kaum muslimin.
    Kisah tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab As-Shulh dari Imam Al-Hasan Al-Bashri, dia berkata: -Demi Allah- Al-Hasan bin Ali telah menghadap Mu'awiyah beserta beberapa kelompok pasukan berkuda ibarat gunung, maka berkatalah 'Amr bin 'Ash: "Sungguh aku berpen¬dapat bahwa pasukan-pasukan tersebut tidak akan berpaling melainkan setelah membunuh pasukan yang sebanding dengannya". Berkata kepadanya Mu'awiyah -dan dia demi Allah yang terbaik di antara dua orang-: "Wahai 'Amr! Jika mereka sa¬ling membunuh, maka siapa yang akan memegang urusan manusia? Siapa yang akan menjaga wanita-¬wanita mereka? Dan siapa yang akan menguasai tanah mereka?" Maka ia mengutus kepadanya (Al-¬Hasan) dua orang utusan dari Quraisy dari Bani 'Abdi Syams Abdullah bin Samurah dan Abdullah bin Amir bin Kuraiz, ia berkata: "Pergilah kalian berdua kepada orang tersebut! Bujuklah dan ucapkan kepadanya serta mintalah kepadanya (perdamaian -peny.)" Maka keduanya mendatangi¬nya, berbicara dengannya dan memohon pada¬nya…) kemudian di akhir hadits Al-Hasan bin Ali meriwayatkan dari Abi Bakrah bahwa dia melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di atas mimbar dan Hasan bin Ali di sampingnya beliau sesaat menghadap kepada manusia dan sesaat melihat kepadanya seraya berkata:
    إِنَّ ابْنِى هَذَا سَيِّدٌ، وَلَعَلَّ اللهَ أَنْ يُصْلِحَ بِهِ بَيْنَ فِئَتَيْنِ عَظِيْمَتَيْنِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ. (رواه البخارى مع الفتح ۷/٦٤۷ رقم ٢۷٠٤)
    Sesungguhnya anakku ini adalah sayyid, semoga Allah akan mendamaikan dengannya antara dua kelompok besar dari kalangan kaum muslimin. (HR. Bukhari dengan Fathul Bari, juz V, hal. 647, hadits no. 2704)
    Berkata Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah: "….Al-Husein menyalahkan saudaranya Al-Hasan atas pendapat ini, tetapi beliau tidak mau mene¬rimanya. Dan kebenaran ada pada Al-Hasan sebagaimana dalil yang akan datang…." (lihat Al¬Bidayah wan Nihayah, juz VIII hal. 17). Yang dimaksud oleh beliau adalah dalil yang sudah kita sebutkan di atas yang diriwayatkan dari Abi Bakrah radhiyallahu 'anhu.
    Itulah keutamaan Al-Hasan yang paling besar yang dipuji oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka bersatulah kaum muslimin hingga tahun tersebut terkenal dengan tahun jama'ah.
    Yang mengherankan justru kaum Syi'ah Rafidlah menyesali kejadian ini dan menjuluki Al--Hasan radhiyallahu 'anhu sebagai 'pencoreng wajah-wajah kaum mukminin'. Sebagian mereka menganggapnya fasik sedangkan sebagian lagi bahkan mengkafirkannya karena hal itu. Berkata Syaikh Muhibbudin Al-Khatib mengomentari ucapan Rafidlah ini sebagai berikut: "Padahal termasuk dari dasar-dasar keimanan Rafidlah -bahkan dasar keimanan yang paling utama- adalah keyakinan mereka bahwa Al-Hasan, ayah, saudara dan sem¬bilan keturunannya adalah maksum. Dan dari kon¬sekwensi kemaksuman mereka, bahwa mereka tidak akan berbuat kesalahan. Dan setiap apa yang ber¬sumber dari mereka berarti hak yang tidak akan terbatalkan. Sedangkan apa yang bersumber dari Al¬-Hasan bin Ali radhiyallahu 'anhuma yang paling besar adalah pembai'atan terhadap amiril mukminin Mu'awiyah, maka mestinya mereka pun masuk dalam bai'at ini dan beriman bahwa ini adalah hak karena ini adalah amalan seorang yang maksum menurut mereka. (Lihat catatan kaki kitab Al-¬Awashim minal Qawashim hal. 197-198).
    Tetapi kenyataannya mereka menyelisihi imam mereka sendiri yang maksum bahkan menyalahkannya, menfasikkannya, atau mengka¬firkannya. Sehingga terdapat dua kemungkinan:
    Pertama, mereka berdusta atas ucapan mereka tentang kemaksuman dua belas imam, maka hancurlah agama mereka (agama Itsna 'Asyariyyah).
    Kedua, mereka meyakini kemaksuman Al-Hasan, maka mereka adalah para peng¬khianat yang menyelisihi imam yang maksum dengan permusuhan dan kesombongan serta kekufuran. Dan tidak ada kemungkinan yang ketiga.
    Adapun Ahlus Sunnah yang beriman dengan kenabian "kakek Al-Hasan" shallallahu 'alaihi wa sallam berpendapat bahwa perdamaian dan bai'at beliau kepada Mu'awiyah radhiyallahu 'anhu adalah salah satu bukti kenabian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam dan amal terbesar Al-Hasan serta mereka bergembira dengannya kemudian menganggap Al¬Hasan yang memutihkan wajah kaum mukminin.
    Demikianlah khilafah Mu'awiyah berlang¬sung dengan persatuan kaum muslimin karena Al¬lah Subhanahu wa Ta 'ala dengan sebab pengor¬banan Al-Hasan bin Ali radhiyallahu 'anhu yang besar yang dia -demi Allah- lebih berhak terhadap khilafah daripada Mu'awiyah radhiyallahu 'anhu sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Bakar Ibnul Arabi dan para ulama. Semoga Allah meridlai seluruh para shahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Pada tahun ke 10 masa khilafah Mu'awiyah meninggallah Al-Hasan radhiyallahu `anhu pada umur 47 tahun. Dan ini yang dianggap shahih oleh Ibnu Katsir, sedangkan yang masyhur adalah 49 tahun. Wallahu A'lam bish-Shawab. Ketika beliau diperiksa oleh dokter, maka dia mengatakan bahwa Al-Hasan radhiyallahu 'anhu meninggal karena racun yang memutuskan ususnya. Namun tidak diketahui dalam sejarah siapa yang membunuh¬nya. Adapun ucapan Rafidlah yang menuduh pihak Mu'awiyah sebagai pembunuhnya sama sekali tidak dapat diterima sebagaimana dikatakan oleh Ibnul 'Arabi dengan ucapannya: "Kami mengatakan bahwa hal ini tidak mungkin karena dua hal: pertama, bahwa dia (Mu'awiyah) sama sekali tidak mengkhawatirkan kejelekan apapun dari Al-Hasan karena beliau telah menyerahkan urusannya kepada Mu'awiyah. Yang kedua, hal ini adalah perkara ghaib yang tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah, maka bagaimana mungkin menuduhkannya kepada salah seorang makhluk-Nya tanpa bukti pada zaman yang berjauhan yang kita tidak dapat mudah percaya dengan nukilan seorang penukil dari kalangan pengikut hawa nafsu (Syi' ah). Dalam keadaan fitnah dan Ashabiyyah, setiap orang akan menuduh lawannya dengan tuduhan yang tidak semestinya, maka tidak mungkin diterima kecuali dari seorang yang bersih dan tidak didengar darinya kecuali keadilan." (Lihat Al-Awashim minal Qawashim hal. 213-214)
    Demikian pula dikatakan oleh Syaikhul Is¬lam Ibnu Taimiyyah bahwa tuduhan Syi'ah tersebut tidak benar dan tidak didatangkan dengan bukti syar'i serta tidak pula ada persaksian yang dapat diterima dan tidak ada pula penukilan yang tegas tentangnya. (Lihat Minhajus Sunnah juz 2 hal. 225)
    Semoga Allah merahmati Al-Hasan bin Ali dan meridlainya dan melipatgandakan pahala amal dan jasa-jasanya. Dan semoga Allah menerimanya sebagai syahid. Amiin.

    Riwayat Hidup Al-Husein dan Peristiwa Pembunuhannya
    Beliau dilahirkan pada bulan Sya'ban tahun ke-empat Hijriyah. Diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam men-tahnik (yakni mengunyahkan kurma kemudian dimasukkan ke mulut bayi dengan digosokkan ke langit-langitnya -pent.), mendoakan dan menamakannya Al-Husein. Demikianlah dikatakan oleh Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah wan Nihayah, juz VIII, hal. 152.
    Berkata Ibnul Arabi dalam kitabnya Al-Awashim minal Qawashim: "Disebutkan oleh ahli tarikh bahwa surat-surat berdatangan dari ahli kufah kepada Al-Husein (setelah meninggalnya Mu'awiyah radhiyallahu 'anhu). Kemudian Al-Husein mengirim Muslim Ibnu Aqil, anak pamannya kepada mereka untuk membai'at mereka dan melihat bagaimana keikutsertaan mereka. Maka Ibnu Abbas radhiyal¬lahu 'anhu memberitahu beliau (Al-Husein) bahwa mereka dahulu pernah mengkhianati bapak dan saudaranya. Sedangkan Ibnu Zubair mengisya¬ratkan kepadanya agar dia berangkat, maka berang¬katlah Al-Husein. Sebelum sampai beliau di Kufah ternyata Muslim Ibnu Aqil telah terbunuh dan dise¬rahkan kepadanya oleh orang-orang yang memanggilnya. "Cukup bagimu ini sebagai peringat¬an bagi yang mau mengambil peringatan" (kelihatannya yang dimaksud adalah ucapan Ibnu Abbas kepada Al-Husein -pent.). Tetapi beliau radhi¬yallahu 'anhu tetap melanjutkan perjalanannya de¬ngan marah karena dien dalam rangka menegakkan al-haq. Bahkan beliau tidak mendengarkan nasehat orang yang paling alim pada jamannya yaitu ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu dan menyalahi pendapat syaikh para shahabat yaitu Ibnu Umar. Beliau mengharapkan permulaan pada akhir (hidup -pent.), mengharapkan kelurusan dalam kebengkokan dan mengharapkan keelokan pemuda dalam rapuh ke¬tuaan. Tidak ada yang sepertinya di sekitarnya, tidak pula memiliki pembela-pembela yang memelihara haknya atau yang bersedia mengorbankan dirinya untuk membelanya. Akhirnya kita ingin mensucikan bumi dari khamr Yazid, tetapi kita tumpahkan darah Al-Husein, maka datang kepada kita musibah yang menghilangkan kebahagiaan jaman. (lihat Al-Awashim minal Qawashim oleh Abu Bakar Ibnul 'Arabi dengan tahqiq dan ta'liq Syaikh Muhibbuddin Al-Khatib, hal. 229-232)
    Yang dimaksud oleh beliau dengan ucapannya 'Kita ingin mensucikan bumi dari khamr Yazid, tetapi kita tumpahkan darah Al-Husein' adalah bahwa niat Al-Husein dengan sebagian kaum muslimin untuk mensucikan bumi dari khamr Yazid yang hal ini masih merupakan tuduhan-tuduhan dan tanpa bukti, tetapi hasilnya justru kita menodai bumi dengan darah Al-Husein yang suci. Sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Muhibbudin Al-Khatib dalam ta'liq-nya terhadap buku Al-Awashim Minal Qawashim.
    Ketika Al-Husein ditahan oleh tentara Yazid, Samardi Al-Jausyan mendorong Abdullah bin Ziyad untuk membunuhnya. Sedangkan Al-Husein meminta untuk dihadapkan kepada Yazid atau dibawa ke front untuk berjihad melawan orang-orang kafir atau kembali ke Mekah. Namun mereka tetap mem¬bunuh Al-Husein dengan dhalim sehingga beliau meninggal dengan syahid radhiyallahu 'anhu. Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji'un.
    Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: "Al-Husein terbunuh di Karbala di dekat Eufrat dan jasadnya dikubur di tempat terbunuhnya, sedangkan kepalanya dikirim ke hadapan Ubaidillah bin Ziyad di Kufah. Demikianlah yang diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahihnya dan dari para imam yang lain.
    Adapun tentang dibawanya kepala beliau kepada Yazid telah diriwayatkan dalam beberapa jalan yang munqathi' (terputus) dan tidak benar sedikitpun tentangnya. Bahkan dalam riwayat-riwayat tampak sesuatu yang menunjukkan kedus¬taan dan pengada-adaan riwayat tersebut. Dise¬butkan padanya bahwa Yazid menusuk gigi taringnya dengan besi dan bahwasanya sebagian para shahabat yang hadir seperti Anas bin Malik, Abi Barzah dan lain-lain mengingkarinya. Hal ini adalah pengkaburan, karena sesungguhnya yang menusuk dengan besi adalah 'Ubaidilah bin Ziyad. Demikian pula dalam kitab-kitab shahih dan musnad, bahwasanya mereka menempatkan Yazid di tempat 'Ubaidilah bin Ziyad. Adapun 'Ubaidillah, tidak diragukan lagi bahwa dialah yang memerin¬tahkan untuk membunuhnya (Husein) dan meme-rintahkan untuk membawa kepalanya ke hadapan dirinya. Dan akhirnya Ibnu Ziyad pun dibunuh karena itu.
    Dan lebih jelas lagi bahwasanya para shahabat yang tersebut tadi seperti Anas dan Abi Barzah tidak berada di Syam, melainkan berada di Iraq ketika itu. Sesungguhnya para pendusta adalah orang-orang jahil (bodoh), tidak mengerti apa-apa yang menunjukkan kedustaan mereka." (Majmu' Fatawa, juz IV, hal. 507-508)
    Adapun yang dirajihkan oleh para ulama tentang kepala Al-Husein bin Ali radhiyallahu 'anhuma adalah sebagaimana yang disebutkan oleh az-Zubair bin Bukar dalam kitabnya Ansab Quraisy dan beliau adalah seorang yang paling 'alim dan paling tsiqah dalam masalah ini (tentang keturunan Quraisy). Dia menyebutkan bahwa kepala Al-Husein dibawa ke Madinah An-Nabawiyah dan dikuburkan di sana. Hal ini yang paling cocok, karena di sana ada kuburan saudaranya Al-Hasan, paman ayahnya Al-Abbas dan anak Ali dan yang seperti mereka. (Dalam sumber yang sama, juz IV, hal. 509)
    Demikianlah Al-Husain bin Ali radhiyallahu 'anhuma terbunuh pada hari Jum'at, pada hari 'Asyura, yaitu pada bulan Muharram tahun 61 H dalam usia 54 tahun 6 bulan. Semoga Allah merahmati Al-Husein dan mengampuni seluruh dosa¬dosanya serta menerimanya sebagai syahid. Dan semoga Allah membalas para pembunuhnya dan mengadzab mereka dengan adzab yang pedih. Amin.
    http://graph.facebook.com/461024360650531/picture
    Jun 30th 2013, 15:35
     
    Al Hasan dan Al Husein cucu kesayangan Rasulullah SAW
    Riwayat dan Kisah Wafatnya
     
    Riwayat Hidup Al-Hasan dan Wafatnya
    Beliau dilahirkan pada bulan Ramadlan tahun ke-3 Hijriyah menurut kebanyakan para ulama sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Hajar. (lihat Fathul Bari juz VII, hal. 464)
    Setelah ayah beliau Ali bin Abi Thalib radhiya¬llahu 'anhu terbunuh, sebagian kaum muslimin membai'at beliau, tetapi bukan karena wasiat dari Ali. Berkata Syaikh Muhibbudin al-Khatib bahwa diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya juz ke-1 hal. 130 -setelah disebutkan bahwa Ali bin Abi Thalib akan terbunuh- mereka berkata kepadanya: "Tentukanlah penggantimu bagi kami." Maka beliau menjawab: "Tidak, tetapi aku tinggalkan kalian pada apa yang telah ditinggalkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam…." Dan disebutkan oleh beliau (Muhibuddin Al-Khatib) beberapa hadits dalam masalah ini. (Lihat Ta'liq kitab Al-'Awashim Minal Qawashim, Ibnul Arabi, hal. 198-199). Tetapi setelah itu Al-Hasan menyerahkan ketaatannya kepada Mu'awiyah untuk mencegah pertumpahan darah di kalangan kaum muslimin.
    Kisah tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab As-Shulh dari Imam Al-Hasan Al-Bashri, dia berkata: -Demi Allah- Al-Hasan bin Ali telah menghadap Mu'awiyah beserta beberapa kelompok pasukan berkuda ibarat gunung, maka berkatalah 'Amr bin 'Ash: "Sungguh aku berpen¬dapat bahwa pasukan-pasukan tersebut tidak akan berpaling melainkan setelah membunuh pasukan yang sebanding dengannya". Berkata kepadanya Mu'awiyah -dan dia demi Allah yang terbaik di antara dua orang-: "Wahai 'Amr! Jika mereka sa¬ling membunuh, maka siapa yang akan memegang urusan manusia? Siapa yang akan menjaga wanita-¬wanita mereka? Dan siapa yang akan menguasai tanah mereka?" Maka ia mengutus kepadanya (Al-¬Hasan) dua orang utusan dari Quraisy dari Bani 'Abdi Syams Abdullah bin Samurah dan Abdullah bin Amir bin Kuraiz, ia berkata: "Pergilah kalian berdua kepada orang tersebut! Bujuklah dan ucapkan kepadanya serta mintalah kepadanya (perdamaian -peny.)" Maka keduanya mendatangi¬nya, berbicara dengannya dan memohon pada¬nya…) kemudian di akhir hadits Al-Hasan bin Ali meriwayatkan dari Abi Bakrah bahwa dia melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di atas mimbar dan Hasan bin Ali di sampingnya beliau sesaat menghadap kepada manusia dan sesaat melihat kepadanya seraya berkata:
    إِنَّ ابْنِى هَذَا سَيِّدٌ، وَلَعَلَّ اللهَ أَنْ

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:15PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Malik related to me from Abdullah ibn Dinar from Abdullah ibn Umar that the Messenger of Allah, may Allah bless him and grant him peace, said, "If a man says to his muslim brother, 'O kafir!' it is true about one of them."
     
    حَدَّثَنِي مَالِكٌ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " مَنْ قَالَ لأَخِيهِ يَا كَافِرُ . فَقَدْ بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا " .
    http://graph.facebook.com/100000791526449/picture
    Jun 30th 2013, 15:35
     
    Malik related to me from Abdullah ibn Dinar from Abdullah ibn Umar that the Messenger of Allah, may Allah bless him and grant him peace, said, "If a man says to his muslim brother, 'O kafir!' it is true about one of them."
     
    حَدَّثَنِي مَالِكٌ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " مَنْ قَالَ لأَخِيهِ يَا كَافِرُ . فَقَدْ بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا " .
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:15PM +0100  

    Search Facebook kafir
     
    Search Facebook kafir
     
    Tere baad j dil di duniya wich koi hor waswa te kafir akhi sari zindgi tere chokhat to sira utwa te kafir akhi mere pooja wich j fark aaya tanu khanjr di lod koi na mere akha wich tu badle main mar na jawa te KAFIR AKHI..!! R
    http://graph.facebook.com/131036223628613/picture
    Jun 30th 2013, 15:35
     
    Tere baad j dil di duniya wich koi hor waswa te kafir akhi sari zindgi tere chokhat to sira utwa te kafir akhi mere pooja wich j fark aaya tanu khanjr di lod koi na mere akha wich tu badle main mar na jawa te KAFIR AKHI..!! R
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/yrPM7w

     

 Search Facebook salafist: That's why the Arab People have a long way to prepare against the militarization of "MUJAHIDEEN". These mujahideen are equipped by all kinds of weapons from small arms to anti-ballistic missiles. They have been equipped by the New World Order and their favorite clients the family-absolute ruler kings in Arabia to control the populations uprisings since 1920 when the British starting employing AbdulAziz al-Saud in their service. With the backing of a Salafist Islamic Brotherhood, a monthly stipend of £5,000 from the British Foreign Office AbdulAziz quashed and dominated over warring tribal-kings in the Arabian Desert, Iraq and Jordan. In 1937 AbdulAziz , through a covenent with Franklin D Roosevelt over the Quincy USS had also secured US support for his despotic-rule in exchange for American corporations to explore oil and erect military bases to protect his family rule and other smaller kingdoms on the Arab/Persian Gulf region: KUWAIT, UAE, QATAR, BAHRAIN, OMAN and JORDAN. In 1980 these same Salafist Islamic Brotherhood, later called al-Qaeda was financed and equipped by the Saudis and Ronald Reagan to overthrow a pro-soviet government in Afghanistan. This facilitating for the downfall of the Soviet Union as a neutralizing power of Western Imperialism in the Arab World in particular. Therefore, the Arab People's must realize the connection between the steadfastness of these terrorists groups, the kings and vassals ruling the Arab World, and their supporters US and Western Imperialism.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:02PM +0100  

    Search Facebook salafist
     
    Search Facebook salafist
     
    That's why the Arab People have a long way to prepare against the militarization of "MUJAHIDEEN". These mujahideen are equipped by all kinds of weapons from small arms to anti-ballistic missiles.
     
    They have been equipped by the New World Order and their favorite clients the family-absolute ruler kings in Arabia to control the populations uprisings since 1920 when the British starting employing AbdulAziz al-Saud in their service. With the backing of a Salafist Islamic Brotherhood, a monthly stipend of £5,000 from the British Foreign Office AbdulAziz quashed and dominated over warring tribal-kings in the Arabian Desert, Iraq and Jordan.
     
    In 1937 AbdulAziz , through a covenent with Franklin D Roosevelt over the Quincy USS had also secured US support for his despotic-rule in exchange for American corporations to explore oil and erect military bases to protect his family rule and other smaller kingdoms on the Arab/Persian Gulf region: KUWAIT, UAE, QATAR, BAHRAIN, OMAN and JORDAN.
     
    In 1980 these same Salafist Islamic Brotherhood, later called al-Qaeda was financed and equipped by the Saudis and Ronald Reagan to overthrow a pro-soviet government in Afghanistan. This facilitating for the downfall of the Soviet Union as a neutralizing power of Western Imperialism in the Arab World in particular.
     
    Therefore, the Arab People's must realize the connection between the steadfastness of these terrorists groups, the kings and vassals ruling the Arab World, and their supporters US and Western Imperialism.
    http://graph.facebook.com/100004479009362/picture
    Jun 30th 2013, 15:02
     
    Gadash Gadasha shared Occupy Wall St.'s photo.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/3PtkSZ

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:01PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Sometimes you want to share good news regarding your dawah but now I kind of stop myself because you know you got some proper HATERS. Either they make a conscience effort to speak badly of you or they cast an evil eye. May Allah grant them guidance and bring barakah in my efforts in the dawah. Ameen thumma ameen
    http://graph.facebook.com/735081997/picture
    Jun 30th 2013, 14:17
     
    Sometimes you want to share good news regarding your dawah but now I kind of stop myself because you know you got some proper HATERS. Either they make a conscience effort to speak badly of you or they cast an evil eye. May Allah grant them guidance and bring barakah in my efforts in the dawah. Ameen thumma ameen
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:01PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Apni Islah Ka Fuqdaan To Dekho Pehle,
    Phir Kisi Aur Ko Tum Sahib-e-Emaan Karna,
    Nasl-e-Kuffar Ko Islam Pe Lana Choro,
    Tum Pe Bhari Hai Musalman Ko Musalman Karna….
    http://graph.facebook.com/100002847440948/picture
    Jun 30th 2013, 14:35
     
    Apni Islah Ka Fuqdaan To Dekho Pehle,
    Phir Kisi Aur Ko Tum Sahib-e-Emaan Karna,
    Nasl-e-Kuffar Ko Islam Pe Lana Choro,
    Tum Pe Bhari Hai Musalman Ko Musalman Karna….
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:01PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    If the kuffar wanted to be ruled by democracy then they would NEVER get their way in Egypt. Demanding Morsi to resign??? They only comprise of 10% of Egypt's population. Big talk for people have no legs to stand on, not just because they're small in number because we know people who stand for truth, regardless of however small they are truth prevails over falsehood. But these kuffar are standing for falsehood which will NEVER win. That's why I say big talk for a people who have no legs to stand on.
     
    http://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-23115821
    http://graph.facebook.com/100006125893447/picture
    Jun 30th 2013, 14:40
     
    Protesters gather in Cairo for a mass rally to demand the resignation of Egypt's Islamist President Mohammed Morsi, a year after he came to power.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:01PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    If the kuffar wanted to be ruled by democracy then they would NEVER get their way in Egypt. Demanding Morsi to resign??? They only comprise of 10% of Egypt's population. Big talk for people have no legs to stand on, not just because they're small in number because we know people who stand for truth, regardless of however small they are truth prevails over falsehood. But these kuffar are standing for falsehood which will NEVER win. That's why I say big talk for a people who have no legs to stand on.
     
    http://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-23115821
    http://graph.facebook.com/735081997/picture
    Jun 30th 2013, 14:39
     
    Protesters gather in Cairo for a mass rally to demand the resignation of Egypt's Islamist President Mohammed Morsi, a year after he came to power.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:01PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    যে ব্যাক্তি বলে আমি রাজনীতি(ইসলামী) পছন্দ করিনা সে কাফের হবে কিনা.... আপনার মতামত দিন...NB: (আল্লার রাসুল ইসলামী রাষ্টের প্রদান ছিলেন...)
    http://graph.facebook.com/492060694184805/picture
    Jun 30th 2013, 14:40
     
    যে ব্যাক্তি বলে আমি রাজনীতি(ইসলামী) পছন্দ করিনা সে কাফের হবে কিনা.... আপনার মতামত দিন...NB: (আল্লার রাসুল ইসলামী রাষ্টের প্রদান ছিলেন...)
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:01PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Siapa Sesungguh nya.
    ALLOH,,,, ? ?
    dialah RAJA DARI SEGALA RAJA DI BUMI INI.
    DIA MENYURUH KITA UNTUK MENTAATI HUKUM.
    SYARIAT NYA....AGAR .
    SANG RAJA DIRAJA....
    RIDHO !
    tp,,,apa Yg terjadi....
    PRESIDEN KUFFAR ASLI.
    SOEKARNO...
    MEMBUAT HUKUM SENDIRI ...UUD 45:PANCASILA,,,,
    DAN DITERUSKAN OLEH PENERUSNYA S/D SEKARANG ....
    JADILAH NEGARA INI...
    PENUH GUNCANGAN AZAB,,,RAKYAT BANYAK TERHINA...DGN MENJADI BUDAK BUDAK DEVISA.
    GEMPA,,BENCANA BAK PIALA BERGILIR,,,TAK HENTI.
    Maka Muncullah Pejuang ALLOH BERNAMA MUJJAHID ! !
    Dengan Harta Dan Jiwa Inngin Mengembalikan....
    HAK ALLOH ,,RAJA SEGALA RAJA YG PATUT KITA SEMBAH.
    DAN PATUH KEPADANYA.
    ALLOHU AKBARRRRRRR...
    http://graph.facebook.com/100003928606973/picture
    Jun 30th 2013, 14:42
     
    Siapa Sesungguh nya.
    ALLOH,,,, ? ?
    dialah RAJA DARI SEGALA RAJA DI BUMI INI.
    DIA MENYURUH KITA UNTUK MENTAATI HUKUM.
    SYARIAT NYA....AGAR .
    SANG RAJA DIRAJA....
    RIDHO !
    tp,,,apa Yg terjadi....
    PRESIDEN KUFFAR ASLI.
    SOEKARNO...
    MEMBUAT HUKUM SENDIRI ...UUD 45:PANCASILA,,,,
    DAN DITERUSKAN OLEH PENERUSNYA S/D SEKARANG ....
    JADILAH NEGARA INI...
    PENUH GUNCANGAN AZAB,,,RAKYAT BANYAK TERHINA...DGN MENJADI BUDAK BUDAK DEVISA.
    GEMPA,,BENCANA BAK PIALA BERGILIR,,,TAK HENTI.
    Maka Muncullah Pejuang ALLOH BERNAMA MUJJAHID ! !
    Dengan Harta Dan Jiwa Inngin Mengembalikan....
    HAK ALLOH ,,RAJA SEGALA RAJA YG PATUT KITA SEMBAH.
    DAN PATUH KEPADANYA.
    ALLOHU AKBARRRRRRR...
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

 Search Facebook kuffar: The Kuffar and the hypocrites have long been persistent in their attempts to dismember the single Jama'ah and the unity of the MujahideenTheir aim was to weaken the Mujahideen by keeping them preoccupied with internal strife whilst receiving a much-needed respite from battlesFor long they plotted and planned to sow the seeds of discord & disunity among the vanguards of this Ummah but Allah is the Best of PlannersThe Mujahideen know full well the detrimental impacts of disunity and divisions on the course of Global Jihad and establishment of Shari'ahA Jama'ah that is divided and in disagreement cannot possibly confront the Global Zionist-Christian Crusade against Islam and the MuslimsAs such, the leadership of HSM is determined to take all legitimate measures to safeguard the Mujahideen against such divisions and disputesThose who wish to plant the destructive seeds of disunity among the Mujahideen, will be strongly dealt with should they fail to desistAlhamdulillah, all enemy plots have failed and the Mujahideen by Allah's blessing alone, still remain a strong, fortified bastion of faithNo enemy, however strong, can derail the caravan of Jihad or prevail over the Mujahideen as long as they are united upon the Qur'an & SunnahWe pledge to stand firm to protect the fruits of our Jihad, legacy of our Martyrs, methodology of our Prophet SAW & our covenant with AllahWe will never deviate from our path, never compromise on our beliefs & never allow anyone, whoever they are, to derail the caravan of JihadWe have a responsibility towards our Muslim Ummah to preserve the fruits of this Jihad and by Allah we will not allow anyone to squander itThe Mujahideen's unity is of paramount importance to the course of Jihad, therefore, preserving that unity also becomes highly imperativeIt's obligatory to concentrate our efforts on repelling the Kuffar invaders & turning the wheel of Jihad, not derailing it from its tracksHSM Press
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:01PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    The Kuffar and the hypocrites have long been persistent in their attempts to dismember the single Jama'ah and the unity of the Mujahideen
    Their aim was to weaken the Mujahideen by keeping them preoccupied with internal strife whilst receiving a much-needed respite from battles
    For long they plotted and planned to sow the seeds of discord & disunity among the vanguards of this Ummah but Allah is the Best of Planners
    The Mujahideen know full well the detrimental impacts of disunity and divisions on the course of Global Jihad and establishment of Shari'ah
    A Jama'ah that is divided and in disagreement cannot possibly confront the Global Zionist-Christian Crusade against Islam and the Muslims
    As such, the leadership of HSM is determined to take all legitimate measures to safeguard the Mujahideen against such divisions and disputes
    Those who wish to plant the destructive seeds of disunity among the Mujahideen, will be strongly dealt with should they fail to desist
    Alhamdulillah, all enemy plots have failed and the Mujahideen by Allah's blessing alone, still remain a strong, fortified bastion of faith
    No enemy, however strong, can derail the caravan of Jihad or prevail over the Mujahideen as long as they are united upon the Qur'an & Sunnah
    We pledge to stand firm to protect the fruits of our Jihad, legacy of our Martyrs, methodology of our Prophet SAW & our covenant with Allah
    We will never deviate from our path, never compromise on our beliefs & never allow anyone, whoever they are, to derail the caravan of Jihad
    We have a responsibility towards our Muslim Ummah to preserve the fruits of this Jihad and by Allah we will not allow anyone to squander it
    The Mujahideen's unity is of paramount importance to the course of Jihad, therefore, preserving that unity also becomes highly imperative
    It's obligatory to concentrate our efforts on repelling the Kuffar invaders & turning the wheel of Jihad, not derailing it from its tracks
     
    HSM Press
    http://graph.facebook.com/106957862695080/picture
    Jun 30th 2013, 14:58
     
    The Kuffar and the hypocrites have long been persistent in their attempts to dismember the single Jama'ah and the unity of the Mujahideen
    Their aim was to weaken the Mujahideen by keeping them preoccupied with internal strife whilst receiving a much-needed respite from battles
    For long they plotted and planned to sow the seeds of discord & disunity among the vanguards of this Ummah but Allah is the Best of Planners
    The Mujahideen know full well the detrimental impacts of disunity and divisions on the course of Global Jihad and establishment of Shari'ah
    A Jama'ah that is divided and in disagreement cannot possibly confront the Global Zionist-Christian Crusade against Islam and the Muslims
    As such, the leadership of HSM is determined to take all legitimate measures to safeguard the Mujahideen against such divisions and disputes
    Those who wish to plant the destructive seeds of disunity among the Mujahideen, will be strongly dealt with should they fail to desist
    Alhamdulillah, all enemy plots have failed and the Mujahideen by Allah's blessing alone, still remain a strong, fortified bastion of faith
    No enemy, however strong, can derail the caravan of Jihad or prevail over the Mujahideen as long as they are united upon the Qur'an & Sunnah
    We pledge to stand firm to protect the fruits of our Jihad, legacy of our Martyrs, methodology of our Prophet SAW & our covenant with Allah
    We will never deviate from our path, never compromise on our beliefs & never allow anyone, whoever they are, to derail the caravan of Jihad
    We have a responsibility towards our Muslim Ummah to preserve the fruits of this Jihad and by Allah we will not allow anyone to squander it
    The Mujahideen's unity is of paramount importance to the course of Jihad, therefore, preserving that unity also becomes highly imperative
    It's obligatory to concentrate our efforts on repelling the Kuffar invaders & turning the wheel of Jihad, not derailing it from its tracks
     
    HSM Press
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:01PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    Surat Fatiha Allah k ghazab se bachati hay,
    Surah Yaseen Qayamat k din piyaas se,
    Surah Waaqia fiker or faaqay se,
    Surah Mulk Azaab-e-Qabar se,
    Surah Kausar dusmunon ki dushmani se,
    Surah kaaferoun mout k waqt kuffar se,
    Surah ikhlas munaafiqat se,
    Surah Falak Hadson se,
    Soorah Naas wuswasoun se bachati hain
    http://graph.facebook.com/100003256302201/picture
    Jun 30th 2013, 14:43
     
    Surat Fatiha Allah k ghazab se bachati hay,
    Surah Yaseen Qayamat k din piyaas se,
    Surah Waaqia fiker or faaqay se,
    Surah Mulk Azaab-e-Qabar se,
    Surah Kausar dusmunon ki dushmani se,
    Surah kaaferoun mout k waqt kuffar se,
    Surah ikhlas munaafiqat se,
    Surah Falak Hadson se,
    Soorah Naas wuswasoun se bachati hain
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

 Search Facebook kuffar: KEMBALI KEPADA AGAMA ALLAHSetiap kita tahu dan menyaksikan betapa pesatnya dan canggihnya perkembangan teknologi, seiring dengan lajunya zaman yang kian modern -katanya-. Semua ini berkat semakin hebatnya akselerasi pemikiran manusia dalam hal ilmu duniawi, akibatnya fenomena seperti ini memotivasi para bapak-bapak bangsa untuk menerjunkan anak-anaknya berlaga di arena tandang modernisasi yang dikira akan dapat mengatasi persoalan hidup.Teramat banyak jumlah orang-orang yang gemar bermimpi walau sangat sedikit mimpi yang menjadi kenyataan, realita yang ada menunjukkan bahwa agilitas manusia dalam hal ilmu duniawi serta pesatnya teknologi tidak dapat mengatasi persoalan hidup, malah sebaliknya persoalan dan problematika kian menumpuk di keluarga, di masyarakat, di lingkungan, bahkan di negara, satu paradigma yang menyedihkan.Para pembaca -semoga dirahmati Allah- sebagai seorang muslim tentu kita merasa prihatin, mengingat pemikiran banyak manusia ini menyebabkan jauhnya dari agama, terbukanya pintu kejahatan dan kemaksiatan yang mengundang kemarahan dan kebencian Allah jalla jalaaluhu. Allah berfirman, "Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan kami tambah keuntungan itu baginya dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan di dunia kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagian pun di akhirat." (QS Asy Syuraa: 20). Allah juga berfirman, "Dan jika kami hendak membinasakan suatu negeri, maka kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan kami), kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya." (QS Al Israa: 16).Kita mesti sadar bahwa syaithon adalah para fuqoha dalam bidang kejahatan, mereka selalu mengitimidasi kita dengan sesuatu yang menjadikan kita jauh dari agama Allah. Allah berfirman, "Syaithan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir) sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripadanya dan karunia. Dan Allah Maha Luas karuniaNya lagi Maha Mengetahui." (QS Al Baqoroh: 268). Begitu pula orang-orang kafir yang sebagai jelmaan para syaithon itu, menarik perhatian kaum muslimin agar menyibukkan diri dengan gemerlap ilmu duniawi guna menjauhkan aqidahnya, akhlaqnya, moralnya dari petunjuk ilmu Allah dengan menghinakan mereka dalam hal dunianya. Allah berfirman, "Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rizki kepada orang-orang yang dikehendakiNya tanpa batas." (QS Al Baqoroh: 212). Allah juga berfirman, "Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar melakukan tipu-daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya." (QS Al An'aam: 123).Kita tidak boleh terlena dengan memandang sebelah mata kenyataan ini, agar kaum muslimin tahu bahwa tidak ada kemuliaan, tidak ada kebahagiaan di dunia dan akhirat kecuali dengan berpegang teguh terhadap agama Allah, kembali padaNya, dan membela agamaNya. Apa yang tengah kita rasakan dari semakin bejatnya moral, hilangnya kewibawaan bangsa, kehinaan serta eksploitasi orang-orang kuffar adalah dampak dari kurangnya perhatian kita sendiri terhadap agama dan mulai melemah dan terkikisnya semangat untuk membelanya. Allah berfirman, "Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepadaNya-lah kamu minta pertolongan." (QS An Nahl: 53).Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila kalian jual beli dengan 'inah (salah satu bentuk jual beli riba) dan kalian ridho dengan bercocok tanam (menyibukkan diri dengannya) dan menyibukkan diri dengan peternakan, kemudian kalian meninggalkan untuk berjihad di jalan Allah, Dia akan menimpakan kehinaan atas kalian, tidak akan mengangkatnya dari kalian hingga kalian kembali kepada agama kalian." (HR Abu Dawud no: 3462, Ahmad 2/84, dan yang lainnya dari sahabat Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma).Wajib bagi segenap kaum muslimin untuk membangun kembali kehidupan yang baru dengan kembali kepada Allah, mendalami agama Allah dan membelanya sehingga mendapatkan petunjuk dalam mengarungi kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta dapat mengatasi persoalan-persoalan yang problematis. Allah berfirman,"Dan apakah orang yang sudah mati (hatinya) kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya? …" (QS Al An'aam: 122). Cahaya di sini adalah cahaya wahyu (Al Qur'an), sedang gelap gulita adalah kebodohan, kekufuran, dan kesesatan. (Tafsir Al Qur'anul Azhim 2/183). Allah juga berfirman, "Allah menganugerahkan al hikmah (kepahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugerahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)." (QS Al Baqoroh: 269).Di akhir tulisan ini, akan nukilkan satu ayat yang semoga menjadi pelajaran dan bahan renungan bersama, yaitu firman Allah, "Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyaknya generasi-generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri…" (QS Al An'aam: 6). Ya Allah…, janganlah Engkau palingkan hati-hati kami setelah Engkau beri hidayah, dan curahkanlah kepada kami selalu rahmatMu, innaka Waliyyu dzaalik wal Qoodir 'alaih. Walhamdulillahi robbil 'alamin. Wal ilmu indallah.
    Blogtrottr <busybee@blogtrottr.com> Jun 30 05:01PM +0100  

    Search Facebook kuffar
     
    Search Facebook kuffar
     
    KEMBALI KEPADA AGAMA ALLAH
     
    Setiap kita tahu dan menyaksikan betapa pesatnya dan canggihnya perkembangan teknologi, seiring dengan lajunya zaman yang kian modern -katanya-. Semua ini berkat semakin hebatnya akselerasi pemikiran manusia dalam hal ilmu duniawi, akibatnya fenomena seperti ini memotivasi para bapak-bapak bangsa untuk menerjunkan anak-anaknya berlaga di arena tandang modernisasi yang dikira akan dapat mengatasi persoalan hidup.
    Teramat banyak jumlah orang-orang yang gemar bermimpi walau sangat sedikit mimpi yang menjadi kenyataan, realita yang ada menunjukkan bahwa agilitas manusia dalam hal ilmu duniawi serta pesatnya teknologi tidak dapat mengatasi persoalan hidup, malah sebaliknya persoalan dan problematika kian menumpuk di keluarga, di masyarakat, di lingkungan, bahkan di negara, satu paradigma yang menyedihkan.
    Para pembaca -semoga dirahmati Allah- sebagai seorang muslim tentu kita merasa prihatin, mengingat pemikiran banyak manusia ini menyebabkan jauhnya dari agama, terbukanya pintu kejahatan dan kemaksiatan yang mengundang kemarahan dan kebencian Allah jalla jalaaluhu. Allah berfirman, "Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan kami tambah keuntungan itu baginya dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan di dunia kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagian pun di akhirat." (QS Asy Syuraa: 20). Allah juga berfirman, "Dan jika kami hendak membinasakan suatu negeri, maka kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan kami), kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya." (QS Al Israa: 16).
    Kita mesti sadar bahwa syaithon adalah para fuqoha dalam bidang kejahatan, mereka selalu mengitimidasi kita dengan sesuatu yang menjadikan kita jauh dari agama Allah. Allah berfirman, "Syaithan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir) sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripadanya dan karunia. Dan Allah Maha Luas karuniaNya lagi Maha Mengetahui." (QS Al Baqoroh: 268). Begitu pula orang-orang kafir yang sebagai jelmaan para syaithon itu, menarik perhatian kaum muslimin agar menyibukkan diri dengan gemerlap ilmu duniawi guna menjauhkan aqidahnya, akhlaqnya, moralnya dari petunjuk ilmu Allah dengan menghinakan mereka dalam hal dunianya. Allah berfirman, "Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rizki kepada orang-orang yang dikehendakiNya tanpa batas." (QS Al Baqoroh: 212). Allah juga berfirman, "Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar melakukan tipu-daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya." (QS Al An'aam: 123).
    Kita tidak boleh terlena dengan memandang sebelah mata kenyataan ini, agar kaum muslimin tahu bahwa tidak ada kemuliaan, tidak ada kebahagiaan di dunia dan akhirat kecuali dengan berpegang teguh terhadap agama Allah, kembali padaNya, dan membela agamaNya. Apa yang tengah kita rasakan dari semakin bejatnya moral, hilangnya kewibawaan bangsa, kehinaan serta eksploitasi orang-orang kuffar adalah dampak dari kurangnya perhatian kita sendiri terhadap agama dan mulai melemah dan terkikisnya semangat untuk membelanya. Allah berfirman, "Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepadaNya-lah kamu minta pertolongan." (QS An Nahl: 53).
    Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila kalian jual beli dengan 'inah (salah satu bentuk jual beli riba) dan kalian ridho dengan bercocok tanam (menyibukkan diri dengannya) dan menyibukkan diri dengan peternakan, kemudian kalian meninggalkan untuk berjihad di jalan Allah, Dia akan menimpakan kehinaan atas kalian, tidak akan mengangkatnya dari kalian hingga kalian kembali kepada agama kalian." (HR Abu Dawud no: 3462, Ahmad 2/84, dan yang lainnya dari sahabat Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma).
    Wajib bagi segenap kaum muslimin untuk membangun kembali kehidupan yang baru dengan kembali kepada Allah, mendalami agama Allah dan membelanya sehingga mendapatkan petunjuk dalam mengarungi kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta dapat mengatasi persoalan-persoalan yang problematis. Allah berfirman,
    "Dan apakah orang yang sudah mati (hatinya) kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya? …" (QS Al An'aam: 122). Cahaya di sini adalah cahaya wahyu (Al Qur'an), sedang gelap gulita adalah kebodohan, kekufuran, dan kesesatan. (Tafsir Al Qur'anul Azhim 2/183). Allah juga berfirman, "Allah menganugerahkan al hikmah (kepahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugerahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)." (QS Al Baqoroh: 269).
    Di akhir tulisan ini, akan nukilkan satu ayat yang semoga menjadi pelajaran dan bahan renungan bersama, yaitu firman Allah, "Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyaknya generasi-generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri…" (QS Al An'aam: 6). Ya Allah…, janganlah Engkau palingkan hati-hati kami setelah Engkau beri hidayah, dan curahkanlah kepada kami selalu rahmatMu, innaka Waliyyu dzaalik wal Qoodir 'alaih. Walhamdulillahi robbil 'alamin. Wal ilmu indallah.
    http://graph.facebook.com/100001499310500/picture
    Jun 30th 2013, 15:05
     
    KEMBALI KEPADA AGAMA ALLAH
     
    Setiap kita tahu dan menyaksikan betapa pesatnya dan canggihnya perkembangan teknologi, seiring dengan lajunya zaman yang kian modern -katanya-. Semua ini berkat semakin hebatnya akselerasi pemikiran manusia dalam hal ilmu duniawi, akibatnya fenomena seperti ini memotivasi para bapak-bapak bangsa untuk menerjunkan anak-anaknya berlaga di arena tandang modernisasi yang dikira akan dapat mengatasi persoalan hidup.
    Teramat banyak jumlah orang-orang yang gemar bermimpi walau sangat sedikit mimpi yang menjadi kenyataan, realita yang ada menunjukkan bahwa agilitas manusia dalam hal ilmu duniawi serta pesatnya teknologi tidak dapat mengatasi persoalan hidup, malah sebaliknya persoalan dan problematika kian menumpuk di keluarga, di masyarakat, di lingkungan, bahkan di negara, satu paradigma yang menyedihkan.
    Para pembaca -semoga dirahmati Allah- sebagai seorang muslim tentu kita merasa prihatin, mengingat pemikiran banyak manusia ini menyebabkan jauhnya dari agama, terbukanya pintu kejahatan dan kemaksiatan yang mengundang kemarahan dan kebencian Allah jalla jalaaluhu. Allah berfirman, "Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan kami tambah keuntungan itu baginya dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan di dunia kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagian pun di akhirat." (QS Asy Syuraa: 20). Allah juga berfirman, "Dan jika kami hendak membinasakan suatu negeri, maka kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan kami), kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya." (QS Al Israa: 16).
    Kita mesti sadar bahwa syaithon adalah para fuqoha dalam bidang kejahatan, mereka selalu mengitimidasi kita dengan sesuatu yang menjadikan kita jauh dari agama Allah. Allah berfirman, "Syaithan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir) sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripadanya dan karunia. Dan Allah Maha Luas karuniaNya lagi Maha Mengetahui." (QS Al Baqoroh: 268). Begitu pula orang-orang kafir yang sebagai jelmaan para syaithon itu, menarik perhatian kaum muslimin agar menyibukkan diri dengan gemerlap ilmu duniawi guna menjauhkan aqidahnya, akhlaqnya, moralnya dari petunjuk ilmu Allah dengan menghinakan mereka dalam hal dunianya. Allah berfirman, "Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rizki kepada orang-orang yang dikehendakiNya tanpa batas." (QS Al Baqoroh: 212). Allah juga berfirman, "Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar melakukan tipu-daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya." (QS Al An'aam: 123).
    Kita tidak boleh terlena dengan memandang sebelah mata kenyataan ini, agar kaum muslimin tahu bahwa tidak ada kemuliaan, tidak ada kebahagiaan di dunia dan akhirat kecuali dengan berpegang teguh terhadap agama Allah, kembali padaNya, dan membela agamaNya. Apa yang tengah kita rasakan dari semakin bejatnya moral, hilangnya kewibawaan bangsa, kehinaan serta eksploitasi orang-orang kuffar adalah dampak dari kurangnya perhatian kita sendiri terhadap agama dan mulai melemah dan terkikisnya semangat untuk membelanya. Allah berfirman, "Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepadaNya-lah kamu minta pertolongan." (QS An Nahl: 53).
    Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila kalian jual beli dengan 'inah (salah satu bentuk jual beli riba) dan kalian ridho dengan bercocok tanam (menyibukkan diri dengannya) dan menyibukkan diri dengan peternakan, kemudian kalian meninggalkan untuk berjihad di jalan Allah, Dia akan menimpakan kehinaan atas kalian, tidak akan mengangkatnya dari kalian hingga kalian kembali kepada agama kalian." (HR Abu Dawud no: 3462, Ahmad 2/84, dan yang lainnya dari sahabat Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma).
    Wajib bagi segenap kaum muslimin untuk membangun kembali kehidupan yang baru dengan kembali kepada Allah, mendalami agama Allah dan membelanya sehingga mendapatkan petunjuk dalam mengarungi kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta dapat mengatasi persoalan-persoalan yang problematis. Allah berfirman,
    "Dan apakah orang yang sudah mati (hatinya) kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya? …" (QS Al An'aam: 122). Cahaya di sini adalah cahaya wahyu (Al Qur'an), sedang gelap gulita adalah kebodohan, kekufuran, dan kesesatan. (Tafsir Al Qur'anul Azhim 2/183). Allah juga berfirman, "Allah menganugerahkan al hikmah (kepahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugerahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)." (QS Al Baqoroh: 269).
    Di akhir tulisan ini, akan nukilkan satu ayat yang semoga menjadi pelajaran dan bahan renungan bersama, yaitu firman Allah, "Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyaknya generasi-generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri…" (QS Al An'aam: 6). Ya Allah…, janganlah Engkau palingkan hati-hati kami setelah Engkau beri hidayah, dan curahkanlah kepada kami selalu rahmatMu, innaka Waliyyu dzaalik wal Qoodir 'alaih. Walhamdulillahi robbil 'alamin. Wal ilmu indallah.
     
     
     
    You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
     
    If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
    http://blogtrottr.com/unsubscribe/gt/SgQRk0

     

Sie erhalten diese Nachricht, weil Sie in Google Groups die Gruppe 76j4725235b235b891248jv1 abonniert haben.
Sie können Posts per E-Mail erstellen.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden, senden Sie eine leere Nachricht.
Für weitere Optionen besuchen Sie bitte diese Gruppe.

--
Sie haben diese Nachricht erhalten, weil Sie der Google Groups-Gruppe News2 beigetreten sind.
Um Ihr Abonnement für diese Gruppe zu beenden und keine E-Mails mehr von dieser Gruppe zu erhalten, senden Sie eine Email an 76j4725235b235b891248jv1+unsubscribe@googlegroups.com.
Weitere Optionen: https://groups.google.com/groups/opt_out